Terungkap nya perselingkuhan Firman

"Bu maaf ini saya Ajeng" tok tok tok salah satu karyawan Sekar mengetuk pintu ruangan kerja sekar

"masuk saja jeng"perintah sekar menjawab dari dalam

"bu maaf ponsel ibu bunyi" Ajeng memberikan ponsel milik sang bos yang tergeletak di meja kasir

"terimakasih jeng" senyum ramah Sekar

"Sama sama bu saya ijin ke depan lagi" pamit Ajeng sopan yang di angguki sekar

"Mas Firman" batin Sekar melihat layar ponsel nya tertara atas nama Ayah Vanya

"Assalamuallaikum mas" ucap salam Sekar menerima panggilan telpon dari sang suami

"Waallaikumsallam sayang"

"sayang maaf ya malam ini kita tidak jadi Dinner soal nya mas di suruh lembur sayang,tidak apa apa kan sayang"sesal Firman di seberang telpon

"oh ya sudah mas tidak apa apa. Arumi juga sama lembur mas"

"iya sayang semua Staff kantor di lembur kan soal nya di kantor lagi ada masalah sayang ada berkas yang harus selesai di kerjakan malam ini juga bisa jadi sampai larut malam lembur nya sayang" jelas Firman lagi meyakinkan sang istri

"ya sudah tidak apa apa mas tapi jangan lupa makan ya jangan sampai telat makan nya meskipun sesibuk apa pun.kalau mas kemungkinan pulang sampai larut nanti Sekar ke rumah ibu saja dulu ya mas,sekar kangen Vanya"

"iya sayang terimakasih kamu juga jangan sampai telat makan .nanti bawa mobil nya jangan ngebut ngebut hati hati kalau pulang"

"iya mas,"

"ya sudah ya sayang mas kerja lagi Assalamuallaikum Sayang"

"Waallaikumsallam mas"senyum samar Sekar mematikan ponsel nya

"mau pulang juga masih siang di rumah juga mau ngapain mas Firman tidak ada Arumi juga ikut lembur ke rumah ibu katanya Vanya masuk siang sekolah nya,minimal jm 4 baru pulang sekolah"

"itu juga kalau ibu dan Vanya langsung pulang ke rumah biasa nya juga Vanya dan ibu tidak langsung pulang ke rumah sehabis dari sekolah" batin sekar melirik jam di ruangan kerja nya menunjukan pukul 2:30

biasa nya jam segitu Sekar tidak di toko jam waktu nya sekar pulang menyambut sang suami pulang dari kantor menyiap kan keperluan sang suami

biasa juga nya Firman pulang jam 3:30 bersama Arumi adik nya sekar dari kantor ahir nya Sekar memutus kan kembali tetap di toko sampai jm 3:30

sebelum pulang menemui putri nya, sekar berniat keliling sekitaran pusat kota mencari makanan kesukaan putri dan sang mertua

"segala pakai kempes lagi ini mobil"gerutu sekar melihat ban mobil kempes

"jeng ibu boleh pinjem mobilmu tidak?.mobil ibu ban nya bocor itu lagi di perbaiki di bengkel depan jadi nanti kamu pakai mobil ibu pulang nya,boleh tidak jeng" pinta sekar menemui Ajeng

"pakai saja bu itu juga mobil ibu kan, mobil toko buat nganter pesanan. ibu qo malah minta ijin ke saya"senyum ajeng yang di cengiri Sekar

"kamu bisa saja jeng nanti pakai mobil itu saja kalau pulang ya jeng ibu pulang duluan ya kalian hati hati nanti di jalan pulang" pamit ramah sekar ke seluruh karyawan penjaga toko dan kebun bunga nya

"iya bu terimakasih ibu juga hati hati" jawab kompak mereka semua tidak kalah ramah nya memberi senyum terbaik ke sang ibu bos

Sekar melajukan mobil nya begitu santai tidak terlalu mengebut atau pun pelan menuju pusat kota sekedar mencari cemilan atau makanan ringan yang lain nya untuk di bawa pulang ke rumah mertua sekar

"itu kan mobil mas Firman" Sekar menghentikan mobil nya saat melihat mobil Firman terparkir di depan sebuah restoran

"bukan nya mas Firman lembur terus kalau mas Firman lembur siapa yang memakai mobil nya"batin sekar melihat jam di pergelangan tangan nya menunjukan pukul 4 sore

"lebih baik aku tunggu saja di sini dari pada aku menebak nebak sendiri tapi aku yakin itu mobil mas Firman" Sekar memarkirkan mobil nya di depan minimarket tidak jauh dari tempat restoran

Sekar cukup lama menunggu sang empu mobil keluar restoran dengan sabar sampai yang di tunggu tunggu keluar restoran dengan mesra membuat Sekar terperanjat tidak percaya apa yang sekar lihat

"Mas Firman dan Arumi"ucap sekar tercekat mencegkram stir mobil kuat melihat tangan Firman melingkar mesra di pinggang Arumi adik kandung dari Sekar sendiri

"Apa yang kalian lakukan berdua di sini mas Firman , kalian membohongiku kalian bilang lembur apakah ini yang namanya lembur" geram Sekar menitikan air mata menahan gejolak Amarah melihat Firman kembali mengecup kening Arumi berulang ulang

"Mau ke mana lagi kalian berdua"geram Sekar memotret setiap momen yang Firman dan Arumi lakukan bermesraan di depan umum,beruntung sekar tidak memakai mobil milik nya yang biasa dia pakai jadi Firman tidak tau kalau sekar mengikuti dari belakang

Firman juga tidak terlalu hapal dengan mobil toko, apa lagi mobil toko milik sekar banyak yang memiliki nya dari segi merek atau pun warna hanya beda dari flat nomor saja.

"bukan kah ini arah ke puncak buat apa kalian ke sana apakah kalian akan melakukan lembur di sana.kurang ajar sejak kapan kalian menghianati aku kenapa aku bodoh sekali telah di bohongi mereka berdua"

"jangan jangan suara dari kamar Arumi minggu lalu itu suara kalian berdua breng*k" teriak kencang sekar menangis sejadi jadi nya masih tetap mengikuti mobil Firman

dari kejauhan Firman menghentikan mobil nya di tepian danau sepi hanya ada beberapa sepasang kekasih memadu kasih di sekitaran danau menikmati senja di sore hari

lagi lagi Firman sangat romantis memperlakukan Arumi merangkul membimbing Arumi ke tepian tempat duduk pinggir danau, semua itu tidak luput dari tatapan tajam sekar merekam setiap aktifitas cumbuan mesra dari kedua nya

sedikit pun tidak ada rasa bersalah dari kedua nya telah menghianati sekar di belakang nya.Firman memangku Arumi duduk di pangkuan nya,Arum memakai rok kerja di atas lutut yang mulai tersingkap

membuat hati Sekar bergemuruh menahan sesak dan sakit,entah apa yang Firman lakukan dengan tangan Firman di dalam rok kerja Arumi.tangan itu terus bekerja Aktif tidak merasa malu melakukan hal hina seperti itu di tempat umum.

meskipun sekitaran danau sepi setidak nya ada yang berlalu lalang yang lewat memakai kendaraan melintas sekitaran danau.

Arumi menyandar kan kepalanya di dada bidang firman dengan tangan Firman terus bekerja aktif di bagian sensitif Arumi yang di bungkus rok mini milik nya,

bukan Sekar tidak tau apa yg sedang kedua nya lakukan di tempat sepi itu,Sekar sedikit menundukkan kepalanya setelah melihat Firman membopong Arumi ke Arah mobil dengan tangan Arumi melingkar di leher Firman

"sudah cukup aku tidak sanggup lagi" isak Sekar membekap mulut nya kembali meletakkan ponsel di sisi bangku mobil,sekar memutar kembali mobil nya dengan kecepatan tinggi menuju ke kediaman pribadinya

sedikit pun sekar tidak memikirkan keselamatan nya hanya ada amarah emosi dan kecewa yang bergemuruh di dada sekar dan langsung memasang headset di telinga menyambungkan panggilan telpon ke Citra

saat ini sekar butuh teman setidaknya hanya Citra dan Andin yang bisa membantu sekar,Sekar tidak ingin gegabah langsung melabrak Firman dan Arumi

Dia harus tau sejak kapan keduanya berhianat di belakang sekar.sedangkan Arumi tinggal bersama nya hampir 4 bulan lama nya,sedikit pun tidak ada yang mencurigakan dari Arumi atau pun Firman

Sekar sering memperhatikan kedua nya apakah Suami nya sering curi pandang ke sang adik Saat berpakaian seksi.atau sebaliknya Arumi sering mencuri pandang dengan Firman,tapi Sekar tidak menemukan kecurigaan itu kedua nya biasa biasa saja, membuat Sekar percaya kedua nya tidak mungkin bermain api di belakang sekar

hanya saja Firman dan Arumi sering lembur sampai malam beberapa minggu ini dengan alasan kantor akan membuka cabang baru ada masalah berkas harus di selesai kan dan semua Staff kejar target sampai proyek beres jadi di lembur kan

Sekar selalu percaya dengan alasan apapun tidak pernah curiga sedikitpun,di rumah pun kedua nya biasa biasa saja tidak ada yang mencurigakan

......BERSAMBUNG......

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***