BAB 4 : JAVANESE MAFIA

Jonathan pun mengusir Liam. Diketahui kalau Liam adalah mantan tangan kanan Jonathan yang sangat setia. Tapi itu dulu, sebelum akhirnya dia memilih bergabung bersama Markus dan mengkhianati Jonathan hanya

karena masalah yang kecil.

Deliana tidak mengetahui secara pasti apa

awal permasalahan Liam dengan ayahnya. Hingga membuat orang yang sangat setia kepada keluarga Zabeth itu menjadi pengkhianat yang sangat berbahaya.

Malam itu adalah malam pertama kalinya Deliana kembali melihat wajah Liam, setelah kurang lebih enam atau lima tahun Liam hilang tanpa kabar. Dan dia tidak menyangka kalau Liam yang dulu sangat menghormati

ayahnya itu, berani mengacungkan jari telunjuknya tepat diwajah ayahnya.

Keluarga Dominic dan keluarga Zabeth memang kerap kali terlibat keributan. Entah itu dijalanan, atau pun di tempat-tempat megah seperti cafe dan hotel. Alasannya adalah perebutan wilayah bisnis. Namun Deliana yang sudah tumbuh dewasa itu sulit untuk dibohongi.

Dia mengira ada motif lain yang membuat mereka berdua sama-sama memanas. Dan puncaknya adalah pada malam selanjutnya. Deliana yang sedang terduduk di kamar dengan pembantunya itu dikagetkan dengan beberapa suara tembakan dan suara orang yang sedang berkelahi.

Jonathan dan Maria langsung menyuruh Deliana untuk pergi bersama dengan beberapa anak buahnya. Tidak lupa Deliana juga mengajak pembantunya itu untuk ikut bersamanya. Deliana tidak tahu akan apa yang menimpa dirinya setelah itu.

Tanpa ia duga, ditengah perjalanan anak buah Jonathan menghentikan laju mobil mereka. Dan menyuruh si pembantu untuk keluar dan lari kemanavpun ia mau. Orang itu juga mengancam dengan pistol, yang membuat si

pembantu ketakutan dan langsung lari tunggang langgang.

Tidak ada yang bisa ia lakukan kecuali melihat semua yang terjadi di balik semak-semak. Deliana berteriak meminta tolong tapi tidak ada satu pun yang mendengarnya. Ada mobil yang melintas di seberang jalan yang lainnya pun sama sekali tidak mengetahui kalau ada seseorang yang sedang membutuhkan bantuan mereka.

Si pembantu yang panik dan ketakutan itu

hanya bisa berdoa dan melihat apa yang telah terjadi di dalam mobil. Deliana hendak diperkosa oleh empat orang anak buah Jonathan yang telah berkhianat. Mereka mengancam Deliana dengan pistol, tapi Deliana terus memberontak.

Dan membuat salah satu dari mereka terpaksa melepaskan tembakan. Si pembantu yang mendengar suara tembakan pun mengira Deliana sudah tewas dibunuh empat orang itu. Dia pun lari sekencang-kencangnya untuk menyelamatkan diri.

Tetapi nyatanya, Deliana masih hidup dan dia sekarang berhasil lolos setelah salah satu orang dari mereka tertembak karena Deliana yang terus memberontak, dan membuat tembakan itu meleset. Tiga orang lainnya

pun terus mengejar Deliana. Begitu juga dengan Deliana yang terus menerus berlari sekuat tenaga.

Sedangkan satu dari mereka yang terkena

tembakan dari temannya pun tewas. Karena tembakan itu mengenai bagian kanan lehernya, yang membuat darah keluar dengan sangat deras.

Pada saat itulah tak diduga sama sekali, Deliana sudah sampai di seberang jalan yang satunya lagi. Bertepatan dengan itu juga, mobil yang sebelumnya lewat ternyata putar balik, dan ternyata itu adalah mobil Bagas. Disaat itulah Deliana tidak mengetahui apa pun lagi sampai sekarang ini.

Bagas yang mendengar cerita itu pun sangat-sangat kecewa. Karena saat dibutuhkan, Bagas justru sedang menikmati malamnya dengan berjalan jalan menyusuri setiap sudut kota. Malam itu dia bersikap seperti anak kecil.

Bagas memutuskan komunikasi dengan siapa pun, agar dia tidak teganggu. Padahal, kala itu ada seseorang yang sangat-sangat

membutuhkan bantuannya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!