Javanese Mafia
Bagas Sanjaya, dia adalah seorang pebisnis kaya raya dari Jawa Tengah. Dia tinggal di ibu kota Jakarta untuk mengembangkan bisnisnya. Dia memiliki berbagai bisnis gelap yang sekarang sudah merambah ke berbagai daerah. Bisnis gelapnya ini bukanlah soal narkoba dan senjata.
Namun penguasaan wilayah secara paksa. Jika ada suatu tempat bisnis yang berdiri di wilayah kekuasaan miliknya, maka pemilik tempat tersebut harus membayar uang keamanan. Uang yang didapatkan Bagas dalam waktu sehari bisa mencapai ratusan
juta. Karena semuanya terkumpul dari berbagai kota.
Dan juga tergantung dengan berbagai bisnis masyarakat yang ada di kota tersebut. Kalau dikota besar, Bagas akan menarik dengan nominal yang cukup besar juga. Kalau di kota kecil, Bagas akan memberikan keringanan. Bahkan untuk pedagang kaki lima, Bagas akan membebaskan mereka dari segala pungutan.
Namun keamanan mereka tetap dijamin selama berada dalam wilayahnya. Bagas berasal dari keluarga ningrat yang tak pernah merasakan kesusahan ekonomi. Dia selalu mendapatkan apa yang ia inginkan. Terlebih lagi dengan berbagai bisnis yang telah dijalankan oleh keluarganya secara turun temurun.
Keluarganya juga ahli dalam bisnis perdagangan barang barang antik yang harganya bisa tembus miliaran rupiah. Dengan kekayaan seakan tanpa batas, Bagas memiliki berbagai koneksi, bahkan sampai ke
pemerintahan. Dia juga sering bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menangkap penjahat yang sulit ditangkap.
Pada malam itu, Bagas berjalan-jalan mengelilingi kota Jakarta bersama dengan beberapa anak buahnya. Saat itu jalanan sudah terlihat sepi, hanya beberapa pedagang yang masih berjualan. Itu pun jaraknya berjauhan.
"Rosa, dulu saya tidak mengenal apa pun di kota ini. Pertama kali saya datang, ayah saya begitu ketat dan waspada terhadap keselamatan kami. Dulu tempat ini begitu panas. Banyak gangster dan mafia yang bekerja siang dan malam. Merampok, mencuri, membegal, dan ada yang sampai
membunuh." Ucap Bagas kepada pengawal pribadinya yang bernama Rosa.
Rosa adalah seorang gadis yatim piatu yang sudah ikut bersama Bagas sejak dia lulus dari Sekolah Menengah Pertama. Rosa sudah berlatih banyak hal dari Bagas. Bagas memperlakukan Rosa seperti adik kandungnya sendiri. Rosa juga sangat setia kepada Bagas.
Dan diumurnya yang telah menginjak dua puluh lima tahun ini, Rosa sudah memegang
penuh atas seluruh anak buah Bagas yang ada.
"Kenapa Den Mas baru menceritakannya sekarang?" tanya Rosa.
"Saya ingin kamu belajar dengan cara melihat keadaan dan kenyataan, bukan hanya sekedar cerita. Banyak orang-orang yang mengatakan kalau diri mereka kuat, tapi kenyataannya hanya sedikit yang mampu membuktikan."
"Nggih Den Mas."
Setelah berjalan-jalan cukup lama, Bagas meminta untuk kembali ke apartemennya. Karena jam sudah menunjukan pukul dua dini hari. Masih banyak hal yang harus mereka lakukan pagi harinya. Bagas selalu sibuk,
dan sangat jarang berada di rumahnya sendiri.
Apalagi setelah kedua orang tuanya meninggal, rumahnya yang ada di Banyumas itu lebih sering ditempati oleh anggota keluarganya yang lain dan juga para pembantunya yang mencapai tiga puluh orang. Bagas mulai merasakan kantuk, karena
dia kurang beristirahat akhir-akhir ini.
Ditambah lagi dengan jadwal pertemuannya dengan para anak buah yang belum lama direkrut, agar mereka mengenal siapa bos mereka sebenarnya. Namun saat hampir sampai di apartemennya, Bagas dan anak buahnya dikejutkan dengan seorang perempuan yang menabrakkan dirinya ke mobil yang Rosa kendarai.
Mereka semua pun terkejut, karena sudah jam tiga pagi masih ada orang yang berkeliaran tanpa menggunakan kendaraan apa pun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
Sakura Chan
Assalamualaikum wr wb
izin pm thor, mampir yuk ke ceritaku judul nya
Aku Tetap Cinta
2022-10-10
2
mee
aku orang pertama yg kasih like n koment thor...
klo tiap hari crazy up aku suka thor
semangat ya thor terus berkarya
2022-09-25
3