EPISODE 5

" tutup mulutmu, kamu tahu Ayah mu sekarang dibawah kendali ku, jadi jika kamu ingin tetap tinggal di rumah ini menurut lah padaku" kata Ratna.

" ini semua adalah milik ibu ku, jika kamu ingin menguasainya, maka kuasai lah milik suamimu sendiri" kataAriell

" apa kamu lupa.... ibumu sudah meninggal,, dan sebelum ibu mu meninggal dia belum ada membuat surat wasiat apapun, bahkan ayahmu masih suami sah nya dari ibumu" kata Ratna

" kamu benar-benar wanita iblis" kata Ariell

" hahahaha..... selamat datang di dunia penderitaan mu tuan putri Ariell Wulandari" kata Ratna

" aku tidak akan membiarkan mu untuk merebut semua apa yang jadi miliki ibu ku" kata Ariell

" memangnya apa yang bisa dilakukan anjing yang terkurung di dalam sarang,,, dia hanya bisa menggonggong,, ingin memakan musuhnya. tapi dia tidak ada jalan untuk keluar dari sarangnya. seperti itulah dirimu sekarang" kata Ratna

Ariell sangat emosi mendengar perkataan Ratna.

" aku akan membalas mu" kata Ariell pergi meninggalkan ibu tirinya.

sesampainya Ariell di kamar nya, dia terkejut melihat Putri sedang berbaring di sana. Ariel menarik tangan Putri dari atas tempat tidurnya.

" beraninya kamu masuk ke dalam kamarku, pergi kamu dari sini" kata Ariell

" ini memang dulunya kamarmu, tapi sekarang ini adalah kamarku" kata Putri

" apa kalian ingin mencoba mengusir ku dari sini? kalian sadar lah,,, kalian makan dari jerih payah ibu ku, kalian memang manusia sungguh tidak tahu diri sekali" kata Ariell

" itu dulu punya ibu mu, dan sekarang ini semua akan menjadi milik ibu ku dan milik ku juga" kata Putri

" dasar manusia laknat,,, pencuri,,, dan tidak tahu diri" kata Ariell memaki putri

" kamu menghina aku,,, kamu mengatai kami pencuri?" kata Putri

" Iyah.... kalian memang pencuri" kata Ariell

Putri langsung emosi mendorong Ariell, akibat itu siku Ariell terantuk ke sudut meja dan berdarah. Ariell membalas Putri, dia mendorong Putri juga dan tidak sengaja, foto Ariell yang tergantung di dinding bersama ibunya terjatuh ke kepala putri dan kepala putri berdarah.

pada saat itu juga Ayah nya Ariell baru pulang dari kantor dan kebetulan melewati kamar Ariell. dia melihat kepala Putri berdarah.

plaaakkkkkk

Ayah Ariell menampar wajah Ariell.

" apa yang kamu lakukan pada putri" kata ayah nya Ariell

" dia yang memulainya" kata Ariell

" tidak ayah.... aku hanya ingin pinjam kamar nya saja,, tapi dia malah mendorong ku" kata Putri

" dasar pembohong" kata Ariell

" Ariell diam kamu..... semakin hari kamu semakin merajalela,, harus nya aku lebih keras lagi padamu"

" mulai sekarang kamu tidur dikamar pembantu, dan uang jajan mu selama sebulan ini akan ku berhentikan, tidak ada supir yang mengantar mu kemana pun kamu pergi. kartu kredit dan ATM mu akan aku blokir" kata Ayah nya Ariell

mendengar itu putri tersenyum bahagia.

" ok..... aku tidak membutuhkan itu.... dan selamat bersenang-senang menikmati harta ibu ku, dasar pencuri,,, tidak tau diri" kata Ariell

plaaaaakkkk

lagi-lagi Ariell mendapatkan tamparan hingga ujung bibirnya mengeluarkan darah.

" selama ini Wulan tidak mengajari mu" kata Ayah Ariell

" tutup mulut mu Herman Budiono.... jangan menyebut nama ibu ku" kata Ariell

plaaaaaaakkkkkk

kini hidung Ariell juga mengeluarkan darah.

" setelah kamu puas menyiksa ibu ku pelan-pelan hingga ibu ku sakit dan meninggal, sekarang kamu terang-terangan untuk membunuh ku?? bunuh saja aku.... aku tidak takut mati, aku akan lebih bersyukur jika kamu membunuh ku" kata Ariell.

Ayah Ariell langsung pergi meninggalkan kan Ariell untuk meredakan emosinya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***