" kamu yang sabar ya Ariell, Tante sudah tenang disana" kata Hans
" terima kasih" kata Ariell
Dan tidak lama kemudian wali kelas mereka masuk.
" selamat pagi anak-anak" kata guru
" selamat pagi Bu..." kata anak-anak
" oke perkenalkan,,,, saya adalah ibu Erni. saya akan menjadi wali kelas kalian"
" oke baiklah, kita kedatangan murid baru" kata Bu Erni
tiba-tiba murid baru tersebut masuk ke dalam kelas, dia seorang laki-laki, dia adalah laki-laki yang ditolong Ariell Semalam
" baiklah nak perkenalkan dirimu" kata Bu Erni
" perkenalkan nama saya Irwan Syahputra" kata Irwan
" baik lah nak kamu ambil bangku mu duduk lah" kata Bu Erni
Irwan melihat bangku disebelah Ariell kosong, Ariell duduk di bangku ke empat dan didekat dinding. namun Ariell tidak memberinya jalan untuknya masuk ke bangku itu.
" hai.... bisa kah aku duduk disitu" kata Irwan
Ariell hanya melihat nya saja dan mengabaikan nya. Akhirnya Irwan masuk dan menggeser meja yang di belakang Ariell.
" hai bukan kah kamu semalam yang menolong ku?" kata Irwansyah
Ariell tidak menjawab hanya diam dan mengabaikan nya. suasana hatinya kurang baik hari ini, karena ibunya baru meninggal dan ayahnya baru menikah juga. sudah kebiasaan bagi Ariell jika memiliki masalah pasti dia memendam nya sendiri, dia tidak mau bercerita pada teman nya.
Irwan mengangkat kedua bahunya karena Ariell tidak menjawab nya.
kini jam istirahat tiba, Ariell melipat kedua tangannya nya ke meja, kemudian dia tidur di atas tangannya.
Erwin dan Hans mengajak nya ke kantin.
" Rill kantin yuk" kata Erwin
" gue lagi malas Win.., kalian berdua pergi aja dulu" kata Ariell
" tapi lho,, gimana?" kata Hans
" gue beneran gak papa kok" kata Ariell
" ya udah kita berdua pergi ya, Rill"
" mmm" kata Ariell menganggukkan kepalanya
setelah kedua sahabatnya pergi ke kantin, Ariell melanjutkan tidurnya.
" hai,,,,, apa kamu kurang enak badan?" kata Irwan
" diamlah.... tolong jangan ganggu aku" kata Ariell
Irwan akhirnya diam, dan memainkan handphonenya. tidak ada percakapan diantara mereka berdua, Irwan melihat Ariell sepertinya tertidur.
tidak berapa lama bel masuk sekolah berbunyi. Irwan membangunkan Ariell.
" ada apa lagi sih?" kata ariell
" maaf... udah bel soalnya" kata Irwan
waktu terus berjalan kini waktu untuk pulang bagi mereka. sesampainya Ariell di dalam rumah, dia tidak melihat ayahnya.
dia melihat ibu tirinya dan saudara tirinya juga.
" hai.... nama ku Putri" kata Putri kepada Ariell
Ariell tidak menjawabnya, dia mengabaikannya saja dan pergi ke kamarnya.
sesampainya di kamar, Ariell menangis memandangi foto ibunya.
" ibu.... aku akan bertahan disini demi ibu"
" Dan aku berjanji,,, akan membalas apa yang dilakukan ayah pada ibu"
" aku akan mengambil semua,,, milik ibu" kata Ariell
tiba-tiba pintu kamar Ariell diketuk seseorang di luar, Ariell bangkit berdiri dan membuka pintunya.
" ada apa kamu kemari" kata Ariell pada Putri
" aku hanya ingin bermain denganmu" kata Putri
" tapi aku tidak ingin bermain, aku mau istirahat" kata Ariell sambil menutup pintu kamarnya. namun sebelum pintu kamar tertutup, Putri sudah lebih dulu menahannya menggunakan tangan nya.
" tunggu,, aku ingin melihat kamar mu" kata Putri langsung masuk
" kenapa kamu masuk kedalam kamar ku?" kata Ariell
" aku hanya ingin melihat-lihat saja" kata Putri
" maaf suasana ku lagi kurang baik, jadi tolong tinggalkan aku" kata Ariell
" kamar mu bagus banget, sementara kamarku biasa aja" kata Putri
" bersyukur kamu masih bisa menikmati harta ibuku". kata Ariell
" kenapa kamu berkata seperti itu? bukan kah kita saudara?" kata Putri
"aku tidak memiliki saudara, tolong tinggalkan aku sendiri, aku mau istirahat" kata Ariell
" hm.... sombong sekali kau" kata Putri meninggal kan Ariell.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Herlinatriyono 786
udah numpang gk ada etika nya.emak sama anak sama,sama2 gk ada akhlak.
2021-10-28
0
Nich Aj
ayo semangat jangan sampai hartanya direbut ama adek tirinya
2021-10-20
1
Tina
dasar adik tiri gak punya malu
2021-10-09
0