CHAPTER 5

Rai bertanya kepada pemimpin Elf "siapa orang-orang yang memakai zirah itu?"

Sebelum menjelaskan nya Elf itu memperkenalkan dirinya, namanya adalah Sean dirinya Elf tertua di desa ini.

Kata Sean "Kemungkinan orang-orang itu adalah prajurit dari kerajaan sorte"

Tapi hanya kemungkinan Sean tidak tau pasti.

Sean juga tidak tau alasan mereka menyerang desa ini, tapi mereka juga menculik para Elf, berarti mereka mau menjual para Elf untuk di jadikan budak.

Karena bukan hanya kerajaan libinea yang melakukan itu, tapi beberapa kerajaan dan organisasi lain juga melakukan hal itu.

Setelah mendengar apa yang di bicarakan Sean, Rai mengatakan pada Sean "kalau Rai tidak mau terlibat lagi dengan kerajaan"

Rai berpikir dirinya tidak bisa berada di tempat ini lagi, kemungkinan mereka akan kembali untuk mencari Sebas, karena Sebas lah yang membantai semua prajurit nya termasuk komandan nya juga.

Sean juga tidak bisa memaksa Rai, sebas, dan Diana untuk tetap tinggal dan terus terusan meminta Sebas untuk melindungi desa ini.

Sean mengucapkan "terimakasih" kepada Sebas dan Rai karena telah melindungi desa ini.

Sean pun memberikan sejumlah uang kepada Sebas, Sebas menerima nya walaupun tidak banyak tapi cukup untuk pergi dari sini, Sean pun sekali lagi "berterimakasih" kepada Rai dan Sebas.

Sean pun pergi.

Rai pun memanggil Diana menyuruh nya bersiap-siap untuk pergi dari sini.

Sebelum pergi, Rai meminta maaf pada Yae karena dirinya tidak bisa menepati janjinya, dan mengucapkan "selamat tinggal" kepada Yae sambil menangis.

Rai, Sebas, dan Diana pun memulai perjalanan nya lagi, Rai mau mencari tempat yang damai untuk tinggal bersama.

Mereka berjalan melewati hutan.

Melewati gunung yang sangat tinggi.

Karena sebentar lagi malam, mereka memutuskan untuk beristirahat di dekat sungai.

Mereka berbagi tugas, Rai mencari ikan atau hewan untuk di buru, Sebas menyiapkan tempat untuk tidur, Diana menyiapkan api untuk memasak.

Setelah lama menunggu Rai kembali membawa ikan dan rusa.

Diana berteriak dengan kencang.

Diana: "Rai kenapa lama sekali?, aku sudah sangat lapar" dengan wajah cemberut dan mengetuk-ngetuk sendok kayu ke tangan nya sendiri.

Rai: "sabar lah sedikit" sambil meletakkan rusa itu ke tanah.

Diana: "cepat potong dan bersihkan Rai" sambil memotong sayuran.

Rai: "berisik" dan melemparkan daging nya ke arah Diana.

Untung saja diana menangkapnya.

Diana berkata "jangan melempar nya" sambil marah.

Sebas tertawa melihat mereka berdua sambil memotong ikan.

Setelah selesai makan, Diana tidur, Rai dan Sebas akan jaga bergantian.

Pagi harinya mereka melanjutkan perjalannya lagi.

mereka Melewati sungai yang jernih dan banyak ikan yang melompat.

Melewati desa dengan berbagai macam ras tinggal bersama.

Melewati goa yang sangat gelap, dan Diana tersangkut di sarang laba-laba raksasa.

Diana berteriak "Rai tolong aku" sambil memberontak, Rai pura-pura tidak mendengar dan mengabaikan nya.

Sebas pun menolong Diana, Sebas menebas jaring laba-laba itu dengan pedangnya.

Rai merasakan ada yang aneh, mereka hanya berputar di dalam goa tidak menemukan jalan keluar.

Sebas mengatakan pada Rai "seperti nya ada monster di dalam gua ini"

Rai mengaktifkan sihir "creature detection"

Rai merasakan ada nya energi negatif yang menyebar di sekitar goa, yang bisa menyebabkan kebingungan jika terkena energi negatif itu secara terus-menerus.

Karena Rai tidak tau dari mana asal energi negatif itu, Rai mengaktifkan sihir "restricted barrier" dengan jangkauan 2 meter.

Selama Sebas dan Diana berada di dekat Rai, mereka tidak akan terkena energi negatif itu.

Creature detection adalah sihir pendeteksi mahluk yang memiliki energi sihir, creature detection bisa mendeteksi keberadaan mahluk yang memiliki energi sihir dengan jangkauan yang cukup jauh.

Restricted barrier adalah sihir penghalang terbatas, yang mampu menahan segala jenis sihir, termasuk energi negatif dengan jangkauan tertentu. Selama orang itu berada di jakauan restricted barrier yang sudah di tentu oleh pengguna nya, segala jenis sihir tidak akan mampu menembus nya.

Setelah berputar-putar cukup lama,

Akhir nya mereka bisa keluar dari goa itu.

Rai masih penasaran dengan energi negatif itu, Rai bertanya pada Sebas "dari mana energi negatif itu?"

Sebas juga tidak tau dari mana asal energi negatif itu.

Sebas menjawab "kalau Rai saja tidak tau apa lagi aku" lalu berpaling dari Rai.

Rai bertanya pada Sebas" kenapa kau berpaling dariku?"

Sebas mengatakan "hanya ingin berpaling saja"

Diana dengan polosnya bertanya "memangnya kenapa kalau Sebas berpaling?" dengan wajah yang terlihat bingung.

Rai melihat Diana sesaat, lalu pergi menjauh.

Diana juga ikut menyusul Rai dan masih menunggu jawaban nya.

Dalam perjalanan Diana bertanya lagi "kenapa tidak menjawab nya?"

Lalu Sebas menjawab pertanyaan dari diana "jika orang itu berpaling darimu artinya dia sedang berbohong"

Diana bertanya lagi "berarti tadi Sebas sedang berbohong?"

Sebas berkata "aku tidak sedang berbohong, alasan ku berpaling dari Rai karena aku mencari dari mana asal energi negatif itu"

Saat Rai bertanya kepada Sebas dari mana asal energi negatif itu, Sebas langsung mengaktifkan "nature detection" untuk mencari dari mana asal energi negatif itu, tapi tidak menemukan nya.

Nature detection adalah sihir pendeteksi alam yang mampu mendeteksi apapun, dari mahluk hidup sampai benda mati.

Berbeda dengan creature detection yang hanya bisa mendeteksi mahluk yang memiliki energi sihir, jika tidak memiliki energi sihir maka tidak akan terdeteksi.

Setelah sangat lama berjalan akhirnya mereka sampai di kota verir.

Kota verir di kenal dengan kota sungai terpanjang, kenapa di sebut sebagai kota sungai terpanjang?.

Karena di kota ini ada sungai yang sangat panjang dan lebar, tidak mungkin untuk melewati sungai itu dengan cara memutar, satu-satunya cara melewati nya menaiki prahu.

Setelah masuk kota Rai mencari penginapan untuk menginap sementara 2 sampai 3 hari.

Diana terlihat senang berada di kota ini, Diana banyak bertanya tentang makanan, pedang, alat sihir, dan yang lain nya.

Rai melihat ada pedang yang mirip dengan milik nya yang dulu, Rai memegang pedang itu dan bertanya kepada pedagang itu "pedang ini terbuat dari apa?"

Pedagang itu menjawabnya "pedang itu terbuat dari obsidian"

Ternyata pedang itu hanya mirip luarnya.

Tiba-tiba Diana menarik tangan Rai dan mengajak nya ke suatu tempat, Rai pun mengikuti Diana walaupun Rai tidak tau Diana membawa nya kemana.

Sesampainya di tempat toko baju Diana memperlihatkan ada satu baju yang sangat cantik "lihat itu, baju itu sangat cantik" kata diana sambil menempelkan wajah nya ke kaca.

Rai mengatakan "apa kau mau?"

...SELESAI...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***