Penasaran

Besok liburan di mulai Sinta dan teman teman akan pergi ke rumah nenek, Sinta mintak ijin sama mama dan papanya selama liburan tiga minggu Sinta ke rumah nenek, " boleh ya pa ma Sinta sama Lala dan Ica " ucap Sinta dengan nada manja,

\*\*\*\*\*\*

Pagi itu Sinta dan teman teman sampai di rumah nenek dengan selamat,

"Assalamualaikum nenek kenek "ucap Sinta Lala dan Ica ,

"waalaikum salam eh cucu cucu nenek sudah datang "ucap nenek Ija dengan senang,

Seperti biasa Sinta dan teman teman lagi menikmati alam yang begitu indah sejuk dan dingin, Lala mulai bertanyak kehidupan Paijo pada nenek Ija, nenek Ija bercerita kalau Paijo itu seorang duda Paijonperna kawin dua kali isrti yang pertama mintak cerai karna Paijo selingkuh istri kedua Paijo meningal,

"Apaaaa !,,,,,,"paijo itu seorang duda teriak Lala Ica dan sangat keras,

Iya Paijo duda sudah dua tahun yang lalu di punya anak, tapi anaknya ikut ibu Paijo, entah kemana istri Paijo yang kedua katanya sih udah kawin lagi sama orang kota Tapi Paijo sering ketemu dengan mantan istrinya di sisi lain Paijo suka main cewek tapi hanya sekedar teman biasa katanya,

Sinta lagi melamun di teras rumah nenek Ija, Sinta sekarang tidak seperti Sinta yang dulu tomboy semenjak kenal dengan Paijo, berpakain sopan sekali kali pakai kerudung.

"Rupanya cucuku Sinta lagi jatuh cinta pada Paijo tapi apakah Budi dan Yuli meristui nya sedangkan Paijo seorang duda punya anak satu, dan suka main cewek "ucap nenek dalam hati,

" E neng ayu kok ijenan ae neng endi konco konco neng ayu kok gak ketok ( e neng ayu kok sendirian di mana teman teman neng ayu kok ngak kelihatan ) " ucap Paijo dengan nada malu malu,

"Itu Pai e pak ustad Lala sama Ica udah pulang tadi siang "ucap Sinta dengan gugup,

"Enak neng kuto yo neng ayu !,, timbang nok deso, lek nek kuto sebarang eneng lek neng deso eneng e yo mung kaspe ( enak di kota ya neng ayu !,, dari pada di desa, kalau di kota semuanya ada kalau di desa cuma ketela ) " ucap Paijo dengan nada Senyum,

"Enak di desa bisa ketemu kamu " ucap Sinta sambil malu malu,

"E Sinta sama Paijo cucu nenek kamu cocok lo nunggu apa lagi " ucap nenek Ija,

Nenek Ija menasehati Paijo kalau Paijo mencintai cucu nenek Paijo harus berubah hentikan main cewek lagi,

Dan rupanya orang tua Sinta tidak merestuinya, Sinta mintak tolong kepada nenek Ija supaya mama dan papanya Sinta merestuinya,

"Nunggu restu dari orang tua neng ayu nek, apa orang tua neng ayu mau sama Ijo, Ijo seorang duda kampung ngak punya apa apa, Ijo ngak mungkin di terima, kehidupanya neng ayu lebih ,,,,, dari Ijo ah gak mungkin di terima nek " ucap Paijo dengan nada gugup,

Paijo dan Sinta rupanya saling mencintai, penampilan Sinta berupa drastis semenjak kenal sama Paijo, yang dulu Sinta gadis tomboy sekarang kalau keluar pakai kerudung, orang tuanya pak Budi dan bu Yuli juga kaget dengan sikap Sinta yang berubah.

Lala dan Ica sangat kaget dengan penampilanya Sinta, Sinta seorang gadis tomboy menjadi seorang,,,,,,

"Sin gimana dengan orang tuamu apakah setuju sama Paijo "ucap Lala,

Iya Sin Paijo kan berstatus duda semoga mama dan papamu setuju ya Sin "ucap Ica sambil menggelus pundak Sinta,

"Ya ngak tau kalau mama dan papa tidak merestui ya gimana lagi, ya terpaksa !,,,, ",ucap Sinta sambil lari lari kecil,

"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***