"Sinta cucu nenek kamu kena apa kok diam, apa yang kamu pikirkan, kamu sakit ya Sin Sinta, " ucap nenek Ija dengan panik,
"Iya nek Sinta tidak apa - apa Sinta hanya me,,,
Ada yang lagi jatuh cinta ni nek, "ucap Lala dan Ica,
Sepertinya lagi jatuh cinta, apa mungkin Sinta beneran jatuh cinta sama pak ustad, Sinta anaknya tomboy tidak mungkin secepat ini, pak ustad termasuk krektria Sinta pak ustad ganteng putih hidung nya mancung tapi sayang dia hanya anak kampung, Sinta pintar dan kaya apa mungkin dia!,,,
Bagaimana jika orang tuanya Sinta tahu bakalan setuju apa tidak ya "ucap Lala dan Ica,
"Sin rupanya kamu benar - benar jatuh cinta pada pak ustad ya Sin !...."ucap Lala,
"Neng ayu ajeng bali neng kota ?...(neng ayu mau kembali ke kota ya) ' ucap Paijo
"Injeh pak ustad kapan - kapan aku bali rene maneh untuk belajar agama (iya pak ustad kapan kapan aku kesini lagi untuk belajar ilmu aga ) "ucap Sinta dengan malu malu,
"Ojok di celok aku pak ustad, celok ae jenengku Pai, ben lebik akrap neng ayu ( jangan pangil aku pak ustad, pangil namaku aja pai,biar lebih akrab) " ucap Paijo dengan senyum,
Sepertinya Paijo ada rasa sama Sinta tapi Paijo, yo gak mungkin aja jatuh cinta sama Sinta, pak Budi dan bu Yuli akan marah kalau tau, Sinta anak orang kaya berpendidikan, sedangkan aku anak nya orang kampung miskin tidak berpendidikan duda punya anak lagi tidak mungkin aku di terima sama orang tuanya,
"Pak ustad pak ustad lagi ngelamun ni ya ngelamun siapa sih !... Ica boleh tau jangan jangan ngelamun !..."ucap Ica sambil pegang tangan Sinta yang sangat dingin.
"Kenapa Sin !,,, tangan kamu kok sangat dingin apa kamu sakit, masuk angin ya ayo saya antar ke dokter cin,,,,"celetus Lala sama Ica sambil senyum senyum,
Tiba tiba pak Mamat supir neng Sinta datang dan bersalaman sama Paijo,
" Kenapa tangan mu anak muda kok sangat dingin sekali apakah kamu sakit ayo saya antar ke dokter !
"Orah opo opo pak ! Pai cuma masuk angin bisa, mungkin Pai dari pagi dereng dahar "ucap paijo dengan nada gemetar,
"Kok bisa sama ya tangan Paijo sama tangan Sinta sama sama dingin apakah ada rasa yang tumbuh dari hati Paijo sama Sinta, Apakah secepat ini aku jatuh cinta, bagaimana kalau mama dan papa tau bisa gawat aku harus hati - hati dengan semua ini tapi bagaimana dengan nenek ! " ucap Sinta dalam hati sambil melamun,
Sinta mulai berpamitan sama neneknya dan Sinta Lala Ica masuk dalam mobil,
Lala mintak ijin untuk keluar dari mobil dan berlari ke arah Paijo, Lala mintak nomer WA untuk di kasihkan sama Sinta, dan Ica meningalkan nomer Sinta pada Paijo,
Sepanjang jalan menuju rumah Sinta termenung dan melamun, dan bayang bayang Paijo mulai menggusik pandangan mata Sinta , Sin Sinta kamu kenapa kayak orang ke sambet, Dijawab Ica kesambet hati pak ustad kali,,,dan Sinta merasa malu, "apakah ini yang dinamakan cinta!.. Ko secepat ini hati aku sebagai cewek tomboy jatuh cinta, tidak tidak aku tidak boleh jatuh cinta sama Paijo gimana dengan mama papa pasti marah "ucap Sinta dalam hati,
Sampailah di rumah dengan selamat, Sinta masuk rumah dan Lala dan Ica berpamitan untuk pulang dan di antar sama pak Mamat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Mans
lanjut Thor
2022-10-04
0
Siti Maimunah
akun tunggu ya thor untuk episode selanjutnya
2022-09-29
0