Sementara Claudia baru Menyadari bahwa Andro dengan Memandangi mereka Dengan cepat Claudia Menemui Andro, Untuk mendapatkan Pembelaan dari kekasihnya itu.
"Sayang" kamu liat deh, kelakuan Pembantu Kamu." Dia Udah Mukuli aku, Bakan Mendorong aku ke Tanah, Claudia Berusaha untuk Membelah dirinya di depan Andro. Dengan Raut wajahnya yang terlihat Sangat sedih untuk meyakinkan Andro.
Namun Keyla mendekati Mereka dan Membuat Perhitungan lagi dengan Claudia karena sudah berani berbohong pada Andro.
"Bohong!! Dia yang Duluan Mencari masalah sama aku.! Jadi saya hanya membelah diri saja, dari wanita Jahat seperti Mba ini! Tegas Keyla dengan cepat
"Sudah-sudah,, Cukup!! Teriak Andro, sehingga membuat Claudia dan Keyla terdiam
"Kamu.! Kenapa kamu, bisa mencari masalah dengan tunangan ku." Tadi pagi kamu juga udah buat masala sama aku. Sebenarnya apa Maumu?? Bentak Andro dengan kasar pada Keyla.
"Tuan." Sebaiknya tuan, tanya dulu pada Tunangannya.. Sebenarnya apa yang sudah dia perbuat sama aku!
"Walaupun aku, hanya seorang pembantu di rumah tuan. Tapi aku punya harga diri, Dan tunangan Tuan udah menghina dan menuduhku merampas Tuan darinya."
Tutur Keyla sambil menatap Wajah Andro.
"Bohong sayang, Dia berusaha membohongi kamu sayang, ucap Claudia untuk menyakinkan Andro.
"Diam Claudia!! Aku, kan Udah menyuruh kamu untuk pulang' kenapa kamu masih Di sini." Ujar Andro kembali memarahi tunangannya itu
"Sayang?" Kok kamu marah sama aku? Kan dia yang salah sayang? Bukan aku." Bujuk Claudia dengan Tipu Manisnya
"Aku tidak membela siapapun." Jadi sebaiknya kamu, segera pulang" titah Andro lalu kembali masuk ke dalam rumah.
Claudia menatap punggung Andro yang sudah meninggalkannya Di halaman rumah Semakin Marah. Ia pun Pergi dari rumah itu dengan tatapan yang Sangat Tajam Memandang Keyla
Pak Gilang Merasa Bangga pada Keyla karena Sangat berani menentang Claudia. Selama ini tidak ada yang berani Menentang perintah Claudia Karena mereka takut Claudia akan melakukan apapun untuk membuat mereka di pecat.
"Kamu Hebat Nak Keyla." Aku sangat bangga sama kamu. Karena sudah Melawan Non Claudia,
"Pak Gilang. Kita memang hanya Pembantu di rumah keluarga ini. Namun kita juga harus membelah diri dari wanita seperti Dia itu.
Ucap Keyla
"Iya kamu memang benar nak, Semoga Tuan muda bisa mempercayai kamu."
"Iya pak, Semoga saja."
Hari semakin Siang, Keyla Kembali Membawahkan Makanan untuk Andro
Tok
Tok
Keyla Berdiri di depan pintu sambil mengetuk pintu kamar itu
"Masuk! Pinta Andro
Keyla pun membuka pintunya dengan perlahan dan segera masuk.
"Kamu!! "Ngapain lagi kamu ke sini? Ucap Andro Dengan sedikit Emosi
"Aku cuma mau nganterin makanan ini. Balas Keyla Sambil meletakkan Makanan itu di meja. Dan ia pun Segera pergi Tanpa Menatap wajah Andro
"Hei kamu." Kenapa Melepaskan makanan begitu saja! Ucap Andro. Namun tidak membuat Keyla Menolehnya
Keyla berjalan keluar dari kamar Andro dengan Sangat Cepat Karena ia tidak Ingin bertengkar dengan andro.
"Ada apa dengannya? Biasanya ngomel-ngomel duluan baru pergi. “Tapi sekarang dia Mala pergi begitu saja." Gumamnya sambil menatap Pintu yang sudah di tutup oleh Keyla.
Setelah semua pekerjaannya Keyla Meminta ijin Pada Bi larsih untuk Pergi mencari Keperluannya Di Supermarket. Bi larsih pun mengijinkan Keyla pergi
Usai mencari perlengkapannya Di supermarket. Keyla Segera Keluar Dan Berdiri Menunggu hujan redah, Cuaca berubah menjadi gelap Karena cuaca sedang hujan deras. Suara gemuruh Terdengar di mana-mana. Tiupan angin yang kencang membuat tubuhnya terasa Dingin
"Gimana aku bisa pulang?" Cuaca sore ini sangat Buruk." Aku, takut jika nanti Tuan ardani akan memarahiku." Ucap Keyla sambil menatap Ke arah jalan raya.
Suasana jalan raya Terlihat Sangat sepih Hanya Kendaraan Roda empat yang lalu-lalang di sekitar jalan itu.
"Apa sebaiknya Aku, Jalan kaki saja?"
"Iya, Sebaikanya aku jalan kaki. Agar cepat tiba di rumah, Sebelum Tuan Kembali."
Batin Keyla Sambil sekeliling Jalan itu
\*\*\*\*
Ditempat Lain sepasang Suami istri Sedang Menunggu Keyla di Depan rumah. Bi larsih dan pak Gilang sangat mencemaskan Keyla yang belum Kunjung tiba di rumah. Cuaca semakin buruk namun Keyla belum Pulang.
"Pa, Kemana Keyla ya pa." Kasihan dia kalau Kehujanan di jalan. Lirih Bi larsih sambil menatap suaminya.
"Bapa juga tidak tau Bu." Semoga Keyla baik-baik saja Bu." Ucap pak Gilang.
"Ya sudah Bu. Mari kita masuk ke dalam saja, kita tunggu Keyla di dalam. Di sini Udaranya sudah dingin. Ajak Pak Gilang pada Istrinya
Kedua suami Istri itu pun Segera masuk ke dalam rumah.
"Bi.. Kenapa wajah Kalian Kelihatan Cemas gitu? Tanya Andro yang kebetulan Sedang Duduk di ruang tamu.
"Anu Tuan, Keyla, belum pulang."
Jawab Bi larsih pada Andro
"Memangnya kemana dia?! Ulang Andro kembali dengan Sangat santai
"Dia Pergi mencari segala keperluannya di supermarket Tuan." Tapi bibi tidak tau dia pergi ke supermarket yang mana.
"Tunggu saja Bi. Pasti dia pulang, Ucap Andro Sambil mengerutkan keningnya karena ia merasa sangat puas Jika Keyla tidak akan kembali ke rumah itu lagi.
"Semoga saja kamu, Tidak akan pernah balik ke rumah ini lagi." Geram Andro di dalam hatinya Sambil Berjalan menuju Ke kamarnya.
Bi larsih hanya menatap dalam-dalam Sikap Andro yang sama sekali tidak mempedulikan Keyla yang belum kembali ke rumah.
"Saya heran sama tuan muda bi, Kenapa dia sama sekali tidak Tersentuh hatinya untuk mencari Keyla. Gumam Pak Gilang
"Sudahlah Pa." Mungkin Baginya Keyla hanya Sekedar Pembantu. Jadi dia tidak ingin memperdulikan Keselamatan Keyla di luar sana. ucap Bi larsih dan Kembali Masuk Kedalam Dapur
Langit semakin Gelap, Hujan semakin Deras, Dan hembusan angin yang kencang dan dingin membuat Tubuh gadis itu Gemetaran hingga kakinya tidak mampu untuk melanjutkan Perjalanannya.
"Hem, Uhuk.. tenggorokan Keyla mulai terasa sakit dan kedua tangannya ikut Gemetaran ia berjalan Sendiri di sepanjang jalan raya tidak ada Satu orang pun yang berkeliaran di jalan raya tersebut
Ia pun memutuskan untuk Berteduh di bawah Pohon besar. Karena ia sudah tidak mampu berjalan lagi
"Ehem. Uhuk.. tenggorokannya Terasa sakit.
"Aku sangat Kedinginan. Uhuk.. Keyla kembali terbatuk.
"Dimana aku?" Kenapa aku bisa nyasar? Keluh Keyla dengan bibirnya yang gemetaran.
"Ya Tuhan.. Tolonglah Aku, "aku Lupa jalan pulang." Keluh Keyla Sambil menatap jalan Yang ia lalui.
Pepohonan di Jalan Itu mulai rubuh karena Tiupan Angin yang sangat kencang.
Keyla masih Berdiri Dan takut untuk Melanjutkan perjalanan pulang.
Sebuah motor Berwarna Merah Berhenti tepat Di depan Pohon yang rubuh di tengah jalan itu. Pemuda itu Pun Segera turun dari atas motornya Dan melihat pohon yang Menghabat jalan yang ingin ia lalui.
"Ahhh.. S**l." Kenapa pohon ini bisa Rubuh di tengah jalan?" Gerutu Pemuda itu sambil menatap ke arah pohon besar di sampingnya.
Ia kembali naik ke motornya dan menghidupkannya Untuk Kembali ke tempat kerjanya. Namun Ketika ingin hendak pergi ia terkejut ketika cahaya lampu motornya hidup ia melihat seseorang yang sedang Duduk di bawah pohon besar itu.
Pemuda itu nampak Sangat Terkejut. Ketika Seseorang sedang duduk di pohon itu.
"Siapa dia? Kenapa bisa ada orang di tempat Sepih seperti ini." Ucap Pemuda itu kembali turun dari motornya dan pergi mendekati orang yang sedang duduk di Bawah pohon itu.
"Helo... Siapa kamu? Tanya pemuda itu sambil Melambaikan tangannya pada Gadis yang masih duduk di bawah pohon
Keyla pun mengangkat Kepalanya dan menatap wajah pemuda yang sedang berdiri di depannya. Namun karena cuaca sedang hujan dan sangat gelap Keyla tidak bisa melihatnya dengan jelas, Tubuhnya Sudah tak sanggup untuk berdiri dan ia pun Meminta Tolong pada pemuda itu untuk mengantarkannya pulang.
"Tuan." Tolong Antarkan saya pulang tuan." Ucap Keyla dengan sangat pelan dan Pinsan di depan pemuda itu
"Mba.!
"Mba.'' panggil Pemuda itu,
Namun Keyla sudah tidak sadarkan diri. Karena ia sudah sangat Kedinginan. tubuh gadis itu pun segera di angkat oleh pemuda itu dan segera membawahnya pergi dari tempat itu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Dara Muhtar
Lanjut Thor 👍
2022-09-27
1