Ep 3: Kehujanan

Sementara Claudia baru Menyadari bahwa Andro dengan Memandangi mereka Dengan cepat Claudia Menemui Andro, Untuk mendapatkan Pembelaan dari kekasihnya itu.

"Sayang" kamu liat deh, kelakuan Pembantu Kamu." Dia Udah Mukuli aku, Bakan Mendorong aku ke Tanah, Claudia Berusaha untuk Membelah dirinya di depan Andro. Dengan Raut wajahnya yang terlihat Sangat sedih untuk meyakinkan Andro.

Namun Keyla mendekati Mereka dan Membuat Perhitungan lagi dengan Claudia karena sudah berani berbohong pada Andro.

"Bohong!! Dia yang Duluan Mencari masalah sama aku.! Jadi saya hanya membelah diri saja, dari wanita Jahat seperti Mba ini! Tegas Keyla dengan cepat

"Sudah-sudah,, Cukup!! Teriak Andro, sehingga membuat Claudia dan Keyla terdiam

"Kamu.! Kenapa kamu, bisa mencari masalah dengan tunangan ku." Tadi pagi kamu juga udah buat masala sama aku. Sebenarnya apa Maumu?? Bentak Andro dengan kasar pada Keyla.

"Tuan." Sebaiknya tuan, tanya dulu pada Tunangannya.. Sebenarnya apa yang sudah dia perbuat sama aku!

"Walaupun aku, hanya seorang pembantu di rumah tuan. Tapi aku punya harga diri, Dan tunangan Tuan udah menghina dan menuduhku merampas Tuan darinya."

Tutur Keyla sambil menatap Wajah Andro.

"Bohong sayang, Dia berusaha membohongi kamu sayang, ucap Claudia untuk menyakinkan Andro.

"Diam Claudia!! Aku, kan Udah menyuruh kamu untuk pulang' kenapa kamu masih Di sini." Ujar Andro kembali memarahi tunangannya itu

"Sayang?" Kok kamu marah sama aku? Kan dia yang salah sayang? Bukan aku." Bujuk Claudia dengan Tipu Manisnya

"Aku tidak membela siapapun." Jadi sebaiknya kamu, segera pulang" titah Andro lalu kembali masuk ke dalam rumah.

Claudia menatap punggung Andro yang sudah meninggalkannya Di halaman rumah Semakin Marah. Ia pun Pergi dari rumah itu dengan tatapan yang Sangat Tajam Memandang Keyla

Pak Gilang Merasa Bangga pada Keyla karena Sangat berani menentang Claudia. Selama ini tidak ada yang berani Menentang perintah Claudia Karena mereka takut Claudia akan melakukan apapun untuk membuat mereka di pecat.

"Kamu Hebat Nak Keyla." Aku sangat bangga sama kamu. Karena sudah Melawan Non Claudia,

"Pak Gilang. Kita memang hanya Pembantu di rumah keluarga ini. Namun kita juga harus membelah diri dari wanita seperti Dia itu.

Ucap Keyla

"Iya kamu memang benar nak, Semoga Tuan muda bisa mempercayai kamu."

"Iya pak, Semoga saja."

Hari semakin Siang, Keyla Kembali Membawahkan Makanan untuk Andro

Tok

Tok

Keyla Berdiri di depan pintu sambil mengetuk pintu kamar itu

"Masuk! Pinta Andro

Keyla pun membuka pintunya dengan perlahan dan segera masuk.

"Kamu!! "Ngapain lagi kamu ke sini? Ucap Andro Dengan sedikit Emosi

"Aku cuma mau nganterin makanan ini. Balas Keyla Sambil meletakkan Makanan itu di meja. Dan ia pun Segera pergi Tanpa Menatap wajah Andro

"Hei kamu." Kenapa Melepaskan makanan begitu saja! Ucap Andro. Namun tidak membuat Keyla Menolehnya

Keyla berjalan keluar dari kamar Andro dengan Sangat Cepat Karena ia tidak Ingin bertengkar dengan andro.

"Ada apa dengannya? Biasanya ngomel-ngomel duluan baru pergi. “Tapi sekarang dia Mala pergi begitu saja." Gumamnya sambil menatap Pintu yang sudah di tutup oleh Keyla.

Setelah semua pekerjaannya Keyla Meminta ijin Pada Bi larsih untuk Pergi mencari Keperluannya Di Supermarket. Bi larsih pun mengijinkan Keyla pergi

Usai mencari perlengkapannya Di supermarket. Keyla Segera Keluar Dan Berdiri Menunggu hujan redah, Cuaca berubah menjadi gelap Karena cuaca sedang hujan deras. Suara gemuruh Terdengar di mana-mana. Tiupan angin yang kencang membuat tubuhnya terasa Dingin

"Gimana aku bisa pulang?" Cuaca sore ini sangat Buruk." Aku, takut jika nanti Tuan ardani akan memarahiku." Ucap Keyla sambil menatap Ke arah jalan raya.

Suasana jalan raya Terlihat Sangat sepih Hanya Kendaraan Roda empat yang lalu-lalang di sekitar jalan itu.

"Apa sebaiknya Aku, Jalan kaki saja?"

"Iya, Sebaikanya aku jalan kaki. Agar cepat tiba di rumah, Sebelum Tuan Kembali."

Batin Keyla Sambil sekeliling Jalan itu

\*\*\*\*

Ditempat Lain sepasang Suami istri Sedang Menunggu Keyla di Depan rumah. Bi larsih dan pak Gilang sangat mencemaskan Keyla yang belum Kunjung tiba di rumah. Cuaca semakin buruk namun Keyla belum Pulang.

"Pa, Kemana Keyla ya pa." Kasihan dia kalau Kehujanan di jalan. Lirih Bi larsih sambil menatap suaminya.

"Bapa juga tidak tau Bu." Semoga Keyla baik-baik saja Bu." Ucap pak Gilang.

"Ya sudah Bu. Mari kita masuk ke dalam saja, kita tunggu Keyla di dalam. Di sini Udaranya sudah dingin. Ajak Pak Gilang pada Istrinya

Kedua suami Istri itu pun Segera masuk ke dalam rumah.

"Bi.. Kenapa wajah Kalian Kelihatan Cemas gitu? Tanya Andro yang kebetulan Sedang Duduk di ruang tamu.

"Anu Tuan, Keyla, belum pulang."

Jawab Bi larsih pada Andro

"Memangnya kemana dia?! Ulang Andro kembali dengan Sangat santai

"Dia Pergi mencari segala keperluannya di supermarket Tuan." Tapi bibi tidak tau dia pergi ke supermarket yang mana.

"Tunggu saja Bi. Pasti dia pulang, Ucap Andro Sambil mengerutkan keningnya karena ia merasa sangat puas Jika Keyla tidak akan kembali ke rumah itu lagi.

"Semoga saja kamu, Tidak akan pernah balik ke rumah ini lagi." Geram Andro di dalam hatinya Sambil Berjalan menuju Ke kamarnya.

Bi larsih hanya menatap dalam-dalam Sikap Andro yang sama sekali tidak mempedulikan Keyla yang belum kembali ke rumah.

"Saya heran sama tuan muda bi, Kenapa dia sama sekali tidak Tersentuh hatinya untuk mencari Keyla. Gumam Pak Gilang

"Sudahlah Pa." Mungkin Baginya Keyla hanya Sekedar Pembantu. Jadi dia tidak ingin memperdulikan Keselamatan Keyla di luar sana. ucap Bi larsih dan Kembali Masuk Kedalam Dapur

Langit semakin Gelap, Hujan semakin Deras, Dan hembusan angin yang kencang dan dingin membuat Tubuh gadis itu Gemetaran hingga kakinya tidak mampu untuk melanjutkan Perjalanannya.

"Hem, Uhuk.. tenggorokan Keyla mulai terasa sakit dan kedua tangannya ikut Gemetaran ia berjalan Sendiri di sepanjang jalan raya tidak ada Satu orang pun yang berkeliaran di jalan raya tersebut

Ia pun memutuskan untuk Berteduh di bawah Pohon besar. Karena ia sudah tidak mampu berjalan lagi

"Ehem. Uhuk.. tenggorokannya Terasa sakit.

"Aku sangat Kedinginan. Uhuk.. Keyla kembali terbatuk.

"Dimana aku?" Kenapa aku bisa nyasar? Keluh Keyla dengan bibirnya yang gemetaran.

"Ya Tuhan.. Tolonglah Aku, "aku Lupa jalan pulang." Keluh Keyla Sambil menatap jalan Yang ia lalui.

Pepohonan di Jalan Itu mulai rubuh karena Tiupan Angin yang sangat kencang.

Keyla masih Berdiri Dan takut untuk Melanjutkan perjalanan pulang.

Sebuah motor Berwarna Merah Berhenti tepat Di depan Pohon yang rubuh di tengah jalan itu. Pemuda itu Pun Segera turun dari atas motornya Dan melihat pohon yang Menghabat jalan yang ingin ia lalui.

"Ahhh.. S**l." Kenapa pohon ini bisa Rubuh di tengah jalan?" Gerutu Pemuda itu sambil menatap ke arah pohon besar di sampingnya.

Ia kembali naik ke motornya dan menghidupkannya Untuk Kembali ke tempat kerjanya. Namun Ketika ingin hendak pergi ia terkejut ketika cahaya lampu motornya hidup ia melihat seseorang yang sedang Duduk di bawah pohon besar itu.

Pemuda itu nampak Sangat Terkejut. Ketika Seseorang sedang duduk di pohon itu.

"Siapa dia? Kenapa bisa ada orang di tempat Sepih seperti ini." Ucap Pemuda itu kembali turun dari motornya dan pergi mendekati orang yang sedang duduk di Bawah pohon itu.

"Helo... Siapa kamu? Tanya pemuda itu sambil Melambaikan tangannya pada Gadis yang masih duduk di bawah pohon

Keyla pun mengangkat Kepalanya dan menatap wajah pemuda yang sedang berdiri di depannya. Namun karena cuaca sedang hujan dan sangat gelap Keyla tidak bisa melihatnya dengan jelas, Tubuhnya Sudah tak sanggup untuk berdiri dan ia pun Meminta Tolong pada pemuda itu untuk mengantarkannya pulang.

"Tuan." Tolong Antarkan saya pulang tuan." Ucap Keyla dengan sangat pelan dan Pinsan di depan pemuda itu

"Mba.!

"Mba.'' panggil Pemuda itu,

Namun Keyla sudah tidak sadarkan diri. Karena ia sudah sangat Kedinginan. tubuh gadis itu pun segera di angkat oleh pemuda itu dan segera membawahnya pergi dari tempat itu

Terpopuler

Comments

Dara Muhtar

Dara Muhtar

Lanjut Thor 👍

2022-09-27

1

lihat semua
Episodes
1 Ep:1 Hari pertama bekerja
2 Ep 2: Peringatan untuk Claudia
3 Ep 3: Kehujanan
4 Ep 4: Tidak kembali ke rumah
5 Ep 5: Mencari Keyla
6 Ep 6: Bertemu andro
7 Ep 7: Kembali ke rumah
8 Ep 8 : Perubahan andro
9 Ep 9: Ungkapan Hati Andro
10 Ep 10: Pertemuan Arga dan keyla
11 Ep 11: Salah paham
12 Ep 12: Minta maaf
13 Ep 13: Mulai perhatian
14 Ep 14: Cemburu
15 Ep 15: Kabur dari rumah
16 Ep 16: Mendapat Kontrakan
17 Ep 17: Mencari Pekerjaan
18 Ep 18: Mendapat kepercayaan
19 Ep 19: Kedatangan anak bos
20 Ep 20: Bertemu Ardani
21 Ep 21: Keceplosan
22 Ep 22: Datang Ke kontrakan
23 Ep 23: Tidur Seranjang
24 Ep:24 Di ajak Kembali ke kontrakan
25 Ep 25: Jalan-jalan
26 Ep 26: Datang ke Rumah Ardani
27 Ep:27 Meminta maaf
28 Ep 28: Kesiangan
29 Ep 29: Menunggu Di restoran
30 Ep 30: Menemukan Barang yang sama seperti miliknya
31 Ep 31: Menepati Janji
32 Ep 32: Seseorang Yang Mirip Ferry
33 Ep 33: Ikut Bersama Kakaknya
34 Ep 34: Di berikan Ponsel
35 Ep 35: Melamar Keyla
36 Ep 36: Menerima Lamaran Andro
37 Ep 37: Kembali Bekerja
38 Ep 38: Berusaha Untuk Menjadi Yang Terbaik
39 Ep 39: Melupakan Janji
40 Ep 40: Mencemaskan Ferry
41 Ep 41: Merasa Takut
42 Ep 42: Kedatangan Claudia Dan Ibunya
43 Ep:43 Bi Larsih Sakit
44 Ep 44: Rencana Karan
45 Ep 45; Kecurigaan Andro.
46 Ep 46: Rencana pernikahan
47 Ep 47: Rencana Karan Gagal
48 Ep 48: Pengen Punya anak Kembar
49 EP 49: Menghibur Keyla
50 Ep 50: Mengingat Masa lampau
51 Ep 51: Mencari Foto Masa lalu ayahnya
52 Ep 52: Memiliki Kemiripan Yang Sama
53 Ep 53: Kecemburuan Andro
54 Ep 54: Tertidur Lelap
55 Ep 55: Keyla Di culik
56 Ep 56: Mencari Keyla
57 Ep 57: Datang Ke Apartemen
58 Ep 58: Mendapat Pesan dari Karan
59 Ep 59: Rencana Pernikahan
60 Ep 60: Kedatangan Pria tua
61 Ep 61: Menemui Andro
62 Ep 62: Semua Berjalan dengan Lancar
63 Ep 63: Malam Penuh Kebahagiaan
64 Ep 64: Malam yang Indah
65 Ep 65: Rencana untuk Berbulan Madu
66 Ep 66: Kecemasan Andro
67 Ep 67: Merasa Aneh
68 Ep 68: Bangun Lebih awal
69 Ep 69: Berangkat Untuk Berbulan Madu
70 Ep 70: Pulau yang Sangat Indah
71 Ep 71: Jalan-jalan Di pinggiran Pantai
72 Ep 72: Melihat Matahari Tenggelam
73 Ep 73: Salah Makan
74 Ep 74: Mencemaskan Keyla.
75 Ep 75: Kedatangan Claudia
76 Ep 76: Mencari pertolongan
77 Ep 77: Kecewa
78 Ep 78: Mencemaskan Istrinya
79 Ep 79: Tiba-tiba Mual
80 Ep 80: Bertemu keyla
81 Ep 81: Kabar bahagia
82 Ep 82: Mulai Aneh
83 Ep 83: Ngidam
84 Ep 84: Ikut ke kantor
85 Ep 85: Masih Ngidam
86 Ep 86: Mencurigai Claudia
87 Ep 87: Melahirkan
88 Ep 88: Bayi yang Lucu
89 Ep 89: Ancaman Untuk Claudia
90 Ep 90: Mainan yang Banyak
91 Ep 91: Menunggu Andro
92 Ep 92: Kenekatan Claudia
93 Ep 93: Kecemasan Ardani
94 94: Masih Menghawatirkan Andro
95 Ep 95: Arga di culik
96 Ep 96: Mencari Dalang Si Penculik
97 Ep 97: Claudia di tangkap
98 Ep 98: Hari Yang Sangat Sibuk
99 Ep 99: Kedatangan Fatma
100 Ep Terakhir. 100: Hari yang sangat Bahagia
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Ep:1 Hari pertama bekerja
2
Ep 2: Peringatan untuk Claudia
3
Ep 3: Kehujanan
4
Ep 4: Tidak kembali ke rumah
5
Ep 5: Mencari Keyla
6
Ep 6: Bertemu andro
7
Ep 7: Kembali ke rumah
8
Ep 8 : Perubahan andro
9
Ep 9: Ungkapan Hati Andro
10
Ep 10: Pertemuan Arga dan keyla
11
Ep 11: Salah paham
12
Ep 12: Minta maaf
13
Ep 13: Mulai perhatian
14
Ep 14: Cemburu
15
Ep 15: Kabur dari rumah
16
Ep 16: Mendapat Kontrakan
17
Ep 17: Mencari Pekerjaan
18
Ep 18: Mendapat kepercayaan
19
Ep 19: Kedatangan anak bos
20
Ep 20: Bertemu Ardani
21
Ep 21: Keceplosan
22
Ep 22: Datang Ke kontrakan
23
Ep 23: Tidur Seranjang
24
Ep:24 Di ajak Kembali ke kontrakan
25
Ep 25: Jalan-jalan
26
Ep 26: Datang ke Rumah Ardani
27
Ep:27 Meminta maaf
28
Ep 28: Kesiangan
29
Ep 29: Menunggu Di restoran
30
Ep 30: Menemukan Barang yang sama seperti miliknya
31
Ep 31: Menepati Janji
32
Ep 32: Seseorang Yang Mirip Ferry
33
Ep 33: Ikut Bersama Kakaknya
34
Ep 34: Di berikan Ponsel
35
Ep 35: Melamar Keyla
36
Ep 36: Menerima Lamaran Andro
37
Ep 37: Kembali Bekerja
38
Ep 38: Berusaha Untuk Menjadi Yang Terbaik
39
Ep 39: Melupakan Janji
40
Ep 40: Mencemaskan Ferry
41
Ep 41: Merasa Takut
42
Ep 42: Kedatangan Claudia Dan Ibunya
43
Ep:43 Bi Larsih Sakit
44
Ep 44: Rencana Karan
45
Ep 45; Kecurigaan Andro.
46
Ep 46: Rencana pernikahan
47
Ep 47: Rencana Karan Gagal
48
Ep 48: Pengen Punya anak Kembar
49
EP 49: Menghibur Keyla
50
Ep 50: Mengingat Masa lampau
51
Ep 51: Mencari Foto Masa lalu ayahnya
52
Ep 52: Memiliki Kemiripan Yang Sama
53
Ep 53: Kecemburuan Andro
54
Ep 54: Tertidur Lelap
55
Ep 55: Keyla Di culik
56
Ep 56: Mencari Keyla
57
Ep 57: Datang Ke Apartemen
58
Ep 58: Mendapat Pesan dari Karan
59
Ep 59: Rencana Pernikahan
60
Ep 60: Kedatangan Pria tua
61
Ep 61: Menemui Andro
62
Ep 62: Semua Berjalan dengan Lancar
63
Ep 63: Malam Penuh Kebahagiaan
64
Ep 64: Malam yang Indah
65
Ep 65: Rencana untuk Berbulan Madu
66
Ep 66: Kecemasan Andro
67
Ep 67: Merasa Aneh
68
Ep 68: Bangun Lebih awal
69
Ep 69: Berangkat Untuk Berbulan Madu
70
Ep 70: Pulau yang Sangat Indah
71
Ep 71: Jalan-jalan Di pinggiran Pantai
72
Ep 72: Melihat Matahari Tenggelam
73
Ep 73: Salah Makan
74
Ep 74: Mencemaskan Keyla.
75
Ep 75: Kedatangan Claudia
76
Ep 76: Mencari pertolongan
77
Ep 77: Kecewa
78
Ep 78: Mencemaskan Istrinya
79
Ep 79: Tiba-tiba Mual
80
Ep 80: Bertemu keyla
81
Ep 81: Kabar bahagia
82
Ep 82: Mulai Aneh
83
Ep 83: Ngidam
84
Ep 84: Ikut ke kantor
85
Ep 85: Masih Ngidam
86
Ep 86: Mencurigai Claudia
87
Ep 87: Melahirkan
88
Ep 88: Bayi yang Lucu
89
Ep 89: Ancaman Untuk Claudia
90
Ep 90: Mainan yang Banyak
91
Ep 91: Menunggu Andro
92
Ep 92: Kenekatan Claudia
93
Ep 93: Kecemasan Ardani
94
94: Masih Menghawatirkan Andro
95
Ep 95: Arga di culik
96
Ep 96: Mencari Dalang Si Penculik
97
Ep 97: Claudia di tangkap
98
Ep 98: Hari Yang Sangat Sibuk
99
Ep 99: Kedatangan Fatma
100
Ep Terakhir. 100: Hari yang sangat Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!