Episode 5 mencari kebenaran

"Nek aku sudah berhasil melakukan kerjasama dengan Perusahaan LZ Corporation dan Pemimpin Perusahaan juga memintaku untuk menjadi penanggung jawab penuh atas kerjasama tersebut"

Baron pun tidak percaya bahwa Evelin bisa bekerjasama dengan Perusahaan LZ dia pun berfikir bahwa Evelin menggoda Pemimpin Perusahaan LZ supaya dia bisa bekerjasama dengan Perusahaan tersebut.

Baron yang tidak percaya pun langsung mengambil kontrak kerjasama dan dia pun melihat bahwa Kontak kerjasama itu asli.

"Baron apa yang kamu lakukan?" ucap Evelin.

"tidak tidak mungkin kamu berhasil melakukan kerjasama dengan Perusahaan LZ ini semua pasti palsu"

"apa yang kamu katakan lihat dengan baik kontrak itu asli"

"Evelin aku tahu kamu pasti telah tidur dengan Pimpinan Perusahaan LZ hingga kamu bisa bekerjasama dengan Perusahaan tersebut" ucap Baron

"kita memang harus melakukan kerjasama dengan Perusahaan LZ tapi kamu malah menjual harga dirimu demi keluarga ini" ucap Baron kembali.

Evelin pun langsung menampar Baron "Apa yang kamu katakan dasar brengsek aku tidak pernah tidur dengan Pimpinan Perusahaan LZ bahkan aku juga tidak mengenalinya Salah Satu perwakilan Perusahaan LZ Nona Xenia lah yang menemui diriku dan dia lah yang membahas kerjasama denganku"

"kamu pasti berbohong aku tahu kamu melakukan segala cara untuk bisa bekerjasama dengan Perusahaan LZ agar kamu bisa terus menjadi CEO Perusahaan Pearce"

"cukup hentikan" ucap Nyonya Pearce.

"apa yang dia lakukan sudah membuat kita bekerjasama dengan Perusahaan LZ tapi aku tidak tahu kenapa Perusahaan LZ meminta kamu untuk mengendalikan Kerjasama ini"

"iya mungkin kamu tidur dengannya dan kamu membuat kesepakatan dengannya kan" ucap Baron.

Baron terus memojokkan Evelin dan membuat Evelin tidak bisa berbuat apa pun tapi dirinya tetap membela diri.

"Baron tutup mulutmu aku tidak pernah melakukan hal menjijikan seperti itu demi bekerjasama dengan Perusahaan LZ aku melakukan semua ini Karena Pemimpi Perusahaan lah yang memintaku untuk melakukan semua ini dan juga aku hanya bertemu dengan Nona Xenia dan Nona Xenia pun menjelaskan persyaratannya padaku"

" tutup mulutmu Baron aku tahu kamu pasti iri dengan kerjasama ini karena aku yakin kamu pasti berpikiran bahwa kamu bisa merebut Posisiku menjadi CEO Perusahaan Pearce."

"Baron lebih baik kamu tidak memojokkan Evelin apa pun yang dia lakukan dia sudah berhasil melakukan semua ini"

"tapi Nek apa nenek yakin dia bisa menjalankan perusahaan dengan baik" ucap Baron meyakinkan neneknya."

"jadi kamu berpikir aku tidak bisa menjalankan perusahaan aku berjanji aku pasti akan menjalankan perusahaan ini dengan baik"

Baron pun merasa sangat kesal karena Evelin telah berhasil melakukan kerjasama dengan Perusahaan LZ tapi dia tidak menyerah sama sekali dia pasti akan melakukan segala cara supaya dia bisa menjadi CEO Perusahaan Pearce.

Setelah menemui Neneknya Evelin pun kembali ke rumah dia pun langsung disambut gembira oleh Ibunya. "Evelin aku dengar kamu berhasil melakukan kerjasama dengan Perusahaan LZ aku sangat senang mendengarnya."

"aku juga sangat senang Kak akhirnya Kakak bisa melakukan Kerjasama dengan Perusahaan LZ" ucap adiknya.

Evelin pun menatap ibunya dengan sinis.

"Evelin ada apa kenapa kamu menatap ibumu seperti ini"

"Bu apa ibu yang merencanakan semua ini ibu menjebak Leon seolah-olah dia melecehkan Lea"

"aku tahu ibu bekerjasama dengan Andy dan Andy lah yang membayar ibu untuk melakukan semua ini"

Ibunya Evelin pun tidak percaya bahwa Evelin mengetahui semua ini Tapi situasinya telah berubah dia sudah berhasil membuat Evelin menceraikan Leon.

"iya akulah yang melakukan semua itu dan aku melakukan hal tersebut karena aku hanya ingin kamu segera menceraikan Pecundang itu dia tidak pantas bersama denganmu"

"tapi Bu aku juga pasti akan menceraikan Leon tapi bukan seperti itu caranya.

"dan kamu Lea kamu tidak mengatakan yang sebenarnya justru kamu malah ikut membela ibu untuk mengusir Leon."

"bukankah Kakak juga ikut memarahi Pecundang itu apa Kakak merasa bersalah setelah menceraikan dia"

"lebih baik aku segera pergi ke kamar aku tidak ingin berdebat lagi dengan kalian"

Evelin pun langsung pergi ke kamar lalu dia pun seperti ingin pergi ke kamar milik Leon dengan langkah kaki yang sangat berat dia pun membuka Kamar milik Leon.

Saat dia membuka kamar milik Leon dia pun kaget karena kamar tersebut sangatlah kecil "ternyata selama ini kamu tidur di tempat seperti ini" gumam Evelin dengan Sedih.

"aku tidak menyangka kamu bisa bertahan di tempat seperti ini"

lalu Evelin pun penasaran dengan isi lemari milik Leon dan dia pun dengan terpaksa melihat isi lemari tersebut dan dia berharap bisa menemukan rahasia tentang Leon. dia pun membuka lemari tersebut.

setelah membuka lemari dan mencari sesuatu di dalamnya Evelin pun menemukan sebuah foto yaitu foto seorang Perempuan yang sangat cantik memakai baju tentara sambil mencium pipi Leon.

"Siapa wanita ini kenapa dia mencium pipi Leon apa wanita ini adalah selingkuhannya Leon."

Evelin pun tidak menyangka bahwa Leon mengkhianati dirinya tapi dia harus tahu Siapa Wanita tersebut dan dia pun membalikan fotonya dan melihat nama wanita tersebut.

"Lizzy" gumam Evelin "jadi Wanita ini adalah Lizzy selingkuhannya Leon"

Evelin pun ingin mengetahui lebih banyak siapa Lizzy sebenarnya dia ingin mengetahui kenapa Leon membohonginya.

Evelin ingin sekali bertemu dengan Leon supaya Leon menjelaskan semuanya tapi Evelin berpikir bahwa itu semua tidak ada hubungannya dengannya karena dia dan Leon sudah bercerai.

dia hanya berpikiran tentang Pemimpin Perusahaan LZ namanya sangat mirip sekali dengan Leon mantan Suaminya.

"jika memang benar dia adalah Pemimpin Perusahaan LZ aku ingin mendapatkan penjelasan darinya kenapa dia mau menjadi menantu tak berguna di keluarga Pearce."

"jika aku ingin mengetahui kebenarannya mungkin besok aku akan mengunjungi Perusahaan LZ untuk mengetahui siapa bos yang sebenarnya apa dia adalah Leon mantan suamiku atau bukan"

hari pun semakin malam Leon menemani adiknya yang sedang membaca buku.

Emilia adalah seorang anak perempuan yang baru berusia delapan tahun dia sangat senang sekali membaca buku tentang misteri itu sama seperti yang dilakukan oleh Lizzy dia bahkan sampai mengoleksi buku tentang misteri.

ternyata Kakak beradik ini mempunyai kesamaan mereka sama-sama menyukai Cerita misteri.

"Emilia apa kamu tidak ingin pergi sekolah"

"apa sekolah itu sangat menyenangkan" ucap Emilia.

"Sekolah itu sangat menyenangkan kamu bisa bertemu dengan Banyak teman di sana dan kamu bisa menceritakan cerita misteri kamu kepada temanmu di sana"

Emilia pun berpikir kembali tentang dia ingin sekali bersekolah tapi di satu sisi dia tidak ingin bertemu dengan orang lain dia hanya ingin selalu bersama Leon.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***