kembali ke mansio

" bukan seperti itu feby, aku menyuruh mu untuk membereskan pakaian mu,karena aku akan kembali ke mansio utama" jelas Yuda

" mansion utama" ucap feby mengangkat 1 alis nya..

" iya,dan sekarang bersiap lah"

Feby pun menurut dan langsung melakukan perintah Yuda..

" mama aku membawa nya pulang ke mansio utama yah, dan semoga di awal baru yang yuda akan jalani" batin Yuda..

sekitar 1 jam lebih mereka berdua pun sudah selesai membereskan pakaian nya dan bergegas pergi..

di dalam perjalanan yuda hanya diam,dan sesekali melirik ke arah feby yang sedang menatap kosong ke arah samping..

mobil yuda memasuki pekarangan rumah yang cukup besar dan tinggi.feby sampai berdecak kagum dengan apa yang dia lihat ini..

"rumah nya besar sekali" batin Feby..

" ehm ehm " sergap yuda yang menyadarkan Feby dari lamunan nya..

" apa kau hanya ingin duduk di sana , dan tidak mau masuk"

" eh iya tuan "

Feby dan yuda berjalan masuk ke dalam mansio,lagi lagi Feby kagum dengan isi dalam rumah itu..

" mbok Marni" panggil Yuda..

" eh den Yuda , akhir nya anda mau kembali lagi ke rumah ini" lirih mbok Marni sedih..

" iya mbok."

" ya udah den kalau begitu istirahat lah "

" eh mbok,Yuda minta tolong yah bersih kan kamar yang ada di sebelah kamar ku untuk Feby "

" Feby siapa atuh den" jawab Marni..

yuda pun memperkenalkan Feby kepada mbok Marni " dia adalah asisten pribadi saya mbok dia yang akan mengurus semua kebutuhan saya" jelas Yuda..

mbok Marni hanya memperhatikan Feby dari atas sampai bawa " cantik sekali wanita ini, semoga dia bisa bersama tuan Yuda, seperti nya dia juga wanita yang baik" batin mbok Marni..

" baiklah den saya permisi dulu yah, mari non"

Feby mengikuti langkah mbok Marni dan masuk ke dalam kamar nya..

setelah selesai Feby pun merebahkan tubuh nya karena merasa lelah .

***

"mbok apa yang di lakukan feby"

" eh saya kurang tau den, tapi tadi dia bantu mbok beresin kamar nya, mungkin dia lagi istirahat" jawab Marni, Yuda hanya mengangguk kan kepala nya..

yuda juga kembali ke dalam kamar nya dan ikut terlelap.

sampai jam menunjukkan pukul 03 sore, Yuda terbangun dan segera ke dapur,dia melewatkan makan siang nya..

" mbok aku lapar,karena ketiduran sampai melewatkan makan siang"

" baru saja mbok panaskan makan nya den, silahkan makan"

Yuda memulai ritual makan nya dengan tenang" mbok apa feby sudah makan"

" belum juga den, dia belum keluar dari kamar,mbok tidak enak membangun kan nya, siapa tau di sangat lelah " jawab Marni..

" baiklah bi biar yuda yang membangun kan nya"

Yuda masuk ke dalam kamar Feby yang tidak terkunci..

" Feby apa kau tidak ingin makan" ucap yuda

tapi Feby tidak menggubris perkataan yuda.. sampai beberapa kali pun Feby tetap terdiam. dia pun mendekati feby,dan memegang tangan nya, seketika dia menjadi panik..