"Memang sih, kalau kita pergi ke kota, minimal kita harus punya banyak uang dulu. Uang yang kamu kumpul sudah berapa Shil?" tanya Eva
"Kurang tau Va, aku gak pernah hitung, kenapa ya orang tua aku meninggalkan aku seperti ini?" tanya Shila dengan mata yang sudah berkaca kaca
"Orang tua angkat ku aja, gak pernah memperlakukan aku dengan baik, makan harus tunggu di hukum dulu, bahkan menurut aku, mereka gak tau nama aku, kecuali ka Yuhera" ucap Shila dengan terisak Isak
"Shil, hey... jangan menangis dong, makan lagi ya Shil, kasian loh makanan nya kalau harus di anggur kan " ucap Eva bercanda sembari mengelus punggung tangan Shila
"Tapi ini sakit banget Va,, hiks...hiks..." suara Shila terbata bata
"Heh...pembantu" ucap Yuni berteriak di dekat meja yang Shila dan Eva tempati.
"Siapa yang Lo maksud pembantu, hah?" balas Eva teriak
"Haha, Lo sudah berani ya ngelawan gue?" ucap Yuni tertawa sinis
"Hah? emang gue berani. Kapan emang nya gue pernah takut sama Lo?" tanya Eva. Eva pastinya gak akan pernah takut. Karena pemilik sekolah, tempat mereka menuntut ilmu, ialah yayasan milik ayah nya. Tentu saja tidak ada yang mengetahui kebenaran itu, karna Eva dengan sengaja menyembunyikan identitas nya.
"Mending Lo sekarang diem aja, karena yang gue ajak bicara itu bukan Lo, melainkan pembantu gue" sarkas Yuni tepat di hadapan Eva.
Disaat Eva sedang ingin menjawab, Shila langsung menahan nya, karna Shila sangat takut di adukan ke ayah dan ibu angkat nya.
"Sudah Va, kamu jangan marah lagi ya. Ka Yuni benar kok, kak Yuni kan panggil aku, jadi kamu tenang ya" ucap Shila
"Sudah lah, Lo berdua gak perlu banyak drama ke Kita" ucap Leoni sahabat Yuni
"Maaf ya kak, maaf Shila yang salah" ucap Shila dengan mata yang sudah berkaca kaca
"Nih, kerjain tugas gue, nanti istirahat ke dua gue ke kalas Lo minta tuh buku. Dan ingat, kalau sampai Lo gak ngerjain tugas gue, lihat aja apa yang bakalan terjadi kepada Lo" ucap Yuni melemparkan buku nya itu ke atas meja.
"Y....ya KK..kak. Nan...nanti akan Shila kerjain" ucap Shila gugup
"Bagus, guys ayok kita pesan makanan. Berhubung karna gue lagi happy, gue deh yang traktir" ucap Yuni menyombongkan diri nya.
Setelah kepergian Yuni dan geng nya, Shila duduk.
"Shil, Lo kenapa Diam aja hah? kenapa Lo harus mauin apa yang Yuni bilang ke Lo?" tanya Eva dengan nada kesal.
"Gue takut banget, kalau ayah dan ibu bakalan marah lagi sama aku, Va. Kamu tau sendiri kan, kalau mereka marah, mereka pasti gak bakalan kasih aku makanan?" ucap Shila menelungkup kan wajah nya di atas meja
"Dengar ucapan aku ya Shil, kamu gak perlu ngerjain tugas Yuni. Yah, kalau kamu di marahi, kalau kamu di hukum, kamu pergi aja dari rumah itu. Kamu bukan siapa siapa mereka. Kamu makan dari uang kamu sendiri kan, semua kebutuhan kamu itu semua dari uang hasil kerja keras kamu. Jadi mulai hari ini, kamu jangan mau di jadikan pembantu" ucap Eva menasihati sahabat nya yang sangat Eva sayangi.
"Kamu benar juga Eva. Aku selama ini gak pernah mikir kesitu. Aku gak boleh di peralat mereka lagi. Cukup selama ini mereka selalu membenci dan memaki aku" ucap Shila
"Nah, itu baru sahabat aku" ucap Eva memeluk Shila
"Tapi VA? kalau aku pergi dari rumah, aku tinggal dimana?" tanya Shila bingung
"Adek aku yang paling imut nan cantik jelita, kamu boleh kok sementara ini tinggal di rumah aku, kalau tidak kita cari kost an untuk kamu, gimana Shil?" ucap Eva memberi saran
"Aku cari kost an aja Va. Sehabis pulang sekolah, kita cari kost an ya. Kamu mau kan temani aku?" tanya Shila
"Tentu, sangat bisa dong" ucap Eva melanjutkan acara makan nya.
"Thanks Va, kamu emang sahabat terbaik aku deh" ucap Shila tulus
"Sama sama sayang" ucap Eva lalu mereka berdua pun melanjutkan acara makan nya.
Jam istirahat pun sudah selesai, Shila maupun Eva kembali ke kelas mereka.
Sesampainya di dalam ruangan, Eva dan Shila sudah duduk di bangku mereka.
"Eh Shil, kamu udah tau nggak di sekolah kita bakalan ada siswa baru?" tanya Eva
"Nggak, aku gak pernah dengar sih, kamu tau dari mana Va?" tanya Shisil bingung
"Ya aku jelas tau lah Shil, kan siswa baru nya sepupu aku, tapi kami musuh bebuyutan, aku tau nya dari mami aku sih" ucap Eva
Obrolan mereka tidak berlanjut, karena guru nya sudah masuk ke dalam kelas.
"Pagi anak anak" ucap guru Akuntansi yang bernama Lita
"Pagi Bu" sorak mereka dengan serempak
"Apa tugas kalian sudah selesai?" tanya Lita duduk di bangku nya
"Sudah Bu" ucap mereka
"Ayo anak anak, kumpulkan tugas ke depan, bagi yang belum selesai, silahkan maju ke depan" ucap Lita dan para siswa maju ke depan untuk mengumpulkan tugas nya.
__+__--_---_---_.
"Baik anak anak, sekarang kita masuk ke bagian II yaitu "Persamaan Dasar Akuntansi" ucap Lita
"Di persamaan Dasar Akuntansi, kita akan membahas tentang ada nya Kata Debit, Kredit, Modal dan Utang". ucap Lita memulai penjelasan
"Nah, debit adalah, biaya atau jumlah yang di bayarkan dari satu akun ke akun yang lain" ucap Lita lagi
"Nah, sekarang ibu akan membuat satu contoh yang berhubungan dengan debit, tapi biar kalian lebih mudah untuk memahami nya, maka ibu akan membuat sesuai nama kalian" ucap ibu Lita mengambil marker ber tinta hitam
"tok...tok" suara ketukan pintu
"Masuk" Teriak Lita dari dalam kelas
"Permisi Bu" ucap Yuni setelah masuk ke dalam kelas
Sedangkan Shila sudah gemetaran di bangku nya. Memang Shila dan Yuni sama sama duduk di kelas X, hanya saja beda kelas. Pasti para pembaca banyak yang bertanya kan🤣, kok Yuni sama Shila bisa satu kelas? Padahal kan Yuni adalah Kaka Shila. Jadi sesuai alur cerita yang author pikirkan secara halu🤣 dulu nya itu waktu mereka masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama tepat nya kelas VIII, Yuni tinggal kelas. Alhasil, Shila dan Yuni jadi sama sama duduk di kelas X.
"Ya. Loh Yuni, kamu ada perlu apa datsng kesini? Tanya Lita
"Shil, Lo tenang aja ya, jangan takut" ucap Eva berbisik
"Aku takut nih Va" ucap Shila gemetar
"Ingat kan, apa yang aku bilang tadi?" ucap Eva dan di balas anggukan oleh Shila.
___-___-
"Saya mau panggil Shila Bu" ucap Eva.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
ᵉˡ̳𝐀𝐘𝐃𝐀⸙ᵍᵏ
😁😁😁tinggal kelas Yuni astaga banyakan belagu sih jadinya oon bin sombong
2022-09-30
1
ᴶᴷ༂ ᧒ꪖ᭢ ƙꫀᩏꪮꪮꫝ ⍣
bikin naik tensi aku aja si yuni 😾
2022-09-30
1
🦝TuanRakunRambley🦝
Sampai gak tahu namanya, sama seperti judul cerita ini...
2022-09-29
2