Bab-15-

Setelah mendapat penjelasan tentang seperti apa materi tersebut akan dipresentasikan, lalu bagaimana penempatan urutan materi tersebut, serta melihat hasil magang Arazey di rumah sakit kemarin. Kini tepat pukul 12 malam Grey baru saja menyelesaikan skripsi Arazey

Menyimpan draft skripsi tersebut lalu membereskan kertas-kertas yang berserakan, kini mata Grey teralihkan saat melihat Arazey yang sudah terlelap diatas sofa sana. "Pantas tidak ada suaranya" gumam pelan Grey di iringi kekehan pelan

Setelah dirasa semua sudah rapih dan kembali pada tempat semula, Grey pun lantas mengangkat tubuh mungil gadisnya lalu merebahkan nya dikasur. "Ck tidur saja wajahmu sangat menggemaskan!" decak kesal Grey seraya menarik selimut menutupi tubuh Arazey

Sedangkan Arazey yang memang sedari awal merasa terganggu ditambah ia mendengar suara Grey yang begitu dekat, kini matanya pun mulai terbuka dan menatap wajah pria yang tengah merapihkan selimutnya

"Om". Mendengar panggilan tersebut lantas Grey langsung menatap wajah Arazey, "Kenapa? Terganggu?" tanya Grey seraya duduk ditepi kasur

Arazey hanya mengangguk pelan lalu hendak bangun, tetapi gerakan nya langsung ditahan oleh Grey. "Mau kemana?"

"Skripsi aku--" belum sempat Arazey menyelesaikan ucapan nya, Grey pun langsung memotong begitu saja. "Sudah selesai honey, tunggu besok kalo kamu mau ngecek. Sekarang tidur sudah malam" tutur panjang Grey di iringi usapan pada rambut Arazey

Sedikit terkejut dan membuka lebar matanya, tetapi langsung berubah dan menatap Grey penuh selidik. "Om ga pakai joki atau tutor untuk menyelesaikan skripsi aku 'bukan?"

Tuk!

Satu ketukan gemas mendarat dikening mengkerut Arazey dan langsung mendapat tatapan tajam dari sang empunya. "Apaan sih om, sakit tau!"

"Lagian kamu ada-ada aja, semuanya aku selesaikan sendiri tanpa bantuan apapun itu" sahut gemas Grey seraya mencubit hidung mancung gadisnya. Alhasil Arazey langsung memekik pelan dan menepuk-nepuk lengan kekar itu. "Arghh! Sakit om!"

Disaat cubitan itu terlepas Arazey pun langsung mengusap-usap hidungnya yang memerah tetapi Grey langsung menyingkirkan tangan Arazey lalu mengecup lama hidung mancung itu

Dengan mata yang melotot serta tubuh yang terasa kaku, kini Arazey hanya diam menatap sorot tajam mata Grey. "Sudahlah sekarang tidur, besok kamu ada jadwal kunjungan ke rumah sakit dikota C 'bukan?".

Sempat ternganga kaget lalu Arazey langsung menerjabkan matanya. "Om kok tau?"

"Apapun jadwal kegiatanmu dan apapun tentangmu, aku pasti mengetahuinya honey,"

Bukannya senang tetapi Arazey langsung merasa risih kala mendengar penuturan itu. "Om tau dari mana?"

"Tidak penting aku tau dari mana, yang penting aku akan menjagamu dan besok berangkat bersamaku" tutur Grey seperti perintah

"Loh ga bisa gitu dong om, aku sudah memiliki kelompok dan besok kami akan berangkat bersama"

"Yasudah biarkan, lagian nanti disana kamu akan bertemu dengan mereka" sahutnya santai lalu berbaring disamping Arazey

Sontak Arazey pun langsung menjengkat kaget dengan posisi langsung duduk. "Om!" pekik kesal Arazey

"Apa sih sayang, ayo sini tidur"

"Om ngapain tiduran disini! Cepat bangun dan pulang!"

"Astaga ayolah honey, bahkan papa mertua menyuruhku menginap karena sudah sangat larut"

Lagi dan lagi mata Arazey dibuat melotot mendengar penuturan itu. Tetapi memang nyatanya seperti itu, Alex menyuruh Grey untuk menginap dan tidur dikamar tamu yang telah disiapkan,. Perlu digaris bawahi 'kamar tamu' bukan kamar Arazey

"Sudah ayo tidur" ajak Grey lagi dan lagi seraya menarik pelan bahu Arazey hingga terjatuh didada bidangnya. Dan berhasil membuat Arazey terdiam membeku

"Jadilah gadis penurut, berhenti membantah ucapanku" ucap lembut Grey di iringi usapan pada bahu Arazey. "Hanya kamu yang berhasil lolos tanpa hukuman dariku" sambungnya

Lantas Arazey pun langsung tersadar dan mengangkat kepalanya menatap sinis Grey. "Memangnya om siapa hingga aku harus menurut pada om?"

"Calon suami mu, honey"

"Cih! Sudah aku bilang aku tidak mau dan tidak suka dengan pria tua seperti om!". Sedetik kemudian Arazey melepaskan tangan Grey yang memegang bahunya dan hendak bangun.

Tetapi secepat kilat Grey langsung menarik tengkuk leher Arazey, dan dapat Arazey rasakan bibir panas milik Grey saat ini tengah melu'mat rakus bibirnya dan mencoba menerobos masuk

" Emmm!!," geram Arazey mencoba melepaskan tangan Grey dan sesekali memukuli dada yang terasa sangat keras itu agar kegiatan tersebut berhenti.

Namun nihil, Grey malah semakin menjadi. Melahap rakus dan mengigit bibir bawah sang gadis hingga mulutnya terbuka, sedetik kemudian ia langsung menerobos masuk dan membelit lidahnya didalam sana

Beberapa waktu telah berlalu, kegiatan itu semakin menjadi bahkan Grey tidak segan untuk mengigit bibir manis sang gadis lalu menariknya dan dilepaskan begitu melihat wajah memerah Arazey yang seperti kehabisan nafas

Benar saja, begitu kegiatan itu terhenti Arazey langsung mengirup rakus udara dengan mata terpejam nya tanpa memperdulikan Grey yang kini mengusap-usap bibirnya

"Aku masih bisa menahan nya untuk saat ini, tapi tidak untuk kedepan nya" lirih berat Grey

...****************...

Sekian untuk bab ini, seeyou next bab bunda😘 Jangan lupa dukungan nya biar aku semangat😍

Terpopuler

Comments

Dewi Oktavia

Dewi Oktavia

jika lelaki matang bila sudah suka selalu nyosor seperti soang😂🤣

2025-03-14

0

febby fadila

febby fadila

waaaa om para main nyosor aja si 😂😂

2025-03-03

0

Sweet Girl

Sweet Girl

nurut... nurut aja Arazey...

2025-03-16

0

lihat semua
Episodes
1 Bab-1-Awal Mula-
2 Bab-2-
3 Bab-3-
4 Bab-4-
5 Bab-5-
6 Bab-6-
7 Bab-7-
8 Bab-8-
9 Bab-9-
10 Bab-10-
11 Bab-11-
12 Bab-12-
13 Bab-13-
14 Bab-14-
15 Bab-15-
16 Bab-16-
17 Bab-17-
18 Bab-18-
19 Bab-19-
20 Bab-20-
21 Bab-21-
22 Bab-22-
23 Bab-23-
24 Bab-24-
25 Bab-25-
26 Bab-26-
27 Bab-27-
28 Bab-28-
29 Bab-29-
30 Bab-30-
31 Bab-31-
32 Bab-32-
33 Bab-33-
34 Bab-34-
35 Bab-35-
36 Bab-36-
37 Bab-37-
38 Bab-38-
39 Bab-39-
40 Bab-40-
41 Bab-41-
42 Bab-42-
43 Bab-43-
44 Bab-44-
45 Bab-45-
46 Bab-46-
47 Bab-47- Perdebatan
48 Bab-48-
49 Bab-49-
50 Bab-50- Berulah
51 Bab-51- Ketagihan
52 Bab-52- Tutup Mulut
53 Bab-53- Ngambek Atau Malu?
54 Bab-54- Bram Berulah!
55 Bab-55- Menagih
56 Bab-56- Bram (Siperjaka Karatan)
57 Bab-57- Pintu Mencurigakan, Grey Akan Pergi
58 Bab-58- Dilamar menjadi kekasih anaknya?!
59 Bab-59- Harus menghubungiku!
60 Bab-60- Mengejutkan
61 Bab-61- Kau Pembunuhnya!
62 Bab-62- Terbongkar
63 Bab-63- Hukuman
64 Bab-64- Dia pembunuhnya
65 Bab-65- Lebih memilih mati
66 Bab-66- ...
67 Bab-67- Mengalah
68 Bab-68- Saling menunggu
69 Bab-69- Arazey cemburu
70 Bab-70- Aku mencintaimu, om pedo
71 Bab-71- Grey Muntah-muntah
72 Bab-72- Demi Little Angel
73 Bab-73- Menggemaskan!
74 Bab-74- Singa betina
75 Bab-75- Arazey menghilang
76 Bab-76- Ingin menjenguknya
77 Bab-77- Menjenguk Little Angle
78 Bab-78- Kemana Arazey?!
79 Bab-79- Menghilang
80 Bab-80- Terjebak
81 Bab-81-Tergila-gila
82 Bab-82- Terbunuh
83 Bab-83- Kabar buruk.
84 Bab-84- Aqila Koma
85 Bab-85- Baby Twins?
86 Bab-86- Sisi lain Bram
87 Bab-87- Bram dibawa pergi
88 Bab-88- Typing manja, Grey
89 Bab-89- Lupa ingatan.
90 Bab-90- Istri nakal!
91 Bab-91- Insiden
92 Bab-92- Mempertaruhkan nyawa
93 Bab-93- Harus bahagia atau sedih?
94 Bab-94- Suasana haru
95 Bab-95- 4 tahun kemudian
96 Bab-96- END
97 "You Are Mine!" by author: riri_923
98 " Possessive-Psychopath Husband"-Karya Riri_923
99 "Suami Miskin Ku"
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Bab-1-Awal Mula-
2
Bab-2-
3
Bab-3-
4
Bab-4-
5
Bab-5-
6
Bab-6-
7
Bab-7-
8
Bab-8-
9
Bab-9-
10
Bab-10-
11
Bab-11-
12
Bab-12-
13
Bab-13-
14
Bab-14-
15
Bab-15-
16
Bab-16-
17
Bab-17-
18
Bab-18-
19
Bab-19-
20
Bab-20-
21
Bab-21-
22
Bab-22-
23
Bab-23-
24
Bab-24-
25
Bab-25-
26
Bab-26-
27
Bab-27-
28
Bab-28-
29
Bab-29-
30
Bab-30-
31
Bab-31-
32
Bab-32-
33
Bab-33-
34
Bab-34-
35
Bab-35-
36
Bab-36-
37
Bab-37-
38
Bab-38-
39
Bab-39-
40
Bab-40-
41
Bab-41-
42
Bab-42-
43
Bab-43-
44
Bab-44-
45
Bab-45-
46
Bab-46-
47
Bab-47- Perdebatan
48
Bab-48-
49
Bab-49-
50
Bab-50- Berulah
51
Bab-51- Ketagihan
52
Bab-52- Tutup Mulut
53
Bab-53- Ngambek Atau Malu?
54
Bab-54- Bram Berulah!
55
Bab-55- Menagih
56
Bab-56- Bram (Siperjaka Karatan)
57
Bab-57- Pintu Mencurigakan, Grey Akan Pergi
58
Bab-58- Dilamar menjadi kekasih anaknya?!
59
Bab-59- Harus menghubungiku!
60
Bab-60- Mengejutkan
61
Bab-61- Kau Pembunuhnya!
62
Bab-62- Terbongkar
63
Bab-63- Hukuman
64
Bab-64- Dia pembunuhnya
65
Bab-65- Lebih memilih mati
66
Bab-66- ...
67
Bab-67- Mengalah
68
Bab-68- Saling menunggu
69
Bab-69- Arazey cemburu
70
Bab-70- Aku mencintaimu, om pedo
71
Bab-71- Grey Muntah-muntah
72
Bab-72- Demi Little Angel
73
Bab-73- Menggemaskan!
74
Bab-74- Singa betina
75
Bab-75- Arazey menghilang
76
Bab-76- Ingin menjenguknya
77
Bab-77- Menjenguk Little Angle
78
Bab-78- Kemana Arazey?!
79
Bab-79- Menghilang
80
Bab-80- Terjebak
81
Bab-81-Tergila-gila
82
Bab-82- Terbunuh
83
Bab-83- Kabar buruk.
84
Bab-84- Aqila Koma
85
Bab-85- Baby Twins?
86
Bab-86- Sisi lain Bram
87
Bab-87- Bram dibawa pergi
88
Bab-88- Typing manja, Grey
89
Bab-89- Lupa ingatan.
90
Bab-90- Istri nakal!
91
Bab-91- Insiden
92
Bab-92- Mempertaruhkan nyawa
93
Bab-93- Harus bahagia atau sedih?
94
Bab-94- Suasana haru
95
Bab-95- 4 tahun kemudian
96
Bab-96- END
97
"You Are Mine!" by author: riri_923
98
" Possessive-Psychopath Husband"-Karya Riri_923
99
"Suami Miskin Ku"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!