Bab-3-

Didalam ruangan dokter khusus yang telah disiapkan untuk para pemagang kini terdengar geraman seorang gadis yang tengah menatap jengah handphone nya yang terus berbunyi

-

Dia Arazey gadis yang selama beberapa hari ini terlihat sangat frustasi meladeni seseorang yang saat ini menelpon nya

"Arghh! Tidak bisakah aku hidup tenang sehari saja?" geram Arazey kemudian menggeser tombol hijau yang tertera dilayar handphone nya

"Apa kamu ingin menghindari tanggung jawabmu, gadis kecil?!" pekik seorang pria disebrang sana

Padahal baru saja Arazey hendak berbicara tetapi pekikan pria itu berhasil membuat nya memejamkan mata seraya menarik nafas dalam-dalam

"Apa kamu tuli hah!" sentaknya karena tak kunjung mendapat jawaban, "Kenapa dari tadi telponku tidak diangkat-angkat hah?!" lanjutnya lagi

Terdengar deru nafas berat pria itu disebrang sana yang berhasil membuat Arazey merinding

"Maaf om, aku hanyalah mahasiswi magang yang harus mengejar nilai dirumah sakit ini" ucap Arazey dengan nada lembutnya

"Jadi aku tidak bisa memainkan handphone ku setiap saat karena itu bisa berpengaruh pada penilaian ku nanti" lanjutnya lagi di iringi senyum paksa

"Siapa yang menyuruhmu memainkan handphone? Aku hanya menyuruh untuk menjawab panggilanku!" kesal Grey disebrang sana

Benar! Orang yang sedari tadi terus menghubungi Arazey bahkan disaat dia sedang mengobati pasien adalah Grey Ricardo, pria yang beberapa hari lalu telah dipulangkan dari rumah sakit

Dari pada terus melanjutkan perdebatan yang tidak ada ujungnya ini, lebih baik Arazey memilih mengalah

"Baiklah maafkan aku om, tapi aku benar-benar tidak bisa nerima panggilan saat sedang mengobati pasien" ucap Arazey meminta pengertian

Terdengar deheman pelan disebrang sana, dengan cepat Arazey pun kembali berbicara, "Om perlu sesuatu?" tanya Arazey pelan

"Kerumah ku sekarang" titah Grey seenaknya, sedangkan Arazey yang mendengar hal itu pun langsung melotot kesal

"Maaf om tapi, bisakah ditunda dulu?" ucap Arazey perlahan. "Tidak!" sahut Grey dengan cepat

"Ayolah tolong mengerti posisi aku disini om, sebulan lagi aku selesai magang jika aku sering membolos bagaimana dengan nilaiku?" rengek Arazey memelas

Memang beberapa hari ini Arazey bak baby sister yang mengurus bayi besar, dimana Grey sering memintanya datang hanya untuk menyuapinya makan, menggancingi kemejanya, atau merapihkan pakaian ditubuhnya

Sungguh hal sepeleh yang tidak bisa Arazey sepelehkan, godaannya begitu berat saat ia melihat tubuh sempurna yang belum terbalut apapun itu

"Yasudah kalo gitu cepat keluar!" ucap Grey yang berhasil membuat Arazey kebingungan

"Keluar? Maksudnya? " ulang Arazey bingung. "Apa harus aku yang masuk?" ucap Grey membuat Arazey tambah bingung

Alhasil kini Arazey hanya terdiam memutar otaknya atas ucapan Grey tadi hingga tiba-tiba dari luar sana ada yang membuka pintu ruangan nya

Dengan cepat Arazey pun menoleh dan betapa terkejutnya saat mengetahui siapa yang masuk

"Om!" pekik Arazey kaget seraya berdiri

"Apa?" sahut Grey sinis seraya memutuskan panggilan telponnya

"Bagaimana?.. Bukankah tadi.. " ucap Arazey yang terus menggantung seraya menatap handphone nya

Tanpa disuruh ataupun dipersilahkan, Grey langsung duduk begitu saja didepan Arazey. "Sini" titahnya dengan nada dingin menyuruh agar Arazey mendekat

Dengan wajah bingung nya Arazey pun mengitari meja kerjanya dan berdiri didepan Grey

"Suapi aku makan" ucap Grey begitu saja berhasil membuat Arazey menganga

"Dia datang kesini hanya untuk disuapi?" batin Arazey tidak percaya

"Kenapa? Tidak mau?" tanya Grey dengan raut datarnya

"Tidak!" sahut Arazey cepat. Mendengar penolakan dari Arazey, Grey pun hendak mengeluarkan ucapan mematikan nya namun dengan cepat Arazey memperbaiki ucapan nya

"Maksud aku tidak masalah, om" ucapnya di iringi cengegesan

"Om mau makan apa? Biar aku beli dulu makanan nya" tanya Arazey karena saat masuk tadi Grey tidak membawa apapun

"Tidak perlu" sahut Grey

"Lalu om--" belum selesai Arazey berbicara tiba-tiba saja Grey mengeluarkan suaranya yang sedikit kuat menyebut nama seseorang

"Bram masuklah!" titahnya seraya menatap pintu

Arazey pun lantas ikut menatap pintu dan disana masuklah Bram sang asisten Grey dengan beberapa bungkus makanan berlogo ditangan nya

"Bukankah ada asistennya? Lalu untuk apa jauh-jauh datang kesini hanya untuk meminta disuapi" batin Arazey menatap jengah Grey

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

𝘾𝙪𝙠𝙪𝙥 𝙨𝙚𝙠𝙞𝙖𝙣 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙗𝙖𝙗 𝙠𝙖𝙡𝙞 𝙞𝙣𝙞

𝙎𝙚𝙚𝙮𝙤𝙪 𝙣𝙚𝙭𝙩 𝙗𝙖𝙗🤗

𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙇𝙪𝙥𝙖 𝙇𝙞𝙠𝙚𝙣𝙮𝙖 𝙝𝙞𝙝𝙞𝙝𝙞

Terpopuler

Comments

Yus Nita

Yus Nita

penguasa mah bebas sesuka udel ny

2025-03-16

1

Siti solikah

Siti solikah

minta di suapin makan ckck

2025-03-17

0

Dewi Oktavia

Dewi Oktavia

astaghfirullah

2025-03-13

0

lihat semua
Episodes
1 Bab-1-Awal Mula-
2 Bab-2-
3 Bab-3-
4 Bab-4-
5 Bab-5-
6 Bab-6-
7 Bab-7-
8 Bab-8-
9 Bab-9-
10 Bab-10-
11 Bab-11-
12 Bab-12-
13 Bab-13-
14 Bab-14-
15 Bab-15-
16 Bab-16-
17 Bab-17-
18 Bab-18-
19 Bab-19-
20 Bab-20-
21 Bab-21-
22 Bab-22-
23 Bab-23-
24 Bab-24-
25 Bab-25-
26 Bab-26-
27 Bab-27-
28 Bab-28-
29 Bab-29-
30 Bab-30-
31 Bab-31-
32 Bab-32-
33 Bab-33-
34 Bab-34-
35 Bab-35-
36 Bab-36-
37 Bab-37-
38 Bab-38-
39 Bab-39-
40 Bab-40-
41 Bab-41-
42 Bab-42-
43 Bab-43-
44 Bab-44-
45 Bab-45-
46 Bab-46-
47 Bab-47- Perdebatan
48 Bab-48-
49 Bab-49-
50 Bab-50- Berulah
51 Bab-51- Ketagihan
52 Bab-52- Tutup Mulut
53 Bab-53- Ngambek Atau Malu?
54 Bab-54- Bram Berulah!
55 Bab-55- Menagih
56 Bab-56- Bram (Siperjaka Karatan)
57 Bab-57- Pintu Mencurigakan, Grey Akan Pergi
58 Bab-58- Dilamar menjadi kekasih anaknya?!
59 Bab-59- Harus menghubungiku!
60 Bab-60- Mengejutkan
61 Bab-61- Kau Pembunuhnya!
62 Bab-62- Terbongkar
63 Bab-63- Hukuman
64 Bab-64- Dia pembunuhnya
65 Bab-65- Lebih memilih mati
66 Bab-66- ...
67 Bab-67- Mengalah
68 Bab-68- Saling menunggu
69 Bab-69- Arazey cemburu
70 Bab-70- Aku mencintaimu, om pedo
71 Bab-71- Grey Muntah-muntah
72 Bab-72- Demi Little Angel
73 Bab-73- Menggemaskan!
74 Bab-74- Singa betina
75 Bab-75- Arazey menghilang
76 Bab-76- Ingin menjenguknya
77 Bab-77- Menjenguk Little Angle
78 Bab-78- Kemana Arazey?!
79 Bab-79- Menghilang
80 Bab-80- Terjebak
81 Bab-81-Tergila-gila
82 Bab-82- Terbunuh
83 Bab-83- Kabar buruk.
84 Bab-84- Aqila Koma
85 Bab-85- Baby Twins?
86 Bab-86- Sisi lain Bram
87 Bab-87- Bram dibawa pergi
88 Bab-88- Typing manja, Grey
89 Bab-89- Lupa ingatan.
90 Bab-90- Istri nakal!
91 Bab-91- Insiden
92 Bab-92- Mempertaruhkan nyawa
93 Bab-93- Harus bahagia atau sedih?
94 Bab-94- Suasana haru
95 Bab-95- 4 tahun kemudian
96 Bab-96- END
97 "You Are Mine!" by author: riri_923
98 " Possessive-Psychopath Husband"-Karya Riri_923
99 "Suami Miskin Ku"
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Bab-1-Awal Mula-
2
Bab-2-
3
Bab-3-
4
Bab-4-
5
Bab-5-
6
Bab-6-
7
Bab-7-
8
Bab-8-
9
Bab-9-
10
Bab-10-
11
Bab-11-
12
Bab-12-
13
Bab-13-
14
Bab-14-
15
Bab-15-
16
Bab-16-
17
Bab-17-
18
Bab-18-
19
Bab-19-
20
Bab-20-
21
Bab-21-
22
Bab-22-
23
Bab-23-
24
Bab-24-
25
Bab-25-
26
Bab-26-
27
Bab-27-
28
Bab-28-
29
Bab-29-
30
Bab-30-
31
Bab-31-
32
Bab-32-
33
Bab-33-
34
Bab-34-
35
Bab-35-
36
Bab-36-
37
Bab-37-
38
Bab-38-
39
Bab-39-
40
Bab-40-
41
Bab-41-
42
Bab-42-
43
Bab-43-
44
Bab-44-
45
Bab-45-
46
Bab-46-
47
Bab-47- Perdebatan
48
Bab-48-
49
Bab-49-
50
Bab-50- Berulah
51
Bab-51- Ketagihan
52
Bab-52- Tutup Mulut
53
Bab-53- Ngambek Atau Malu?
54
Bab-54- Bram Berulah!
55
Bab-55- Menagih
56
Bab-56- Bram (Siperjaka Karatan)
57
Bab-57- Pintu Mencurigakan, Grey Akan Pergi
58
Bab-58- Dilamar menjadi kekasih anaknya?!
59
Bab-59- Harus menghubungiku!
60
Bab-60- Mengejutkan
61
Bab-61- Kau Pembunuhnya!
62
Bab-62- Terbongkar
63
Bab-63- Hukuman
64
Bab-64- Dia pembunuhnya
65
Bab-65- Lebih memilih mati
66
Bab-66- ...
67
Bab-67- Mengalah
68
Bab-68- Saling menunggu
69
Bab-69- Arazey cemburu
70
Bab-70- Aku mencintaimu, om pedo
71
Bab-71- Grey Muntah-muntah
72
Bab-72- Demi Little Angel
73
Bab-73- Menggemaskan!
74
Bab-74- Singa betina
75
Bab-75- Arazey menghilang
76
Bab-76- Ingin menjenguknya
77
Bab-77- Menjenguk Little Angle
78
Bab-78- Kemana Arazey?!
79
Bab-79- Menghilang
80
Bab-80- Terjebak
81
Bab-81-Tergila-gila
82
Bab-82- Terbunuh
83
Bab-83- Kabar buruk.
84
Bab-84- Aqila Koma
85
Bab-85- Baby Twins?
86
Bab-86- Sisi lain Bram
87
Bab-87- Bram dibawa pergi
88
Bab-88- Typing manja, Grey
89
Bab-89- Lupa ingatan.
90
Bab-90- Istri nakal!
91
Bab-91- Insiden
92
Bab-92- Mempertaruhkan nyawa
93
Bab-93- Harus bahagia atau sedih?
94
Bab-94- Suasana haru
95
Bab-95- 4 tahun kemudian
96
Bab-96- END
97
"You Are Mine!" by author: riri_923
98
" Possessive-Psychopath Husband"-Karya Riri_923
99
"Suami Miskin Ku"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!