Bab 6 Rayuan Pulau Terpencil

Rayuan Pulau Terpencil

Selama di pulau terpencil bersama Van Costel IV, hantu itu yang merupakan suami Jia Li tidak pernah melewatkan sedetikpun waktunya untuk dekat dengan Jia Li.

Setiap hari Van Costel IV selalu merayu Jia Li dengan limpahan kasih sayangnya untuk Istrinya itu.

Hampir seluruh perhatiannya terpusat pada Jia Li bahkan menghadiahkan istrinya itu permata ruby merah sebagai kalung untuk Jia Li.

"Sayang, aku menghadiahkan kamu sebuah kalung permata ruby merah sebagai hadiah, maukah kamu mengenakan kalung ini", ucap Van Costel IV.

Namun, sikap Jia Li masih sama tetap diam tanpa merespon ucapan hantu Van Costel IV dan hanya menatap kosong.

"Aku akan membantumu memakai kalung ini, Jia Li sayangku", ucap Van Costel IV.

Van Costel IV segera memakaikan kalung cantik itu di leher Jia Li dan tersenyum lembut ketika Jia Li tidak menolak kalung pemberiannya.

"Kamu suka dengan kalung ini Jia Li sayangku", kata Van Costel IV.

Jia Li hanya menatap kosong ke arah hantu Van Costel IV yang duduk dihadapannya, tak terasa air matanya jatuh berlinang membasahi wajahnya yang bersemu merah dan cantik sekali.

"Kamu menangis lagi, sayangku...", ucap Van Costel.

Hantu Van Costel IV itu memeluk tubuh Jia Li yang terasa sangat kaku di dekapannya dan mencium lembut kepala Jia Li sedangkan Jia Li hanya pasrah dalam pelukan suaminya.

Jia Li masih menunjukkan sikap penolakan kepada Van Costel dan masih saja bersikap dingin terhadap hantu itu.

"Jia Li... Cintaku...", bisik lembut Van Costel pilu.

Kali ini Van Costel tidak menyerah terhadap Jia Li, tiba-tiba dari arah tangannya muncul sebuah kotak kecil dari beludru biru.

"Aku masih punya hadiah lainnya, sayangku", ucap Van Costel.

Pria berwajah sangat tampan itu mengusap air mata Jia Li yang turun membasahi pipinya dengan jari jemarinya yang pucat dan dingin.

"Ssst... Jangan menangis sayangku...", bisik Van Costel.

Van Costel membuka kotak kecil dari beludru biru yang berisi sebuah cincin emas berhiaskan berlian dan shapire kemudian dia memasangkan cincin itu di jari manis Jia Li.

Terdengar isak tangis Jia Li yang semakin menjadi-jadi sambil menundukkan kepalanya ke arah bawah.

"Jia Li...", ucap Van Costel.

Van Costel tertegun memandangi Jia Li yang tengah menangis terisak-isak pilu.

Dia menggertakkan gerahamnya keras menahan kesedihannya yang sangat dalam ketika melihat Jia Li yang menangis sedih seperti itu.

"Apakah kamu sangat membenciku Jia Li ?", kata Van Costel dengan tubuh gemetar hebat.

"Bagaimana aku tidak membencimu !? Karena kamulah aku menderita seperti sekarang ini !", teriak Jia Li sambil mendorong tubuh Van Costel.

"Jia Li !", ucap Van Costel dengan nada kecewa.

"Kembalikan hidupku seperti semula dan biarkan aku pergi darimu, tolong, lepaskan aku !", pinta Jia Li sambil meratap pedih kepada Van Costel.

"Jia Li... Aku sangat mencintaimu...", ucap Van Costel menahan kesedihan hatinya sendiri.

"Aku tidak pernah mencintaimu... Dan tidak akan pernah mencintaimu Van Costel !!!", teriak Jia Li.

Perempuan cantik dengan aroma bunga plum itu terus menerus menangis seraya memukul bahu Van Costel yang berada dihadapannya.

"Jia Li...", ucap Van Costel sambil memejamkan kedua matanya rapat-rapat.

Van Costel yang tidak berdaya dengan Jia Li berusaha mati-matian mempertahankan si cantik bunga plum itu dengan mendekapnya erat-erat.

"Hiks... Hiks... Hiks... Aku mohon...", pinta Jia Li dengan menangis pilu.

"Jia Li... Aku tidak bisa melakukannya, Jia Li... Aku tidak dapat melepaskanmu dari sisiku, Jia Li...", kata Van Costel.

"Uhu... Huu... Kenapa ? Kenapa Van Costel !? Kenapa !!!", teriak Jia Li sedih.

"Karena kau adalah cintaku, Jia Li", sahut Van Costel dengan cepatnya mencium mesra Jia Li.

Ciuman hangat dari Van Costel sangat lama dan dalam dirasakan oleh Jia Li yang masih beruraian air mata.

"Uhm...", Jia Li meronta keras berusaha melepaskan dirinya dari dekapan Van Costel yang sangat erat.

Namun, Van Costel menahan tubuh Jia Li tanpa melepaskannya dan mati-matian memeluk tubuh Jia Li.

Van Costel terus menerus menyerang Jia Li dengan ciuman-ciuman mesranya dan menahan tubuh si cantik itu.

"Lepaskan aku, Van Costel !", pekik Jia Li sambil menggigit bibir Van Costel.

"Uhk !?", jerit kecil Van Costel tertahan.

Van Costel mengusap bibirnya yang basah dengan telapak tangannya yang putih pucat serta dingin.

Sebuah senyuman menghias wajahnya saat melihat keberanian yang ditunjukkan oleh Jia Li terhadap dirinya.

Baru pertama kalinya ada orang yang berani menolak Van Costel yang merupakan penguasa lembah Moldova dan bangsawan dari Rumania yang sangat berkuasa penuh.

"Kamu sangat menggairahkan Jia Li dan aku suka sekali", kata Van Costel tersenyum kecil.

"Jangan dekati aku lagi ! Lepaskanlah aku, Van Costel !", pinta Jia Li memohon penuh iba kepada Van Costel.

"Aku suka denganmu Jia Li", ucap Van Costel.

Van Costel melayang cepat mendekat ke arah Jia Li yang berdiri dengan tubuh menempel di dinding kastil tua dan langsung meraih tubuh Jia Li pergi dari tempat itu.

Tampak tubuh Van Costel melesat keluar dari kastil tua serta melompat-lompat diantara bangunan kastil tua miliknya.

BRUK...

Van Costel mendarat tepat di atas perahu kayu yang mengapung pelan di permukaan air laut hitam dengan kedua tangan menggendong tubuh Jia Li.

"Kita akan menghabiskan waktu kita di atas perahu hingga esok hari, Jia Li", bisik Van Costel lembut.

Jia Li tidak menjawab ucapan Van Costel IV seraya memalingkan wajahnya ke arah lain dan berdiam diri tanpa merespon sikap Van Costel terhadap dirinya.

Pelan-pelan Van Costel merebahkan tubuh Jia Li di atas perahu kayu yang terapung pelan di permukaan laut hitam.

Van Costel menjentikkan jarinya sehingga membuat perahu kayu itu bergerak menuju ke tengah-tengah laut hitam yang tampak tenang.

"Lihatlah Jia Li !", bisik pelan Van Costel seraya menunjuk ke arah tengah laut hitam.

Jia Li masih terbaring di atas perahu kayu yang membawa mereka menuju ke tengah-tengah laut hitam.

"Jia Li...", ucap Van Costel seraya mengangkat pelan tubuh Jia Li.

Van Costel merapikan rambut Jia Li yang kusut masai sembari menyandarkan tubuh si cantik itu di dadanya.

"Aku ingin menikmati bulan madu kita, Jia Li, di atas sebuah perahu kayu yang terapung-apung di permukaan laut hitam di pulau terpencil", kata Van Costel.

Jari-jemari keduanya saling menggengam erat antara satu dengan lainnya, sengaja Van Costel melakukannya agar Jia Li merasakan seluruh perasaan Van Costel yang sangat mencintai dirinya.

Van Costel kembali mendaratkan ciuman mesranya kepada Jia Li. Dan Jia Li tetap diam tanpa mampu menolaknya.

"Jia Li...", bisik lembut Van Costel.

Pria berwajah sangat tampan itu merebahkan tubuh Jia Li perlahan-lahan sambil menciuminya tanpa henti.

Jia Li hanya mampu menerima semua perlakuan Van Costel dengan kedua mata terpejam. Sentuhan demi sentuhan lembut dirasakan oleh Jia Li di setiap inchi tubuhnya yang terbuka serta polos.

"Erghhh... !?", Jia Li mengerang tertahan saat tubuhnya dengan Van Costel kembali menyatu menjadi satu.

"Umm... Jia Li... aku mencintaimu..., sayangku...", bisik lembut Van Costel diantara deru nafas mereka berdua.

"Argh...", jerit pelan Jia Li saat Van Costel menciumi telinganya dan terlihat kedua tangannya mengepal erat.

Kali ini Jia Li menerima semua sentuhan Van Costel di tubuhnya tanpa menolaknya sama sekali. Dan Jia Li kembali melayani gairah cinta Van Costel IV terhadap dirinya di atas perahu kayu yang berderit pelan serta mengapung di permukaan laut hitam.

Suasana yang tenang di laut hitam menambah semangat Van Costel untuk bercinta dengan Jia Li, istrinya.

Anehnya Jia Li tidak memberontak seperti sebelumnya dan seolah-olah Jia Li ikut tenggelam dalam gairah cinta Van Costel terhadap dirinya.

Entah itu pengaruh dari suasana yang hening di atas perahu kayu yang terlihat bergoyang-goyang ataukah pengaruh suasana laut hitam yang tenang serta damai.

Terpopuler

Comments

Rizky prasetyor862@gmail.com

Rizky prasetyor862@gmail.com

thor ga ada gitu flasback nya van Costel awal nya jadi hantu,,,penasaran ih karna dari awal cerita kan udah jadi hantu 🤭🤭🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗

2022-10-04

4

𝔸𝕥𝕥𝕒 ልዪሃልፕጎ

𝔸𝕥𝕥𝕒 ልዪሃልፕጎ

semangat yaa thot

2022-10-03

2

𝔸𝕥𝕥𝕒 ልዪሃልፕጎ

𝔸𝕥𝕥𝕒 ልዪሃልፕጎ

ko q ikut sakit hati yaa😁

2022-10-03

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pernikahan Aneh
2 Bab 2 Pulau Terpencil Di Laut Hitam
3 Bab 3 Cinta Van Costel IV
4 Bab 4 Suamiku Hantu
5 Bab 5 Hati Yang Terluka
6 Bab 6 Rayuan Pulau Terpencil
7 Bab 7 Perayaan Festival Samhain
8 Bab 8 Ramalan Gael
9 Bab 9 Pertemuan Antar Klan Bangsawan
10 Bab 10 Cinta Bersemi Di Hati Jia Li
11 Bab 11 Aroma Bunga Plum
12 Bab 12 Kemampuan Tersembunyi
13 Bab 13 Serigala Milik Van Costel IV
14 Bab 14 Chyou
15 Bab 15 Melupakan Rumah
16 Bab 16 Kwee Lan Sakit
17 Bab 17 Jingmi
18 Bab 18 Laoshi
19 Bab 19 Pertentangan Kwee Lan
20 Bab 20 Perburuan Dalca II
21 Bab 21 Kecurigaan Van Costel IV
22 Bab 22 Siasat Jingmi
23 Bab 23 Keterkejutan Jia Li
24 Bab 24 Bujuk Rayu Dalca II
25 Bab 25 Mengatur Strategi
26 Bab 26 Heng Dan Ho
27 Bab 27 Istana Oranye
28 Bab 28 Siluman Hoia Baciu
29 Bab 29 Heng menjadi Hantu
30 Bab 30 Memasuki istana oranye
31 Bab 31 Bertemu Dalca II
32 Bab 32 Menghadapi Dalca II
33 Bab 33 Lari
34 Bab 34 Melepas Ho
35 Bab 35 Kediaman Van Costel IV
36 Bab 36 Ciuman Hangat
37 Bab 37 Kabar
38 Bab 38 Penyelidikan
39 Bab 40 Mengejutkan
40 Bab 41 Menemukan sesuatu
41 Bab 42 Hal Memalukan
42 Bab 43 Menjelang Malam Kelima belas
43 Bab 44 Aku menemukan cintaku
44 Bab 45 Malam Kelima Belas
45 Bab 46 Bersama Denganmu
46 Bab 47 Bunga Plum Yang Bekerja
47 Bab 48 Kaulah Segalanya
48 Bab 49 Tertidur Bersamamu
49 Bab 50 Hutan Hoia Baciu
50 Bab 51 Pasukan Elit Antolin Lucian
51 Bab 52 Penyerangan Di Istana Oranye
52 Bab 53 Hari Yang Berwarna
53 Bab 55 Kabar Dari Antolin Lucian
54 Bab 54 Salju Pertama ku ini
55 Bab 55 Dua Puluh Tahun Yang Lalu
56 Bab 56 Kilas Balik Kehidupan Van Costel IV
57 Bab 57 Medan Pertempuran
58 Bab 58 Kematian
59 Bab 59 Kisah Yang Berulang
60 Bab 60 Xia He
61 Bab 61 Lembah Plum
62 Bab 62 Pecahnya Lembah plum
63 Bab 63 Perkelahian
64 Bab 64 Sosok Yang Mengikuti
65 Bab 65 Jembatan Dosa
66 Bab 66 Violet
67 Bab 67 Lembah Ngarai
68 Bab 68 Kunjungan Dimitri
69 Bab 67 Pesta Fantasi
70 Bab 68 Malam Seribu Cahaya
71 Bab 69 Rayuan Lembah Ngarai
72 Bab 70 Misteri
73 Bab 71 Bola Kaca Yang Berarti
74 Bab 72 Sebuah Percakapan
75 Bab 73 Pasar Lembah Ngarai
76 Bab 76 Transaksi Ilegal
77 Bab 77 Perebutan
78 Bab 78 Taruhan
79 Bab 79 Yunlong Jian
80 Bab 80 Berbicara pada Yunlong Jian
81 Bab 81 Sepasang Yunlong Jian
82 Bab 82 Menyembuhkan
83 Bab 83 Penawar Racun
84 Bab 84 Pembunuh Suruhan Dalca II
85 Bab 85 Dua Pembunuh Tangguh
86 Bab 86 Kedahsyatan Yunlong Jian
87 Bab 87 Dimitri
88 Bab 88 Saung Yang Indah
89 Bab 89 Bertemu Pria Berjirah Emas
90 Bab 90 Pasukan Emas Puternic
91 Bab 91 Anggota Lima Inti Pasukan Emas Puternic
92 Bab 92 Dua Dari Yang Terkuat
93 Bab 93 Bisikan Jia Li
94 Bab 94 Iblis Itu Bersemayam
95 Bab 95 Apa Di Dalam Pikiran mu
96 Bab 96 Rahasia Ratu Timur
97 Bab 97 Pusaka Itu
98 Bab 98 Senjata Baru
99 Bab 99 Kelam
100 Bab 100 Sambutan Siluman Api
101 Bab 101 Pertempuran Fantastik
102 Bab 102 Tidak Ada Waktu Untuk Menderita
103 Bab 103 Bukan Main-Main
104 Bab 104 Sembilan Nyawa Siluman Api
105 Bab 105 Bahaya Datang
106 Bab 106 Kabur
107 Bab 107 Meninggalkan Seutas Asa
108 Bab 108 Ledakan Hebat
109 Bab 109 Hantu Heng
110 Bab 110 Tempat Para Siluman Tinggal
111 Bab 111 FIRASAT ITU !
112 Bab 112 Amukan Dalca II
113 Bab 113 Kecemburuan Pingyin
114 Bab 114 Perasaan Yang Kacau
115 Bab 115 Pertemuan itu
116 Bab 116 Lentera Hitam
117 Bab 117 Kembali Ke Rumah
118 Bab 118 Festival Tahun Baru
119 Bab 119 Ruang Bawah Tanah
120 Bab 120 Pelindung Ratu Timur
121 Bab 121 Kemarahan Jia Li
122 Bab 122 Kekaguman
123 Bab 123 Cinta Pertama
124 Bab 124 Dahsyatnya Aura Jia Li
125 Bab 125 Hanya Bayangan !?
126 Bab 126 Kepedihan Van Costel IV
127 Bab 127 Informan Rahasia
128 Bab 128 Perjalanan Ini
129 Bab 129 Tasbih Sakti Milik Guru Sorin
130 Bab 130 Pelukan Hangat
131 Bab 131 Kaburnya Dalca II
132 Bab 132 Menghadapi Siluman Besar
133 Bab 133 Siluman Penjaga Istana
134 Bab 134 Sekantung Serbuk Ajaib
135 Bab 135 Malam Panjang Di Istana Musuh
Episodes

Updated 135 Episodes

1
Bab 1 Pernikahan Aneh
2
Bab 2 Pulau Terpencil Di Laut Hitam
3
Bab 3 Cinta Van Costel IV
4
Bab 4 Suamiku Hantu
5
Bab 5 Hati Yang Terluka
6
Bab 6 Rayuan Pulau Terpencil
7
Bab 7 Perayaan Festival Samhain
8
Bab 8 Ramalan Gael
9
Bab 9 Pertemuan Antar Klan Bangsawan
10
Bab 10 Cinta Bersemi Di Hati Jia Li
11
Bab 11 Aroma Bunga Plum
12
Bab 12 Kemampuan Tersembunyi
13
Bab 13 Serigala Milik Van Costel IV
14
Bab 14 Chyou
15
Bab 15 Melupakan Rumah
16
Bab 16 Kwee Lan Sakit
17
Bab 17 Jingmi
18
Bab 18 Laoshi
19
Bab 19 Pertentangan Kwee Lan
20
Bab 20 Perburuan Dalca II
21
Bab 21 Kecurigaan Van Costel IV
22
Bab 22 Siasat Jingmi
23
Bab 23 Keterkejutan Jia Li
24
Bab 24 Bujuk Rayu Dalca II
25
Bab 25 Mengatur Strategi
26
Bab 26 Heng Dan Ho
27
Bab 27 Istana Oranye
28
Bab 28 Siluman Hoia Baciu
29
Bab 29 Heng menjadi Hantu
30
Bab 30 Memasuki istana oranye
31
Bab 31 Bertemu Dalca II
32
Bab 32 Menghadapi Dalca II
33
Bab 33 Lari
34
Bab 34 Melepas Ho
35
Bab 35 Kediaman Van Costel IV
36
Bab 36 Ciuman Hangat
37
Bab 37 Kabar
38
Bab 38 Penyelidikan
39
Bab 40 Mengejutkan
40
Bab 41 Menemukan sesuatu
41
Bab 42 Hal Memalukan
42
Bab 43 Menjelang Malam Kelima belas
43
Bab 44 Aku menemukan cintaku
44
Bab 45 Malam Kelima Belas
45
Bab 46 Bersama Denganmu
46
Bab 47 Bunga Plum Yang Bekerja
47
Bab 48 Kaulah Segalanya
48
Bab 49 Tertidur Bersamamu
49
Bab 50 Hutan Hoia Baciu
50
Bab 51 Pasukan Elit Antolin Lucian
51
Bab 52 Penyerangan Di Istana Oranye
52
Bab 53 Hari Yang Berwarna
53
Bab 55 Kabar Dari Antolin Lucian
54
Bab 54 Salju Pertama ku ini
55
Bab 55 Dua Puluh Tahun Yang Lalu
56
Bab 56 Kilas Balik Kehidupan Van Costel IV
57
Bab 57 Medan Pertempuran
58
Bab 58 Kematian
59
Bab 59 Kisah Yang Berulang
60
Bab 60 Xia He
61
Bab 61 Lembah Plum
62
Bab 62 Pecahnya Lembah plum
63
Bab 63 Perkelahian
64
Bab 64 Sosok Yang Mengikuti
65
Bab 65 Jembatan Dosa
66
Bab 66 Violet
67
Bab 67 Lembah Ngarai
68
Bab 68 Kunjungan Dimitri
69
Bab 67 Pesta Fantasi
70
Bab 68 Malam Seribu Cahaya
71
Bab 69 Rayuan Lembah Ngarai
72
Bab 70 Misteri
73
Bab 71 Bola Kaca Yang Berarti
74
Bab 72 Sebuah Percakapan
75
Bab 73 Pasar Lembah Ngarai
76
Bab 76 Transaksi Ilegal
77
Bab 77 Perebutan
78
Bab 78 Taruhan
79
Bab 79 Yunlong Jian
80
Bab 80 Berbicara pada Yunlong Jian
81
Bab 81 Sepasang Yunlong Jian
82
Bab 82 Menyembuhkan
83
Bab 83 Penawar Racun
84
Bab 84 Pembunuh Suruhan Dalca II
85
Bab 85 Dua Pembunuh Tangguh
86
Bab 86 Kedahsyatan Yunlong Jian
87
Bab 87 Dimitri
88
Bab 88 Saung Yang Indah
89
Bab 89 Bertemu Pria Berjirah Emas
90
Bab 90 Pasukan Emas Puternic
91
Bab 91 Anggota Lima Inti Pasukan Emas Puternic
92
Bab 92 Dua Dari Yang Terkuat
93
Bab 93 Bisikan Jia Li
94
Bab 94 Iblis Itu Bersemayam
95
Bab 95 Apa Di Dalam Pikiran mu
96
Bab 96 Rahasia Ratu Timur
97
Bab 97 Pusaka Itu
98
Bab 98 Senjata Baru
99
Bab 99 Kelam
100
Bab 100 Sambutan Siluman Api
101
Bab 101 Pertempuran Fantastik
102
Bab 102 Tidak Ada Waktu Untuk Menderita
103
Bab 103 Bukan Main-Main
104
Bab 104 Sembilan Nyawa Siluman Api
105
Bab 105 Bahaya Datang
106
Bab 106 Kabur
107
Bab 107 Meninggalkan Seutas Asa
108
Bab 108 Ledakan Hebat
109
Bab 109 Hantu Heng
110
Bab 110 Tempat Para Siluman Tinggal
111
Bab 111 FIRASAT ITU !
112
Bab 112 Amukan Dalca II
113
Bab 113 Kecemburuan Pingyin
114
Bab 114 Perasaan Yang Kacau
115
Bab 115 Pertemuan itu
116
Bab 116 Lentera Hitam
117
Bab 117 Kembali Ke Rumah
118
Bab 118 Festival Tahun Baru
119
Bab 119 Ruang Bawah Tanah
120
Bab 120 Pelindung Ratu Timur
121
Bab 121 Kemarahan Jia Li
122
Bab 122 Kekaguman
123
Bab 123 Cinta Pertama
124
Bab 124 Dahsyatnya Aura Jia Li
125
Bab 125 Hanya Bayangan !?
126
Bab 126 Kepedihan Van Costel IV
127
Bab 127 Informan Rahasia
128
Bab 128 Perjalanan Ini
129
Bab 129 Tasbih Sakti Milik Guru Sorin
130
Bab 130 Pelukan Hangat
131
Bab 131 Kaburnya Dalca II
132
Bab 132 Menghadapi Siluman Besar
133
Bab 133 Siluman Penjaga Istana
134
Bab 134 Sekantung Serbuk Ajaib
135
Bab 135 Malam Panjang Di Istana Musuh

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!