Beberapa hari sudah berlalu, itu artinya si kecil Citra sudah berkenalan dengan Susu Formula. Menurut Mama Rina dan Tama sejauh ini, susu formula khusus untuk bayi berusia 0 - 6 bulan itu cocok untuk Citra. Terlebih di saat Tama membaca sejumlah manfaat yang direview oleh salah satu artikel di situs parenting, bahwa susu tersebut mengandung Prebiotik FOS untuk kesehatan pencernaan, Lactoferin untuk meningkatkan imunitas tubuh, Kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi, Zat Besi untuk mencegah Anemia, serta kandungan Vitamin dan Mineral. Sebagai seorang Papa yang sebenarnya awam perihal bayi dan kebutuhannya, Tama pun memakai waktu luangnya untuk membaca-baca artikel seputar bayi, karena dia juga ingin semakin diperlengkapi dan bisa mengasuh Citra dengan baik walau tanpa ada sang istri yang sudah tiada.
Akan tetapi, hari ini rasanya ada yang berbeda pada Citra. Si kecil itu justru menangis selama berjam-jam. Untung saja, kali ini adalah waktunya weekend, sehingga Tama bisa turut mengasuh putrinya.
"Mama, ini kok Citra nangis terus yah?" tanya Tama kepada sang Mama yang sedang berada di dapur.
Sebenarnya menangis sendiri adalah hal yang lazim dilakukan oleh bayi. Saat popoknya basah, lapar, haus, dan mengantuk biasanya bayi akan menangis. Sebab, cara berkomunikasi bayi adalah dengan menangis.
"Coba ditenangkan dulu, Tam ... Mama baru memasak," ucap Mama Rina.
Tama mengangguk, pria itu mencoba menggendong Citra dengan metode kangguru, di mana Citra digendong menempel dengan dadanya. Tangan Tama pun memberikan usapan di punggung Citra. Berharap itu bisa menenangkan Citra.
Si Papa muda itu pun tidak hanya berjalan perlahan untuk menenangkan Citra, tetapi Tama pun menyandungkan sebuah lagu untuk putrinya itu. Hal yang ajaib, bahkan Tama mulai menghafal beberapa lagu anak-anak untuk menenangkan Citra. Walau suaranya juga tidak begitu bagus, tetapi untuk Citra, menyanyi pun akan dilakukan Tama.
My Little Baby not feeling well …
I hear you crying, Daddy can tell …
Rest little Baby, I’ll care for you …
You get well soon, I’ll make sure you do …
Lagu anak-anak berbahasa Inggris yang liriknya digubah sendiri oleh Tama itu dinyanyikan Tama dengan begitu lirih. Citra pun sedikit tenang, hanya sesaat. Tidak lama kemudian, Citra pun kembali menangis.
Rupanya Citra pun kian menangis. tangannya mengepal, hingga wajahnya terlihat merah. Ya Tuhan, menenangkan bayi yang menangis terus-menerus tidaklah mudah. Tama sampai beberapa kali menghela nafas, menenangkan dirinya sendiri dan juga berharap bahwa Citra akan segera tenang.
Sebab, Tama tidak tahu apa yang membuat bayinya yang hampir berusia 3 minggu itu terus-menerus menangis. Hari sudah sore dan sebentar lagi petang, tetapi agaknya Citra masih saja menangis.
"Mama, tolongin Tama dulu dong, Ma ... ini kenapa Citra kok malahan nangis terus," ucap Tama yang kini sudah terlihat panik.
Mendengar permintaan tolong dari putranya, Mama Rina pun segera menghentikan kegiatan memasaknya, kemudian dia segera meminta Citra dan menggendongnya. Mama Rina juga merasa sedih karena cucunya terlihat wajahnya merah. Sampai Papa Budi pun turut keluar dari kamar dan menengok cucunya itu.
“Cucunya Kakek kenapa? Mau Kakek gendong sini?” tanya Papa Budi.
“Enggak tahu Pa, dari tadi nangis terus. Mana enggak keluar air matanya,” jawab Tama.
“Coba kamu telepon Mas Bisma, Tam … dia kan Dokter Spesialis Anak. Setidaknya dia tahu dari gejala yang ditunjukkan Citra,” ucap Papa Budi yang otaknya langsung terkoneksi pada Dokter Bisma.
Tidak menunggu waktu lama, Tama pun segera menelpon Mas Bisma yang berprofesi sebagai Dokter Spesialis Anak itu. Untung saja, kerabatnya itu segera mengangkat teleponnya.
“Halo Mas Bisma,” sapa Tama saat menghubungi Dokter Bisma.
“Ya, halo Tama … ada apa?” tanya Dokter Bisma.
“Begini Mas … ini Citra kok sejak tadi menangis ya Mas. Awalnya tadi cuma tiduran di box bayi terus menangis kencang dengan kedua kaki dan tangan yang terangkat ke atas perut, tangannya mengepal, dan wajahnya kemerahan. Kasihan banget, Mas,” ucap Tama.
Sebagai seorang Dokter Spesialis Anak, Dokter Bisma agaknya tahu gejala yang ditunjukkan Citra itu. “Oh, Citra sedang kolik itu, Tama … Kolik biasanya terjadi pada bayi berusia 2 minggu hingga 4 bulan. Sekarang dengarkan apa yang aku katakan yah, coba lakukanlah. Pertama pijat perut bayi dengan lembut dengan minyak telon, pijat dengan ibu jari kamu saja. Kedua gendong bayi selama dia menangis. Ketiga, berikan dot jika dirasa perlu untuk membantu menenangkan bayi," jelas Dokter Bisma.
Mendengar apa yang disampaikan Dokter Bisma pun, Tama segera melakukannya. Berharap dengan melakukan saran yang diberikan oleh Dokter Bisma, Citra bisa tenang. Sebab, begitu kasihan melihat Citra yang menangis dalam durasi yang lama.
“Tama, jika beberapa hari lagi terjadi kolik … sebaiknya bawa ke Rumah Sakit yah. Takutnya jika terjadi Kolik Infantil. Jadi, nanti diperiksa dengan lebih baik.” Dokter Bisma pun menyebutkan kemungkinan Kolik Infantil.
Mendengar apa yang disampaikan Dokter Bisma, Tama hanya bisa menganggukkan kepalanya. Berharap kondisi Citra segera membawa, dan kolik yang dialami bayi kecil itu bisa ditangani dengan baik.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 302 Episodes
Comments
Arnissaicha
dapat ilmu baru tentang penanganan pas bayi mengalami kolik...
makasih kk cantik...
2022-10-29
3
Amisaroh
baru kali ini baca novel banyak dapet ilmu yg bermanfaat
2022-10-24
2
mamah teby
bagus ceritanya buat nambah pengetahuan,walaupun dah berumur ,mungkin nanti buat bekal ngurus cucu ,,,🤭🤭
2022-10-19
5