151. Kepedihan hati

Sosok yang menutup pintu depan dengan bunyi sedikit kuat adalah Bagus Setiawan— suami pertama Putri.

Ternyata laki-laki itu belum jadi pergi dari kontrakannya karena ada barang yang tertinggal. Ia lupa membawa jaketnya yang berada di kursi depan.

Namun, ketika tadi kembali, justru mendengar percakap...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

150. Mengabaikan

Episode berikutnya

152. Rasa bersalah dan berdosa



   

Episodes



Updated 302 Episodes

1. Para wanita munafik

2. Mencari selingkuhan

3. Seperti orang gila

4. Merasa was-was

5. Aku tidak sengaja

6. Permohonan maaf

7. Ciuman Secara Tidak Langsung

8. Berondong manisku

9. Seperti dilahirkan kembali

10. Sebuah ancaman

11. Tipe pria idaman

12. Jatuh cinta padamu

13. Merasa sangat geram

14. Mengajak ke hotel

15. Bercerai

16. Ingin menghindari

21. Ciuman penuh gairah

22. Buktikan kamu mencintaiku

23. Suara desahan di kamar hotel

24. Ternyata rasanya senikmat ini

25. Merasa terganggu

26. Tidak akan pernah melepaskanmu

27. Melampiaskan amarah

28. Kamu hanya milikku

29. Seperti perawan jatuh cinta

30. Suara hati

31. Pria nakal dan mesum

32. Memantapkan hati untuk bercerai

33. Menjeritlah dan keluarkan padaku

34. Nikmati malam ini dengan sejuta kenikmatan

35. Obat penunda kehamilan dan pengaman

36. Membahas Masa Lalu

37. Rahasia

38. Seperti pengantin baru

39. Sangat berbeda dengan suami

40. Bagaimana rasanya surga dunia?

41. Tidak akan pernah menyesal

46. Gagal menjadi ibu yang baik

47. Pikiran buruk

48. Cinta buta

49. Menjadi serpihan debu

50. Harus menjadi milikku

51. Siapa yang kau pilih?

52. Pria yang selalu membuat emosi

53. Seperti Malaikat

54. Semakin muak pada suami

55. Nama wanita

56. Jangan jatuh cinta pada kekasihku

57. Tidak mungkin berselingkuh

58. Doa tulus

59. Syarat kelulusan

60. Kejutan untukmu

61. Aku percaya padamu

62. Wajah penuh kepalsuan

63. Pengusiran secara halus

64. Mantan kekasih

65. Apa yang harus kita lakukan?

66. Memakai cara lain

67. Sebuah pesan

68. Hadiah

69. Hasrat yang berputar-putar

70. Ekspresi wajah sombong

79. Sebuah permohonan

80. Kutukan

81. Pertanyaan

82. Kehidupan sebenarnya

83. Balasan dari perbuatan dosa

84. Ancaman sang mama

85. Memikirkan ide

86. Bimbang memikirkan ide

87. Diusir dari rumah

88. Titik terendah

89. Merasa lega

90. Pembalasan

91. Satu-satunya harapan

92. Merasa bersalah

93. Pertanyaan dari dua ipar

94. Perintah Amira Tan

95. Gen

96. Keputusan Amira Tan

97. Kedatangan saudara tiri

98. Rasa ingin tahu

99. Kenyataan menyakitkan

100

100. Tidak merasa senang saat keinginan terwujud

101

101. Menyadarkan sang istri

102

102. Berakting penuh totalitas

103

103. Ekspresi sang istri

108. Bagaimana caranya?

112. Kedatangan Arya ke kontrakan Putri

113

113. Memulai kehidupan baru

114

114. Mengantarkan sahabat

115

115. Rumah kalangan bawah

116

116. Menikahkan istri dengan pria selingkuhan

117

117. Pria tidak berguna

118

118. Rasa terkejut Amira

119

119. Menunggu keputusan

120

120. Membereskan masalah

124. Aku ingin menggigitmu

125

125. Melakukan hal lainnya

126

126. Lonjakan kenikmatan

131. Rencana seorang ibu

132

132. Penampilan kampungan

133

131. Menahan kesakitan

134

134. Aku akan menghabisinya

137. Ingin memukul kepalamu

138

138. Calon suami baru

139

139. Menghilang

140

140. Sampah tak ternilai

141

Sampah tak ternilai

142

142. Korban keegoisan orang tua

143

143. Menarik kutukan

144

144. Karena Kecelakaan

145

145. Seperti seorang pengemis

146

146. Perasaan seorang anak

147

147. Bertahan

148

148. Bukan terlahir dari anak orang kaya

149

149. Pembicaraan belum selesai

152. Rasa bersalah dan berdosa

153

153. Pindah

154

154. Bebas bermesraan

155

155. Hujan air mata

156

156. Pekerjaan baru Putri

157

157. Penderitaan

158

158. Perubahan sikap Arya

159

159. Kabut gairah

160

160. Tidak tahan hidup miskin

161

161. Perubahan sikap Arya

162

162. Menunggu penjelasan

163

163. Menunggu jawaban

164

164. Tidak tahu diri

165

165. Merasa tidak tega

166

166. Tidak akan membiarkan tidur nyenyak

167

167. Nikmati semuanya

168

168. Menyempurnakan kebahagiaan

172. Tidak Sesuai Harapan

173

173. Dendam dan sakit hati

179. Pekerjaan tambahan

184. Terima hukumanmu

185

185. Butuh pelampiasan

186

186. Kedatangan istri pemilik perusahaan

187

187. Pembelaan sang ibu

188

188. Tawaran menggiurkan

189

189. Penolakan Putri

190

190. Perasaan seorang ibu

191

191. Perkembangan putranya

192

192. Lupa membawa pakaian ganti

193

193. Arya menggendong Rani

194

194. Gosip murahan

195

195. Tatapan penuh kecurigaan

196

196. Memuaskan pasangan

200. Berhak menikah lagi

201

201. Harapan Bagus

202

202. Perasaan Amira Tan.

203

203. Wanita terpelajar yang bodoh

207. Bagaikan pepatah

211. Perusahaan Tania

212

212. Tunggu aku, jodohku.

213

213. Berakting

214

214. Rahasia yang terbongkar

215

215. Pikiran buruk

216

216. Menyembunyikan perasaan

222. Aku percaya padamu

223

223. Klinik bersalin

224

224. Menunggu keputusan

225

225. Maafkan mama

226

226. Menyiapkan hati dan mental

227

227. Tuduhan tidak berdasar

232. Kekhawatiran Putri

233

233. Ayah luar biasa

234

234. Pasangan sempurna

235

235. Pertanyaan Putri

236

236. Keyakinan Calista

239. Mengatakan sesuatu

240

240. Penyesalan Arya

241

241. Ucapan terima kasih

242

242. Tidak mungkin

243

243. Tidak ada yang tidak mungkin

244

244. Hati terluka

245

245. Wakil presiden direktur perusahaan

246

246. Memanfaatkan keadaan

247

247. Tidak ingin goyah

248

248. Menghibur diri sendiri

249

249. Harus melihatnya

250

250. Permintaan Calista

251

251. Merasa sangat senang

252

252. Kabar terbaru

253

253. Mendapatkan sebuah jawaban

254

254. Menyembunyikan kenyataan

255

255. Keputusan Bagus

256

256. Memastikan sesuatu

257

257. Menjelaskan sesuatu

258

258. Pertanyaan Amira Tan

266. Semoga bisa bahagia

267

267. Tatapan tajam

268

268. Kamu saja yang mengantarku

269

269. Mencari wanita yang tidak dikenal

270

270. Mengejar pria berengsek

271

271. Egois dan obsesi

272

272. Melupakan janji

273

273. Pesta ulang tahun

279. Kehilangan jejak

280

280. Sebuah harapan

281

281. Merasa sangat lega

282

282. Meminta ganti rugi

283

283. Belum menemukan orangnya

288. Pergi ke Club malam

292. Aku menceraikanmu

293

293. Menipu

294

294. Karma istri Durhaka

295

295. Tidak dianggap

296

296. Mencari tempat baru

297

297. Kecelakaan

298

298. Akibat dari kecelakaan

299

299. Kakiku baik-baik saja

300

Mengucapkan terima kasih

301

Paras cantik tidak menjamin kebahagiaan

302

302. Ikhlas menjalani takdir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang

Download



Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil



Karma Istri Durhaka

151. Kepedihan hati

Download NovelToon, Baca Gratis di App

0$ Untuk buka