Kenapa jantung ku seakan-akan mau lepas, mata nya kenapa seakan menusuk raga ku.
"Maaf khen, aku harus pakai pakaian ku "
sebenarnya wanita nakal itu aku apa dia. Kemarin aku yang meronta-ronta untuk bermain *** dengannya tapi sekarang di waktu aku benar-benar tidak menginginkannya atau berusaha menghindar darinya kini dia datang dan berusaha menginkan milik sensitif ku. Walau sebenarnya aku ingin sekali melakukannya dalam kondisi ku saat ini tapi aku sudah berjanji tak akan mengusiknya.
Tapi sebelum adegan percintaan yang sesungguhnya terjadi. Tara dengan terpaksa menendak junio.r kheno hingga kheno kesakitan dan menghentikan aksinya pada Tara. secepat kilat Tara langsung berlari menuju kamar mandi untuk mamakai pakaiannya sebelum lelaki itu memperkosanya secara paksa.
"Akh!! sial kenapa kamu menendang nya bodoh Ini sangat lah sakit!''
Kheno berusaha berdiri sambil tangan nya memegang junior nya yang terasa sakit akibat tendangan dari Tara.
Di dalam kamar mandi Tara menggerutuki dirinya sendiri sambil melihat pada cermin.
"Ada apa dengan ku?"
"kenapa aku begitu merasa malu?"
''ah sudah lah tak usah di pikirkan lagi aku harus cepat pakai pakaian dan pergi kerumah lelaki itu untuk bertemu ibu nya"
Tara telah keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang terbilang sopan Tara menggunakan celana baju kodok,dress warna coklat.
Kheno melihat penampilan Tara dari atas sampai bawah. '' cukup manis dan sopan''. Ucap nya dalam hati.
...
...
Anggap aja itu pakaian nya tara yah guys.
Sebenarnya kheno masih sedikit kesal dengan tingkah Tara yang telah ia lakukan tadi. Tapi yah sudah lah ia tidak ingin membuat ibunya menunggu lama demi gadis itu..
*Di dalam mobil*
Handphone kheno berdering:(panggilan dari putri) yang mengharus kan dia mengangkatnya.
" Hallo...ada apa sayang ''
"sayang...kamu harus temani aku shoping yah sekarang , aku gak mau shoping sendirian maunya di temani sama kamu ''. Ucap putri manja dari ujung telpon.
"Iya sayang...tapi nanti yah, karena ada sebuah pekerjaan yang harus aku urus''.
" tidak mau sayang, aku mau kamu cepat jemput aku sekarang, kalau tidak maka aku tidak akan mau berbicara dengan mu lagi. ''
jelas kheno tidak ingin jika putri sampai tidak mau berbicara dengan nya. Lelaki itu kini malah melihat sebuah objek yang ada di samping nya namun objek di sampingnya sibuk menoleh ke samping jendela.
"i-iya sayang kamu jangan bicara gitu dong, ok aku akan jemput kamu sekarang yah''
Kheno menghentikan mobilnya di jalan raya.
''Turun''. Dengan sengit kheno meminta Tara untuk segera turun dari mobilnya.
Tara yang masih tak mengerti mencoba bertanya.
"apa maksud mu, bukan kah rumah mu masih jauh dari sini"
" Aku lebih mengutamakan pacar ku di banding aku harus mengantar mu sampai ke rumah ku'',
Seharusnya aku sadar dari awal bahwa dia adalah tipe lelaki aroghan. Tara paham sekarang ternyata pacar jauh lebih penting, lagi pula Tara tidak ingin menjadi duri dalam hubungannya. Pada akhirnya Tara segera turun tanpa harus membuang waktu nya untuk berdebat dengannya.
"tunggu, ini uang supaya kamu naik taxi menuju rumah ku.". Kheno memberikan uang sebesar 500 ribu.
Namun Tara menolaknya
"tidak perlu tarik kembali uang mu itu, kerena aku masih mampu membayar taxi dengan uang ku sendiri.''
"Sombong sekali dan ingat jangan bilang yang macam-macam tentang ku kepada ibu ku atau bila tidak maka aku akan memberi mu pelajaran ''
Tara segera turun setelah mendengarkan kalimat itu.
Mobil kheno telah berjalan jauh meninggal kan Tara sendirian.
Tara masih sangat kesal dengan kalimat terakhir itu.
"Apa itu adalah sebuah ancaman? siapa diri nya yang berani mengancamku!''
*
*
*
*
*
*
Setelah menempuh perjalanan 15 menit akhirnya Tara telah sampai di depan rumah tante Vania.
Seorang maid menyambutnya dengan sopan.
'' Mari nona saya antarkan ke nyonya''
'' hemm yah terimakasih ''
.............
Vania begitu senang akan kedatangan Tara ke rumah nya. Tante Vania memeluknya.
" Ya ampun Tara, kamu tau gak tante sangat merindukan mu ''
''Tara juga begitu tante''
'' bagaimana kabar mu Tara?"
''aku baik tante ,, lalu bagaimana dengan keadaan tante''
" keadaan tante tidak lebih baik karena entah kenapa tante begitu merindukan mu Tara ''
''hahaha tante ada-ada saja, terus di mana nenek dan bagaimana kabar nya"
" ibu ku berada di taman belakang bersama seorang maid "
"euhmm Tara ngomong-ngomong di mana kheno?" Kenapa kamu tak bersama dengannya saat kemari." Tanya vania begitu serius.
Tara bingung harus berkata apa, apa dia harus jujur, jika dia sampai jujur maka siap-siap kheno akan menghukumnya. Entah hukuman apa yang akan kheno berikan untuknya.
"Begini tante , tadi kheno ada urusan mendadak di rumah sakit makanya ia buru-buru kesana."
"Dia ada urusan dan membiarkan mu kemari menggunakan taxi. Ya ampun dasar anak nakal itu."
''Tidak tante kheno tidak bersalah. Aku sendiri yang memutuskan naik taxi agar ia bisa melanjutkan urusan nya''
''hmm tante paham ''
Tara melihat sekeliling rumah mewah kheno dengan perasaan begitu senang ketika melihat dekorasi-dekorasi indah. namun ada yang belum ia lihat yaitu halaman belakang.
Ia sampai pada halaman belakang yang begitu luas seperti taman bermain.
""'"""BYURRRR'''""""
Nenek......
Tara menjerit histeris di kalah melihat nenek nya kheno terjatuh dalam sebuah kolam di pinggir taman. Tanpa basa-basi Tara segera menolongnya dengan menyeburkan dirinya ke dalam kolam.
Vania berlari kencang ke arah kolam renang di ikuti beberapa maid lainnya.
Beruntung nenek bisa terselamatkan berkat pertolongan Tara. Tara membawa tubuh lemah nenek ke dasar kolam dan mencoba membuatnya sadar. Sebagai pertolongan pertama Dengan Memompah tubuh sang nenek meskipun gagal tara tidak pernah berhenti mencoba pada akhirnya tara pun berhasil.
tante nenek telah sadar dan mari kita membawanya kekamar.
Hhmm yah Sudah kalau begitu tante akan segera menelpon kheno
Vania menelpon kheno untuk memberitahukan bahwa nenek nya terjatuh di kolam.
Ketika sedang asyik menemani putri shoping kheno mendapatkan sebuah telpon dari ibu nya perihal kabar buruk itu.
Kheno memutuskan untuk pulang lebih dulu karena harus memeriksa kondisi neneknya.
" panggilkan dokter lain saja khen, kamu itu harus menemani aku dulu."
''tolong jangan egois put, bagaimana pun juga dia itu nenek ku .sudahlah maaf aku tak bisa menemani mu sampai selesai." Ucap kheno dan segera pergi meninggalkan putri.
" Kheno kamu tidak bisa perlakukan aku seperti itu,.."teriak putri tidak terima
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Siti Karomah
Putri tidak baik untuk mu Kheno
2022-11-26
2
Fitriyani Aulina Yunarya
kheno kamu th ga ada wanita lain apa cinta sama org yg tak peduli sedikitpun terhadap manusia, jangankan keluarga sesama manusia aja egois dia . greget deuhhh
2022-11-24
1