Sesampainya di restoran milik Zetas yang saat malam beralih fungsi menjadi club, dan berbagai barang ilegal diperjual belikan. Rasanya Vernon ingin mematahkan tulang-tulang mafia itu saat Zetas memeluknya tanda persahabatan, dengan sangat hormat ia menyambut Vernon menuntun menuju ruangan pribadinya dan mempersilahkan duduk dengan sangat baik.
Hackers hebat milik agen rahasia sudah mengetahui seluk beluk tentang semua mafia di negara itu, dan saat ini perbincangan mereka diawasi oleh pihak Broken Flower dan terutama dari pihak Vernon hacker mereka berkali lipat memiliki keunggulan mengumpulkan data dibanding milik Zetas.
"Vernon Adhulpus cucu dari seorang mantan Jenderal Farancois Adhulpus musuh besar Broken Flower tapi kini akan kerjasama dengan musuh keluarganya. Apa kalian yakin ini bukan sebuah jebakan? ucap Zetas menyinggung Vernon dan seolah bertanya pada semua bawahannya yang ada dalam ruangan itu.
Sebelum ia menjawab salah satu sudut bibir pria berkarisma itu terangkat melukiskan senyuman yang penuh makna
"Kamu memang pintar bisa mengumpulkan informasi tentangku, tapi informasi yang diberikan bawahanmu hanya sebatas itu Zetas?"
"Tentu tidak, semua kelompok yang kerja sama denganmu nasib mereka mengenaskan tertangkap dan berujung dibalik jeruji besi!"
"Jika kamu mencurigaiku lantas kenapa kamu menghubungiku!"
"Vernon......Vernon.....Aku hanya ingin meminta penjelasan atas semua ini karena aku tau kamu adalah salah satu mafia ternama di Negara ini, apa kamu bisa meyakinkan aku jika kamu itu benar seorang mafia!"
"Mereka yang bodoh, dan tidak memiliki startegi. Apa kamu takut Zetas!" tegas Vernon
"Takut!" Zetas tertawa tak terima
"Aku menghubungimu ingin mengadakan kerjasama dan aku penasaran apakah kamu seorang penghianat, tapi kita akan mengetahuinya setelah engkau membuktikannya!"
"Aku tidak pernah menarik perkataanku, karena sudah menyepakati maka aku akan membantumu!"
"Apa kau pernah memb*nuh!" Zetas dengan tatapan ala Joker
"Aku sangat benci berbicara dengan seorang maniak seperti ini" batin Vernon
"Apa engkau ingin bukti?" tegas Vernon
"Buktikan!" tantang Zetas
Ia mengeluarkan pistol dari balik jasnya mengarahkan pada Zetas sontak pria itu kaget tapi dengan cepat Vernon menembakkan peluru itu pada pengawalnya.
*******Dor*******
Sekali tembakan pria bertubuh ideal itu jatuh berlumuran darah, temannya yang lain mengangkat membawanya keluar.
Zetas tersenyum menyaksikan hal itu kini ia merasa memiliki kesamaan dengan Vernon tanpa ia sadari bahwa semua ini sudah direncanakan oleh pria tampan itu.
Vernon memang licik karena telah terbiasa berhadapan dengan orang seperti Zetas. Pria yang tertembak tadi adalah Henry dan dia tentunya tidak terluka sedikitpun, darah yang mengalir dari tubuh Arthur Conan memang darahnya, tapi itu adalah darah yang ia ambil saat dirinya mendonorkan darah di rumah sakit. Dan itu adalah kewajiban bagi seluruh anggota agen rahasia yang ditetapkan oleh sang ketua mereka harus menyumbangkan darah lima kali dalam setahun, hal itu tentu menuntut mereka harus memiliki pola hidup yang sehat.
*Dikediaman tuan Farancois Adhulpus*
"Mana cucuku Henry kenapa hanya engkau yang datang menemuiku?"
"Aku disini tuan Farancois" candaan Vernon
"Cucuku" peluk tuan Farancois
"Aku dengar kamu mengundurkan diri dari jabatanmu"
"Apa lagi yang kamu rencanakan cucuku?" lanjut tuan Farancois
"Ini adalah kewajibanku sebagai seorang anak dan cucu kakek"
"Kamu menyalahkan kakek atas semua ini?"
"Hum, apa aku ada pilihan lain?" dengan suara beratnya
"Dasar anak nakal, berani menyalahkan kakek dan ibumu"
"Tinggallah untuk sementara waktu, temani kakek makan malam sudah lama sekali kamu tidak mengunjungi kakek"
"Baiklah" singkat Vernon
"Henry ikut aku" pinta tuan Farancois diikuti lirikan mata Hendry yang meminta persetujuan dari tuannya
"Duduklah!" pinta tuan Farancois saat tiba diruangan kerjanya
"Apa yang cucuku sedang rencanakan sekarang?" selidiki tuan Farancois
"Seperti biasa tuan"
"Benarkah! tidak ada masalah besar yang kalian sembunyikan dariku?"
"Tidak tuan"
"Hendry kamu adalah orang kepercayaan cucuku dan akupun sangat percaya padamu jadi tolong jaga cucuku dan jangan pernah mengecewakannya, satu goresan saja menyentuh kulitnya aku tidak segan menghancurkan mereka. Katakan pada agen rahasia Big Move kalian harus lebih waspada walaupun identitas kalian tidak ada yang mengetahuinya tapi seluruh Dunia mengenal Big Move adalah kumpulan mafia"
"Pasti tuan, saya akan menjaga tuan Vernon melebihi nyawa saya sendiri"
"Pria tua jangan mengancam Hendry seperti itu, karena untuk mendapatkan sesuatu yang besar tentu harus mengorbankan yang lain!" Vernon yang tiba-tiba datang dan bergabung dalam percakapan
"Dasar anak nakal, kakek hanya ingin berbicara dengan Hendry jadi tolong beri kami kesempatan untuk berdua saja"
"Ini tentang diriku jadi mengapa aku harus keluar?"
"Apa engkau ingin mencuri Hendry dariku pria tua?" candaan Vernon
"Aku memang sangat menginginkan pengawal yang memiliki kecerdasan sepertinya, tapi kamu lebih membutuhkannya dari pada aku"
"15 menit aku rasa cukup untuk menceramahi Hendry" ucap Vernon meninggalkan ruangan dengan senyuman khasnya
"Dasar bocah tengik untung saja dia cucuku beraninya dia membatasi percakapanku!" marah tuan Farancois tapi pria tampan itu adalah cucu kesayangannya
"Aku rasa kamu lebih baik keluar menemui tuan mudamu itu Hendry percakapan kita sampai disini saja, karena percuma memiliki rahasia denganmu sudah pasti kamu akan memberitahu Vernon" ucapan pasrah tuan Farancois
"Baik tuan"
"Apa telingamu baik-baik saja?" tanya Vernon bercanda setelah Hendry menemuinya
"Ia tuan" jawab Hendry polos
"Baguslah, kamu kembali ke Mension dan aku akan bersama kakek malam ini"
"Baik tuan"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments