"Abra, kamu datang sendirian. Dimana Embun dan Rafan?" ujar Indira lirih, Abra diam menunduk. Sejenak ada rasa sakit yang menusuk hatinya. Abra tak mampu menjawab pertanyaan Indira. Sebuah ketulusan yang mungkin takkan pernah lagi terdengar oleh Embun.
Abra mengingat malam, ketika Embun keluar dari ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 237 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
KESUCIAN EMBUN
Firasat Indira
Comments
Sugiharti Rusli
kehancuran kamu tinggal menunggu waktu Haykal, satu persatu akan meninggalkan kamu
2023-06-11
0
Fransiska Siba
jujur ya, semua bisa diselesaikan dgn kepala. diingin, ada kata kesabaran, keikhlasan, ketulusan, ketabahan, kesopanan, ketaatan, kelembutan. Embun dan papanya Abra sama2 keras, egois dan Angkuh. Papanya Abra tdk mau mengalah krn dia merasa harga dirinya sbegai org tua atau mertua terinjak krn juga keras kepadanya dan juga dlu bersikap angkuh dan Embun jg merasa tidak dihargai sebagian menantu dan harga dirinya terinjak. kata org hargai org lebih tua dr kita jika dia salah tegur lah dgn lembut tp jika masih keras hati diamkan dlu sampai menjadi diingin baru bicara dr hati ke hati. Ada kalah kita mengalah bukan berarti kita kalah tp itu membuktikan kita menang. org yg memang keras hati harus dilawan dgn lembut bukan dilawan dgn keras juga. kalau memang tidak ada yg bisa diperbaiki jalan salah satunya menghindar mencari kenyamanan hati demi menjaga kewarasan
2023-02-27
0
Maz Andy'ne Yulixah
Ya Allah kak thor,banjir air mata saya😭😭bener kak abra saya suka ketegasan kamu,biar tuan haykal dan naura bisa ngerasain gimana sakit nya kehilangan😌😌
2023-02-03
0