Part 14 (REVISI)

...Setelah membaca surat perjanjian tersebut. Dewi juga ingin memberikan syarat kepada Reyhan. lancang memang,tapi syarat ini sama sekali tidak akan memberatkan nya....

"Ada beberapa syarat atau aturan yang anda ajukan tuan. saya juga ingin memberikan satu syarat ke anda. jika anda bisa memenuhi syarat ini,maka saya bersedia menerima tawaran anda"

"apa syarat yang ingin kamu ajukan?"

"nikahi saya. meskipun hanya nikah secara agama tidak apa-apa,itu lebih baik daripada tidak sah tapi melakukan hubungan seksual. kemarin asisten anda berkata kepada teman saya bahwasanya kita tidak bisa melakukan bayi tabung,karna proses nya terlalu memakan banyak waktu & prosesnya yang cukup rumit. maka dari itu,saya tidak ingin berzina. kasihan ayah dan ibu saya jika ikut menanggung dosa yang saya perbuat tuan"

"baiklah,nikah diatas kertas tidak masalah.saya akan menceraikan kamu setelah anak itu lahir. setuju?"

"iya tuan,itu tidak buruk"

"jadi keputusan nya?kamu yakin menerima ini?"

"iya tuan saya menerima tawaran ini"

"baiklah 3hari kita menikah dan selama kamu dalam masa perjanjian ini kamu hanya boleh tinggal di apartemen yang akan kita tempati"

"tapi saya masih boleh menjenguk ibu dan adik-adik saya tuan?"

"boleh,asal tidak menginap"

"baik tuan"

"tanda tangani surat ini dan bersiaplah"

...Dewi menandatangani surat perjanjian tersebut dan menyerahkannya kepada Reyhan. setelah itu asisten pribadi Reyhan masuk kedalam ruang tsb setelah mendapatkan pesan dari Reyhan....

"Andri tolong urus hutang piutang Dewi di bank/dimanapun yang dia punya & selalu pantau proses pengobatan ibu Dewi"

"untuk rumah & lainnya kamu akan menerima setelah pertengahan kehamilan mu nanti,apa kamu mengerti Dewi?" lanjut Reyhan

"saya mengerti tuan, terimakasih sebelumnya"

...Dewi tidak tau apa keputusan yang ia ambil ini benar atau salah. Dewi sudah tidak bisa berjalan dengan baik , himpitan ekonomi, biaya sekolah adiknya, biaya pengobatan ibunya,hutang di bank dan harta yang keluarga nya punya sudah dijual untuk pengobatan ibunya di awal...

...Semua beban diberatkan di punggung kecil Dewi. Dewi tidak akan menyalahkan semua orang, Dewi tau jika ini memang tugas nya sebagai anak pertama dalam keluarga ini....

...mau minta bantuan ke keluarga pun tidak akan ada guna. keluarga yang seharusnya ada di saat keluarga lainnya kesusahan pun tidak Dewi dapatkan....

'Semoga keputusan ku benar' batin Dewi

...Setelah bertemu dg Reyhan Dewi tidak langsung pulang,melainkan dia mampir ke toko bunga tempatnya bekerja. Dewi ingin berpamitan kepada Bu indah jika Dewi tidak bisa melanjutkan pekerjaan disana....

...Dewi tidak mungkin memberikan alasan keluarnya dia disana karna menjual rahim. melainkan Dewi akan sedikit berbohong jika Dewi bekerja menjual jasa utk membersihkan apartemen seseorang....

...Awalnya Bu indah sangat keberatan jika Dewi ingin berhenti bekerja ditempatnya. tapi Bu indah juga tidak bisa egois, Bu indah tau jika Dewi mengalami banyak tekanan,beban & kebutuhan ekonomi yang sangat banyak....

...Akhirnya Bu indah menerima keputusan Dewi utk berhenti bekerja & Bu indah berpesan jika suatu saat nanti,jika Dewi ingin kembali bekerja . masih diperbolehkan, itu menjadi suatu keberanian utk Dewi & Dewi berdoa semoga sampai kontrak dengan Reyhan tsb selesai toko Bu Dewi masih berdiri tegak....

"Assalamualaikum Bu, ada yang mau Dewi omongin sama ibu" ucap Dewi setelah sampai rumah

"waalaikumsalam. ada apa wi?"

"begini bu.dewi dapat pekerjaan dg gaji yang cukup lebih besar daripada di toko bunga & partime di Caffe,tapi Dewi harus tinggal disana. karna tempatnya jauh"

"kerja apa wi?" tanya ibu yang cukup khawatir karna dewi berkata harus tinggal disana

"Asisten Bu"

"Tapi kamu masih bisa jenguk ibu disini kan?"

"iya Bu,pastinya"

"syukurlah. mulai kerjanya kapan nak?"

"lusa aq sudah berangkat Bu"

"cepat sekali wi"

...Dewi memutuskan untuk berangkat lebih awal & tinggal di kos intan. semoga intan memperbolehkan Dewi menginap dikosnya sementara...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***