PART 4 (REVISI)

...setelah makan siang ,intan dan Dewi melanjutkan pekerjaan mereka....

...meskipun gaji di toko bunga tersebut tergolong rendah ,Dewi dan intan tetap memberikan pelayanan yang memuaskan....

...pukul 4 sore waktunya Dewi dan intan pulang ,sebelum pulang intan ingin berbicara dengan Bu indah (pemilik toko bunga)...

"Wi,mau nggak nungguin aku dulu . aku mau ngomong nih sama Bu indah tentang aku mau resign ini"

"maaf tan,bukannya aku nggak mau nungguin ..tapi jam kerjaku di Caffe jam 5 harus udah absen dan kamu tau sendiri ,jalanan kesana nya sering macet kalau udah jam pulang kerja gini"

"iya udah nggak papa wi , hati-hati dijalan yaa ..doain aku semoga Bu indah nggak marah dan Nerima keputusanku"

"iya Tan,semangat yaa .. bismillah"

"siap wi"

...setelah itu Dewi pergi ke halte terdekat dan menunggu bus transportasi arah ke Caffe tempat dia bekerja....

...Dewi memang hanya menggunakan bus saat partime di Caffe saja..karena memang jarak tempuh yang lumayan jauh dan di Caffe aturannya lebih ketat,meskipun Dewi hanya karyawan partime"...

...Dewi bekerja di Caffe tidak setiap hari .. melainkan seminggu 3-4x dan ketika ada event saja Dewi masuk ....

...selain itu ,intan saat ini sedang berbicara dengan Bu indah tentang keputusan ingin mengakhiri pekerjaan di toko bunga Bu indah tersebut....

"keputusan mu ini sudah bulat intan?"

"iya Bu ,sekali lagi saya mohon maaf .. karna memang kebutuhan yang makin meningkat"

"iya udah ,nggak papa tan..semoga kamu mendapatkan pekerjaan seperti yang kamu harapkan yaa .. ibu hanya bisa mendoakan mu saja ,jangan lupa main-main kesini yaa"

"iya ibu , terimakasih sebelumnya sudah memberikan pekerjaan saya dan memberikan amanah yang begitu besar ke saya"

"iya intan sama-sama" (tersenyum)

"kalau begitu ,saya pamit pulang dulu ibu"

"sebentar tan,ini ada sedikit pesangon dan gaji kamu beberpa hari ini yaa..semoga bermanfaat"

"terimakasih banyak Bu indah"

...Bu indah bukan hanya sekedar Bu bos pemilik toko bunga tempat intan dan Dewi bekerja ,melainkan mereka seperti keluarga ....

...Bu indah yang sampai saat ini belum mempunyai anak menganggap intan dan Dewi sebagai anaknya ,bukan hanya sebagai karyawan....

...untuk gaji memang tempat Bu indah tergolong sedikit .mungkin karna toko bunga yang jarang orang kunjungi dan pemasukan yang tidak begitu banyak ,tidak bisa memberikan gaji besar seperti lainnya . dan Bu indah memaklumi jika satu per satu karyawannya akan mencari pekerjaan lainnya ....

"Dewi bisa kita bicara sebentar" - teman Caffe dewi

"bentar mas ,aku absen dulu ya"

......................

...setelah Reyhan makan siang dengan client nya ,Reyhan menghadiri rapat dengan pemegang saham di perusahaan nya dan sekarang reyhan sedang bersiap-siap untuk menghadiri makan malam dengan pak Hartanto ....

"permisi pak,ini data yang bapak cari mengenai cabang perusahaan kita yang berada di Semarang" - Andri

"oke ndri ,taruh meja dulu ..nanti aku baca ,oiya ndri kamu ada kenalan pasutri yang nggak mau merawat anaknya nggak?"

"maksudnya gimana pak? maaf saya kurang paham"

"mamaku desak aku trus biar cepet nikah dan punya anak ..tapi,aku masih belum pengin nikah … jalan satu-satunya ya mengadopsi anak"

"kenapa tidak nyari di panti asuhan saja pak,disana banyak anak-anak yang kurang membutuhkan"

"yaudah lah ,nanti aku cari di panti"

'heran kenapa nggak nikah aja' batin Andri

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***