JADILAH ISTRI SAYA

"Kalo punya uang segitu mah mendingan ditabung aja bu, daripada harus ke luar pulau!"

"Buat apa Ra? Modal nikah?" tanya bu Fani, gadis itu menggeleng.

"Bukan, buat 'nyak."

"Buat berangkatin haji?" tanya Salwa.

Gadis itu kembali menggeleng, "bukan."

"Buat berangkatin 'nyak ke Korea, katanya pengen ketemu Lee Min Ho!" jawaban Fara lantas membuat bu Fani dan Salwa tertawa tergelak.

Fara menghela nafasnya, ia meremas kertas nasi yang isinya sudah habis dan membuangnya ke tempat sampah.

"Kok lama ya," gumaman bernada mendumel Fara.

"Sebentar lagi kayanya," sela Salwa mencoba menenangkan, ia melihat cerminan dirinya di diri Fara.

"Fara,"

"Ya?" mata bola pingpong-nya menatap lurus ke arah mata Salwa.

"Kalau seandainya kamu berjodoh sama tentara bagaimana?" Fani mengulum bibirnya, apakah ini pertanda ia akan menjadi saksi kisah cinta si letkol baru nan tampan dengan si sales presto.

"Kalo urusan jodoh itu semua kan dikasih Tuhan, mau Fara menghindar sekuat mungkin pun kayanya imposibble, Fara cuma hamba-Nya, mungkin akan butuh waktu untuk menyesuaikan, tapi...." Fani dan Salwa sudah menatap lekat gadis ini, menunggu kata tapinya.

Fara mencondongkan wajahnya ke tengah diantara ketiganya.

"Gaji tentara berapa ya? Kira-kira bisa ngga buat beli mobil? Soalnya Fara cape kalo kemana-mana harus jalan terus, biar teduh juga ngga keujanan!"

"Astagfirullah Fara!" seru bu Fani, sedangkan Salwa sudah benar-benar tergelak puas, akhirnya ia menemukan seseorang yang mungkin bisa mengimbangi kekakuan dan kedinginan putra sulungnya.

Seseorang berjalan menuju rumah, ia mendongak demi mendengar tawa keras yang sangat ia kenali, tapi mungkin sudah lama ia tak mendengar tawa seperti itu.

"Umi?!"

Ketiganya menoleh, "umi...umi...so ngarab!" decih Fara pelan memeletkan lidahnya, tapi pada siapa si letnan judes itu manggil umi?

"Umi kenapa kesini ngga bilang abang?" Al Fath menghampiri ketiga perempuan yang sedang mengobrol sambil melantai, beralaskan karpet plastik milik bu Fani.

Tunggu! Arah mata dan bicaranya? Fara menoleh pada Salwa.

"Kamu tuh nyebelin! Umi ditanem disini kaya pohon ganja!" omel Salwa.

"Abi lagi anter Zahra nyari universitas di ibukota!" jelas umi Salwa.

Fara langsung mematung di tempatnya, ia melirik Fani.

"Jadi?!"

Mendadak Fara sesak nafas, seakan oksigen di dunia ini tak tersisa untuknya, panas dingin tubuhnya, pita suaranya saja mendadak hilang entah kabur kemana.

Bu Fani meringis sambil nyengir, "Fara, ini bu Salwa ibu dari letnan kolonel Al Fath Ananta," jelas bu Fani.

Nginggggg! Telinganya berdengung mendengar penjelasan terlambat itu.

"Bu, kalo nanti saya dihukum gantung, tolong bilangin ibu saya.. kalo saya punya tabungan buat beli kain kafan sama pesen kavling!" ujarnya ngelantur pada bu Fani. Salwa tertawa renyah dan mengusapi punggung Fara.

"Ngga apa-apa, rahasia kita aman! Maaf saya ngga bilang sama kamu, ngga apa-apa, dia memang menyebalkan!" bela Salwa, Fara menatap getir sang letnan yang menatapnya bingung.

"Kamu bilang saya menyebalkan?" tanya Al Fath.

"Nyenengin kan anaknya? Cocok lah sama umi bang, 11..12... akhirnya ada juga yang satu kubu sama umi, umi suka!" tanya Salwa meminta pendapat Al Fath, tanpa diduga Salwa merangkulkan tangannya di pundak Fara yang mulai meleleh karena tatapan laser Al Fath.

"Saya udah anterin ktp kamu ke rumah barusan, tapi kamu malah disini ngobrol dan adukan saya sama umi," cecarnya seolah menodong.

"Ck! Natapnya ngga usah gitu," Salwa memukul lengan sang putra, "Fara jangan diambil hati ya sikap nyebelin anak saya," ucapnya sambil menatap Fara hangat.

"Umi sudah makan?" tanya Al Fath.

"Udah! Malah Fara yang pesenin, anak umi mana inget!" omelnya lagi.

Fara melirik kaku ke arah Salwa, "maafin Fara bu, Fara ngga tau! Kalau gitu Fara pamit deh," ia nyengir membungkuk pada Salwa.

"Tunggu sebentar bisa kita bicara?" tahan Al Fath. Salwa bukan ibu yang kuno, ketimbang kaku dan melarang keduanya bicara ia justru mengompori putranya.

"Sikat bang! Umi suka yang ini ketimbang yang udah-udah!" bisiknya menarik pundak putranya yang jangkung, ucapan itu sontak membuat Al Fath mengkerutkan jidat.

"Kunci mana kunci! Umi mau sidak mes kamu!" pintanya menepuk-nepuk pundak sang putra meminta kunci.

"Kalo gitu saya pamit masuk dulu," pamit bu Fani, Fara segera memakai sepatunya secepat kilat, "bu Fani, bu Salwa, Fara pamit duluan. Bu Salwa sekali lagi maafin Fara ya, ngga disengaja!" ringisnya.

"Iya, hati-hati ya!

"Fara!" panggil Al Fath menyusul Fara yang sudah keluar dari halaman rumah.

Fara menghentikan langkah dan ia menoleh, "makasih udah anter ktp Fara, semoga setelah ini kita ngga punya urusan lagi."

"Kenapa, ada yang salah?" tanya Al Fath, ucapan Fara memancing reaksi terkejut.

"Engga ada, cuma kan hidup Fara sama bang Al Fath beda, jalanin aja hidup masing-masing." Fara merogoh sakunya, mencapit uang 10 ribu, "ini, itung-itung itu uang cendol yang Fara janjiin buat traktir,"

"Fara, sebegitunya kamu benci tentara? Hukum, negara kamu sendiri?" desak Al Fath. Alis Fara menukik tajam, tapi ia tak menjawab.

"Ijinkan saya ngubah cara pandang kamu," Al Fath segera mengambil keputusan ini setelah melihat reaksi umi barusan terhadap Fara, ia tau itu adalah kode kelulusan Fara dari umi.

"Ngga perlu repot-repot! Karena Fara bakalan selamanya begini!"

"Saya tau kamu perempuan baik! Kamu perempuan pemberani, ceria, kamu bertanggung jawab, kamu juga penyayang, saya tau kamu berpendidikan dan pikiran kamu tidak sempit!"

Angin se sore ini membawa serta rambut dan hembusan kencang kekecewaan Fara.

"Terus kamu mau apa? Mau ngelakuin apa?"

"Jadilah istri saya," pintanya, ini adalah pertama kalinya Al Fath meminta seseorang untuk menjadi istrinya.

"Ngelawak nih orang," decih Fara tertawa miring.

"Saya pamit," Fara membalikkan badannya kembali melangkahkan kaki menjauhi Al Fath, namun lelaki itu meraih tangan Fara.

"Fara, sekali lagi saya meminta...jadilah istri saya," kali ini Fara benar-benar melihat ke arah mata Al Fath, mencari kebenaran disana, di pupil sehitam arang.

"Kamu pikir menikah itu lelucon. Kamu itu baru mengenal aku, kita baru beberapa kali ketemu, terus kamu ngajak nikah? Kamu belum tau aku, aku juga belum tau kamu. Gimana ceritanya kita nikah? Kamu tau aku ngga suka sama tentara, benci hukum beserta aparatnya," ucapnya menggebu-gebu penuh penekanan, hey pak prajurit! Kita ini hidup di dunia nyata bukan dunia dongeng yang baru kenal langsung cinta pada pandangan pertama, ciuman, nikah lalu happy forever after.

"Maka selami diriku saat kamu sudah halal untukku, kita belajar mengenal satu sama lain tanpa beresiko melakukan hal yang dianggap tabu," jawab Al Fath, ia tak cukup terbuka untuk orang lain yang ia anggap bukan bagian dari keluarganya, maka dengan ini ia mengijinkan Fara untuk mengenal dirinya lebih jauh, tentunya setelah Fara menjadi bagian dari dirinya. Sebagai seorang manusia Al Fath bukan lelaki sempurna, dan terlalu banyak kekurangan, jika ia dengan sembarang mengijinkan wanita mengeksplore dirinya maka bukan tidak mungkin kalau tak jodoh ia akan mengumbar seluruh aib Al Fath, beda halnya dengan istri, yang akan senantiasa menjaga aib-nya, terlebih profesinya seorang perwira menengah komandan pasukan khusus, yang terbiasa melakukan tugas-tugas berbahaya nan rahasia.

Bukan impiannya untuk menikah secara tiba-tiba apalagi dengan seorang tentara. Fara tak bisa berkata-kata lagi, otaknya seakan blank dengan semua balasan Al Fath.

"Bang Al!" keduanya menoleh, Al Fath melepaskan tangan Fara.

Seorang gadis memanggil Al Fath, "kata ayah diundang makan malam nanti sama keluarganya," ucapnya sambil mesem-mesem, Fara bukan tidak tau senyuman macam apa itu.

Lalu sorot mata tajam ia layangkan pada Fara, seakan Fara adalah ancaman untuknya.

"Insyaallah," jawab Al Fath singkat.

"Kalo gitu Flora pamit, jangan lupa ya bang," gadis dengan rambut panjang itu membalikkan badannya sampai rambutnya terasa menyibak pandangan.

"Tuh calon istri prajurit kamu!" sengit Fara.

"Fara, setidaknya kasih kesempatan buat niatan baik saya," ujarnya lantang.

Fara terhenti dari langkahnya, jantungnya berdegup amat kencang, bingung sudah pasti, tapi ia pun bukan anak gadis baru netes, keseriusan dapat ia lihat di mata Al Fath dengan berkali-kali meminta Fara untuk jadi istrinya, tentulah itu adalah niatan baik, ketimbang mengajak pacaran yang belum tentu diseriusi.

"Kenapa harus Fara? Kalau cuma karena ingin mengubah cara pandang Fara, itu hal paling bo*doh yang kamu lakukan," tanya Fara.

"Karena saya melihat semua kriteria wanita idaman saya ada di kamu, terutama disukai umi..." jawabnya mempersingkat waktu. Lalu apa arti cinta, jika itu alasan menikah, Apakah bisa mereka menikah tanpa cinta.

"Tapi kalau belum ada rasa disini, apa pernikahan itu dapat bertahan?" tanya Fara.

"Rasa saling menyayangi akan tumbuh seiring berjalannya waktu, buktinya abi dan umi saya," jawab Al Fath tanpa memalingkan pandangan, tatapannya seolah menyergap netra coklat Fara agar tak pergi ke lain arah. Seakan Al Fath sedang menggunakan taktik perangnya demi melumpuhkan lawan bicara.

"Kasih Fara waktu untuk mempertimbangkan dan bilang sama ibu," jawab Fara.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Nurhayati Nia

Nurhayati Nia

sat set satu set dorrrr itulah babang al path 😍😍😍😘

2024-03-04

1

Bundanya Pandu Pharamadina

Bundanya Pandu Pharamadina

gercep juga bang Al Fath

2024-02-07

3

Nurhayati Nia

Nurhayati Nia

pepettt tross bang all jangan kasih kendorrrr

2024-01-15

0

lihat semua
Episodes
1 AKADEMI PASUKAN KHUSUS
2 PERINTAH DIATAS PERTEMANAN
3 KEHIDUPAN TAK SEINDAH SURGA
4 MEMANGNYA DIA SIAPA?
5 JADI SALES PRESTO, WHAT THE HELL?!
6 LETNAN KOLONEL AL FATH
7 JAJAN ES CENDOL PART 1
8 MATA ADALAH JENDELA HATI
9 KEBENCIAN FARANISA
10 BERGOSIP RIA
11 JADILAH ISTRI SAYA
12 GELISAH, GALAU, MERANA
13 MAKAN MALAM PANAS
14 ISTRI PRAJURIT,, I'M COMING!
15 PERSYARATAN MENUJU HALAL
16 SERANGKAI TES OTEWE ISTRI PRAJURIT
17 HANTARAN KAWIN
18 SELAMAT DATANG DI KELUARGA BESAR KORPS 'Red Baret.
19 KAWIN LARI
20 SAY HAY PADA BIBIR MERAH
21 SEMOGA SAMAWAH
22 FIRST DAY JADI ISTRI
23 LEBIH BAIK PULANG NAMA DARIPADA GAGAL DALAM TUGAS
24 SORE TANPAMU
25 BIDUAN ASAL BOJONG KENYOT
26 MELAMPAUI BATASAN DIRI
27 SAMA-SAMA BERJUANG
28 LUMPUHNYA SANG TUPAI
29 MERINDUKANMU
30 SATU JALAN PIKIRAN
31 BEDA JALUR OTAK
32 KENCAN
33 JANJI KITA
34 AJANG PERPISAHAN
35 MARKAS KOMANDO DIGOYANG
36 MERINDING BULU ROMAKU
37 TANYAKAN PADA UMI
38 EMBER BOCOR TANPA TAMBALAN
39 ISTRI PERWIRA, NO MENYE-MENYE!
40 MISI MEMBAWA FLORA
41 ADA YANG LIAT NGGAK?
42 YANG MABUK SIAPA YANG MUNTAH SIAPA
43 RASA RINDU KEMBALI MEMELUK
44 HARI YANG PANAS
45 HARI KELABU
46 SEE YOU AGAIN
47 CENDRAWASIH ATAU KASUARI
48 MAGIC KAN BANG?!
49 IBU DANYON YANG TAK JAIM
50 SAYA KASIH 100 JUTA
51 AKHIRNYA PERWIRA TANGGUH MERASAKAN JUGA
52 TERASA AKRAB
53 NUTRISI TERPENUHI
54 SETIA, STRONG, LDR, IKHLAS, PENYABAR, TANGGUH
55 DATANGNYA BALADA PANCI
56 COLAK COLEK SAMBALADO
57 TERENDUS
58 TAK ADA KESETIAAN YANG ABADI
59 HATI YANG TEGUH
60 BERTEMAN BELANTARA
61 HUTAN MENCEKAM
62 BISAKAH ABANG DENGAR FARA?
63 SIASAT DENAWA
64 AKSI KEREN ABI-NYA DEDEK
65 DAGELAN RANSUM
66 AYOK BUAT LUBANG!
67 KLAN MAMA-MAMA TANGGUH
68 HORMAT SENJATA
69 MISI RAHASIA
70 SUPPORTER BOLA
71 ULAH BUMIL BIKIN GELENG-GELENG
72 HUKUMAN ABI-NYA DEDEK.
73 KASUARI CANTIK
74 USAHA KERAS
75 KEADILAN YANG HARUS DITEGAKKAN
76 SYUKURAN ALA UMI SALWA
77 TANAH AIR BERDZIKIR
78 OLEH-OLEH
79 MISI KEMANUSIAAN
80 MENURUNKAN EGO
81 JAGOAN KECIL
82 TAMU PENTING
83 DIALAH SI TAMU ISTIMEWA
84 PENGALAMAN ADALAH GURU TERBAIK
85 KEHEBOHAN PAGI HARI
86 KEHIDUPAN NORMAL
87 WELCOME BACK
88 KETAKUTAN SEORANG IBU
89 PULANG KE RUMAH NYAK
90 SEMOGA ALLAH MEMBUKAKAN MATA HATI
91 FARA SAMPAIKAN RINDU LEWAT CITA-CITA YANG TELAH DITUNAIKAN
92 PULANG YUK!
93 STRANGER FROM NOWHERE
94 MENJADI WANITA DEWASA
95 PERJUANGAN FARA
96 TEUKU BUMI SAGARA
97 KEBAHAGIAAN TAK TERKIRA
98 Bonus Chapter & Novel Teranyar
99 EXTRA PART & MY LOVELY PRESDIR FROM THE MARS
100 Guys---Guys----
101 MANUVER CINTA ELANG KHATULISTIWA
Episodes

Updated 101 Episodes

1
AKADEMI PASUKAN KHUSUS
2
PERINTAH DIATAS PERTEMANAN
3
KEHIDUPAN TAK SEINDAH SURGA
4
MEMANGNYA DIA SIAPA?
5
JADI SALES PRESTO, WHAT THE HELL?!
6
LETNAN KOLONEL AL FATH
7
JAJAN ES CENDOL PART 1
8
MATA ADALAH JENDELA HATI
9
KEBENCIAN FARANISA
10
BERGOSIP RIA
11
JADILAH ISTRI SAYA
12
GELISAH, GALAU, MERANA
13
MAKAN MALAM PANAS
14
ISTRI PRAJURIT,, I'M COMING!
15
PERSYARATAN MENUJU HALAL
16
SERANGKAI TES OTEWE ISTRI PRAJURIT
17
HANTARAN KAWIN
18
SELAMAT DATANG DI KELUARGA BESAR KORPS 'Red Baret.
19
KAWIN LARI
20
SAY HAY PADA BIBIR MERAH
21
SEMOGA SAMAWAH
22
FIRST DAY JADI ISTRI
23
LEBIH BAIK PULANG NAMA DARIPADA GAGAL DALAM TUGAS
24
SORE TANPAMU
25
BIDUAN ASAL BOJONG KENYOT
26
MELAMPAUI BATASAN DIRI
27
SAMA-SAMA BERJUANG
28
LUMPUHNYA SANG TUPAI
29
MERINDUKANMU
30
SATU JALAN PIKIRAN
31
BEDA JALUR OTAK
32
KENCAN
33
JANJI KITA
34
AJANG PERPISAHAN
35
MARKAS KOMANDO DIGOYANG
36
MERINDING BULU ROMAKU
37
TANYAKAN PADA UMI
38
EMBER BOCOR TANPA TAMBALAN
39
ISTRI PERWIRA, NO MENYE-MENYE!
40
MISI MEMBAWA FLORA
41
ADA YANG LIAT NGGAK?
42
YANG MABUK SIAPA YANG MUNTAH SIAPA
43
RASA RINDU KEMBALI MEMELUK
44
HARI YANG PANAS
45
HARI KELABU
46
SEE YOU AGAIN
47
CENDRAWASIH ATAU KASUARI
48
MAGIC KAN BANG?!
49
IBU DANYON YANG TAK JAIM
50
SAYA KASIH 100 JUTA
51
AKHIRNYA PERWIRA TANGGUH MERASAKAN JUGA
52
TERASA AKRAB
53
NUTRISI TERPENUHI
54
SETIA, STRONG, LDR, IKHLAS, PENYABAR, TANGGUH
55
DATANGNYA BALADA PANCI
56
COLAK COLEK SAMBALADO
57
TERENDUS
58
TAK ADA KESETIAAN YANG ABADI
59
HATI YANG TEGUH
60
BERTEMAN BELANTARA
61
HUTAN MENCEKAM
62
BISAKAH ABANG DENGAR FARA?
63
SIASAT DENAWA
64
AKSI KEREN ABI-NYA DEDEK
65
DAGELAN RANSUM
66
AYOK BUAT LUBANG!
67
KLAN MAMA-MAMA TANGGUH
68
HORMAT SENJATA
69
MISI RAHASIA
70
SUPPORTER BOLA
71
ULAH BUMIL BIKIN GELENG-GELENG
72
HUKUMAN ABI-NYA DEDEK.
73
KASUARI CANTIK
74
USAHA KERAS
75
KEADILAN YANG HARUS DITEGAKKAN
76
SYUKURAN ALA UMI SALWA
77
TANAH AIR BERDZIKIR
78
OLEH-OLEH
79
MISI KEMANUSIAAN
80
MENURUNKAN EGO
81
JAGOAN KECIL
82
TAMU PENTING
83
DIALAH SI TAMU ISTIMEWA
84
PENGALAMAN ADALAH GURU TERBAIK
85
KEHEBOHAN PAGI HARI
86
KEHIDUPAN NORMAL
87
WELCOME BACK
88
KETAKUTAN SEORANG IBU
89
PULANG KE RUMAH NYAK
90
SEMOGA ALLAH MEMBUKAKAN MATA HATI
91
FARA SAMPAIKAN RINDU LEWAT CITA-CITA YANG TELAH DITUNAIKAN
92
PULANG YUK!
93
STRANGER FROM NOWHERE
94
MENJADI WANITA DEWASA
95
PERJUANGAN FARA
96
TEUKU BUMI SAGARA
97
KEBAHAGIAAN TAK TERKIRA
98
Bonus Chapter & Novel Teranyar
99
EXTRA PART & MY LOVELY PRESDIR FROM THE MARS
100
Guys---Guys----
101
MANUVER CINTA ELANG KHATULISTIWA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!