MATA ADALAH JENDELA HATI

Sebulan akan menjadi waktu penantian yang panjang, hanya sebuah kenangan manis yang terukir di kepala, tak ada nomor telfon apalagi potret diri, semuanya hanya tercetak di otak. Tapi rupanya Tuhan punya caranya sendiri mempertemukan kembali keduanya, dengan memangkas waktu sebulan itu, tak ada yang tak mungkin baginya.

Al Fath sudah bersiap dengan baju kebanggaannya, si loreng hijau, dengan baret merah terpasang rapi di kepala. Hari ini ia menjadi komandan pasukan pengawalan bersama pasukan pengawal demi mengawal pemimpin negara melakukan kunjungan kerja merakyat atau biasa disebut blusukan.

Al Fath memimpin apel pagi, di bawah sinar mentari yang masih malu-malu kharismatik seorang Teuku Al Fath Ananta tak terbantahkan, badan tegap dan pembawaannya membuat para tentara wanita mengidam-idamkannya untuk menjadi pendamping hidup, belum lagi para anak petinggi di kemiliteran. Seakan tak memiliki haz rat Al Fath hanya melewati mereka begitu saja, melihat mereka dengan sorot mata tak lebih dari pandangan keprofesinalan semata, tak pernah ada yang benar-benar nyantol di hati. Dulu sempat ia membidik beberapa rekan kerja perempuannya sesama anggota militer, tapi saat dihadapkan pada uminya, ia mengurungkan niatan baik itu. Jika restu umi tak turun atau umi terlihat kurang cocok, maka ia tak berani melanjutkan, feeling ibunya selalu benar, meskipun kelihatannya si umi patut diragukan keabsahannya.

"Siap mengerti!!" seru mereka, berat, tegas nan lantang.

"Apel saya akhiri, bubar jalan!" ucap Al Fath.

Hari ini Fara mengambil hari liburnya, setelah hampir beberapa minggu ia bekerja bagai kuda. Uang yang didapat tak seberapa, gila iya!

"Bangun!"

Splash!

Splash!

Terlihat kejam memang, tapi jika menjadi Fara, ia tak pernah sakit hati dengan apa yang dilakukan oleh ibunya. Ia hanya menganggap jika ibunya ini beda dari ibu lainnya. Caranya menegur maupun mendidik Fara sangat totalitas nan keji, kaya penjajah.

Fara tersentak, ia belum mau membuka matanya Fara malah membalikkan badannya tanpa peduli jika wajahnya sudah basah oleh air dingin yang di cipratkan 'nyak.

"Fara, anter 'nyak ke pasar!"

"Ya Allah gustiiiii! Kalo ngga bangun juga ',nyak siram satu torn!" Fara menggeliat lalu mengerjap beberapa kali. Ia memutuskan untuk bangun, jangan sampai ibunya benar-benar mengangkat torn orange layaknya atlas memangku bumi lalu menumpahkan seluruh airnya di kamar Fara. Sebenarnya ia masih ingin bermalas-malas ria, sengaja ia mengambil hari liburnya untuk tidur.

Ia menguap lebar seperti anak kuda nil, "apa sih 'nyak?! Fara capek masih pengen tiduran, lagian biasanya juga ke pasar sendiri?" ia terduduk sambil garuk-garuk kulit kepala, entah kutu busuk, laba-laba atau mungkin lipan yang lagi nyambangin kepala Fara.

"Lu tuh gadis, mesti bangun pagi, mau libur mau engga! Ntar kalo udah punya laki gimana?!" selalu itu yang ibunya ucapkan.

"Ya engga gimana-gimana," balasnya santai.

"Nyak tunggu di ruang tamu, lu siap-siap!"

Selepas kepergian 'nyak, Fara mendumel gemas sendiri dan mengobrak-abrik selimut kembali nyungseb dengan pan tat nungging.

Setelah drama penyiksaan penjajah yang 'nyak lakukan di pagi hari, akhirnya keduanya pergi juga dengan mulut 'nyak yang masih melontarkan omelan pedas pada Fara. Gadis itu hanya berstelan celana jeans gembel, alias sobek di lutut dan paha bawah berwarna hitam, belum lagi swetter hitam kebesaran bertuliskan anarchy. Kacamata bening bulat bingkai hitam, membingkai wajah cantiknya, ia bertengger cantik di hidung Fara membuat si pemilik wajah nampak manis, hanya saja saat turun ke bawah semua kesan cantik bubar jalan, mengingat sandal jepit hijau yang ia pakai. Sebenarnya tujuan memakai kacamata dan swetter agar tak terlalu kentara kalau Fara belum mandi, ia hanya menggunakan jurus sat-set---sat-set saja sebelum yang mulia ratu ngamuk lagi.

"Gimana bujangan mau suka sama lu Ra, gaya lu slengean kaya gembel!" omel 'nyak, ibunya itu memakai gamis biru dan jilbab instan, bahkan wajahnya saja sudah ia sapukan bedak dan lipstik no. 3.

"Nyak yang norak, masa ke pasar udah kaya mau pengajian? Itu lipstik bikin bibir 'nyak jontor!" balasnya.

Ctak!

"Aww!" Fara mengaduh saat jitakan kasar mendarat di kepalanya, ia mengelusi kepalanya yang ngilu.

"Sembarangan!" semburnya, semarah-marahnya 'nyak tapi kata-kata kualat tak pernah keluar dari mulutnya meskipun anaknya ini emang tipe-tipe anak kurang aj ar dan kurang waras.

"Nyak Halimah!" sapa seorang ibu lainnya menggelegar nan mencengangkan membuat Fara yang berwajah malas tersentak.

"Buset!" refleknya memegang dada.

"Mpok Iyet!" keduanya berpelukan, sahabat lama yang bertemu kembali kini lupa kalau 'nyak lagi bawa Fara, gadis itu dikacangin pada akhirnya.

"Fara, udah gede aja. Makin cantik lu!" ucap mpok Iyet, sementara Fara sendiri hanya mengulas senyuman ramah.

"Nyak, Fara beli gorengan dulu deh lapar!" tunjuk Fara pada satu gerobak biru di depan jalan sana.

"Ya udeh, nanti 'nyak kesitu!" Fara mengangguk ia melangkahkan kakinya menuju gerobak gorengan. Ia duduk bersama pembeli lain yang rata-rata bapak-bapak sedang ngopi.

Ia mencomot lontong dan tahu isi, tampak lezat, lumayan untuk mengisi kekosongan perut dan hatinya.

Saat Fara tengah menikmati kenikmatan kecilnya, tiba-tiba pasar ramai sekali dan ribut. Banyak mobil berplat merah juga mobil truk Reo.

Fara celingukan, "ada apa sih bang, kok rame banget?!" tanya Fara melongokkan kepalanya, si mamang juga terlihat sibuk seperti ingin meninggalkan barang dagangan untuk bersatu dengan pengunjung lain yang mengerubungi pintu masuk pasar.

"Ada presiden neng! Neng titip sebentar yak, saya mau liat! Kali aja bisa foto-foto sekalian nyampein keluh kesah!" ujarnya menggebu-gebu.

"Idih! Ngga ah bang, gua mau liat 'nyak gua. Lagian percuma nyampein keluh kesah ngga akan di denger," Fara membayar gorengan yang sudah ia makan. Jika begini sudah dapat dipastikan ibunya akan ikut heboh juga ingin bertemu presiden.

"Pantes aja 'nyak ngebet ke pasar ada presiden!" Fara setengah berlari takut ibunya senggol-senggolan bacok dengan pengunjung pasar lainnya.

Ia menajamkan penglihatan mencari keberadaan 'nyak diantara kumpulan masyarakat yang ingin bertemu presiden. Bahkan ia bisa melihat pengawalan ketat dari paspampres dan para tentara.

"Aduhhhh, 'nyak Fara mana ini?!" tiba-tiba tanpa di duga hal yang di luar kendali terjadi, seseorang melemparkan telur ke arah presiden, tapi untung saja telur itu tak sempat mendarat di kepala RI 1 itu, si pelaku yang sudah ketauan berlari ke arah Fara membawa serta segerombol tentara ke arahnya. Sontak saja Fara mengerjap, saat ia dijadikan tameng oleh si pelaku.

Seperti mimpi buruk, Fara kembali terseret, "eh...eh...apa nih?!"

"Eagle one---eagle one jackpot!" ucapnya pada sebuah alat komunikasi.

"Ikut kami," Fara ikut dibekuk.

"Eh, tunggu! Gua ngga ikut-ikutan bareng dia!" bela Fara berontak tapi tenaga mereka jelas lebih besar.

"Bisa ikut kita sebentar nanti dijelaskan di pos!"

"Si*@lan!" desis Fara tak terima dibawa pula agar tak terjadi kericuhan dan penumpukkan warga di depan sana.

Fara beserta si pelaku digelandang kearah pos polisi yang berada di dekat pasar.

"Si al banget gua!"

"Duduk!"

"Pak, saya ngga salah! Saya ngga ikut-ikutan bareng si kutu kupret nih!" desis Fara menatap tajam si pelaku yang menunduk, bahkan tak segan-segan Fara mendorong keras kepalanya.

"Tunggu komandan," ucap salah seorangnya. Derap berat langkah sepatu delta memasuki pos yang dihuni 5 orang termasuk Fara dan si pelaku.

Fara manyun dan menyenderkan punggungnya di kursi.

Sesosok bertubuh tegap dengan seragam loreng hijau dan baret merah lengkap dengan kacamata hitamnya muncul di gawang pintu pos.

Ia melepas kacamata, dan Fara menoleh padanya. Kedua alis Fara terangkat keduanya menandakan jika gadis ini terkejut.

Di dadanya terpasang papan nama T. Al Fath. A.

Tapi sedetik kemudian ia merotasi bola mata dan memalingkan wajah.

"Fara?"

"Tuh tanya komandan bapak-bapak sekalian. Saya ngga mungkin ngelakuin itu, saya emang ngga suka sama pemerintahan, tapi ngga sampai hati lempar telor! Mendingan telornya saya masak, kalau niat udah saya lempar granat aja ke markas pasukan khusus kemaren!" omel Fara.

Al Fath duduk si sebrang Fara, yang pertama ia sorot bukan Fara tapi pelaku di samping Fara. Sorot matanya tajam nan membunuh, beda dengan Al Fath biasanya yang memasang wajah datar terkadang hangat. Jika sedang bekerja maka beginilah tampang si letnan kolonel, layaknya singa pemburu.

Al Fath menginterogasi pelaku bersama anggota lainnya, mulai dari meminta menunjukkan ktp dan alasannya melakukan tindakan tercela itu, dimana ia bisa masuk penjara karena itu.

Setengah jam lamanya Al Fath menginterogasi si pelaku, kini ia menaruh sikunya berdiri di atas meja dan menumpukkan dagu tegas disana, menatap Fara. Gadis itu memalingkan wajah, ada rasa aneh, mungkin malu atau apa ia tak mengerti.

"Ra,"

"Fara ngga salah! Ngga cukup kah kalimat jujur Fara? Atau sekalian kalian mau hukum Fara sampe membusuk di penjara juga? Biar puas!" Al Fath mengerutkan keningnya, kalaupun Fara bersalah tak sampai seberat itu hukumannya, lalu apa maksud Fara? Terlihat jelas ada kemarahan, kesedihan dan kekecewaan mendalam di mata gadis ini.

"Juga?" tanya Al Fath.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

mrsdohkyungsoo

mrsdohkyungsoo

sariayu?

2024-04-01

1

Queendah

Queendah

sadisss... ni otor

2024-03-26

1

Iis Cah Solo

Iis Cah Solo

😢😢😢😢

2023-12-17

0

lihat semua
Episodes
1 AKADEMI PASUKAN KHUSUS
2 PERINTAH DIATAS PERTEMANAN
3 KEHIDUPAN TAK SEINDAH SURGA
4 MEMANGNYA DIA SIAPA?
5 JADI SALES PRESTO, WHAT THE HELL?!
6 LETNAN KOLONEL AL FATH
7 JAJAN ES CENDOL PART 1
8 MATA ADALAH JENDELA HATI
9 KEBENCIAN FARANISA
10 BERGOSIP RIA
11 JADILAH ISTRI SAYA
12 GELISAH, GALAU, MERANA
13 MAKAN MALAM PANAS
14 ISTRI PRAJURIT,, I'M COMING!
15 PERSYARATAN MENUJU HALAL
16 SERANGKAI TES OTEWE ISTRI PRAJURIT
17 HANTARAN KAWIN
18 SELAMAT DATANG DI KELUARGA BESAR KORPS 'Red Baret.
19 KAWIN LARI
20 SAY HAY PADA BIBIR MERAH
21 SEMOGA SAMAWAH
22 FIRST DAY JADI ISTRI
23 LEBIH BAIK PULANG NAMA DARIPADA GAGAL DALAM TUGAS
24 SORE TANPAMU
25 BIDUAN ASAL BOJONG KENYOT
26 MELAMPAUI BATASAN DIRI
27 SAMA-SAMA BERJUANG
28 LUMPUHNYA SANG TUPAI
29 MERINDUKANMU
30 SATU JALAN PIKIRAN
31 BEDA JALUR OTAK
32 KENCAN
33 JANJI KITA
34 AJANG PERPISAHAN
35 MARKAS KOMANDO DIGOYANG
36 MERINDING BULU ROMAKU
37 TANYAKAN PADA UMI
38 EMBER BOCOR TANPA TAMBALAN
39 ISTRI PERWIRA, NO MENYE-MENYE!
40 MISI MEMBAWA FLORA
41 ADA YANG LIAT NGGAK?
42 YANG MABUK SIAPA YANG MUNTAH SIAPA
43 RASA RINDU KEMBALI MEMELUK
44 HARI YANG PANAS
45 HARI KELABU
46 SEE YOU AGAIN
47 CENDRAWASIH ATAU KASUARI
48 MAGIC KAN BANG?!
49 IBU DANYON YANG TAK JAIM
50 SAYA KASIH 100 JUTA
51 AKHIRNYA PERWIRA TANGGUH MERASAKAN JUGA
52 TERASA AKRAB
53 NUTRISI TERPENUHI
54 SETIA, STRONG, LDR, IKHLAS, PENYABAR, TANGGUH
55 DATANGNYA BALADA PANCI
56 COLAK COLEK SAMBALADO
57 TERENDUS
58 TAK ADA KESETIAAN YANG ABADI
59 HATI YANG TEGUH
60 BERTEMAN BELANTARA
61 HUTAN MENCEKAM
62 BISAKAH ABANG DENGAR FARA?
63 SIASAT DENAWA
64 AKSI KEREN ABI-NYA DEDEK
65 DAGELAN RANSUM
66 AYOK BUAT LUBANG!
67 KLAN MAMA-MAMA TANGGUH
68 HORMAT SENJATA
69 MISI RAHASIA
70 SUPPORTER BOLA
71 ULAH BUMIL BIKIN GELENG-GELENG
72 HUKUMAN ABI-NYA DEDEK.
73 KASUARI CANTIK
74 USAHA KERAS
75 KEADILAN YANG HARUS DITEGAKKAN
76 SYUKURAN ALA UMI SALWA
77 TANAH AIR BERDZIKIR
78 OLEH-OLEH
79 MISI KEMANUSIAAN
80 MENURUNKAN EGO
81 JAGOAN KECIL
82 TAMU PENTING
83 DIALAH SI TAMU ISTIMEWA
84 PENGALAMAN ADALAH GURU TERBAIK
85 KEHEBOHAN PAGI HARI
86 KEHIDUPAN NORMAL
87 WELCOME BACK
88 KETAKUTAN SEORANG IBU
89 PULANG KE RUMAH NYAK
90 SEMOGA ALLAH MEMBUKAKAN MATA HATI
91 FARA SAMPAIKAN RINDU LEWAT CITA-CITA YANG TELAH DITUNAIKAN
92 PULANG YUK!
93 STRANGER FROM NOWHERE
94 MENJADI WANITA DEWASA
95 PERJUANGAN FARA
96 TEUKU BUMI SAGARA
97 KEBAHAGIAAN TAK TERKIRA
98 Bonus Chapter & Novel Teranyar
99 EXTRA PART & MY LOVELY PRESDIR FROM THE MARS
100 Guys---Guys----
101 MANUVER CINTA ELANG KHATULISTIWA
Episodes

Updated 101 Episodes

1
AKADEMI PASUKAN KHUSUS
2
PERINTAH DIATAS PERTEMANAN
3
KEHIDUPAN TAK SEINDAH SURGA
4
MEMANGNYA DIA SIAPA?
5
JADI SALES PRESTO, WHAT THE HELL?!
6
LETNAN KOLONEL AL FATH
7
JAJAN ES CENDOL PART 1
8
MATA ADALAH JENDELA HATI
9
KEBENCIAN FARANISA
10
BERGOSIP RIA
11
JADILAH ISTRI SAYA
12
GELISAH, GALAU, MERANA
13
MAKAN MALAM PANAS
14
ISTRI PRAJURIT,, I'M COMING!
15
PERSYARATAN MENUJU HALAL
16
SERANGKAI TES OTEWE ISTRI PRAJURIT
17
HANTARAN KAWIN
18
SELAMAT DATANG DI KELUARGA BESAR KORPS 'Red Baret.
19
KAWIN LARI
20
SAY HAY PADA BIBIR MERAH
21
SEMOGA SAMAWAH
22
FIRST DAY JADI ISTRI
23
LEBIH BAIK PULANG NAMA DARIPADA GAGAL DALAM TUGAS
24
SORE TANPAMU
25
BIDUAN ASAL BOJONG KENYOT
26
MELAMPAUI BATASAN DIRI
27
SAMA-SAMA BERJUANG
28
LUMPUHNYA SANG TUPAI
29
MERINDUKANMU
30
SATU JALAN PIKIRAN
31
BEDA JALUR OTAK
32
KENCAN
33
JANJI KITA
34
AJANG PERPISAHAN
35
MARKAS KOMANDO DIGOYANG
36
MERINDING BULU ROMAKU
37
TANYAKAN PADA UMI
38
EMBER BOCOR TANPA TAMBALAN
39
ISTRI PERWIRA, NO MENYE-MENYE!
40
MISI MEMBAWA FLORA
41
ADA YANG LIAT NGGAK?
42
YANG MABUK SIAPA YANG MUNTAH SIAPA
43
RASA RINDU KEMBALI MEMELUK
44
HARI YANG PANAS
45
HARI KELABU
46
SEE YOU AGAIN
47
CENDRAWASIH ATAU KASUARI
48
MAGIC KAN BANG?!
49
IBU DANYON YANG TAK JAIM
50
SAYA KASIH 100 JUTA
51
AKHIRNYA PERWIRA TANGGUH MERASAKAN JUGA
52
TERASA AKRAB
53
NUTRISI TERPENUHI
54
SETIA, STRONG, LDR, IKHLAS, PENYABAR, TANGGUH
55
DATANGNYA BALADA PANCI
56
COLAK COLEK SAMBALADO
57
TERENDUS
58
TAK ADA KESETIAAN YANG ABADI
59
HATI YANG TEGUH
60
BERTEMAN BELANTARA
61
HUTAN MENCEKAM
62
BISAKAH ABANG DENGAR FARA?
63
SIASAT DENAWA
64
AKSI KEREN ABI-NYA DEDEK
65
DAGELAN RANSUM
66
AYOK BUAT LUBANG!
67
KLAN MAMA-MAMA TANGGUH
68
HORMAT SENJATA
69
MISI RAHASIA
70
SUPPORTER BOLA
71
ULAH BUMIL BIKIN GELENG-GELENG
72
HUKUMAN ABI-NYA DEDEK.
73
KASUARI CANTIK
74
USAHA KERAS
75
KEADILAN YANG HARUS DITEGAKKAN
76
SYUKURAN ALA UMI SALWA
77
TANAH AIR BERDZIKIR
78
OLEH-OLEH
79
MISI KEMANUSIAAN
80
MENURUNKAN EGO
81
JAGOAN KECIL
82
TAMU PENTING
83
DIALAH SI TAMU ISTIMEWA
84
PENGALAMAN ADALAH GURU TERBAIK
85
KEHEBOHAN PAGI HARI
86
KEHIDUPAN NORMAL
87
WELCOME BACK
88
KETAKUTAN SEORANG IBU
89
PULANG KE RUMAH NYAK
90
SEMOGA ALLAH MEMBUKAKAN MATA HATI
91
FARA SAMPAIKAN RINDU LEWAT CITA-CITA YANG TELAH DITUNAIKAN
92
PULANG YUK!
93
STRANGER FROM NOWHERE
94
MENJADI WANITA DEWASA
95
PERJUANGAN FARA
96
TEUKU BUMI SAGARA
97
KEBAHAGIAAN TAK TERKIRA
98
Bonus Chapter & Novel Teranyar
99
EXTRA PART & MY LOVELY PRESDIR FROM THE MARS
100
Guys---Guys----
101
MANUVER CINTA ELANG KHATULISTIWA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!