JAJAN ES CENDOL PART 1

Hal konyol pertama yang Fara lakukan sangatlah nehi!

"Ha-ha-ha-ha!" ia tertawa garing, segaring ikan asin, sementara orang disekitarnya diam, hanya bu Fani yang mengulum bibirnya, ia tau apa yang terjadi dengan gadis ini, nervous? Tentunya, apa ada sedikit kembang-kembang kembang melati, kenanga, kembang mawar, kembang kamboja, atau kembang kempis.

Sampai wajahnya meringis dan mengipasinya dengan tangan, "ko mendadak panas ya!" ucap Fara.

"Boleh minta minum ngga bu?!" pintanya, bu Fani meledakkan tawanya, "boleh...boleh, mau berapa drum?"

"Letkol ya?!" Fara menggaruk-garuk kepalanya tak gatal, option pertama ia langsung so kenal so akrab dengan mengucap hay bro apa kabar, Jakarta cerah ya? Option kedua sujud sembah disana. Atau option ketiga, matanya memicing melihat celah di jalanan setapak keluar dari halaman bu Fani lalu berlari sekencang mungkin dari sini dan tak pernah kembali lagi, ide bagus!

Tapi gimana sama cicilan presto?

Fara menghela nafas, ia melangkah menuju halaman depan dan berpapasan dengan Al Fath yang sejak tadi sorot matanya menatap pada Fara, "bapak tentara, bapak letkol kebanggaan negara. Maafin saya atas kejadian tempo hari, udah bikin capcaynya tumpah, bikin celana sama sendalnya basah. Maaf juga barusan nuduh yang engga-engga, jangan dianggap serius ya! Anggap aja suara nyamuk," rayunya sambil membungkuk-bungkuk sekaligus panik, memasang tampang semanis mungkin, ngilu---ngilu deh tuh gigi.

Jawaban tak terduga lolos dari mulut Al Fath, "bukannya kamu meminta saya untuk mengingatkan kamu, kalo kita ketemu lagi kamu mau traktir saya es cendol?"

Seketika mata indah itu membola, "ha?! Oh iya--iya, boleh...mau segelas--dua gelas, sama gerobaknya juga buat pak letkol mah boleh!" balas Fara segan.

"Tapi maaf, tukang es cendolnya dimana ya?" tanya Fara balik bertanya.

"Mana saya tau, kan kamu yang mau traktir saya?!" baru saja ditembak begitu, Fara sudah panik.

"Oh oke--oke, seinget saya di depan markas besar ini ada pedagang pinggir jalan." Demi keselamatan jiwa dan raga ia mengetuk-ngetuk kepalanya agar mampu mengingat dimana letak tukang es cendol mangkal.

"Boleh, kebetulan saya sudah haus!" jawabnya, awalnya Fara berjalan di belakang, tapi Al Fath mempersilahkannya duluan.

"Bu Fani, semuanya saya duluan!" teriak Fara berdadah ria disambut dadahan mereka.

"Kamu duluan, saya baru disini. Belum hafal sudut-sudut ibukota," pintanya berjalan tegap tak terbantahkan. Dengan segera Fara berjalan cepat duluan sampai melompat-lompat untuk mengungguli langkah Al Fath, ko capek ya! Batinnya mengeluh.

Dengan posisi ia yang berada di depan Al Fath, membuat Fara semakin lama semakin merasa kerdil. Sepertinya tiap detik badannya menyusut karena tatapan Al Fath, punggungnya saja sudah terasa bolong karena gadis itu merasa Al Fath menatap badan belakangnya intens, kaya neliti barang bukti kasus menggemparkan di tanah air entah temuan gan ja se-danau toba. Baru kali ini ia berharap tukang cendol naik karpet terbang si aladdin dan ada di hadapannya sekarang juga.

"Gara-gara cendol nih!" gumamnya.

"Kenapa, kamu bilang apa?" tanya Al Fath dari belakang.

Hahhhhh! Raganya meleleh kaya mentega.

"Engga---engga pak!" tukasnya.

"Bapak?" setua itukah dirinya sampai dibilang bapak, alis pria ini mengerut.

"Umur kamu berapa?" tanya Al Fath, interaksi ini membuat Fara akhirnya menyamakan langkah dengan Al Fath.

"23 pak,"

"Ngga usah panggil bapak, panggil saja abang,"

"Ya?!" beonya dengan alis terangkat, mendadak otak cemerlang lulusan universitas turun ke dengkul.

"Kamu ini ada gangguan pendengaran atau apa?" tanya si tampan ini, eh! Tampan?

Otak liar perempuannya memang sudah meluber kemana-mana, jujur, wajahnya memang rupawan meski kulitnya terkesan kecoklatan, potongan rambut cepak ala militer membuatnya semakin kharismatik nan berwibawa, ngga akan ada ceritanya ketombe buka lahan atau kutu bikin rusun disana. Belum lagi badan atletisnya, jelas...ia seorang prajurit tak mungkin berbadan tambun kaya celengan pigi.

Mana keringetnya banjirin kaosnya lagi, slurrppp! Kuat iman Fara, lu parahhhh!

"Abang? Oke, pak...eh bang!"

Tak ada obrolan se sore itu, baik Al Fath maupun Fara tak ada yang buka suara lagi, hingga perjalanan terasa lama. Sebagai manusia keduanya tak menutup mata, melihat lawan jenis di samping masing-masing, hawanya tuh pengen nengok aja! Dan berkata kamu cantik/ganteng!!!

Sumpah! Song Jong Ki mah kalah telak deh,

Fara adalah gadis dengan fisik mendekati nilai 9 meski dibandingkan dengan dirinya, tinggi Fara jauh, kepalanya saja termasuk kunciran dan isian otak hanya sebatas dada Al Fath, apalagi besar badannya sudah dipastikan Fara akan remuk jika Al Fath memeluknya.

"Ekhem," Fara berdehem mengusir gatal di tenggorokan.

"Jadi ba...abang, baru pindah tugas?"

"Ya."

Fara berohria, "kapan-kapan kalau mau tau sudut-sudut ibukota jangan hubungi saya," alisnya mengekerut, sementara Fara terkikik. Al Fath kembali mengkaji kata-kata Fara, apa gadis ini menolaknya?

"Maksudnya?"

"Hi-hi-hi," ia ketawa-tiwi anjay.

"Engga lah becanda pak letnan! Biar ngga terlalu serius, saya ngga suka diseriusin!" ucap Fara, jemari lentik itu membawa rambut yang mencuat dari ikatannya ke belakang telinga. Ada kesan hangat melihat wajah dan senyuman Fara, yang bikin hati siapapun kaum adam akan bergetar.

Para tentara itu menghormat ketika Al Fath dan Fara sudah berada di depan gerbang.

"Bang,"

"Saya mau keluar," ujar Al Fath meminta dibukakan gerbang.

"Silahkan bang,"

Untung saja keberuntungan masih memayungi Fara, di dekat sini ada gerobak es cendol yang sedang mangkal.

Ia tersenyum puas, akhirnya ia akan terbebas dari janjinya. Ia berharap semoga ini terakhir kalinya ia berjanji pada orang lain.

"Abang 2 ya," Keduanya duduk, Al Fath bahkan tak sungkan duduk di bahu jalan menyamai Fara.

"Eh, abang di kursi aja. Fara udah biasa selonjoran di bawah," ujar Fara. Al Fath menggeleng, "saya bukan raja, kalau kamu di bawah saya juga di bawah."

Ia selalu memiliki prinsip untuk memuliakan wanita, apalagi ia seorang abdi negara. Fara tersenyum, padahal tujuannya duduk terpisah begini adalah untuk menghindari Al Fath. Al Fath sesekali menatap gadis di sampingnya ini, rasa penasaran mulai timbul di dada.

"Kalau boleh tanya, ada urusan apa sama istri kapten Regan?" tanya Al Fath, Fara menoleh, "kerdit presto!"

"Oh,"

Fara tersenyum miring, "miris banget hidup gue. Kuliah jurusan desain grafis dengan IPK gede, ternyata bukan jaminan seseorang mendapatkan pekerjaan mudah dan enak, dunia ini kejam buat ibu sama gue, tapi bakalan Fara buktiin, kalo Fara bisa taklukin dunia buat ibu," entah apa yang merasukinya, tiba-tiba Fara mengisahkan keperihan hidupnya pada Al Fath, apakah muka Al Fath muka-muka mamah Dedeh?

"Belum rejeki," balas Al Fath menerima segelas besar cendol dari tangan si mamang.

"Iya, dari dulu rejeki gue jelek! Negara yang gue pijaki, yang lagunya tiap hari senin gue nyanyiin, benderanya gue hormatin tiap minggu seakan ngga noleh sedikit pun. Ngga peduli hidup susah setiap warganya. Eh, sorry-sorry. Jangan tembak Fara ya?!" kelakarnya, mengaduk-aduk es, hanya tatapan lekat nan dalam sebagai balasan dari Al Fath, tak ingin menyela ataupun mendebat. Ia bukan cenayang tapi rasanya ia ingin menebak apa isi hati dan pikiran gadis cantik di sampingnya ini.

"Ngga usah suudzon dulu. Siapa tau besok atau lusa rejeki menghampiri kamu, barangkali usaha dan do'a kamu kurang. Negara bukan mata Tuhan yang bisa melihat warganya satu persatu, jika pandangan kamu begitu, itu berarti kamu mainnya kurang jauh!" senyum Al Fath.

Eh, apa ini?! Si datar bisa senyum juga.

"Cendol hari ini biar saya yang bayar, next time kamu yang bayar!" Al Fath bangkit dari duduknya dan merogoh saku celana trainingnya, mengambil lembaran uang.

"Eh, tunggu--tunggu! Ngga usah bayar kan aku yang ngajakin kamu, mau traktir pak letnan!" serunya ikut bangkit. Apa artinya mereka akan bertemu kembali?

"Lagian kan, mungkin aja kita ngga ketemu lagi?!" tambah Fara, Al Fath menoleh saat menerima kembalian, "tanggal 6 jam 4 sore kan? Kamu datang lagi ke rumah kapten Regan? Saya tunggu!" itu artinya bulan depan, ia bahkan belum menghabiskan es cendolnya tapi Al Fath sudah meninggalkan Fara sendiri disana.

"Dodol ih! Sejak kapan gue suka jalan sama yang loreng-loreng, kalo macan di Ragunan sih sering! Gue rangkul malah!!" ia mendumel sambil melempar tasnya ke jalanan, tapi kemudian ia memungutnya lagi, karena dipikir-pikir ia tak memiliki tas lain. Ko kesannya jadi ia yang mau ngapelin laki-laki, kacang ijo pula! Sejak kapan ia se love death itu sama negara sampe-sampe mesti nyamperin terus cowok loreng.

Al Fath sudah terkekeh tanpa suara mendengar dumelan Fara. Gadis itu...harus Al Fath katakan apa, ada pandangannya yang harus Al Fath rubah, dengan ucapan Fara tadi ia yakin akan butuh waktu lama untuk mengubah cara pandang Fara terhadap negara. Ditambah gadis itu...Al Fath tersenyum-senyum sendiri sambil menggelengkan kepalanya, "kaya umi!"

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

jumirah slavina

jumirah slavina

wwuuiiddiiihhhh Anak Abi Zaky langsung ngajak janji🤣🤭

2025-01-15

1

Be snowman

Be snowman

celengan pigi ga tuh 😭😭🤣🤣😉 malem malem ku ngakakk😭🤣😭

2025-01-13

0

Be snowman

Be snowman

umi kemasan sachet /Hey/

2025-01-13

0

lihat semua
Episodes
1 AKADEMI PASUKAN KHUSUS
2 PERINTAH DIATAS PERTEMANAN
3 KEHIDUPAN TAK SEINDAH SURGA
4 MEMANGNYA DIA SIAPA?
5 JADI SALES PRESTO, WHAT THE HELL?!
6 LETNAN KOLONEL AL FATH
7 JAJAN ES CENDOL PART 1
8 MATA ADALAH JENDELA HATI
9 KEBENCIAN FARANISA
10 BERGOSIP RIA
11 JADILAH ISTRI SAYA
12 GELISAH, GALAU, MERANA
13 MAKAN MALAM PANAS
14 ISTRI PRAJURIT,, I'M COMING!
15 PERSYARATAN MENUJU HALAL
16 SERANGKAI TES OTEWE ISTRI PRAJURIT
17 HANTARAN KAWIN
18 SELAMAT DATANG DI KELUARGA BESAR KORPS 'Red Baret.
19 KAWIN LARI
20 SAY HAY PADA BIBIR MERAH
21 SEMOGA SAMAWAH
22 FIRST DAY JADI ISTRI
23 LEBIH BAIK PULANG NAMA DARIPADA GAGAL DALAM TUGAS
24 SORE TANPAMU
25 BIDUAN ASAL BOJONG KENYOT
26 MELAMPAUI BATASAN DIRI
27 SAMA-SAMA BERJUANG
28 LUMPUHNYA SANG TUPAI
29 MERINDUKANMU
30 SATU JALAN PIKIRAN
31 BEDA JALUR OTAK
32 KENCAN
33 JANJI KITA
34 AJANG PERPISAHAN
35 MARKAS KOMANDO DIGOYANG
36 MERINDING BULU ROMAKU
37 TANYAKAN PADA UMI
38 EMBER BOCOR TANPA TAMBALAN
39 ISTRI PERWIRA, NO MENYE-MENYE!
40 MISI MEMBAWA FLORA
41 ADA YANG LIAT NGGAK?
42 YANG MABUK SIAPA YANG MUNTAH SIAPA
43 RASA RINDU KEMBALI MEMELUK
44 HARI YANG PANAS
45 HARI KELABU
46 SEE YOU AGAIN
47 CENDRAWASIH ATAU KASUARI
48 MAGIC KAN BANG?!
49 IBU DANYON YANG TAK JAIM
50 SAYA KASIH 100 JUTA
51 AKHIRNYA PERWIRA TANGGUH MERASAKAN JUGA
52 TERASA AKRAB
53 NUTRISI TERPENUHI
54 SETIA, STRONG, LDR, IKHLAS, PENYABAR, TANGGUH
55 DATANGNYA BALADA PANCI
56 COLAK COLEK SAMBALADO
57 TERENDUS
58 TAK ADA KESETIAAN YANG ABADI
59 HATI YANG TEGUH
60 BERTEMAN BELANTARA
61 HUTAN MENCEKAM
62 BISAKAH ABANG DENGAR FARA?
63 SIASAT DENAWA
64 AKSI KEREN ABI-NYA DEDEK
65 DAGELAN RANSUM
66 AYOK BUAT LUBANG!
67 KLAN MAMA-MAMA TANGGUH
68 HORMAT SENJATA
69 MISI RAHASIA
70 SUPPORTER BOLA
71 ULAH BUMIL BIKIN GELENG-GELENG
72 HUKUMAN ABI-NYA DEDEK.
73 KASUARI CANTIK
74 USAHA KERAS
75 KEADILAN YANG HARUS DITEGAKKAN
76 SYUKURAN ALA UMI SALWA
77 TANAH AIR BERDZIKIR
78 OLEH-OLEH
79 MISI KEMANUSIAAN
80 MENURUNKAN EGO
81 JAGOAN KECIL
82 TAMU PENTING
83 DIALAH SI TAMU ISTIMEWA
84 PENGALAMAN ADALAH GURU TERBAIK
85 KEHEBOHAN PAGI HARI
86 KEHIDUPAN NORMAL
87 WELCOME BACK
88 KETAKUTAN SEORANG IBU
89 PULANG KE RUMAH NYAK
90 SEMOGA ALLAH MEMBUKAKAN MATA HATI
91 FARA SAMPAIKAN RINDU LEWAT CITA-CITA YANG TELAH DITUNAIKAN
92 PULANG YUK!
93 STRANGER FROM NOWHERE
94 MENJADI WANITA DEWASA
95 PERJUANGAN FARA
96 TEUKU BUMI SAGARA
97 KEBAHAGIAAN TAK TERKIRA
98 Bonus Chapter & Novel Teranyar
99 EXTRA PART & MY LOVELY PRESDIR FROM THE MARS
100 Guys---Guys----
101 MANUVER CINTA ELANG KHATULISTIWA
Episodes

Updated 101 Episodes

1
AKADEMI PASUKAN KHUSUS
2
PERINTAH DIATAS PERTEMANAN
3
KEHIDUPAN TAK SEINDAH SURGA
4
MEMANGNYA DIA SIAPA?
5
JADI SALES PRESTO, WHAT THE HELL?!
6
LETNAN KOLONEL AL FATH
7
JAJAN ES CENDOL PART 1
8
MATA ADALAH JENDELA HATI
9
KEBENCIAN FARANISA
10
BERGOSIP RIA
11
JADILAH ISTRI SAYA
12
GELISAH, GALAU, MERANA
13
MAKAN MALAM PANAS
14
ISTRI PRAJURIT,, I'M COMING!
15
PERSYARATAN MENUJU HALAL
16
SERANGKAI TES OTEWE ISTRI PRAJURIT
17
HANTARAN KAWIN
18
SELAMAT DATANG DI KELUARGA BESAR KORPS 'Red Baret.
19
KAWIN LARI
20
SAY HAY PADA BIBIR MERAH
21
SEMOGA SAMAWAH
22
FIRST DAY JADI ISTRI
23
LEBIH BAIK PULANG NAMA DARIPADA GAGAL DALAM TUGAS
24
SORE TANPAMU
25
BIDUAN ASAL BOJONG KENYOT
26
MELAMPAUI BATASAN DIRI
27
SAMA-SAMA BERJUANG
28
LUMPUHNYA SANG TUPAI
29
MERINDUKANMU
30
SATU JALAN PIKIRAN
31
BEDA JALUR OTAK
32
KENCAN
33
JANJI KITA
34
AJANG PERPISAHAN
35
MARKAS KOMANDO DIGOYANG
36
MERINDING BULU ROMAKU
37
TANYAKAN PADA UMI
38
EMBER BOCOR TANPA TAMBALAN
39
ISTRI PERWIRA, NO MENYE-MENYE!
40
MISI MEMBAWA FLORA
41
ADA YANG LIAT NGGAK?
42
YANG MABUK SIAPA YANG MUNTAH SIAPA
43
RASA RINDU KEMBALI MEMELUK
44
HARI YANG PANAS
45
HARI KELABU
46
SEE YOU AGAIN
47
CENDRAWASIH ATAU KASUARI
48
MAGIC KAN BANG?!
49
IBU DANYON YANG TAK JAIM
50
SAYA KASIH 100 JUTA
51
AKHIRNYA PERWIRA TANGGUH MERASAKAN JUGA
52
TERASA AKRAB
53
NUTRISI TERPENUHI
54
SETIA, STRONG, LDR, IKHLAS, PENYABAR, TANGGUH
55
DATANGNYA BALADA PANCI
56
COLAK COLEK SAMBALADO
57
TERENDUS
58
TAK ADA KESETIAAN YANG ABADI
59
HATI YANG TEGUH
60
BERTEMAN BELANTARA
61
HUTAN MENCEKAM
62
BISAKAH ABANG DENGAR FARA?
63
SIASAT DENAWA
64
AKSI KEREN ABI-NYA DEDEK
65
DAGELAN RANSUM
66
AYOK BUAT LUBANG!
67
KLAN MAMA-MAMA TANGGUH
68
HORMAT SENJATA
69
MISI RAHASIA
70
SUPPORTER BOLA
71
ULAH BUMIL BIKIN GELENG-GELENG
72
HUKUMAN ABI-NYA DEDEK.
73
KASUARI CANTIK
74
USAHA KERAS
75
KEADILAN YANG HARUS DITEGAKKAN
76
SYUKURAN ALA UMI SALWA
77
TANAH AIR BERDZIKIR
78
OLEH-OLEH
79
MISI KEMANUSIAAN
80
MENURUNKAN EGO
81
JAGOAN KECIL
82
TAMU PENTING
83
DIALAH SI TAMU ISTIMEWA
84
PENGALAMAN ADALAH GURU TERBAIK
85
KEHEBOHAN PAGI HARI
86
KEHIDUPAN NORMAL
87
WELCOME BACK
88
KETAKUTAN SEORANG IBU
89
PULANG KE RUMAH NYAK
90
SEMOGA ALLAH MEMBUKAKAN MATA HATI
91
FARA SAMPAIKAN RINDU LEWAT CITA-CITA YANG TELAH DITUNAIKAN
92
PULANG YUK!
93
STRANGER FROM NOWHERE
94
MENJADI WANITA DEWASA
95
PERJUANGAN FARA
96
TEUKU BUMI SAGARA
97
KEBAHAGIAAN TAK TERKIRA
98
Bonus Chapter & Novel Teranyar
99
EXTRA PART & MY LOVELY PRESDIR FROM THE MARS
100
Guys---Guys----
101
MANUVER CINTA ELANG KHATULISTIWA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!