bab 15 flashback 10 bulan silam

''dia membenciku....dia membenciku....dia membenciku......''

seorang bayi perempuan yang hanya mengenakan Pampers melangkah mendekat menurut ke arah Irfan, badannya kurus kering dan menatap dengan kepilauan ke pria bertubuh tinggi tegap dengan warna kulit Sewo matang itu.

Irfan menautkan alisnya dan menghentikan aktivitasnya yang sedang berselancar di dunia Maya, ia terkejut darimana datangnya bayi yang bertubuh kecil namun sudah pandai berjalan itu.

''dia membenciku.....dia sangat membenciku....''sang bayi berbicara disela Isak tangisnya, tatapannya menyeritkan sebuah penderitaan dan juga kepedihan yang teramat sangat.

''siapa yang membencimu?dan kamu ini siapa ? Irfan bangkit dari sofa tempatnya berbaring, tatapannya lekat wajah sang bayi yang menurutnya amat mirip dengan wajahnya itu.

''dia membenciku.....dia membenciku ''hanya dua kata itu saja yang terus keluar dari mulut mungil bayi dengan bola mata hitam pekat itu.

Irfan merasa hatinya ikut pilu melihat dan juga mendengar suara tangisan yang mendayu-dayu itu,akan tetapi sang bayi hanya terus mengulangi kata-kata yang sama sampai berkali-kali.

Irfan membuka berlahan matanya dan mengedarkan pandangan ke sekeliling,dan tak siapa pun di dalam apartemennya ini.hanya ia seorang diri saja yang tertidur diatas sofa setelah pulang kerja.

''ya tuhan,aku hanya bermimpi rupanya....''irfan mengusap wajahnya sambil menggelengkan kepala.

diraihnya ponsel untuk waktu dan ternyata sudah pukul 03:00 subuh,dihelanya napas panjang, Carolina tak datang untuk menemuinya malam ini padahal dia sudah memintanya untuk datang.

ingatan Irfan kembali ke mimpinya barusan,bayangan bayi yang menangis itu seolah terus saja terngiang-Giang dikepalanya.

''apa arti mimpiku tadi ? apa dia anakku ?seorang anak yang terlahir karena konspirasi dua orang jahat,aku dan Carolina....''irfan bergumam sambil mengusap wajah,hatinya terasa nyeri saat ini,''maafkan aku....aku....aku tak menyangka kalau benihku akan menjelma menjadi seorang anak yang tak diinginkan,tujuan utama kami hanya membuat aris kecewa akan ketakperawanan istrinya,,namun nyatanya.....''irfan memejamkan matanya,dan mengingatnya kembali ke 10 bulan silam.

flashback ke-10 bulan silam.

''kenapa kamu car?tanya Irfan kepada Carolina yang sedang menangis sendirian di sebuah kafe.

''aris mutusin aku.....fan,padahal dia sudah janji mau nikahi aku....''carolina menangis sejadi-jadinya.

''kok bisa? bukannya hubungan kalian baik-baik saja?''irfan menautkan alisnya.

''aris dijodohkan dengan anak sahabat papinya,dan dia lebih memilih cewek itu dan mencampakkan aku ....''carolina menatap menangsa temannya itu...

''aris tega banget sama aku,fan,,setelah semua yang aku serahkan sama dia....tapi dia.....malah seenaknya saja mencampakkan aku.....aku tak bisa menerima semua ini....''hati Carolina benar-benar hancur saat itu ia sudah berpacaran selama 2 tahun dengan aris dan sudah rela mengorbankan keperawanan ya walau mereka melakukan atas suka sama suka.

''ya udah,aku cuman bisa bilang...yang sabar saja....''irfan menepuk pundak Carolina.

''aku takkan rela membiarkan aris bahagia dengan wanita jodohan dari orang tuanya itu,aku akan menghancurkan pernikahannya...aku akan membuat dia menyesal telah mencampakkan aku.....''carolina menghembuskan nafas kasar,otaknya berfikir keras akan caranya membuat pernikahan mantan pacarnya itu.

beberapa hari berlalu.

''segeralah bersiap,sebentar lagi target akan melewati jalan itu !''ingat jangan menabrak mobilnya terlalu keras,aku hanya ingin dia pingsang setidaknya....buat dia mengerem mendadak,sehingga jidatnya terbentur setir.''carolina berbicara dengan seseorang lewat ponsel.

sedangkan ditempat yang lain,Aurel sedang mengendarai mobilnya setelah mendapat chat dari tunjangannya yang mengajak bertemu disebuah kafe yang lumayan jauh dari rumahnya.karena rasa rindu yang tak terbendung lagi,ia langsung pergi walau chat yang ia terima dari sebuah nomor baru tapi ia mengira pacarnya itu ganti nomor ponsel.

tiba-tiba di persimpangan jalan yang lumayan sepi,sebuah truk yang melaju kencang dari arah depan.aurel yang kaget ,langsung menginjak rem dan membelokkan mobilnya kesamping,menabrak pohon besar disamping jalan.

''brakk'

mobil putih milik Aurel menabrak pohon dan membuat dahinya terbentur setir,ia pingsang.

dengan cepat,pada warga yang kebetulan lewat langsung menolongnya, Carolina dan Irfan datang bersama mobil ambulans,lalu membawa Aurel yang sedang pingsan.

ketika dijalan sepi, Carolina membelokkan mobil ambulansnya kepinggir hutan lalu menyuruh Irfan menyuntikkan obat bius agar Aurel tak sadar akan apa yang sudah mereka rencanakan.

''buruan,,kamu harus melakukan semuanya dengan mulus!rebut keperawanan calon istri aris!sebelum mobil ambulans ini sampai dirumah sakit,kamu harus sudah selesai mensabotasenya,oke!''carolina yang sedang dalam penyamaran sebagai supir ambulans masuk kembali kedalam mobil dan duduk dikursi kemudi.sedangkan Irfan bersiap untuk menggagahi Aurel yang sedang tak sadarkan diri itu,

Carolina tersenyum puas,sambil mengusap jenggot palsu di dagunya.sedangkan Irfan dibelakangnya,sedang melancarkan aksinya.

setengah jam kemudian,mobil ambulans telah tiba dirumah sakit dan Aurel yang sedang pingsan disambut dia perawat keruang igd.irfan profesional telah menghilangkan semua jejak,dan membuat seolah tak terjadi apa pun dengan diri aurel.padahal dia sudah merenggut kesucian gadis yang tak bersalah Sama sekali itu,dan Tampa disadari pula.

satu jam kemudian,Aurel sudah berada diruangan rawat dirumah sakit dengan dahi yang terbalut perban.mama dan sang kakak menatapnya dengan bimbang.

''kamu nggak apa-apa dek,,?tanya Ilham cemas,lain kali kalau mau kemana-mana,minta antar sama kakak saja.

''hmmm.....mas aris ngajakin ketemuan,tak tahunya aku malah hampir ketabrak.kepalaku sakit,kak.jawab Aurel sambil memegangi dahinya.

''aris sudah mama telfon,sebentar lagi dia akan kesini.sore nanti kamu sudah bisa pulang kok,lukanya cuman di dahi doank,luka kecil,''jawab sang mama.

Aurel mengangguk sambil memegangi dahinya yang dibalut perban.dahinya Masi sakit dan jelas ada luka,tapi ia merasa organ bawahnya juga terasa sakit.ia menganggap semua itu akibat dari kecelakaan yang ia alami..

sesampainya dirumah pun,saat ia buang air kecil dikamar mandi,ia merasakan perih pada organ vitalnya.cukup aneh,padahal yang terbentur setir itu dahinya, mungkinkah organ bawahnya itu juga terbentur sesuatu? menganggapnya begitu dan tak menyadari hal tragis yang telah menimpanya ,lalu melupakan kejadian tiga bulan sebelumnya pernikahan itu.

...****************...

owee.....owee.....owee.....owee....owee ...''suara tangisan terdengar dari box bayi yang terletak diujung kamar.

ya tuhan.....semenjak bayi setan itu terlahir kedunia,hidupku semakin tak tenang saja karena suara tangisannya yang sangat berisik itu .udah waktu di dalam perut nyusahin,pas udah lahir pun masih saja nyusahin.''aurel bergumam kesal dan mencoba memejamkan matanya.

''kak bayimu nangis lagi itu,diamin dong!''teriaknya kesal Masi dengan mata terpejam.

tangisan bayi itu semakin nyarinya dan Ilham tak juga mendiamkan sang bayi.

''benar-benar nyari mati ini bayi,''aurel bangun dari tempat tidur dan mengedarkan pandangan ke segala arah,benar saja kakaknya tak ada di kamar,''pantas saja tu bayi setan menangis koar-koar kayak tukang kredit nagih duit panci aja.''ia mengomel dalam hati.

Terpopuler

Comments

Ipung Suwarni

Ipung Suwarni

lanjut tor

2022-11-27

0

lihat semua
Episodes
1 tuduhan hamil di malam pertama
2 bab 2 talak
3 bab 3 hasil USG
4 bab 4 bunuh diri
5 bab 5 surat cerai
6 bab 6 ingin membunuhnya
7 bab 7 masa Iddah
8 bab 8 menikah karena aib
9 bab 9 peralihan status
10 bab 10 menduga-duga
11 bab 11 bertemu teman mas aris
12 bab 12 tanda-tanda mau lahiran
13 bab 13 isi hati aris
14 bab 14 bayi berkulit gelap
15 bab 15 flashback 10 bulan silam
16 bab 16 teror
17 bab 17 ancaman Carolina
18 bab 18 permintaan maaf dokter aries
19 bab 19 dilema
20 bab 20 dokter Irfan vs dokter aris
21 bab 21 Mencari ayah anakku
22 bab 22 omong kosong
23 bab 23 mencoba untuk membuka hati
24 bab 24 mereka sangat mirip
25 bab 25 daftar nama korban
26 bab 26 keyakinan aurel
27 bab 27 calon suami
28 bab 28 pengakuan palsu
29 bab 29 kantor polisi
30 bab 30 bercinta sebelum dibekuk
31 bab 31 trending topik
32 bab 32 terkuak
33 bab 33 masih ada orang baik
34 bab 34 masalah bertubi
35 bab 35 i love you
36 bab 36 Alhamdulillah akhirnya sah
37 bab 37 malam pertama bagi Ilham
38 bab 38 hukuman
39 bab 39 ngidam
40 bab 40 sate kepiting
41 bab 41 bebas
42 bab 42 Clara
43 bab 43 tebar pesona
44 bab 44 Clara jadi pelakor
45 bab 45 sama-sama single
46 bab 46 dilamar dua pria
47 bab 47 clara sedang sakit
48 bab 48 Aris putraku sudah meninggal
49 bab 49 bertaubat
50 bab 50 Carolina series 1
51 bab 51 Carolina series 2
52 bab 52 ending Aurel
53 bab 53 malam tahun baru (malam Mala petaka )
54 bab 54 masuk koran
55 bab 55 benih enam pria
56 bab 56 melahirkan
57 bab 57 kado spesial untuk Revan
58 bab 58 POV REVAN 1 [ mayat bayi ]
59 bab 59 POV REVAN 2 [ teror ]
60 bab 60 bertemu dengannya
61 bab 61 dilecehkan enam [ bancis ]
62 bab 62 POV REVAN 3 [perselingkuhan Kiara]
63 bab 63 POV Revan 4 (bertubi-tubi)
64 bab 64 bertemu dua setan
65 bab 65 dilema
66 bab 66 terbangkan Revan
67 bab 67 dihempaskan
68 bab 68 POV Revan 5(video viral)
69 bab 69 POV Revan 6 (malu)
70 bab 70 POV Revan 7(pertemuan mengenaskan)
71 bab 71 tiga tahun kemudian
72 bab 72 permintaan ibu
73 bab 73 POV Denny 1(negosiasi)
74 bab 74 POV Denny 2( berjuang)
Episodes

Updated 74 Episodes

1
tuduhan hamil di malam pertama
2
bab 2 talak
3
bab 3 hasil USG
4
bab 4 bunuh diri
5
bab 5 surat cerai
6
bab 6 ingin membunuhnya
7
bab 7 masa Iddah
8
bab 8 menikah karena aib
9
bab 9 peralihan status
10
bab 10 menduga-duga
11
bab 11 bertemu teman mas aris
12
bab 12 tanda-tanda mau lahiran
13
bab 13 isi hati aris
14
bab 14 bayi berkulit gelap
15
bab 15 flashback 10 bulan silam
16
bab 16 teror
17
bab 17 ancaman Carolina
18
bab 18 permintaan maaf dokter aries
19
bab 19 dilema
20
bab 20 dokter Irfan vs dokter aris
21
bab 21 Mencari ayah anakku
22
bab 22 omong kosong
23
bab 23 mencoba untuk membuka hati
24
bab 24 mereka sangat mirip
25
bab 25 daftar nama korban
26
bab 26 keyakinan aurel
27
bab 27 calon suami
28
bab 28 pengakuan palsu
29
bab 29 kantor polisi
30
bab 30 bercinta sebelum dibekuk
31
bab 31 trending topik
32
bab 32 terkuak
33
bab 33 masih ada orang baik
34
bab 34 masalah bertubi
35
bab 35 i love you
36
bab 36 Alhamdulillah akhirnya sah
37
bab 37 malam pertama bagi Ilham
38
bab 38 hukuman
39
bab 39 ngidam
40
bab 40 sate kepiting
41
bab 41 bebas
42
bab 42 Clara
43
bab 43 tebar pesona
44
bab 44 Clara jadi pelakor
45
bab 45 sama-sama single
46
bab 46 dilamar dua pria
47
bab 47 clara sedang sakit
48
bab 48 Aris putraku sudah meninggal
49
bab 49 bertaubat
50
bab 50 Carolina series 1
51
bab 51 Carolina series 2
52
bab 52 ending Aurel
53
bab 53 malam tahun baru (malam Mala petaka )
54
bab 54 masuk koran
55
bab 55 benih enam pria
56
bab 56 melahirkan
57
bab 57 kado spesial untuk Revan
58
bab 58 POV REVAN 1 [ mayat bayi ]
59
bab 59 POV REVAN 2 [ teror ]
60
bab 60 bertemu dengannya
61
bab 61 dilecehkan enam [ bancis ]
62
bab 62 POV REVAN 3 [perselingkuhan Kiara]
63
bab 63 POV Revan 4 (bertubi-tubi)
64
bab 64 bertemu dua setan
65
bab 65 dilema
66
bab 66 terbangkan Revan
67
bab 67 dihempaskan
68
bab 68 POV Revan 5(video viral)
69
bab 69 POV Revan 6 (malu)
70
bab 70 POV Revan 7(pertemuan mengenaskan)
71
bab 71 tiga tahun kemudian
72
bab 72 permintaan ibu
73
bab 73 POV Denny 1(negosiasi)
74
bab 74 POV Denny 2( berjuang)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!