bab 11 bertemu teman mas aris

dokter aris dan dokter Carolina, mungkinkah kedua manusia itu bersekongkol ? mungkinkah semua yang terjadi padaku agar bisa menalakku tepat dimalam pertama kami,dan membuat seolah aku yang bersalah.padahal semua ini hanyalah akal-akalan dia agar tetap bersama selingkuhannya.sadis sekali dia kalau memang begitu, skenarionya !kalau memang dia tidak mau dijodohkan denganku,,lalu kenapa dia setuju dan kami sempat berpacaran setahun walau hanya LDR.katanya dia langsung jatuh cinta ketika pertama kali bertemu,tapi ternyata itu semua hanya bulshit saja!aku benci aris,dokter gila perawan itu !air mata mulai membanjiri wajah,mengapa takdirku sepahit ini !apa salah Dan dosa ku,ya tuhan?!kembali kupukuli perut ini , gara-gara bayi yang tak bertuan ini telah menghancurkan hidupku.

''dek,,kamu kenapa?kok nggak tidur?''kak Ilham yang langsung tertidur seketika kepalanya jatuh kebantal tadi terlihat terkejut melihatku duduk selonjoran di sampingnya,dia meraih tanganku agar berhenti memukuli perut ini.

tak kuperdulikan pertanyaannya, aku terus saja menangis,kutarik tanganku darinya, perasaanku tak menentu saat ini ,, apalagi bayangan dimalam pertama dimana aris menuduhku dengan kejinya kini berputar terus diingatan ku.

''dek,,udahan nangisnya ! kamu kenapa? maafin kak Ilham ketiduran tadi dan nggak dengar pas kamu ngajakin main kartu,''ujarnya dengan sambil mengusap air mata di wajah ini dan membenarkan rambutku yang acak-acakan.

aku menatapnya marah.iya,kak Ilham tadi malah pura-pura tidur pas aku ngajakin dia main kartu.dasar tukang molor,suami nggak ada akhlak dia..

''mana kartunya ?ayo main !yang kalah wajahnya akan di Coret pakai lipstik,''dengan sambil menguap,kak Ilham meraih kartu remi yang kami beli di supermarket saat perjalanan dari restoran bebek bakar tadi.

aku menghapus air mata dan mencoba melupakan semua kepahitan hidup, walau ditangisi sampai hilang biji mata juga,aku tetap tak akan kembali jadi perawan lagi

jadi beginilah caraku untuk melupakan semua permasalahan.

''aduh.....''aku meringis saat perut ini terasa ditendang dari dalam.

aku menarik napas kesal dan bersiap mengangkat tangan untuk memukulnya.

''kenapa,dek.kak Ilham malah menangkap tangan ku yang sudah siap kupukulkan keperutku ini.

''jangan di pukul dek,,tapi diusap seperti ini....terus diajak bicara... princess jangan nendang-nendang perut bunda,kasihan dia kesakitan.main bolanya nunggu udah lahir nanti saja,kak Ilham mulai kambuh errornya.

''apa... princess mau minta baju baru warna pink? oke-oke besok bunda dan ayah beliin,yah.ujar kak Ilham lagi,masih dengan mode berbicara dengan perut buncitku.

sampah,aku kesal sekali dengan tingkah kak Ilham,kudorong kepalanya agar tak lagi sok paham dengan bahasa bayi didalam perut,tak lucu sekali rasanya.

''dek,, princess minta baju baru katanya!''kak Ilham tersenyum.

''udah deh kak,,kakak jangan bikin mood aku hilang !''bantaku dengan melemparkan kartu ditanganku diwajahnya.

kak Ilham kembali menghela nafas panjang dan menggelengkan kepalanya,biar saja dia kesal,memang itu mauku.

''ya udah deh,,nggak usah main kartu ,kak Ilham pijitin saja kakimu,ayo cepat berbaring,dek.kak Ilham menyuruhku berbaring dengan paksa.

pria berkaos putih itu mulai memijat betisku dan juga telapak kaki,, rasanya lumayan enak.aku memiringkan tubuh dan memintanya juga memijat pinggang yang sering sakit ini.

''matanya penjamin dek, sambil menghitung domba biar bisa ngantuk !'' perintahnya.

ah,,masa menghitung domba?itu cuman kata-kata untuk anak kecil saja,,kak Ilham !

''hmmm....nggak kencangan,kak,mijatnya,pinggangku emang sedang sakit ini !''jawabku dengan mata mulai terpejam.

''iya,,sesuai perintahmu,sayang,''jawabnya.

aku langsung membuka mata dan melotot ladanya,kak Ilham pun langsung terbahak.

''gelay,kak,mual tau nggak dengernya !''Omelanku dengan kesal..

''haha....anggap saja lagi training jadi suami yang romantis buat kamu,dek!''jawabnya lagi.

''isshh....nggak like,,nggak suka,,gelay,, kupejamkan kembali mata ini dan meluruskan tubuh soalnya terbaring miring terlalu lama bikin sakit juga ini perut.

''cup-cup'....

''tidurlah,kak Ilham akan pijitin kami sampai pagi !''kak Ilham tiba-tiba mencium kedua kelopak mataku.

ah,,mulai sok romantis lagi dia,aku tak beraksi,, pura-pura tidur saja ,malas juga nomelin dia terus,,tubuh ini terasa rileks dipijitin begini,,kak Ilham cocok ini buka panti pijit kalau dia udah dipecat dari kantor papa.aku mulai membayangkan pria yang mirip dengan Billy Davidson ini mengenakan baju pendek Tampa lengan dengan celana pendek di atas lutut yang bekerja sebagai tukang pijat wanita hamil.hahaha....pasti akan sangat lucu kakakku ini.

''kenapa dek,, senyum -senyum sendiri gitu?ngayalin hal jorok ya?huh,,kak Ilham nggak napsu sama istri gendut ''komentarnya.

kubuka mata dan mendaratkan cubitan keras diperut Billy Davidson,si pemilik panti pijit ibu-ibu hamil itu,meringis kesakitan,aku melototinya lalu kembali memejamkan mata.

***

saat membuka mata,kak Ilham sudah nggak ada dikamar lagi.mungkin udah berangkat kerja dia,semenjak kami dinikahkan,aku jadi malas naik kekamarku dilantai atas,capek naik tangga aku sudah resmi pindah ke kamar kak Ilham.

eh...badan terasa segar lagi ini,nanti malam minta dipijitin dia lagi ah....nggak nyangka pijitannya enak juga,akan kugelari Billy si tukang pijit dia.aku tersenyum sendiri dan merasa hal ini sangat lah lucu.

aku turun dari tempat tidur dan melangkah ke kamar mandi,badan terasa lengket semua soalnya udah beberapa hari nggak mandi.untung saja kak Ilham nggak ngomel walau aku bau asem juga,suami baik dia,,hmm....andai mas aris akan langsung ditalak dua kali aku.ugghh...mulai kesal lagi kalau ingat dia.

****

tidur,makan, nonton TV,main game,itu saja kegiatanku setiap hari,apa yah,,yang menyenangkan untuk menghilangkan kebosanan ini? rumah juga sepi siang begini,semuanya pada kekantor, hanya ada bik Imah dan pak Karyo si tukang kebun yang ada.

kulirik jam di dinding yang sudah menuju kearah 14:00, gara-gara tidur tadi malam ,siang begini aku jadi bosan ,biasanya malah nggak tidur, gara-gara pijatan kak Ilham ini.ya udah, jalan-jalan keluar saja.kuambil kunci mobil dilaci lemari tv,sudah lama tak jalan-jalan sendiri.

''pak karyo,,tolong keluarkan mobil,aku mau pergi !'' ku berikan kunci mobil kearahnya.

''mau kemana non?''bik Imah langsung berlari dari dapur.

''ada urusan diluar,,bik bilang saja kalau mama dan kak Ilham udah pulang kerja dan mereka nanyain aku? ujarku dan memasang jaket milik Kaka ilham,kacamata hitam dan juga topi yang kupasang terbalik,tampilanku kali ini benar-benar aneh,semua pakaian kak Ilham yang melekat di tubuhku.

''aduh non,bibi mohon non Aurel jangan lama-lama,nanti mas Ilham dan ibu Della marah sama saya,non Aurel lagi hamil ,udah nggak boleh bawa mobil sendiri,bik Imah mengejarku sampai kehalaman.raut wajahnya sangat bimbingan dan khawatir.

''siapa juga yang sedang hamil?wong aku gendut doank!''jawabku asal sambil masuk kedalam mobil yang sudah lama tak perna ku Kendari lagi itu.

''non,,ayo turun,,!jangan kemana-mana !''wanita yang sudah tua itu mau menangis saja.tapi tak kuperdulikan dia, langsung kuinjak pedal gas dan mobil mulai melaju dari pekarangan rumah,wuuuhhh.... akhirnya bisa jalan jalan juga.

jalan lumayan ramai,aku jadi teringat game balap mobil yang baru ku download tadi lagi, sepertinya aku harus mencobanya dialam nyata,wuus...mobil putih milikku ini mulai melaju kenyang dan menyalip kendaraan didepan hingga banyak bunyi klakson dari arah depan juga, belakang.heran,manusia di bumi ini pada nyebelin semua,apa aku harus pindah kealam kayangan ?hahaha... menyenangkan sekali,berasa sedang terbang.

kupelankan laju mobil saat melewati taman kota yang didepannya terlihat jejeran aneka gerobak yang menjual jajanan.ada cilok, cireng, siomay, bakso bakar,pentol kuah,aneka rujuk dan aneka es,, wuuuhhh....air liur seakan mau menetes saja,segera kuparkirkan mobil didekat para gerobak pedagang itu,lalu menghampiri aneka cemilan yang mendadak membuatku lama.

''bang,,,,bungsunya semuanya yang ada,,,satu jenis satu kantong yah bang !''ujarku.

''baik non!''jawab si mamang penjual.

beberapa saat kemudian, kedua tanganku sudah penuh akan aneka cemilan juga aneka es.aku mengedarkan pandangan ke sekeliling taman, mencari tempat yang aman untuk bersantai sambil menikmati semuanya makanan ini.

''brakk'

aku malah menabrak seseorang yang membuat beberapa kantong jajanan ku terjatuh.duh....nih orang mau ajakin ribut kali yah.aku mengangkat wajahku dengan sangat kesal.

''ma-maaf,mbak,akan saya ganti...''jawabnya dengan menyembuhkan kedua tangan di depan wajah dan ekspresinya langsung berubah kaget saat melihat tatapan tajam.

bersambung....

Terpopuler

Comments

Jaya Nada

Jaya Nada

siapkah itu

2022-11-09

0

lihat semua
Episodes
1 tuduhan hamil di malam pertama
2 bab 2 talak
3 bab 3 hasil USG
4 bab 4 bunuh diri
5 bab 5 surat cerai
6 bab 6 ingin membunuhnya
7 bab 7 masa Iddah
8 bab 8 menikah karena aib
9 bab 9 peralihan status
10 bab 10 menduga-duga
11 bab 11 bertemu teman mas aris
12 bab 12 tanda-tanda mau lahiran
13 bab 13 isi hati aris
14 bab 14 bayi berkulit gelap
15 bab 15 flashback 10 bulan silam
16 bab 16 teror
17 bab 17 ancaman Carolina
18 bab 18 permintaan maaf dokter aries
19 bab 19 dilema
20 bab 20 dokter Irfan vs dokter aris
21 bab 21 Mencari ayah anakku
22 bab 22 omong kosong
23 bab 23 mencoba untuk membuka hati
24 bab 24 mereka sangat mirip
25 bab 25 daftar nama korban
26 bab 26 keyakinan aurel
27 bab 27 calon suami
28 bab 28 pengakuan palsu
29 bab 29 kantor polisi
30 bab 30 bercinta sebelum dibekuk
31 bab 31 trending topik
32 bab 32 terkuak
33 bab 33 masih ada orang baik
34 bab 34 masalah bertubi
35 bab 35 i love you
36 bab 36 Alhamdulillah akhirnya sah
37 bab 37 malam pertama bagi Ilham
38 bab 38 hukuman
39 bab 39 ngidam
40 bab 40 sate kepiting
41 bab 41 bebas
42 bab 42 Clara
43 bab 43 tebar pesona
44 bab 44 Clara jadi pelakor
45 bab 45 sama-sama single
46 bab 46 dilamar dua pria
47 bab 47 clara sedang sakit
48 bab 48 Aris putraku sudah meninggal
49 bab 49 bertaubat
50 bab 50 Carolina series 1
51 bab 51 Carolina series 2
52 bab 52 ending Aurel
53 bab 53 malam tahun baru (malam Mala petaka )
54 bab 54 masuk koran
55 bab 55 benih enam pria
56 bab 56 melahirkan
57 bab 57 kado spesial untuk Revan
58 bab 58 POV REVAN 1 [ mayat bayi ]
59 bab 59 POV REVAN 2 [ teror ]
60 bab 60 bertemu dengannya
61 bab 61 dilecehkan enam [ bancis ]
62 bab 62 POV REVAN 3 [perselingkuhan Kiara]
63 bab 63 POV Revan 4 (bertubi-tubi)
64 bab 64 bertemu dua setan
65 bab 65 dilema
66 bab 66 terbangkan Revan
67 bab 67 dihempaskan
68 bab 68 POV Revan 5(video viral)
69 bab 69 POV Revan 6 (malu)
70 bab 70 POV Revan 7(pertemuan mengenaskan)
71 bab 71 tiga tahun kemudian
72 bab 72 permintaan ibu
73 bab 73 POV Denny 1(negosiasi)
74 bab 74 POV Denny 2( berjuang)
Episodes

Updated 74 Episodes

1
tuduhan hamil di malam pertama
2
bab 2 talak
3
bab 3 hasil USG
4
bab 4 bunuh diri
5
bab 5 surat cerai
6
bab 6 ingin membunuhnya
7
bab 7 masa Iddah
8
bab 8 menikah karena aib
9
bab 9 peralihan status
10
bab 10 menduga-duga
11
bab 11 bertemu teman mas aris
12
bab 12 tanda-tanda mau lahiran
13
bab 13 isi hati aris
14
bab 14 bayi berkulit gelap
15
bab 15 flashback 10 bulan silam
16
bab 16 teror
17
bab 17 ancaman Carolina
18
bab 18 permintaan maaf dokter aries
19
bab 19 dilema
20
bab 20 dokter Irfan vs dokter aris
21
bab 21 Mencari ayah anakku
22
bab 22 omong kosong
23
bab 23 mencoba untuk membuka hati
24
bab 24 mereka sangat mirip
25
bab 25 daftar nama korban
26
bab 26 keyakinan aurel
27
bab 27 calon suami
28
bab 28 pengakuan palsu
29
bab 29 kantor polisi
30
bab 30 bercinta sebelum dibekuk
31
bab 31 trending topik
32
bab 32 terkuak
33
bab 33 masih ada orang baik
34
bab 34 masalah bertubi
35
bab 35 i love you
36
bab 36 Alhamdulillah akhirnya sah
37
bab 37 malam pertama bagi Ilham
38
bab 38 hukuman
39
bab 39 ngidam
40
bab 40 sate kepiting
41
bab 41 bebas
42
bab 42 Clara
43
bab 43 tebar pesona
44
bab 44 Clara jadi pelakor
45
bab 45 sama-sama single
46
bab 46 dilamar dua pria
47
bab 47 clara sedang sakit
48
bab 48 Aris putraku sudah meninggal
49
bab 49 bertaubat
50
bab 50 Carolina series 1
51
bab 51 Carolina series 2
52
bab 52 ending Aurel
53
bab 53 malam tahun baru (malam Mala petaka )
54
bab 54 masuk koran
55
bab 55 benih enam pria
56
bab 56 melahirkan
57
bab 57 kado spesial untuk Revan
58
bab 58 POV REVAN 1 [ mayat bayi ]
59
bab 59 POV REVAN 2 [ teror ]
60
bab 60 bertemu dengannya
61
bab 61 dilecehkan enam [ bancis ]
62
bab 62 POV REVAN 3 [perselingkuhan Kiara]
63
bab 63 POV Revan 4 (bertubi-tubi)
64
bab 64 bertemu dua setan
65
bab 65 dilema
66
bab 66 terbangkan Revan
67
bab 67 dihempaskan
68
bab 68 POV Revan 5(video viral)
69
bab 69 POV Revan 6 (malu)
70
bab 70 POV Revan 7(pertemuan mengenaskan)
71
bab 71 tiga tahun kemudian
72
bab 72 permintaan ibu
73
bab 73 POV Denny 1(negosiasi)
74
bab 74 POV Denny 2( berjuang)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!