bab 10 menduga-duga

''janinnya sehat,ya Bu, usianya 28minggu.panjangnya 40cm dengan berat satu kilogram.posisi kepala juga sudah dibawah,udah bagus ini.hplnya tanggal 17 agustus,bisa maju dan bisa mundur juga,''jelas sang dokter yang kemungkinan besar adalah selingkuhan mas aris itu.

''jenis kelaminnya,dok?''tanya kak Ilham dengan mata menatap layar monitor di sampingku.

''hmmm....jenis kelaminnya perempuan,pak,''jawan dokter itu lagi.

''alhamdulillah,anak kita perempuan nanti dek,jadi kita mesti siapkan warna pink ini,''senyum kak Ilham semakin mengembang saja.

aku hanya melengos kesal,apalagi saat melihat penampakan bayi manusia didalam layar monitor dengan metode USG 4 dimensi itu.

ternyata dia bukan anak setan yang tak berwujud,aku semakin sakit hati akan memiliki benih sialan ini.agghh...kutepis tangan dokter itu dan menatapnya berang.

''maaf dokter,,mungkin istri saya geli kena alat itu,,...''kak Ilham melototiku dan menatap tak enak sang dokter.

''iya,,tidak apa-apa, USGnya juga sudah selesai,ibu Aurel sudah boleh bangun.ayo,suster,dibantu,,''sang dokter bertubuh tinggi semampai itu kembali kedepan mejanya.

aku bergegas bangun dan menepis tangan perawat yang sok baik,yang pura-pura menolong itu.

''bu,lain kali....kalau mau bangun itu,miringkan dulu tubuhnya baru bangun,jelas sang perawat.

''dasar, cerewet, suka-suka saya donk?kutatap geram dia,bersiap untuk menyakarnya kalau berani sok bijak lagi kepadaku.

''dek,,nggak boleh begitu ! maaf yah suster,istri saya ini emosian ya sedang labil !''kak Ilham kembali meminta maaf dan meringis tak enak hati...

biar saja ,, pokoknya aku mau marah dengan semua orang Tampa banyak bicara,ketika kami menghampiri meja sang dokter,dia langsung mengulurkan foto hasil USG dan juga resep vitamin.

''terima kasih,dokter,kamu permisi dulu,,ujar kak Ilham.''maafkan istri saya ,emosinya sedang tidak terkontrol,bawaanya selalunya mau marah saja,''sambungnya sambil tersenyum tak enak.

''iya,,pak....tidak apa-apa,''jawab sang dokter itu,dengan papan nama tertulis dokter Carolina,sp.og,''dihadapannya.

setelah basa-basi bikin yang gerah itu,kak Ilham membuka pintu untuk keluar,kami malah berpapasan dengan pria yang mungkin seorang dokter juga sebab mengenakan jas putih,dia hendak masuk membawa seorang pasien wanita hamil juga.

''itu mantan istrinya aris,,?

''iya,sstttt!''

begitulah bisik-bisik yang kudengar,maklum semenjak hamil anak setan pendengaranku semakin tajam saja.

''kita ambil resep obat dulu dek!''ujar kak Ilham sambil menarik tanganku ke apotek yang terjadi jug terletak dibangunan ini .

dengan tampang jutek,aku menunggunya.

''usah selesai,ayo pulang!''kak Ilham menggandeng tanganku menuju parkiran.

aduuhh...napasku menjadi ngos-ngosan kalau terlalu jalan,eh...didepan kami malah terlihat pria yang paling aku benci....

''kak,,itu mas aris,kamu kok ngajakin aku ke klinik dimana-mana banyak orang kubenci sih,kak ?''aku semakin kesal saja..

''kakak mengangguk tahu kamu aris juga buka praktek di rumah sakit saja.ya udah,,anggap saja nggak perna kenal!''kak Ilham mengerakkan genggaman tangannya.

aku menarik napas panjang dan tak mau menoleh saat berpapasan dengannya di koridor klinik dua lantai itu.

''dasar pasangan menjijikan !''

aku mendengarkan kata-kata menyebalkan itu keluar dari mulut mas aris,apa maksudnya coba?kak Ilham melepaskan genggaman tangannya dan hendak berbalik kepada pria berjas putih itu.

''jangan kak,,kita anggap saja suara setan yang lewat !''ujarku kepadanya.

kak Ilham terdengar menghela nafas panjang lalu menggandengku menuju parkiran.

''kak,,bagaimana perkembangan kamera cctv yang sedangkan kakak selidiki?''tanyaku kepada kak Ilham saat kami berhenti disebuah restoran bebek bakar sebab aku pengen makan pedas-pedas biar janin setan ini kepedasan,aku jengkel sekali melihat ekspresi sok imutnya saat di USG tadi.

''nggak ada hasilnya,dek gak ada yang aneh direkaman cctv itu.tak ada orang asing yang masuk dirumah kita atau juga dikamarmu,''jawab kak Ilham dengan menggeleng kepalanya,raut wajahnya terlihat kesal.

aku mengigit bibir dan menghentikan aktivitasku yang sedang menikmati dua potong bebek bakar yang super pedas,semua ini semakin tak masuk akal saja, apalagi saat pertemuanku dengan mas aris dan dokter Carolina itu,, apalagi kayaknya dia tahu kalau aku ini adalah wanita yang dicampakkan mas aris tepat dimalam pertama pernikahan kami.

temannya yang dokter pria itu juga tahu,apa dokter Gila perawan itu telah mengobral kisah kami?dadaku menjadi semakin sesak saja ketika mengingatnya,aku tak menyangka dia seperti itu.

''kak,,aku jadi menduga....kalau kehamilan aneh ini adalah ulah mas aris dokter konyol itu...''ujarku tiba-tiba.

''bisa jadi sih,semua ini hanya akal-akalan dia saja....kak Ilham mengiyakan dugaanku ini.

''kak,aku perna denger istilah hamil lewat suntikan ,mungkin gak sih kalau mas aris menyuntikkan sesuatu kepadaku sehingga bisa hamil Tampa dibuahi ini,terus.... keperawananku....dia sendiri yang membobolnya,soalnya pas dia sudah tahu aku hamil pun....dia tetap mengambil haknya!''aku mencucupi jari dengan menahan rasa pedas dimulut,bebek bakar ini sangat enak walau rasanya membuat perutku panas.biar saja bayi setan ini kepedasan didalam sana.rasakan siksaanku

''mungkin maksudmu insiminasi buatan,dek?tapi....nggak bisa sembarang suntik juga,misalnya ditangan,dipantat atau dijari gitu,suntikan tetap kerahim wanita, prosesnya juga nggak segampang yang kamu bayangkan...kakak malah mengiranya...kamu disabotase disaat kamu tak sadar.coba ingat-ingat...pernah nggak ketika jalan sama dia,terus kamu pingsang atau apa kek?''kak Ilham menyudahi makannya dengan dahinya bertaut menghadap ke arahku.

''kayaknya nggak perna sih, kak,,soalnya kami ketemu jarang,udah gitu.....kalau jalan sama dia,cuman makan saja,terus pulang,''aku masih berusaha untuk mengingat semua kejadian ini.

kak Ilham juga terlihat berfikir keras,kehamilan tampa sadar kapan dibuahi emang aneh,aku juga tak habis pikir sampai hari ini dan hasil USG tadi juga sudah menegaskan kalau aku hamil anak manusia dan bukannya anak setan'

''mau tak mau,,kita tetap harus menunggu bayi ini lahir,baru deh kita lakukan tes DNA untuk mencari siapa ayahnya.kamu yang sabar saja, tinggal dua bulan kok,''kak Ilham mengemaskan ponselku yang tergeletak diatas meja dan memasukkan kedalam tasku.

''terus....aku akan melahirkan anak Tampa ayah ini,kak?''aku kembali kesal.

''kita berdua yang akan menjadi orangtuanya bayi ini,dia tidak bersalah hanya ayahnya saja yang pengecut.''kak Ilham mengusap perutku.

aku berdecak kesal dan rasanya jengkel saat melihat perutku semakin membesar ini, apalagi dua bulan lagi dia akan terlahir dari rahimku.rasanya tak ikhlas melihatnya hidup di dalam diri ku ini.

''kak Ilham akan menyelidiki aris dan dokter wanita itu,kalau memang bersekongkol atas semua yang menimpamu ini ,maka kakak akan membuat perhitungan dengan mereka,kakak janji kakak akan tetap mengasut semua ini,tapi kamu nggak boleh membenci calon bayimu ini.besok kita beli baju juga perlengkapan lainnya untuk dia,yah?ujarnya dengan tangan tetap mengusap perut buncit ini.

''nggak mau,,dia nggak boleh dikasi baju yang bagus-bagus,bungkus pakai kertas koran saja!''ketusku.

''ya Allah,,nggak boleh ngomong kayak gitu,,dek,yah sudah ayo pulang,,kakak bayar dulu Yach,,kak Ilham melangkah menuju meja kasir,,

aku tak mengangguk, hanya mendelik kesal.

''ayo pulang,,kak Ilham menggandengku keluar dari restoran..

wauuhh.....misteri hamil Tampa sadar kapan dibuahi ini sungguh membuatku hampir gila dan tak bisa berfikir dengan akal sehat,,apalagi rekaman cctv dirumah tidak menemukan titik terang juga....aku harus menunggu dua bulan lagi,,menunggu dia lahir dan setelah itu penyiksaan nyata akan kupraktekkan kepadanya.jangan pikir aku akan mau menjadi ibumu,,wahai bayi setan,?tak akan pernah ! bersenang-senang lha dahulu didalam sana,siksaan dunia sedang menantimu...

bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***