'' mas Aris !''gumamku saat melihat pria yang telah menuduhku hamil setelah menggauliku itu.
''siapa dek ?'' kak Ilham menoleh kearah pandanganku.
air mata uang yang sudah mengering tidak mendadak berjatuhan lagi saat melihat mantan suamiku itu bersama wanita lain sedang bersantai dipinggir pantai,walaupun mereka terlihat sedang bertengkar.apa wanita itulah pacar barunya ?aku mendadak pilu dan menyesali tragedi hamil anak setan ini.
''ayo pulang ah !''kak Ilham kembali menggandeng tanganku menuju mobil kami.
''mas Aris sama siapa itu kak ? dan siapa wanita itu bersamanya ?apakah dia sudah menemukan penggantiku ?''air mata semakin deras saja.
''biarkan saja dek,kamu tidak perlu memikirkan dia lagi.ayo kita pulang ?kak Ilham menarik tanganku untuk masuk kedalam mobilnya.
kak Ilham sedang menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang,mas Aris.aku memang tidak perlu memikirkan dia lagi.hidupku akan tetap berjalan tanpa dia .dia,pria yang telah mencampakkan ku,dia tidak menginginkan aku lagi jadi aku tidak perlu mengemis lagi padanya.kutarik napas panjang dan berusaha menguasai diriku sendiri agar bisa berpikir dengan jernih dan melupakan sejenak semua permasalahan yang telah membuat heboh kedua keluarga ini.
''kak,,kayaknya ponselku ketinggalan di pondok tadi deh...''aku Baru teringan akan benda pipih itu.
kak Ilham langsung putar arah ke pondok tadi di tempat kami duduk.
''kamu tunggu disini saja,biar kak Ilham saja yang ambil !''ujarnya saat mobil kami kembali ketempat parkiran yang tadi.
aku mengangguk saja,kak Ilham langsung turun dari mobil dan berlari menuju kafe atas pantai yang menyediakan sepulu pondok dan Masing-masing berjejer lima itu.dimana tempat kami menikmati enaknya bakar kerang dan indahnya pemandangan tadi.
cukup lama aku menunggu,kak Ilham belum kembali juga,kemana dia ?kalau memang ponselnya sudah tidak ada,ya nggak apa-apa juga.nanti bisa beli yang baru lagi kok.
''brakk'
''maaf dek,kak Ilham agak lama sedikit.ini ponselnya,''ujar saat masuk kedalam mobil.kualihat wajahnya agak lebam-lebam,kenapa dia?apa dia duel dulu sama pemilik kafe itu baru dia bisa mengambil ponselku ini.
''kak Ilham kenapa ?tanyaku sambil memegang wajahnya yang lebam,bibir yang berdarah dan ujung mata juga terluka.
''nggak apa-apa kakak cuman jatuh aja tadi dek ?lirihnya.
''masa ? jatuh apa kak berantem sama orang ?tanyaku lagi tak percaya.
''kak Ilham nggak apa-apa dek,kamu tenang aja !besok juga sembuh kok kalau udah dibawa tidur,''jawabnya sambil tersenyum saat dia melihat ekspresi kekhawatiran di wajah ku.
aku melepaskan tanganku dari wajahnya dan menyibukkan diri dengan ponselku sambil bermain game b*n*h*b*n*Han yang baru aku download saat di kafe tadi.aku akan tersenyum puas saat bisa memenangkan pertarungan dan membuat kawanku ma-ti.hah, sebentar lagi juga akan kupraktekkan ke-mati-an itu kepada ba-yi Tampa ayah ini.
hari berjalan begitu lambat, apa lagi setiap malam mataku tak mau terlelap,aku jadi takut untuk tidur,karna takut si pemilik janin ini akan kembali melakukan aksinya lagi.akan ku bu-nuh dia,jika dia berani datang lagi,iya...akan bu-nuh dia,lalu kupo-tong-po-tong dan aku akan membakarnya.iya,dibakar kayaknya enak,lalu ku kasi mama dan papa biar mereka kenyang memakannya.begitu saja pikiranku sepanjang malam, bolak balik hanya itu yang dalam benak ini, berulang dan berulang hingga masuknya cahaya matahari dari celah jendela yang menandakan hari sudah siang.
''aku beranjak dari lantai kamar,sebab akhir-akhir ini aku tak suka tidur diranjang,aku benci ranjang,sebab dia ikut menuduhku tak perawan d malam pertamaku bersama mas Aris,andai saja dia membelaku,mungkin aku menjadi seorang istri yang sangat beruntung,membina rumah tangga bersama seorang dokter kandungan yang sangat pintar,yang baru tahu ketak keperawanan dan juga kehamilan ini setelah dia menggauliku.kalau memang dia tahu aku hamil,Masi saja dia meniduri ku,lalu dia menuduh setelah itu,?dasar dokter ko-nyol aku sangat sangat benci sama dia.
aku keluar dari kamar dan melangkah menuju tangga,mengapa aku harus menuruni anak tangga ini satu persatu ?mengapa aku tak melompat saja biar bisa cepat sampai dibawah sana? perutku ini sudah semakin membuncit,aku sudah mulai susah untuk menuruni tangga ini kalau harus melangkahinya satu persatu,satu dua tiga aku akan bermain lompat-lompatan.aku tertawa senang saat sudah mulai lompat tinggi.
''dek,,mau ngapain kamu ?''tiba-tiba tubuhku sudah berada di dalam pelukan kak Ilham.
''eh aku kenapa?aku menatap ke sekeliling,ternyata aku belum sampai dibawah sana.
''ayo..kak bantu turun!''kak Ilham menggandeng tanganku dan membantuku menuruni anak tangga.
kak Ilham Masi saja menggandengku hingga sampai diruang makan,mama dan papa menatap kami dengan tatapan tajam.
''ayo,,duduk makan dulu !ujar mama sambil menyuruhku duduk dikursi yang sudah ia tarikkan untukku.
aku merenggut,,sebab dengan perut buncit ini aku sudah mulai kesusahan untuk duduk,mama mengambilkan makanan untukku dan menyuruh ku untuk makan,dan aku memakannya dengan sangat terpaksa sebab rasanya tak rela harus berbagi makanan dengan bayi yang hidup enak didalam perutku ini.akan aku paksakan dia menjawab siapa bapaknya setelah dia lahir nanti.seenak saja dia menumpang hidup didalam perutku ini dasar be-ne-lu !
''aurel, makanya pelan-pelan nak !''ujar mama.
aku menghentikan aktivitas makan dan menatap nanar wanita nenek sihir ini ,dia selalu memarahi papa dan kak Ilham,kini dia juga mau memarahiku,dasar...
''aurel,,mama cuman bilang makanya pelan-pelan nanti tersedak, bukannya mama menyuruh mu untuk berhenti makan,''ujarnya sok baik,padahal dia tak suka melihatku makan.
''aku sudah kenyang,''jawabku sambil bangkit dari kursi ruang makan lalu menuju ruang tengah,dimana ada tontonan kehidupan yang tak sama gilanya seperti kehidupanku serang yang aku alami ini.
hah film selalu begini setiap hari,suami selingkuh,poligami,pelakor.mengapa tak ada film seperti kisah hidupku?hamil anak setan.
'klik''
televisi yang sedang kutonton tiba-tiba mati begitu saja,apa mati lampu atau orang yang di dalam tv sudah mati semuanya?aku mendengus kesal.
''nak..kita harus membicarakan hal penting hari ini ?''mama tiba-tiba sudah ada d dekatku.
''hmmmm.....''papa juga di sini.
''ada apa.. ? mengapa televisi ini dimatikan ?'' tanyaku dengan kesal..
''aurel,,kita harus membicarakan masalah penting,jadi stop dulu nonton TV nya .''ujar mama dengan mengusap bahuku...
''iya ada apa? katakan saja !''jawabku tak bersemangat dengan menyandarkan punggungku ke sofa.
aduh,,aku sangat tak nyaman dengan perut yang kian membuncit ini.entah makhluk apa saja yang ada di dalamnya.
''aurel, proses perceraian mu dengan Aris sudah lama selesai tapi masa iddah wanita hamil itu sampai dia habis melahirkan tapi papa takkan bisa membiarkan kamu melahirkan Tampa suami.untuk membuat mama kamu puas dan mematahkan tuduhannya yang mengatakan Ilham anak hasil selingkuhan papa,maka besok papa akan menikahkanmu dengan ilham,sebab Ilham pun bersedia menikahkanmu.akan tetapi pernikahan ini hanya untuk menutupi aib keluarga saja.ilham tidak boleh menyentuhmu dulu,jika kamu sudah melahirkan nanti maka kalian harus menikah lagi.walaupun sebenarnya...ini keputusan berat,dengan menikahkan anak kandung dengan anak angkat.yang pastinya nanti akane jadi cibiran masyarakat, apalagi humor kamu hamil dimalam pertama sudah mulai beredar walau tak ada yang membongkarnya,''jelas papa panjang lebar dengan mengusap wajahnya.
aku hanya diam oh....dia malu punya anak yang hamil dimalam pertama ternyata.dikira hanya dia saja yang malu,aku lebih lagi,apalagi semua yang terjadi ini tampa ku kehendaki sama sekali.kutatap tajam mama dan papa yang wajahnya berpura-pura sedih.
''terserah saja,,lakukan apapun yang kalian mau!aku saja bisa hamil Tampa kukehendaki dan Tampa tahu siapa yang membuatku hamil,mengapa kalian tak menikahkan aku dengan setan saja !!!kuedarkan pandangan geram kearah mama dan papa,ingin ku-cekik mereka berdua biar mati sekalian.akan tetapi,kak Ilham langsung duduk di sampingku,dan menggenggam erat tangan ku ini.
''jangan marah-marah terus !tarik nafas dalam -dalam dan hembuskan berlahan!''pa,ma Ilham dan Aurel mau jalan -jalan dulu kebelakang.ujarnya dan menggandeng tanganku pergi dari hadapan manusia labil yang bisanya bertengkar siang dan malam.
bersambung......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments