''aurel kamu hamil sama siapa!"suara papa terdengar menggelegar."sungguh memalukan tingkah mu ini."
aku segera bangkit dan mendekat kearah mas Aris yang kini menatapku penuh dengan kecewa.mama menggandeng tanganku lalu mengajak duduk di sofa ruang tengah,dimana papa dan suamiku sendiri duduk disaat ini.
"ma,pa,mas Aris tolong percaya...aku tak tahu sama sekali masalah kehamilan ini sebab aku memang belum pernah melakukan hubungan dengan siapapun.kuharap kalian bisa percaya !"aku mengedarkan pandangan kepada kedua orang yang ada di hadapanku juga,dengan mama yang kini menggenggam tanganku dengan erat.
"bagaimana mungkin kamu tak tahu siapa yang menghamili mu,teriak papa lantang serta tamparan keras yang mendarat di wajah ini. papa !"jerit mama dan kak Ilham bersamaan, mereka kaget melihat papa memukuliku sedangkan mas Aris , tidak ada reaksi sama sekali.
"saya pamit , selesaikan lah masalah ini dengan kepala dingin !dan Aurel sudah saya talak,besok pagi langsung saya urus perceraian resmi kami.sebaiknya nikahkan kembali dia dengan ayah janinnya itu setelah selesai masa iddahnya habis nanti ,''ujar mas Aris ,''sambil bangkit dari tempat duduknya.
mama dan papa hanya terdiam mereka tak mau menghentikan mas Aris yang kini sudah melangkah cepat menuju pintu keluar , mas Aris ,, kumohon jangan pergi ! jangan ceraikan aku !"aku mengejarnya sampai depan pintu dan menarik tangannya.
"maafkan aku Aurel ,,dia berusaha melepaskan tangannya dari genggamanku.
''mas kumohon !tak ada pria lain dikehidupa ku cuman kamu saja walaupun kita LDR berbulan-bulan aku korban,mas,aku pasti diperkosa saat tidur,''aku berusaha mengiba kepadanya sebab semua yang kukatakan memang nyata adanya.
''aku tak bisa percaya lagi kepadamu,maaf...''mas Aris menarik tangannya dengan sangat kasar sehingga aku terjatuh kelantai.
hidupku hancur sudah , kebahagiaan pernikahan yang ku impikan pupus sudah.
''aurel ,,kamu nggak apa-apa 'kan ,dek?''kak Ilham memapahku untuk bangun.
''kak,mas Aris sudah pergi,kak....dia sudah menceraikan aku pada malam pertama kami...''kutumpahkan air mata pada bahunya.
mama menghampiri kami dan menggandengku untuk kehadapan papa yang saat ini masih terlihat berang sebab mas Aris itu putra dari sahabatnya dan mereka sudah menjodohkan kami dari sejak kecil katanya , walaupun baru setahun ini dikenalkan sebab mas Aris baru saja menyelesaikan studinya sebagai dokter diluar negeri.
''duduk kamu , Aurel ! katakan yang sebenarnya !"hardiknya garang dan mata yang masih memerah.
"sungguh pa, aku tidak tahu sama sekali akan kehamilan ini . percayalah padaku !''jawabku sambil menangis , hatiku hancur berkeping-keping tak tersisa malam ini.
aku masih berusaha meyakinkan pria berambut tipis yang sama terpukulnya denganku.kuharap dia akan percaya dengan pengakuanku ini , dan tak terus mempertanyakan hal yang tak perna kulakukan dengan siapa pun itu.
''pa, sudahlah jangan marah-marah lagi ! nanti sakit darah tinggi papa kumat lagi !"mama berpindah duduk kesamping papa sambil mengusap pundaknya.
"aku tak habis pikir dengan anakmu itu ,ma, bagaimana mungkin dia bisa hamil mengaku tak pernah melakukan hubungan dengan pria manapun ?''papa mengusap dadanya.
'' besok kita pastikan kedokter kandungan lagi keadaan Aurel yang sebenarnya , bisa saja dokter maya salah diagnosa ,''ujar mama yang membuatku sedikit lega .
''sudah dua dokter yang mengatakan bahwa Aurel sedang hamil ,ma, dokter Aris dan dokter maya.apa kamu lupa kalau suami putri kita adalah seorang dokter kandungan ? sangatlah mudah baginya melihat tanda-tanda kehamilan dan juga tanda keperawanan,''ujar papa dengan nada yang masih meninggi.
''sudah pa, kita pending dulu masalah ini 'ujar di ibu lagi.
''bisa saja dokter maya salah diagnosa,tapi Aris takkan salah...dia itu lulusan luar negeri dengan predikat cumlaude.dia mahasiswa terbaik , yang baru lulus saja sudah diangkat menjadi dokter SPOG dirumah sakit ternama di kota ini.''papa memijat pelipisnya.
''besok pagi kita bahas lagi masalah ini.ilham,antar papamu ke kamar!"perintah mama kepada kak Ilham.
setelah kak Ilham menggandeng papa menuju kamar,mama menghampiriku lalu mengajakku kelantai atas,kamar kedua orang tuaku juga kak Ilham berada dilantai bawah.
"mama percaya 'kan kepadaku ?aku nggak pernah berhubungan dengan pria manapun, seperti tuduhan mas Aris juga papa ?"ujarku dengan sambil menyeka air mata yang seolah tak bisa berhenti berjatuhan
"iya,mama percaya sama kamu,sayang.besok pagi kita akan kedokter untuk memastikan semuanya.sekrang kamu tidur gih,dan jangan lupa kunci pintunya!"ujar mama saat kami sudah tiba didepan kamarku.
aku mengangguk dan memeluk mama,dia satu-satunya orang yang percaya denganku,andai mas Aris sebijak mama dan tak gegabah menceraikan ku,pasti aku takkan sehancur ini.
"mama turun dulu,jangan lupa kunci pintunya!"pesan mama lagi dengan kalimat penuh penekanan.
aku mengangguk dan langsung menutupi pintu lalu menguncinya.dengan langkah lunglai,aku menuju tempat tidur,saksi bisu dan tuduhan mas Aris kepadaku.kutatapi seprai putih tanpa motif itu yang terlihat acak-acakan namun tak ada percikan darah perawan yang dipercayai orang sebagai tanda keperawanan seorang wanita.memang benar jika mas Aris melihatnya dari situ,tapi organ bawahku masih terasa sakit hingga detik ini.
bahkan keperawanan itu tak hanya bisa terlihat darah dimalam pengantin saja?sebab aku perna mendengar ada seorang perawan yang tak berdarah saat berhubungan untuk yang pertama kalinya.lalu bagaimana bisa mas Aris mendiagnosa ku hamil Tampa melakukan pemeriksaan juga USG walaupun dia dokter kandungan sekalipun ?
semua pertanyaan seakan berputar di kepala ini.kutatap diri didepan cermin,melihat pantulan bentuk tubuhku yang memang mengalami perubahan berat badan beberapa bulan ini.kebaya pengantinku saja dibuat ulang karna tidak muat,dan kukira semua itu karna aku bertambah gemuk saja.
dari tanggal HPHT(hari pertama haid terakhir)yang kusebutkan dokter maya,aku memang sudah tiga bulan.ya tuhan,takdir hidup macam apa ini?siapa yang sudah menghamili ku Tampa sepengatahuan ku sendiri?aku kembali luruh kelantai dan menangis sejadi-jadinya.
bersambung....,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Jaya Nada
aneh tpi nyata aku gk bisa nebak" ni siapa yg menghamili aurel,???
2022-11-08
0