Seorang Cenayang? Misi System muncul lagi!

Ferdi kembali ke kos-kosannya dengan males, tapi ada sesuatu yang menganjal hatinya yaitu pihak dari Hotel Semesta belum menghubunginya!!

"Sial, apa mereka lupa atau ada hal lain disana? Tapi biarlah meski sebenarnya biasanya hadiah system itu sangat cepat di berikan tapi kali ini sudah beberapa jam tetap saja belum ada yang menghubungi!" kata Ferdi dalam hati.

[Ding! Diharapkan agar host bersabar dan tidak meragukan hadiah yang diberikan System kepada anda!]

System tiba-tiba langsung menjawab membuat mulut Ferdi berkedut, karena dari nada bicara System itu berbeda malah kaya orang marah.

"Ahaha, System apa kamu lagi PMS? Sensi banget jadi program!" kata Ferdi bercanda.

[...]

System diam, kalau bukan karena sudah terikan sama Ferdi sudah pasti System itu akan membunuh Ferdi dan mencari Host baru.

Saat sedang santai tiba-tiba ada sebuah ketukan dari pintu kamar kost Ferdi, tentu saja Ferdi langsung membukanya hal ini dikarenakan Ayu sedang pergi keluar lebih tepatnya di kamar Annisa soalnya lagi ada sesi pemotretan.

Saat sedang membuka pintu terlihatlah seorang gadis kecil mungil berambut hitam panjang yang di kuncir kuda, pakaian hitam kaya pakaian China dengan bagian belakang cukup panjang sampai ke betisnya, celana hitam pendek, dan topi dengan hiasan bunga di sampingya.

Matanya juga menggunakan lensa mata agar terlihat ada bintang disana, kuku dicat hitam dan memakai cincin unik di hampir setiap jari tangannya.

Nama gadis itu adalah Aurel, dia adalah tetangga Ferdi tapi sangat jarang berinteraksi dengan yang lain.

Meski begitu Aurel itu gadis yang cantik dan imut dengan tubuhnya yang 140cm layak kaya loli tapi yang paling penting adalah usianya sudah 20 tahunan yang artinya loli legal!!

Baik kembali ke cerita, Aurel saat ini berdiri didepan kamar Ferdi dengan gugup dan malu-malu, bahkan ada rona merah di pipinya.

Ferdi membuka pintu dan melihat Aurel didepannya yang berdiri diam dengan gugup.

"Ada apa?" tanya Ferdi ramah.

"I-Itu... A-Apa aku boleh memintamu mengantarku ke suatu tempat?" tanya Aurel gugup dan sedikit salting(salah tingkah).

"Baiklah, tapi tunggu sebentar aku akan rapi-rapi dulu dan memberi tahu Ayu, kamu tunggu saja di bawah!" kata Ferdi setuju dengan ramah.

"Fiuh... Terima kasih, aku akan menunggumu didalam mobil!" kata Aurel menghela nafas lega dan pergi dengan cepat.

"Kenapa dengan gadis itu?" kata Ferdi menatap kepergian cepat Aurel itu dengan bingung.

Meski begitu Ferdi tetap saja bersiap-siap untuk rapi-rapi dan pergi ke kamar Annisa.

"Ada ap... Mau kemana kamu?" tanya Annisa yang terkejut melihat penampilan Ferdi yang beda.

"Mau pergi, bilangin Ayu kalau aku akan pergi mengantar Aurel tetangga kita jadi mungkin pulang malam dan katakan kalau dia harus sudah tidur pas aku pulang!" kata Ferdi menjelaskan dengan singkat.

"Aurel? Oh gadis loli legal itu? Tumben dia mendekatimu? Apa jangan-jangan..." kata annisa diakhiri senyum aneh.

"Jangan pikir yang aneh-aneh, aku juga bingung karena dia tiba-tiba memintaku mengantarnya tapi kayanya penting jadi aku harus cepat soalnya dia bilang akan menunggu di dalam mobil!" kata Ferdi dengan cepat.

"Baiklah silakan pergi dan tenang lah soal Ayu, aku akan mengawasinya sampai dia tidur!" kata Annisa dengan percaya diri.

"Aku memiliki firasat kalau kamu yang akan tidur duluan..." kata Ferdi menatap datar ke Annisa.

"Mooh, sudahlah pergi sana dan ingat walau dia loli legal kamu jangan apa-apakan dia!" kata Annisa mengusir Ferdi sekalian memperingatkannya.

"Aku tau lagian aku bukan Lolicon sepertimu!" kata Ferdi yang langsung kabur.

"Dasar, tapi kenapa Aurel tiba-tiba mengajaknya?" kata Annisa sambil memikirkan hal yang menyenangkan sampai hidungnya berdarah...

Sementara itu Aurel sedang menunggu didalam mobil Ferdi dengan tas ransel mungil di punggungnya, dia terlihat ragu dan cemas ditambah gugup dan malu.

"Maaf membuatmu menunggu lama, dan kemana kita akan pergi?" kata Ferdi meminta maaf dan bertany tentang lokasi tujuan Aurel.

"Jalan dulu, aku akan memberitahumu nanti di jalan!" kata Aurel dengan cepat.

"Um, baiklah~" kata Ferdi santai.

Aurel duduk di kursi penumpang belakang dan terlihat tidak nyaman entah karena apa, bahkan Ferdi mengerutkan keningnya bingung.

"Apa kamu ada masalah? Coba ceritakan kepadaku, aku mungkin bisa membantumu?" kata Ferdi sedikit serius.

"Ah tidak kok, ta-tapi terima kasih sudah mau mengantarku!" kata Aurel dengan cepat.

"Tidak masalah tapi jujur lah aku melihatmu gugup dan gelisah seperti itu membuatku merasa aneh" kata Ferdi jujur.

"I-Itu... Maaf!" kata Aurel semakin gugup.

Melihat Aurel tidak mau cerita tapi malah semakin gugup membuat Ferdi akhirnya memarkirkan mobilnya di bahu jalan.

"Eh? Kenapa berhenti?" kata Aurel sedikit bingung.

"Kamu harus jelaskan kenapa kamu tiba-tiba memintaku mengantarmu, tujuanmu, dan apa yang akan kamu lakukan disana atau aku akan berbalik ke kos-kosan!" kata Ferdi sedikit mengancam.

"Itu... Ka-Kalau aku bicarapun kamu tidak akan tau dan malah takut mengantarku kesana jadi aku tidak akan membicarakannya!" kata Aurel dengan gemetar.

"Uhm, coba katakan perlahan aku janji akan membantumu!" kata Ferdi lembut sambil menatap Aurel.

Ferdi melihat tingkah Aurel itu sangat gugup dan gelisah tapi sebenarnya itu juga cukup lucu dan mengemaskan, meski harus dia akui kalau dia bukanlah Lolicon tapi tingkah Aurel masih mampu menarik perhatiaanya.

"Benarkah?" tanya Aurel setengah percaya bahkan nadanya kaya seorang loli yang sedang di bujuk oleh om-om...

"Um, percayalah kepadaku!" kata Ferdi yang nadanya kaya om-om yang akan melakukan... Sudahlah.

"A-Apa kamu tau tentang hantu?" tanya Aurel pelan.

"Hantu? Setan maksudnya?" kata Ferdi polos.

"En, kamu harusnya tau ada jenis setan yang sering meresahkan orang lain tapi setiap kali ada mereka maka akan ada berapa orang yang dijuluki pengusir hantu..." kata Aurel menceritakan.

"Rasanya kaya di sinopsis cerita seram..." kata Ferdi memotong.

"Intinya aja lah!" sambung Ferdi dengan ringan.

"Kamu... Baiklah, intinya aku adalah seoramg pengusir hantu! Sekarang aku menerima panggilan untuk mengusir hantu di luar!" kata Aurel sedikit kesal dan akhirnya berkata dengan nada masa bodo.

"Oh, jadi kemana tujuanmu? Oh ya pesan layanan taksiku, sekalian aku juga butuh pemasukan!" kata Ferdi ringan bahkan tidak peduli lagi.

"Huh? Jadi benar kamu membuka layanan supir taksi online?" kata Aurel tidak percaya.

"Ya, biasa buat hidup~" kata Ferdi ringan.

"Baiklah aku akan memesannya!" kata Aurel setuju memesan.

"Kalau tau begini aku pasti sudah memesannya dari tadi, lalu kenapa kamu tidak terkejut saat mengetahui pekerjaan asliku?" kata Aurel dengan kesal, diakhir pertanyaan bingung.

"Yaa aku sudah biasa, sebagai supir taksi aku sudah melihat banyak hal jadi sudah wajar aku memiliki kekebalan sendiri akan hal itu, bukan?" kata Ferdi ringan.

Alasannya simple yaitu dia memiliki System, sebuah program tidak jelas yang kalau di ketahui oleh orang lain maka itu akan sangat mengejutkan dunia jadi apakah seorang pengusir hantu adalah hal yang hebat dimata Ferdi?

"Bohong, ayo katakan kenapa kamu tidak terkejut atau kaget?" tanya Aurel memaksa.

Sikapnya berubah setelah Ferdi mengetahui pekerjaan dan indentitasnya, bahkan sikap aslinya sedikit membuat Ferdi tidak nyaman.

"Baiklah aku akan jujur kepadamu kalau aku adalah master ilmu gaib!" kata Ferdi dengan santai.

"Bohong! jangan berbohong kepadaku, kebanyakan seseorang yang di panggil master itu orang tua beruban dan auranya juga beda denganmu!" kata Aurel memutar matanya dengan kesal.

"Gadis ini... Argh aku merindukan ekspresi dan sikap sebelumnya!" kata Ferdi dalam hati.

Saat akan mengobrol tiba-tiba sebuah panggilan masuk ke ponsel Ferdi, melihat panggilan tidak dia kenali membuatnya sedikit mengangkat dahinya tapi langsung dia angkat.

"Selamat malam, apa ini tuan Ferdiansya?" sebuah suara wanita terdengar di ujung telpon.

"Ya, dengan siapa?" tanya Ferdi singkat.

"Perkenalkan aku Anggi, pemilik Hotel Semesta sebelumnya, anda sudah membeli 60% saham kami dan menjadi pemegang saham terbesar sekaligus pemilik Hotel Semesta saat ini...!" kata Anggi mmemperkenalkan diri.

"Begini saja aku sampaikan secara simple kepadamu, soal tanda tangan kontrak bisa kita lakukan besok atau lusa, lalu soal yang mengelolah dan memimpin aku masih puas dengan kinerjamu jadi aku serahkan saja kepadamu, itu saja, aku tidak ikut campur dalam mengelolah Hotel jadi itu masih milikmu!" kata Ferdi dengan ringan.

"Baiklah, aku akan menjalankan hotel dengan baik, aku tidak akan mengecewakan anda!" kata Anggi senang, dia sudah mendirikan Hotel ini dengan keringat dan jerih payahnya sendiri jadi perasaan ikatan antara dirinya dan hotel sudah sangat erat.

Siang tadi saat mendengar kalau saham perusahaan sudah terjual sebanyak 60% sudah membuatnya stress dan takut pemilik baru hotel akan membuat pengaturan baru dan memperburuk hotel tapi saat mendengar perkataan dan kepercayaan Ferdi kepadanya untuk terus menjalankan hotel sekali lagi di bawah pimpinannya membuatnya senang dan berjanji tidak akan mengecewakan kepercayaan itu.

Alasan kenapa Ferdi mengatakan itu bukan karena dia percaya dengan kemampuan Anggi tapi itu semua karena dia terlalu males mengurusnya makanya dia meminta Anggi untuk terus menjalankan hotel di bawah kepemimpinannya.

Bila Anggi mengetahui pemikiran Ferdi saat ini mungkin dia akan muntah darah dan koma, toh dia sudah berpikir Ferdi mempercayainya karena kemampuannya yang hebat tapi siapa sangka hal itu karena Ferdi terlalu malas untuk memimpin hotel berpenghasilan 300 miliar lebih dalam setahun itu.

Aurel bukanlah manusia biasa tapi seorang pengusir hantu yang kemampuan tubuhnya melebihi manusia normal jadi dia mendengar percakapan Ferdi di telpon.

"Pengemudi taksi biasa, huh!? Mana mungkin ada pengemudi taksi menjadi pemilik hotel terkenal!" kata Aurel mencibir.

"Ahaha, aku hanya supir taksi online biasa namun aku memiliki pekerjaan sampingan lain dan ini salah satunya~" kata Ferdi jujur.

Baginya sekarang itu menjadi supir taksi online adalah pekerjaan utama dan perusahaan atau properti yang lain hanya hadiah dan pekerjaan sampingan saja baginya.

"Tsk, membual lagi! Sudahlah cepat antar aku ke tempat tujuanku!" kata Aurel tidak peduli dan berkata dengan nada tidak sabaran.

Saat mengatakan itu tiba-tiba ponsel Aurel berbunyi yang tentu ada telpon masuk disana namun melihat siapa yang menelponnya membuat Aurel mengerutkan keningnya tidak senang.

"Ya ada apa? Aku sedang kesana jadi sabar, ah? Bagaimana bisa!? Aku sudah jalan kesana dan lagi kita sudah bekerja sama jadi mana mungkin aku lepaskan!" kata Aurel tidak senang bahkan marah dan langsung menutup telpon dengan kesal.

"Ada apa?" tanya Ferdi penasaran.

"Klien ku berniat memutuskan kontrak, sial banget padahal aku sudah lama jadi beginian tapi zaman sekarang makin sulit saja melakukannya!" kata Aurel menghela nafas.

[Ding! Misi Supir Taksi Online di aktifkan, jadilah supir taksi online yang profesional dan mendominasi]

[Pekerjaan penumpang : pengusir hantu]

[Opsi 1 : Hanya mengantar Aurel sampai tujuan, menghadiahkan 1 juta rupiah dan keterampilan memasak tingkat pemula.

Opsi 2 : Mengatakan kebenaran dan meminta Aurel memutuskan mencari pekerjaan lain, menghadiahkan kesukaan Aurel sebesar 10 dan uang 1 juta.

Opsi 3 : Membantu Aurel mengusir hantu, menghadiahkan keterampilan raja tentara tingkat dewa, bos misterius organisasi Black Monster]

Mendengar kalau misi System akhirnya keluar dan benar saja hadiahnya bukanlah hadiah biasa meski begitu harus di liat juga opsi mana yang di pilih.

Opsi satu adalah sampah, opsi kedua sebenarnya Ferdi malah tidak tertarik karena melihat sikap Aurel jadi mana mungkin dia akan menyukainya meski sebenarnya dia juga setuju untuk membuat Aurel berganti pekerjaan.

Lalu opsi terakhir adalah yang mengiurkan, dua hadiah disana bukanlah hadiah biasa atau ampas seperti dua yang di atasnya.

Keterampilan Raja tentara tingkat Dewa, yang artinya Ferdi akan memiliki kemampuan para raja tentara, dia akan ahli dalam memegang senjata atau bertarung dan itu akan meningkatkan kemampuannya baik dari jarak dekat dan jarak jauh(menggunakan senjata).

Ditambah Organisasi Black Monster adalah sebuah organisasi yang menyewakan jasa tentara bayaran dan pengamanan terkenal.

Didirikan pada tahun 2007, organisasi ini sudah berkembang dengan memiliki 9 ribu anggota dengan spesialis yang sangat berbeda tentu saja juga ditingkat master.

Organisasi ini didirikan di Amerika pada awalnya tapi sudah menyebar didunia termasuk Indonesia, tidak hanya menyewakan jasa perlindungan tapi organisasi ini sering turun langsung di medan pertempuran dan area yang terkena konflik.

Mereka juga terkenal dengan kemampuan intelejen yang sangat canggih dan cepat yang dikatakan tidak kalah dengan C.I.A di Amerika.

Mereka juga di persenjatai oleh senjata canggih, peralatan mutahir, dan teknologi canggih, ada rumor lagi yang mengatakan untuk menyewa organisasi ini harus membayar sekitar 1 miliar US dollar.

Jadi meski baru tapi mereka memiliki reputasi yang sangat mengerikan dan mengesankan, tentu juga ada rumor mengatakan kalau itu semua juga berkat bos misterius yang membuat organisasi tersebut.

Jadi bagaimana Ferdi bisa menahan diri dengan hadiah dari opsi 3? Jadi dia sudah memutuskan untuk menyelesaikan misinya dengan cepat.

"Opsi 3, kalau begitu aku hanya perlu mengusir hantu itu... Rasanya cukup sulit tapi aku pasti bisa!" kata Ferdi dalam hati menyemangati diri sendiri.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***