Ferdi saat ini sedang berkeliling dan sampai akhirnya mendapatkan seorang penumpang wanita.
Wanita itu cukup cantik di mata Ferdi yang statusnya saat ini jomblo, dia memiliki rambut pirang dikuncir kuda, anting berbentuk salib kecil di telinganya, berkacamata hitam, dia juga mengenakan kaos putih dan celana jeans biru.
Dia terlihat seperti orang asing dari barat atau mungkin Eropa, dengan penampilan kasual seperti itu pun masih belum bisa menutupi kecantikannya itu.
"Punten, apa ini mas Ferdian?" kata Si cewek cantik yang di kira bule itu.
"Ah ya, nona... Andin?" kata Ferdi sedikit gugup dan salfok.
Dia mengira gadis itu bule tapi ternyata tidak tapi tetap saja Ferdi bersikap sopan dan ramah kepadanya.
"Mas antar aku ke bandara ya!" kata Andin dengan ramah.
"Siap nona, sampai bulan pun mas antar kalau itu untuk nona cantik mah-" kata Ferdi bercanda.
"Ufufufu, mas bisa aja bercandanya tapi yang cepat ya mas soalnya takut telat tau sendiri sekarang mah suka macet!" kata Andin tertawa kecil dan juga ramah.
"Baik nona akan kuantar dengan cepat dan yang terpenting selamat sampai tujuan!" kata Ferdi dengan bercanda.
Ini juga salah satu formalitas agar penumpang tidak bosan karena selama jadi supir taksi online Ferdi sudah banyak menemui penumpang dengan berbagai genre... Maksudnya sikap.
Dari yang suka bercanda, pemarah, pendiam, dan masih banyak lagi tapi tetap saja sebagai supir taksi yang bersikap profesional saat mengantar penumpang.
"Oh ya paket pemulaku lupa ku ambil!" kata Ferdi dalam hati.
Dia kelupaan kalau saat system aktif terdapat paket pemula yang tersimpan di invenstarisnya tersebut.
"System buka paket pemula!"
[Ding! Selamat host mendapatkan kemampuan pengemudi mobil tingkat dewa!]
Saat suara notif system terdengar tiba-tiba arus informasi dengan cepat memasuki kepala Ferdi, saat menerima informasi itu Ferdi merasakan kemampuan mengemudinya benar-benar sudah meningkat dan bahkan dia merasakan tubuh dan mobil menjadi satu kesatuan jadi Ferdi langsung menyetir dengan cepat.
Andin terkejut saat melihat Ferdi menambah kecepatannya tapi melihat tidak ada ketidaknyamanan di dalam mobil dan perasaan aman membuat Andin tidak berkata banyak untuk mengomentari bahkan merasa cukup menyenangkan.
Dia sebenarnya menyukai acara balap di film atau menonton acara resmi, tapi tidak dia sangka kalau supir taksi di depannya akan membawanya merasakannya secara langsung, ditambah pembawaan yang dia rasakan didalam mobil bagian kursi belakang supir sangat nyaman.
Ferdi sebenarnya tidak suka balapan karena berbahaya baginya dan orang lain tapi saat kemampuan mengemudi mobil tingkat dewa terpasang semua terasa biasa saja bahkan dia ada keinginan untuk menambah kecepatan.
Tapi sebagai warga negara yang baik dia masih menahan keinginan untuk mengebut dan hanya sebatas maksimal yang di anjurkan.
Saat sampai ke bandara Andin langsung turun dengan semangat karena sensasi yang dibawa cukup menyenangkan apalagi Ferdi membawa mobil dengan cepat dan santai membuatnya sangat menganggumi kemampuan Ferdi.
"Mas Ferdi apa kamu mau menjadi supir pribadiku?" tanya Andin di pintu pengemudi.
"Supir pribadi?" tanya Ferdi yang mengerutkan keningnya.
"Ya, jadilah supir pribadiku akan ku bayar 5 juta sebulan!" kata Andin dengan santai karena baginya 5 juta bukan lah uang banyak.
Ferdi terkejut karena baginya saat ini 5 juta sebulan cukup banyak apalagi gaji umr aja di ibukota 3,9 jutaan kalau dia tidak salah ingat tahun ini.
"Maaf nona tapi aku lebih memilih jadi supir taksi online karena lebih bebas dan jangan lupa bintang limanya!" kata Ferdi menolak dengan halus.
"Sangat disayangkan tapi bila kamu berubah pikiran silakan hubungi nomor ini, soal bintang lima pasti akan aku berikan bye~" kata Andin menyerahkan kartu namanya lalu berbalik pergi dengan terburu-buru.
[Ding! Selamat Host mendapatkan bintang lima pertama, menghadiahkan uang 1 miliar rupiah, silakan cek di tabungan anda]
Saat suara notif tersebut berakhir tiba-tiba Ferdi menjadi bodoh seketika dan sebuah notif muncul kembali di ponselnya yang dari pihak bank kalau uang 1 miliar sudah berhasil di transfer ke rekeningnya.
Hal itu benar-benar membuat Ferdi bodoh dan linglung sejenak karena dia baru saja menolak pekerjaan dengan gaji 5 juta sebulan tapi tiba-tiba dia mendapat pemberitahuan uang 1 miliar berada di kartu bank nya.
1 miliar ya 1 miliar itu adalah uang yang sangat banyak bagi beberapa orang bahkan bagi Ferdi itu sendiri adalah hasil kerja dalam puluhan generasi bukan dekade lagi!
Saat Ferdi sedang linglung tiba-tiba ada seseorang memasuki mobilnya dengan buru-buru.
"Mas bisa cepat ke perusahaan bintang tidak?" kata orang tersebut yang ternyata seorang wanita cantik lagi.
"Ah, maaf Nona bisakah kamu memesan melalui online dulu?" kata Ferdi dengan sopan saat kembali ke kenyataan.
"Baiklah tapi bisakan cepat? Saya hampir telat nih!" kata wanita tersebut.
[Ding! Misi supir taksi online di aktifkan, menjadi supir taksi online yang profesional dan mendominasi dunia.]
[Pekerjaan penumpang: direktur]
[Opsi 1 : tunggu penumpang mendaftar aplikasi terlebih dahulu baru berangkat, menghadiahi uang 1 juta dan keterampilan Sabar]
[Opsi 2 : keluarkan penumpang dan memarahinya agar mencari taksi lain, menghadiahi keterampilan Lidah beracun]
[Opsi 3 : jalan dan antar penumpang dengan cepat ke perusahaan sebelum terlambat, menghadiahi Mobil Lenvo ST1]
Ferdi terkejut dan langsung berpikir dan ya pilihan 1 dan 2 baginya adalah ampas meski dia penasaran dengan kemampuan Sabar dan Lidah beracun itu.
"Baiklah nona pasang sabuk pengaman dan daftarkan dijalan!" kata Ferdi dengan ramah.
"Terima kasih!" kata Wanita itu bersyukur karena kalau terlambat bisa gawat.
Ferdi tau mencari di maps tentang perusahaan Bintang dan dapat yang ternyata tidak terlalu jauh baginya kalau ngebut jadi dia langsung mengemudi dengan cepat.
Wanita itu akhirnya berhasil mendaftar dan memesan taksi online Ferdi ditambah dia terkejut kalau ternyata supir ini sedang ngebut.
Dia dulu punya fobia dengan hal berbau kecepatan terhadap mobil jadi dia takut tapi saat dia merasakan aman kalau Ferdi yang mengemudi membuat fobianya akan kecepatan masih bisa di kendalikan.
Butuh 15 menit bagi Ferdi untuk sampai di perusahaan Bintang dan wamita itu turun segera memberi uang sembari mengucapkan terima kasih karena 10 menit lagi akan rapat.
[Ding! Selamat host menyelesaikan misi mendapatkan mobil Zenvo ST1 yang terpakir di 15 meter dari setelah tikungan didepan]
Sebuah notif di kepala Ferdi membuatnya semangat karena dari pemberitahuan sistem tersebut dijelaskan kalay Zenvo ST1 adalah mobil hypercar tinggi dengan harga Rp. 16,8 miliar dan hanya di produksi 3 unit di perusahaan Zenvo sendiri di Denmark.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Drag
yg lain menyatu dengan pedang,lah yg ini sama mobil
2023-09-01
0
Taufik Hidayat
Zenvo ST1thor
2023-06-11
0
Hades Riyadi
Lanjutkan Thor 😀💪👍👍🙏
2023-06-07
0