Alhamdulillah "Sah"

*

"Kamu masih tetap akan lanjutkan kuliah kamu kan Nau" tanya Silvi yang saat ini sudah berada dirumah Naura.

"Iyah dong Sil, masa Iyah nanti suami aku yang lulusan S2, punya istri yang ngga bisa lanjutkan kuliah, ya minimal aku juga harus bisa mendapatkan gelar sarjanaku dong" jawab Naura.

"Iyah Nau, untuk memperpanjang nama juga" ucap Silvi

"bukan hanya untuk memperpanjang nama Sil, pendidikan itu sangat penting, karena bersifat untuk jangka yang sangat panjang, kita ke kamar aku aja yuk, sekalian kamu kemarin mau ceritakan sama aku, mumpung ini sudah selesai" ujar Naura sambil menunjuk undangan yang mereka sudah selesaikan

"oke" jawab Silvi lalu mereka berdua menuju kamar naura yang berada di lantai atas.

"jadi kamu mau cerita tentang apa Sil?

"Aku lagi dekat sama seseorang" jawab Silvi sambil senyum-senyum

"Sama ferdi ya" tebak Naura.

"kok kamu tau sih Nau, nggak asik aah, Ferdi ngomong ya sama kamu?" selidiknya

"Asal nebak aja, karna kan selama ini kamu kagum bangat tu sama si Ferdi, jadi kapan?"

"apanya yang kapan?"

"jadiannya" ucap Naura senyum-senyum sambil menaik-naikan alisnya.

"ya elah, baru dekat doang Nau masih jauh dari kata jadian" jawab Silvi

"hahaha jangan sampai cuman dekat doang jadian kagak" ejek Naura

"jangan gitu dong Nau, harusnya kamu doakan semoga yang sama ini bisa jadian" Silvi menengadakan tangannya

"aamiin, semoga yang dekat sama kamu sekarang ini nggak ngilang tiba-tiba" jawab Naura.

"kalau perasaan kamu sama pak Attar gimana Nau" Silvi balik bertanya

"ya gitu deh" jawab Naura

"gitu gimana? ada perkembangan nggak?"

"aku kayanya mulai suka sama pak Attar" jawab Naura sambil senyum-senyum

"hahaha kemarin-kemarin ngatain, sekarang malah suka" ucap silvi yang sambil menertawakan Naura.

"kamu nggak tau aja Sil, aku kemarin nggak masuk kuliah itu gara-gara pak attar, pak Attar yang nabrak aku, dan lebih menjengkelkan nya lagi dia yang menabrak dia juga minta aku untuk bertanggung jawab" ucap Naura

"hahaha emang jodoh itu bisa datang dari arah mana saja ya, andai aja kemarin itu aku yang di tabrak, pasti sekarang aku yang akan menikah sama pak Attar" ucap silvi yang tidak berhenti tertawa

"enak aja" Naura menoyor kepala Silvi.

"kalau kemarin kamu yang di tabrak sama pak Attar tetap saja, aku yang akan jadi istrinya aku kan dijodohkan sama dia"

"a elah Nau bercanda kali, yaudah deh Nau, aku kayanya mau balik sekarang deh" ucap silvi

cepat amat Sil, bentar lagi lah. ucap Naura

"ini sudah sore Nau"

"yaa emang yang bilang ini masih pagi siapa sil" jawab Naura

"iya, iya, emang nggak ada yang bilang, ya udah aku balik ya" ucap Silvi sambil beranjak dari tempat tidur Naura

Naura mengantarkan Silvi sampai di depan rumahnya

"kamu hati-hati ya, semoga cepat jadian sama Ferdi" ucap Naura

"oke" jawab Silvi sambil masuk kedalam mobilnya.

**

tidak terasa dua hari telah berlalu, dan hari ini adalah hari yang sudah sangat di tunggu-tunggu oleh dua keluarga besar Attar dan juga Naura.

hari ini hari dimana status Naura yang sebentar lagi akan menjadi seorang istri, Naura menatap dirinya di depan cermin dengan baju adat Jawa yang ia kenakan. ia berada di salah satu kamar hotel, dimana pagi ini akad nikahnya bersama Attar.

bunda Naura dan Silvi menjemput Naura untuk menuju ke ballroom hotel dimana akad nikah akan segera di lakukan.

"Ayo Nau" ajak bunda Naura sambil menuntun Naura, begitupun dengan Silvi yang langsung meraih tangan sahabatnya itu.

Naura beberapa kali menelan ludah nya ia benar-benar gugup sekarang ini..

"Bunda Naura gugup sekali saat ini" ucap Naura

"tidak apa-apa, rileks aja" jawab bundanya menenangkan Naura

"Nau, pak Attar ganteng bangat tau, dengan pakaian yang senada sama kamu, gagah bangat coii" ucap Silvi yang membisikkan Naura.

"kalau itu aku nggak meragukan lagi pesona pak Attar" jawab Naura yang balik berbisik kepada Silvi.

"aku jadi nggak sabar pengen lihat pak Attar" ucap Naura dalam hati

Naura menumpukan tangannya di depan tubuhnya, kebaya Jawa yang ia kenakan saat ini serta make up yang tipis benar-benar membuat kecantikan Naura bertambah. Naura di tuntun oleh bundanya dan juga sahabatnya menuju tempat duduk Attar, Naura berjalan dengan sangat anggun mendekati Attar yang sudah duduk di hadapan pak penghulu dan ayah Naura.

dari awal Naura masuk ke ballroom, sampai Naura duduk di dekatnya Attar sama sekali tidak melepas pandangannya ke arah Naura.

"Nak Attar bagaimana" ucap pak penghulu yang membuat attar langsung melihat ke pak penghulu

"ee Iyah pak" jawab Attar

"apa nak Attar hanya akan menatap calon istri mu, dan tidak mau mengucapkan ijab Kabul" tanya pak penghulu sambil tersenyum yang membuat attar kikuk.

"sabar Attar, ucapkan dulu ijab kabul baru kamu menatap lama putri ayah" ucap ayah Naura sambil tertawa

"Iyah ayah" jawab Attar yang malu karena ketahuan menatap Naura

sedangkan Naura hanya menunduk dari awal duduk di samping Attar, pak penghulu mulai menanyai keduanya soal keseriusan mereka perihal untuk membangun sebuah rumah tangga.

"apakah benar nak Attar menerima Naura? dan begitu juga dengan Naura" tanya pak penghulu

Attar dan Naura mengangguk.

"bismillah" ucap pak penghulu.

"ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan dirinya dan kebaikan yang Engkau tentukan atas dirinya" Attar berdoa sebelum akhirnya menjabat tangan ayah Naura

“Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan pinanganmu saudara ananda Muhammad Attar bin Ahmad dengan putri saya Naura Anatasya dengan maskawinnya seperangkat alat sholat dan uang tunai sebesar 1 miliar di bayar tunai" ucap ayah Naura

“Qobiltu nikahaha wa tazwijaha Naura Anatasya alal mahril madzkuur wa radhiitu bihi, wallahu waliyyu taufiq, di bayar tunai” Hanya dengan satu tarikan nafas Attar mengucapkan Qabul dengan lantang.

"bagaimana para saksi, sah" tanya pak penghulu kepada para saksi yang duduk disamping sang mempelai.

"Sah" ucap saksi.

"Alhamdulillah" ucap semua orang yang menyaksikan

"Rabbana hab lana min azwajina wa dzurriyatina qurrata a'yun, waja'alna lil muttaqina imama"

Naura meneteskan air matanya karena terharu, Attar memberikan tangan Nya kepada Naura untuk Naura Salami.

Naura meraih tangan Attar lalu mencium tangan Attar dengan sangat takzim.

lalu Attar memegang ubun-ubun Naura sambil lafaskan doa “Allahumma inni as'aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa 'alaih" tidak lupa Attar mencium kening Naura.

"Kamu cantik sekali" bisik Attar kepada Naura

"Makasih" Ucap Naura sambil tersenyum

تَزَوَّجَ العَبْدُ فَقَدْ كَمَّلَ نَصْفَ الدِّيْنِ ، فَلْيَتَّقِ اللهَ فِي النِّصْفِ البَاقِي

Artinya: “Jika seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya, bertakwalah pada Allah pada separuh yang lainnya.” (HR. Al Baihaqi)

salam dari penulis

@egacy_12

mohon maaf ya kalau dalam penulisan dan penyampaian kata ada yang kurang tepat.

"Buat yang bingung dengan kalimat Qabul yang diucapkan oleh Attar ini ya artinya"

(Saya terima nikah dan kawinnya dengan mahar yang telah disebutkan, dan aku rela dengan hal itu)

Terpopuler

Comments

Egacy_12

Egacy_12

terpesona nggak kak? wkwk🙈🙈

2022-09-21

1

widya

widya

wah... pak dosen ganteng, boleh juga ijab nya..
bahasa nya beda eeeeyyyyy....

2022-09-21

1

lihat semua
Episodes
1 Muhammad Attar
2 Membicarakan tentang perjodohan
3 seperti orang yang sedang jatuh cinta
4 Rencana untuk menolak perjodohan
5 Makan malam bersama
6 Penyakit jantung
7 chapter 7
8 Bersama pak Attar
9 Persiapan pernikahan
10 Alhamdulillah "Sah"
11 Berusaha untuk terbiasa
12 Melepas sesuatu yang belum sempat untuk di genggam
13 Tidak ada yang lebih sakit daripada berharap kepada manusia
14 Morning kiss
15 Rumah untuk kita
16 Malam pertama untuk Attar dan Naura
17 Tidak ingin jauh-jauh
18 Menggenggamnya kembali.
19 Naura yang ngambek
20 Permainan yang melelahkan
21 Rencana surprise untuk sang istri
22 Membahagiakan Istri
23 Ingin menunda kehamilan
24 Perubahan Naura
25 Kabar baik
26 Kebahagiaan Dalam rumah tangga
27 Versi terbaik menurut takdir
28 Hari-hari yang akan di lalui
29 jangan takut akan kehilangan, karena menjadi takdirmu Takan pernah melewatimu.
30 Eza dan Silvi
31 Pertemuan dengan Anna
32 Pertengkaran Attar dan Naura
33 Tamu tak diundang
34 kedapatan
35 tidak ada yang lebih nyaman, selain pelukan seorang ayah
36 Lamaran
37 Penampilan baru Naura
38 Sikap profesional Attar
39 39
40 Bertemu calon ayah mertua
41 kemegahan pernikahan Silvi
42 Malam pertama berujung Silvi yang marah
43 Tak ada yang harus di tutup-tutupi lagi
44 Usaha fany
45 Mimpi
46 kabar mengejutkan
47 kepergian orang tua Naura
48 48
Episodes

Updated 48 Episodes

1
Muhammad Attar
2
Membicarakan tentang perjodohan
3
seperti orang yang sedang jatuh cinta
4
Rencana untuk menolak perjodohan
5
Makan malam bersama
6
Penyakit jantung
7
chapter 7
8
Bersama pak Attar
9
Persiapan pernikahan
10
Alhamdulillah "Sah"
11
Berusaha untuk terbiasa
12
Melepas sesuatu yang belum sempat untuk di genggam
13
Tidak ada yang lebih sakit daripada berharap kepada manusia
14
Morning kiss
15
Rumah untuk kita
16
Malam pertama untuk Attar dan Naura
17
Tidak ingin jauh-jauh
18
Menggenggamnya kembali.
19
Naura yang ngambek
20
Permainan yang melelahkan
21
Rencana surprise untuk sang istri
22
Membahagiakan Istri
23
Ingin menunda kehamilan
24
Perubahan Naura
25
Kabar baik
26
Kebahagiaan Dalam rumah tangga
27
Versi terbaik menurut takdir
28
Hari-hari yang akan di lalui
29
jangan takut akan kehilangan, karena menjadi takdirmu Takan pernah melewatimu.
30
Eza dan Silvi
31
Pertemuan dengan Anna
32
Pertengkaran Attar dan Naura
33
Tamu tak diundang
34
kedapatan
35
tidak ada yang lebih nyaman, selain pelukan seorang ayah
36
Lamaran
37
Penampilan baru Naura
38
Sikap profesional Attar
39
39
40
Bertemu calon ayah mertua
41
kemegahan pernikahan Silvi
42
Malam pertama berujung Silvi yang marah
43
Tak ada yang harus di tutup-tutupi lagi
44
Usaha fany
45
Mimpi
46
kabar mengejutkan
47
kepergian orang tua Naura
48
48

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!