Another Deal

Jadi sebelum Romeo pulang, kesepakatan apa yang terjadi di antara Randy dan Ruby?

Mari kita flashback sejenak ke satu jam yang lalu.

“Seperti yang mau gue bilang, gue buka-bukaan aja ya, yang lo mau bukan rumah ini tapi nilai jual rumah ini, alias harta,” kata Randy.

“Emangnya lu nggak, Boss? Lo bilang rumah ini adalah rumah kenangan, tapi kemana lo 5 tahun terakhir ini? Bokap lo sendirian di rumah segini gede,”

“Dia sama banyak ART dan bodyguard pribadi,”

“Ya tapi tetap aja dia kesepian,”

“Lo kan tahu kenapa gue kabur. Nyatanya semua saham yang dia kasih ke gue hasil korupsi. Semuanya berasal dari penggelapan dana, baik itu manipulasi pajak, sogokan, nilep duit investasi, sama aja gue dikasih sampah! Bukan warisan!”

“Jadi bisa dibilang kita ini sekarang bangkrut?” tanya Ruby.

“Bisa dibilang begitu. Dan lo nggak urus akta pisah harta,” sindir Randy.

“Waktu itu gue pikir akta gono-gini nggak ada gunanya!”

“Itu berguna! Setidaknya kalo harta laki lo di sita, harta lo kagak! Kita masih bisa punya rumah berlindung dari panas dan hujan!”

“Lah ya mana gue tahu begituan?!”

Lalu mereka berdua terdiam.

Dan menghela napas berbarengan.

“Dahlah itu aja uneg-uneg gue,” gerutu Randy. “Gue juga nggak bisa ngusir lo begitu aja kayak di novel-novel, karena status lo ibu tiri, istri bokap gue. Tapi sebenernya kalo lo mau pergi, kapan pun lo bisa pergi,”

“Yah, bener sih. Tapi gue mutusin buat pensiun. Bokap lo klien terakhir gue. Tadinya gue mau kuras semuanya buat masa tua gue dan Romeo. Mana kepikiran gue soal pajak ini-itu,”

“Kontrak lo ke bokap buat berapa tahun?”

“Nggak ditentukan jangka waktunya. Patokannya, lo balik ke rumah, atau dia kepincut cewek lain. Dah itu aja,”

“Sesimple itu?”

“Iya, makanya gue kesenengan,” Ruby mengangkat bahunya. “Sementara itu perjanjian dari gue, dia nggak boleh sentuh gue sama sekali, nggak ada obrolan berbau vulgar, dan menafkahi gue dan Romeo satu paket layaknya kita istri dan adik ipar sendiri,”

“Kok ada bau-bau fishy ya,” (Bau fishy istilah untuk indikasi kecurangan atau kelicikan) gerutu Randy.

“Iya sekarang gue tahu di mana amisnya. Bokap lo sebenarnya mau nyeret gue buat kasus korupsinya. Kan yang buang duit paling banyak tentu saja gue sebagai bininya. Mana gue masih muda, penampilan macam glamor gold digger gini. Sebagian besar duit bokap lo gue habisin buat tas, sepatu, dan perhiasan,”

“Kalo ketahuan, bokap gue kabur, lo yang ditangkep,” Randy terkekeh.

Ruby hanya menunduk sambil mengusap dahinya. “Apa... kita jual aja rumah ini terus dananya buat menutupi kerugian hasil korupsi?”

“Konyol banget kalo gue ngaku bokap gue korupsi sementara buktinya masih dalam proses, pura-pura nggak tahu adalah jalan terbaik,” kata Randy, “Lagian, gue juga punya tabungan dari hasil kerja sendiri. Walaupun jumlahnya nggak triliunan,”

“Gue nggak punya tabungan,” gerutu Ruby.

“Iya, udah bisa gue tebak,” sindir Randy.

Lalu mereka makan siang dalam diam. Selama beberapa saat yang hening.

“Gue mergokin Victoria sama Alan cinta-cintaan di kantor,”

“Uhuk!!” Ruby tersedak kuah, “Oh, sori...” ia langsung menegak minum di dekatnya. Tapi entah kenapa di sela-sela minumnya, Randy bisa melihat sudut bibir Ruby membentuk senyuman.

Randy mencibir melihat tingkah Ruby yang seakan mengejeknya, “Sepanjang perjalanan ke sini gue inget-inget lagi, memang gue pernah liat tampang si Alan itu. Dari foto hasil penyelidikan PI yang gue hire, dulu banget. Dia kerja di minimarket dulu. Yang sekarang tampangnya lebih ‘terurus’ dikit sih,” (PI adalah Private Investigator, semacam detektif swasta).

“Dikit?”

“Eum... yah lumayan berubah gue akui,”

“Hum, jadi ada musuh dalam selimut ya?”

“Kerjanya Alan bagus, dia banyak bantu gue,” Randy mengusap rambutnya ke belakang, “ Alan dan Wahyu adalah dua orang asisten yang paling cekatan di sepanjang karier gue, ngalah-ngalahin asisten dari kantor kita di belahan dunia mana pun. Tapi kalo gue pura-pura nggak tahu, gue malah kuatir ada hal yang diacak-acak,”

“Jadi lo sekarang serba salah,”

“Iya...”

“Cemburu nggak?”

“Gue sampe kabur ke luar negeri 5 tahun gara-gara depresi, menurut lo?”

“Hem,” Ruby tampak memikirkan sesuatu. Dan dari binar matanya, bisa dipastikan itu sesuatu yang licik. “Mau balas dendam, Boss?”

“Balas dendam?”

“Ke Victoria,”

“Gimana caranya?”

“Gue beberapa kali ngeliat dia dateng nemuin bokap lo. Sebenernya sih tampangnya biasa aja ya, menang di barang branded doang. Sekarang pas gue tahu kalo dia adalah Victoria yang waktu itu lo ceritain di club, gue jadi berpikir apa sih yang lo suka dari tuh cewek,”

“Dia cerdas dan...”

“Apa?”

“Manja,” Randy menyeringai.

“Manja?”

“Yaaaaa,” Randy memutar tangannya, “You know lah,”

“Manja di atas ranjang, begitu maksud lo?”

“Hehe,”

“Dasar Bin4l,”

“Sadis juga mulut lo,”

“Tapi kayaknya lebih hebat gue sih,”

“Sialan,” gumam Randy.

“Seperti kesepakatan di awal, lo bantuin urusin status tanah dan pajak ini itu, sementara gue kerja jadi sekretaris di kantor lo. Sebagai rasa terima kasih, gue akan buat Victoria dan Alan putus,”

“Deal,”

“Deal,”

“Ngomong-ngomong, ini si Romeo kemana ya udah sore beini belom balik juga? Nyangkut di rumah Tante yang mana lagi dia?!”

“Tante...?”

“Hem, gue coba telp deh,” Dan Ruby ke kamarnya untuk mengambil ponselnya, tidak menghiraukan pertanyaan Randy.

Setelahnya, Randy menatap ke sekeliling rumah. Berusaha memperhatikan setiap sudutnya. Ada beberapa kerusakan tapi tidak parah. Untuk sebuah rumah tua, lumayan terawat juga, Pikir Randy.

Lalu pria itu ke area taman, dan melihat pagar yang sudah agak usang.

Dan itulah adegan di mana dia bertemu dengan Romeo yang baru pulang dari sekolah diantar Tante Amora.

Jodoh, tidak akan datang cepat walau sesaat, takkan datang lewat walau semenit, bersabarlah wahai hati yang sepi.

Bijaklah dalam masa penantianmu, Kelak kamu akan takjub bagaimana Tuhan mempertemukan dengan jodohmu.

Randy sibuk dengan laptopnya di atas ranjang Ruby. Ia baru saja mandi setelah membersihkan tangki air bersama Romeo. Bak penampungan air bersih dan air hujan yang lumayan kotor dan memuakkan. Dengan segala binatang menggeliat yang entah kapan terakhir dibersihkan.

Bisa-bisanya anak itu kepikiran untuk membersihkan toren, yang mana menurut Randy hal itu memang perlu dilakukan.

Saat di Amerika, menampung air hujan adalah hal ilegal, karena air hujan dianggap milik negara. Semua di sana tidak gratis, jadi hal semacam toren tidak ada.

Sementara di Indonesia, penampungan air untuk menghemat biaya listrik lazim dilakukan. Hanya sekali saja mengisi air PDAM atau Air tanah ke toren, air bersih tahan buat seharian untuk mandi dan mencuci.

Jadi sekarang, setelah mandi Randy merasa sangat capek dan ia berbaring setengah duduk sambil memeriksa Letter Of Agreement dari beberapa Bank yang akan memberikan perusahaannya pinjaman usaha.

Perusahaan butuh kredit Bank.

Selain bisa mengurangi pajak, juga bisa mengoptimalkan penggunaan dana investasi. Hal-hal membosankan namun bawa cuan semacam itu.

Dan Ruby pun datang dengan... lingerienya. Wajahnya masih dihiasi masker berwarna gold, rambut digelung dengan roll, dan wangi berlebihan yang menusuk hidung.

“Toko buah berjalan,” gerutu Randy. Entah bagaimana, walau pun Ruby sangat seksi kali ini, dengan belahan dada yang kemana-mana, Randy menganggapnya biasa saja.

Oke lah menurutnya Ruby sangat cantik.

Dan lagi ia sudah pernah melihat wujudnya tanpa busana di club lima tahun yang lalu.

Namun saat ini entah bagaimana mereka sudah kecapekan sehingga tidak ada lagi gairah selayaknya manusia biasa.

“Kali ini temanya stroberi, gue butuh wangi yang seger,” ujar Ruby sambil meletakkan cangkir teh yang rasanya sudah tentu stroberi juga ke nakas di sebelah tempat tidur.

“Kalo tidur nggak bakalan disemutin kan? Gue bakalan tidur di sebelah lo, loh,”

“Nggak suka masih ada kamar Om Raymond,”

“Ogah,”

“Ya terima aja apa adanya,”

“Ck!”

Dan karena wangi stroberi dari tubuh Ruby malah merusak konsentrasinya, akhirnya Randy memutuskan untuk ke kamar Romeo, siapa tahu bisa lebih nyaman ngungsi di sana.

Dan saat ia membuka kamar Romeo, betapa terkejutnya ia saat...

Terpopuler

Comments

maya ummu ihsan

maya ummu ihsan

jangan2 O² pun dianggap milik negara

2024-02-04

0

rindu wulandari

rindu wulandari

dah lamaaaa masuk favorit, tp krn nunggu end, jd kelupaan mau baca. ciri khas jeng angspoer ya novelnya... nyeleneh bin konyol, tp kok aku suka 🤣

2023-07-08

0

Tyaga

Tyaga

Romeoo lagi ngaji...🤣

2023-07-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!