Sepertinya dalam hal main nyelonong pergi begitu saja sudah menjadi keahlian Deon akhir-akhir ini.Pergi tanpa penjelasan,di bawah tatapan rasa bingung orang-orang termasuk itu mommy nya sendiri.
Dia seperti terkena pengaruh buruk dari sikap Alifa dan renata.Kedua wanita itu memang racun bagi deon, baginya sikap nya yang asal nyelonong pergi begitu saja.
Seperti lagu ' The Changcuters'.Wanita memang racun dunia, seperti itulah kedua wanita itu telah menanamkan benih-benih sikap buruk pada diri Deon.
Gunawan,yang tak ingin di berhentikan begitu saja tanpa penjelasan.Tentu,dia tidak bisa tinggal diam begitu saja.Dia kejar sang big bos yang main asal mengeluarkan nya tanpa memberitahu alasannya.
"Tunggu,pak".Gunawan,berlari mengejar Deon yang dengan langkah lebar nya, meninggalkan dia tanpa penjelasan.
Yang,di panggil justru semakin menaikkan tempo laju berjalannya.Kesal dan geram,itu yang di rasakan oleh deon.Tak,peduli bila Gunawan terus memanggil namanya.
"Pak".Ucap gunawan, menghentikan langkah kaki deon.
"Apa?".
"Saya,mohon pak".Gunawan dengan segera berdiri di hadapan deon."Apa kesalahan saya, sehingga bapak memberhentikan saya?".To the point,itu harus dia lakukan di kesempatan emas sekaligus terakhir.
Deon, menyeringai lebar."Apa kesalahan mu?,tak introspeksi diri sekali anda".Ucap Deon, merendahkan.
"Maksud bapak?".
Deon,memutar bola matanya.Jengah."Apa kau tidak tau,anak kesayangan mu, karyawan yang selama ini selalu kau bela hari ini tidak masuk?".
Deg
Fakta ini belum dia ketahui.Justru dia baru tau,dari deon sendiri.Gelengan kepala dia berikan.
Deon,semakin tersenyum smirk."Seperti nya kau memang harus di pecat dari posisi mu sebagai manager?".Deon,menatap Gunawan dari atas kepala sampai bawah."Karyawan tidak masuk aja,kau sampai tidak tau"Gertak Deon.
Gunawan,semakin tak berkutik.Kesibukannya lah yang menjadi penyebab kurang perhatian nya pada karyawan yang dia rekrut apalagi tanpa sepengetahuan deon.
Apalagi bukti-bukti tentang kelalaian bekerja nya dan juga karyawan yang dia rekrut tak hadir.Menambah citra buruk karir nya di hadapan big bos nya.
"Kenapa diam?,benar begitu kan?".Ledek Deon, tersenyum licik.
"Ta_".
"Kau tidak pantas berada di posisi mu sekarang.Pergi dari resto ku atau kau ku pastikan tidak akan mendapatkan pekerjaan di mana pun?".Ancam Deon.
Di berikan ancaman seperti itu,mau tak mau gunawan harus pergi dari hadapan deon.Tak lagi merengek seperti tadi, benarlah kata orang-orang Deon Artama memang seorang CEO kejam dan berhati dingin.
Hanya, dengan satu kesalahan saja mampu membuat musuhnya bahkan pekerjaan nya lari ketakutan.Masalah pekerjaan dan nasibnya di pertaruhkan.
"CK, bisa-bisanya aku menjadikan dia sebagai manager".Gertak Deon.
Dia,yang tiga tahun ini memang terkenal dengan sikap kejam dan dinginnya setelah kepergian wanita yang dia cintai untuk kedua kalinya tanpa penjelasan.Menjadi pemicu sikap nya,dia tak segan-segan menghukum bahkan memberhentikan karyawan yang tak profesional dalam bekerja.
Dengan ketidakhadiran rania, berarti pupus sudah harapan deon dalam mencari kebenaran tentang kehidupan pribadi renata.Wanita yang telah membuat nya jatuh cinta,tapi meninggalkan nya saat cinta itu mulai tumbuh di hatinya.
Deon, menghentikan langkahnya."Kenapa aku harus repot-repot mencari Renata?.Toh,itu bisa di lakukan oleh detektif pribadi ku".Deon,baru tersadar akan kebodohannya.Kebodohan yang di ciptakan karena wanita.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 201 Episodes
Comments