Mata-mata?

Keheningan masih tersisa seusai kepergian gadis itu yang datang dan menghilang bak badai. Kemunculan gadis itu sungguh tak biasa, dan kepergiannya menyisakan perasaan yang porak poranda. Tidak ada yang berani berbicara terutama ketika melihat ekspresi kelam di wajah Azri. Pria itu pasti masih dilanda syok karena untuk kali pertama dalam sejarah hidupnya, seorang wanita naik pitam seusai mendapatkan perhatian darinya.

"Kamu mengenal gadis itu?"

Ryan, yang menjadi salah satu saksi berinisiatif bicara. Ia menatap Azri yang masih terpaku di tempatnya dengan penuh minat. Tidak setiap hari ia menyaksikan kejadian semenarik tadi dan merupakan sesuatu yang langka melihat ada gadis yang berhasil menyulut kemarahan temannya yang satu itu.

"Yang benar saja. Mengapa kamu bisa berpikir aku mengenal gadis arogan seperti dia?!"

Azri mendelik, matanya yang setajam pisau menatap arah di mana gadis asing bernama Widya Lovarza Anindita tadi keluar dengan ekspresi berang. "Awas saja jika nanti aku bertemu dengannya lagi."

"Dia mengatakan akan menjebloskanmu ke penjara. Sepertinya dia tipe yang esktrem dan jelas dia tidak tahu siapa dirimu," sahut Bobby, temannya yang lain.

"Tentu saja dia tidak tahu. Gadis itu hanya mengggertak. Jika dia tahu mana mungkin dia berani menantangku, pewaris tunggal Pradipta Grup. Rakyat jelata sepertinya tidak akan mampu menyeretku ke penjara.“ Azri menyeringai, suaranya sedingin es laut antartika. Ia melirik teman-temannya sekilas sebelum berkata, “Bahkan ayahku pun tidak bisa."

Teman-temannya hanya saling pandang tanpa berkomentar. Sesuai dengan yang dikatakannya, Azri memang satu-satunya pewaris perusahaan yang memiliki aset milyaran itu. Segala hal yang berbau kemewahan dan barang-barang kelas satu sudah melekat di setiap senti kulitnya sejak dilahirkan ke dunia dan itulah faktor utama yang membuat Azri si putra mahkota menjadi sangat arogan dan sulit sekali diatur. Dikaruniai harta yang melimpah dan otak yang cemerlang membuat para guru tak bisa menghukumnya meskipun Azri sering kali melanggar peraturan saat sekolah.

Kedua orang tua Azri terlalu memanjakannya sehingga memberikan peluang bagi pria itu untuk bertingkah seenaknya. Ayahnya sudah mulai bersikap keras padanya semenjak Azri tumbuh dewasa karena dialah satu-satunya yang akan mewarisi perusahaan besar yang kini masih menjadi tanggung jawabnya. Namun, Azri justru semakin membuat kedua orang tuanya pusing karena begitu beranjak dewasa dia tahu cara baru yang menambah sakit kepala mereka. Yaitu, bergonta ganti teman kencan.

"Benda ini pasti milik gadis tadi. Dia meninggalkannya begitu saja."

Azri menoleh pada Bobby kemudian beralih pada benda yang dipegangnya. Ia terkesiap menyadari benda yang digenggam Bobby adalah buku dengan logo perusahaan Pradipta Group di bagian sampulnya. Ia mengambilnya, tiba-tiba saja ia terpikir sesuatu. Mungkinkah gadis tadi mata-mata yang dikirimkan ayahnya utuk mencari tahu segala kegiatan malamnya?

Cih, rasanya tidak mungkin. Pria tua itu tidak akan memakai cara murahan seperti mengirim perempuan hanya untuk mengawasinya. Azri melemparkan buku itu pada tong sampah yang ada di sudut ruangan.

"Sampah," desisnya dingin. "Kejadian tadi membuat moodku buruk, aku sudah tidak berminat lagi berlama-lama di sini. Lebih baik aku pulang." Azri sambil mengambil kunci mobilnya yang tergeletak di atas meja.

"Lalu bagaimana denganku?"

Marleen, gadis bergaun merah yang menjadi teman kencannya malam ini langsung mengeluh. Sudah lama mereka tidak menghabiskan waktu dalam suasana hangat seperti tadi. Ia tidak rela kesempatannya hilang begitu saja. Hubungan mereka memang tak lebih dari sekedar teman dan ia hanya salah satu dari sekian banyak gadis yang dikencani Azri, tetapi ia tetap ingin bersama pria itu. Ia percaya Azri akan memperlakukannya dengan lebih spesial.

"Kita lanjutkan lain kali. Aku akan datang ke tempatmu." Azri mendaratkan ciuman singkat di bibir Marleen sebelum ia beranjak pergi dari kelab malam itu.

Bersambung ....

Widya calon istrimu Zri!

Jangan lupa like and komen

Terpopuler

Comments

susi 2020

susi 2020

😘😘😘

2023-04-06

0

susi 2020

susi 2020

🥰🥰😍

2023-04-06

0

Moelyanach

Moelyanach

azri, nm anaku azril,mudah2an anaku jgn smpe ky gtu thor

2022-11-17

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Gusar
3 Kelab malam
4 Ciuman pertama
5 Mata-mata?
6 Kelemahannya
7 Pernikahan
8 Bertemu lagi
9 Malam
10 Fitting baju pengantin
11 Kesemek
12 Terpesona
13 Hancur
14 Part 13
15 Terjebak
16 Sah
17 Bahagia?
18 Sama-sama tersiksa
19 Pagi hari
20 Ziarah
21 Kakek
22 Rumah baru
23 Part 21
24 Makan malam
25 Wine and tea
26 Trainning
27 Festival
28 Cemburu?
29 Adam Lewis
30 Part 29
31 Part 30
32 Part 31
33 Part 32
34 Part 33
35 Part 34
36 Part 35
37 Part 36
38 Part 37
39 Part 38
40 Part 39
41 Part 40
42 Part 41
43 Part 42
44 Part 43
45 Part 44
46 Part 45
47 Part 46
48 Part 47
49 Part 48
50 Part 49
51 Part 50
52 Part 51
53 Dilema
54 Part 53
55 Part 54
56 Part 55
57 Part 56
58 Part 57
59 Part 58
60 Part 59
61 Part 60
62 61
63 Part 62
64 Part 63
65 Terungkap
66 Part 65
67 Part 66
68 Part 67
69 Part 68
70 Part 69
71 Part 70
72 Part 71
73 Part 72
74 Part 73
75 Part 74
76 Part 75
77 Part 76
78 Part 77
79 Part 78
80 Part 79
81 Part 80
82 Part 81
83 Part 82
84 Part 83
85 Part 84
86 Part 85
87 Part 86
88 Part 87
89 Part 88
90 Part 89
91 Part 90
92 Part 91
93 Part 92
94 Part 93
95 Part 94
96 Part 95
97 Part 96
98 Part 97
99 Part 98
100 Part 99
101 Part 100
102 Part 101
103 102
104 103
105 104
106 105
107 106
108 107
109 108
110 109
111 110
112 111
113 112
114 113
115 Part 114
116 Part 115
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Prolog
2
Gusar
3
Kelab malam
4
Ciuman pertama
5
Mata-mata?
6
Kelemahannya
7
Pernikahan
8
Bertemu lagi
9
Malam
10
Fitting baju pengantin
11
Kesemek
12
Terpesona
13
Hancur
14
Part 13
15
Terjebak
16
Sah
17
Bahagia?
18
Sama-sama tersiksa
19
Pagi hari
20
Ziarah
21
Kakek
22
Rumah baru
23
Part 21
24
Makan malam
25
Wine and tea
26
Trainning
27
Festival
28
Cemburu?
29
Adam Lewis
30
Part 29
31
Part 30
32
Part 31
33
Part 32
34
Part 33
35
Part 34
36
Part 35
37
Part 36
38
Part 37
39
Part 38
40
Part 39
41
Part 40
42
Part 41
43
Part 42
44
Part 43
45
Part 44
46
Part 45
47
Part 46
48
Part 47
49
Part 48
50
Part 49
51
Part 50
52
Part 51
53
Dilema
54
Part 53
55
Part 54
56
Part 55
57
Part 56
58
Part 57
59
Part 58
60
Part 59
61
Part 60
62
61
63
Part 62
64
Part 63
65
Terungkap
66
Part 65
67
Part 66
68
Part 67
69
Part 68
70
Part 69
71
Part 70
72
Part 71
73
Part 72
74
Part 73
75
Part 74
76
Part 75
77
Part 76
78
Part 77
79
Part 78
80
Part 79
81
Part 80
82
Part 81
83
Part 82
84
Part 83
85
Part 84
86
Part 85
87
Part 86
88
Part 87
89
Part 88
90
Part 89
91
Part 90
92
Part 91
93
Part 92
94
Part 93
95
Part 94
96
Part 95
97
Part 96
98
Part 97
99
Part 98
100
Part 99
101
Part 100
102
Part 101
103
102
104
103
105
104
106
105
107
106
108
107
109
108
110
109
111
110
112
111
113
112
114
113
115
Part 114
116
Part 115

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!