Pagi hari di kediaman Justine, pria itu nampak baru bangun dari tidur nyenyak nya, dia bangkit dari tempat tidur nya dengan dada terbuka, dan bagian bawah nya yang memakai boxer saja.
Justine pergi ke kamar mandi dan saat mencuci wajah nya di cermin dia langsung melihat wajah nya di cermin.
"Sungguh mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna" gumam nya memuji diri sendiri.
Justine memang sangat suka memuji dirinya sendiri, dan itu sudah menjadi rutinitas sehari-hari nya untuk memuja betapa tampan nya dirinya.
"Pantas saja wanita selalu memuja ku, ternyata aku begitu sangat tampan dan penuh kharisma" lanjut nya yang tak ada bosan-bosannya memuji diri sendiri.
Setelah bosan memuji diri sendiri Justine pun langsung mandi, dia membuka boxer nya dan masuk ke dalam air hangat yang menunggu untuk membasahi tubuh indah nya.
"Lihat bahkan milik ku tak kalah sempurna, pantas saja wanita selalu terbang melayang dan betah melayani ku" kata Justine sambil tersenyum kecil.
Andai jika ada orang lain di kamar mandi nya sudah pasti dia akan di tertawakan, tapi ini adalah seorang Justine yang sangat suka di puja wanita.
Setelah selesai mandi dia langsung berpakaian, Justine sangat lama untuk memilih pakaian nya dan itu juga yang membuat nya selalu berangkat terlambat.
"Pagi Mam Pap" sapa Justine yang selalu ramah di rumah.
"Lihat anak mu, dia selalu bangun terlambat dan tak pernah serius untuk bekerja" ucap Papa Hans yang tidak habis pikir dengan putra sulung nya.
"Biarkan saja sayang, lagi pula selama ini tidak ada komplen dari rekan bisnis nya, itu tandanya dia bekerja dengan sangat baik" sahut Mama Gina yang selalu membela putra kesayangannya.
Justine yang baru sampai di dekat Mama dan Papa nya langsung mencium pipi Mama nya.
"Hey jangan cium istri ku!" Papa Hans tak terima.
"Papa ini apaansih, cemburu kok sama anak sendiri" Mama Gina memonyongkan bibirnya ke arah suaminya.
"Mam semakin cantik" puji Justine.
"Tentu Mama selalu rutin ke salon untuk mempercantik diri" sahut Mama Gina dengan senyuman nya.
"Kamu juga sangat tampan, apa pelembab yang Mama berikan bagus?" tanya Mama Gina membawa Justine ke ruang makan.
"Hem, aku rasa itu cocok di wajah ku tapi Mam aku memiliki masalah sedikit" sahut Justine.
"Masalah? apa?" tanya Mama Gina khawatir.
Justine membisikkan sesuatu ke telinga Mama Gina, dan Papa Hans yang melihat itu memutar bola matanya malas, beginilah setiap harinya dia harus melihat adegan ibu dan anak yang sangat menggelikan.
Membicarakan ketampanan dan kecantikan, hanya itu-itu saja yang mereka bicarakan membuat Papa Hans yang tidak suka perawatan sangat jengah melihat nya.
"Ingat usia mu sudah 30 tahun, cepat menikah" kata Papa Hans kembali mengusik masalah itu.
Justine yang mendengar nya hanya acuh, dan dia fokus makan roti bakar nya yang di buatkan sang Mama khusus untuk nya.
"Dia masih muda, tidak apa tidak menikah dulu" balas Mama Gina membela putra nya.
"Thanks you Mam" kata Justine tersenyum meledek pada Papa nya.
"Berhenti bermain-main wanita, ibu mu wanita jangan sampai kau membuat karma untuk anak mu nanti" lanjut Papa Hans belum puas menceramahi putra nya.
Dan setelah mendengar ucapan Papa nya barusan Justine menjadi tak nafsu makan lagi, dia melirik Mama nya dan untuk hal ini Mama Gina setuju.
"Benar kata Papa Justine, tidak baik bermain wanita" kata Mama Gina menimpali.
Justine tak menjawab dia langsung beranjak dari tempat duduknya, dan Papa Hans yang sudah menduga itu begitu sangat kesal.
"Malam ini pergilah ke restoran X, kamu akan kita jodohkan dengan anak gadis baik-baik" kata Papa Hans.
"Kalau aku tidak mau?" Justine melirik Papa nya.
"Berhenti menunggu wanita tidak jelas itu, dia meninggalkan mu dan dia tak akan pernah kembali pada mu lagi" tegas Papa Hans.
Justine tersenyum kecut mendengar ucapan Papa nya, dia memilih berjalan lurus tanpa menjawab semua yang Papa nya bicarakan.
Justine sampai di luar dan melihat David yang sedang duduk sembari bermain ponsel.
"Kenapa kau malas-malasan! cepat nyalakan mobil nya" kesal Justine sambil menatap tajam David.
Bukan Justine nama nya jika dia tepat waktu, David bahkan sudah menunggu bos nya sejak jam 7 pagi tapi Justine baru keluar kamar jam 8 dan itupun belum menunggu dia selesai sarapan.
"Pasti dia berjam-jam memuja ketampanan nya, dasar Bos narsis" batin David menggerutu kesal dalam hatinya.
🌹
Jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️🤗🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Eti Alifa
jd ingat Dean di cinta winarsih😊
2023-08-05
0
Ika Purbaningsih
betul David bos mu terlalu narsis
2023-02-21
2
Netty Roida
🤣🤣🤣🤣 geli sama bahasa batin david yg terakhir
2023-01-03
2