Kivia dan Kiev datang beriringan ke ruang tamu, menghampiri Dewi dan Kinar yang langsung berdiri melihat kehadiran mereka berdua.
Dewi dan Kivia lantas saling berpelukan sebagai salam perpisahan.
"Maaf dan terimakasih banyak, Bunda. Kivia nggak tau gimana nasib Kivia kalau nggak ketemu sama Kiev dan Bunda." Kivia mengendalikan diri untuk tidak terisak.
"Sama-sama, sayang. Kalau ke Jakarta jangan sungkan untuk mampir ke rumah Bunda ya?" ujar Dewi seraya menyelipkan rambut Kivia ke belakang telinga.
Kivia mengangguk meski tak tau apakah hal itu akan terjadi mengingat sang ayah yang selalu membatasi geraknya. "Iya, Bunda. Bunda jaga kesehatan ya."
"Kamu juga ya, sayang."
Kinar lalu menyampaikan rasa terima kasih sekali lagi dan membawa Kivia bersamanya. Kivia menoleh pada Kiev dan Bunda. Kiev berusaha mengulas senyum kala Kivia memandangnya dari kaca mobil yang diturunkan.
Butuh waktu dua hari setelah perpisahan mereka, Kiev baru menerima email dari Kivia.
---- ------ ---- ----
from: rembulankivianisya@gmail.com
to : kievbhagaskara@gmail.com
subject: ini kivia
hai, kiev! maaf lama ya baru bisa ngirim email ke lo. gue agak gaptek dan minta ajarin tutor gue dulu buat bikin email. apa kabar? bunda gimana? salam ya buat bunda dan bi hani. ehmmm, syukurnya perjodohan gue dibatalin. seneng banget deh. ayah juga walaupun masih cuek dan emang selalu begitu, seenggaknya nggak maksa-maksa gue lagi.
oh iya, kiev. lo kan udah lulus SMA, jadi apa rencana lo ke depannya?
ps: gue lagi makan indomie rasa soto banjar.
regards, Kivia.
-- --- ---- --
Kiev pun begitu antusias untuk membalas email Kivia saat itu juga.
--- --- --- --
from : kievbhagaskara@gmail.com
to : rembulankivianisya@gmail.com
Akhirnya, Kiviaaa. Gue takut banget lo nggak sengaja buang notes gue dan nggak bisa ngehubungin email gue. Syukur deh kalau perjodohan lo dibatalin. Jangan kabur-kabur lagi lo ya. Kalau ada apa-apa curhat aja ke gue. Oh, iya. Gue udah apply jurusan musik di US. Doain yaaa, Kivia ^^
ps: lagi nonton bola, tapi keknya akan gue anggurin kalo lo bales cepet
- kiev
-- -- -- -- ---
from: rembulankivianisya@gmail.com
to : kievbhagaskara@gmail.com
Ini gue bales cepet :p
Gilaaa. Cool banget, Kiev! Semoga lancar jaya yaa, semangat! Gue yakin lo pasti bisa ^^
Astaga pengin kuliah juga :(
- kivia
-- -- --- -- --
from: kievbhagaskara@gmail.com
to: rembulankivianisya@gmail.com
Ayo ikut gue aja, Ya. Jujur gue sempet mikir mau nikahin lo tau nggak? kalo ayah lo nggak bisa diajak kompromi.
- kiev
-- -- --- -- --
from: rembulankivianisya@gmail.com
to : kievbhagaskara@gmail.com
sembarangan pikiran lo emang. becanda lo nggak lucu. kita baru ketemu sehari woi. emang yakin gue bakal jadi istri yang baik buat lo gitu? :p
eh btw gue punya pertanyaan nih.
- kivia
-- -- -- -- ---
from: kievbhagaskara@gmail.com
to: rembulankivianisya@gmail.com
yakin kok. orang gue serius. lagian kayaknya bunda seneng kalau lo jadi mantunya :D
nanya apaan? nanya mah nanya aja kali, Ya.
- kiev
-- -- --- ----
from: rembulankivianisya@gmail.com
to : kievbhagaskara@gmail.com
ngomong lagi ke gue kalau udah jadi sarjana musik hahaha ;)
bunda bilang seneng lo banyak temen. perasaan lo emang banyak temen deh. kok gue ngerasa ada yang lain ya dari maksud bunda?
- kivia
-- -- -- --- --
from: kievbhagaskara@gmail.com
to: rembulankivianisya@gmail.com
challenge accepted ;)
oh itu.... iya, gue emang sulit punya temen sebelumnya. gue juga homeschooling, sama kayak lo. kayaknya lo juga temen pertama yang gue bawa ke rumah. temen-temen sekolah cuma pernah datang ke studio musik gue.
- kiev
-- -- -- -- ---
from: rembulankivianisya@gmail.com
to : kievbhagaskara@gmail.com
oh ya? maaf ya kalau gue buat lo nggak nyaman sama pertanyaan gue....
--- --- -- ---
from: kievbhagaskara@gmail.com
to: rembulankivianisya@gmail.com
kata siapa gue nggak nyaman? nggak apa-apa, Ya. santai ajaaa.
- kiev
-- -- -- --- ---
Semenjak itu, Kiev dan Kivia rajin berkirim email di tengah kesibukan masing-masing. Menceritakan hari-hari mereka. Saling mendukung juga mendo'akan.
Meski tak bertemu langsung, Kiev dan Kivia merasa sangat cocok satu sama lain.
Hingga suatu ketika keadaan mengurangi intensitas mereka dalam berkirim email. Kiev selalu menyempatkan untuk mengirim pesan pada Kivia. Namun, Kivia perlu waktu berhari-hari untuk membalasnya.
Pada libur musim panas, Kiev kembali ke tanah air dan mengambil satu project web series sebagai penawar rindu untuk penggemarnya. Saat itu pula, Kivia tak sengaja mengetahui bahwa Kiev Bhagaskara, seseorang yang pernah membantunya dan teman online-nya selama ini adalah seorang idola. Ketika Kivia berselancar di dunia internet untuk membaca jurnal tentang eksplorasi coal mining atas perintah tutornya, sebuah artikel di laman depan pencarian mengalihkan perhatian Kivia.
Biasanya, Kivia tak pernah tertarik dengan artikel gosip. Namun, artikel itu memuat foto seorang Kiev Bhagaskara. Tak sendiri, Kiev berfoto dengan seorang cewek dan mereka tampak begitu mesra. Artikel itu juga memuat tagline yang sungguh menarik perhatian.
[BREAKING] Kiev Bhagaskara dan Delisa Pratiwi, Cinlok?
Tanpa banyak pikir, Kivia langsung mengklik berita itu. Ia menggulir permukaan layar i-pad sembari membaca artikel itu dengan saksama.
Jakarta, (05/07) 12:30 wib.
Dilansir dari laman lambe-lambean.com. Aktor sekaligus musisi, idola remaja Kiev Bhagaskara kini tengah santer diisukan menjalin hubungan asmara dengan Delisa Pratiwi, lawan mainnya dalam web series "Falling". Sebelum itu, Kiev dan Delisa pernah bekerja sama dalam berbagai judul film sebelumnya dan sering dijodohkan oleh para netizen. Beberapa kali membantah sebelumnya, kabar kencan mereka kini kembali merebak. Apakah kedekatan keduanya di lokasi syuting berlanjut ke kehidupan nyata?
Kivia lalu menekan link yang tersambung pada video wawancara dengan aktris Delisa Pratiwi itu terkait kedekatannya dengan Kiev. Kivia menarik napas panjang sebelum menonton video tersebut.
Aktris itu cantik, terlihat jelas memiliki darah blasteran. Dan cewek itu terlihat serasi dengan Kiev.
"Pacaran?" Delisa lalu tersenyum manis menanggapi pertanyaan wartawan yang mengikutinya berjalan menuju mobil.
Kivia mendesah pelan. Delisa tidak menjawab maupun membantah kabar itu. Sedangkan pihak Kiev tidak berkomentar apa pun. Dan itu membuat Kivia tidak nyaman.
Tunggu, kenapa Kivia harus merasa begitu?
Apa ia mulai berharap dengan Kiev?
Kivia menggelengkan kepala. Membantah semua itu. Mengelak rasa sesak yang ada di hatinya.
Batin Kivia berbisik....
Congratulation, Rembulan Kivianisya.
Kamu mendapat pengalaman patah hati pertamamu.
Dan itu ... karena seorang Kiev Bhagaskara.
Kivia mendesis tidak suka, matanya memanas. Ingin menangis tapi ia tahan mati-matian. Ia tak menyangka patah hati bisa membuatnya kalut seperti ini. Perasaannya seperti terombang-ambing dan memilih mengabaikan email Kiev. Kivia bahkan tak berniat mengonfirmasi berita itu. Kiev juga tak pernah bercerita tentang Delisa padanya atau kegiatan syutingnya. Kiev hanya bilang bahwa ia kembali ke Indonesia.
Mata Kivia memandang lekat foto polaroid dirinya bersama Kiev yang ia sembunyikan di laci meja belajar, takut ayah atau pun Sean, tutornya melihat foto itu. Kivia mengelus permukaan foto itu. Salahnya yang terlalu berharap. Kivia ... begitu asing mengenai perasaan ini.
Namun, jika Kiev adalah patah hati pertamanya. Otomatis bisa dikatakan bahwa Kiev adalah ... cinta pertamanya?
---- --- ----
bersambung
find me in ig: inkinaoktari
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
anonymous
Kiev cinta pertamanya Kivia
2022-10-10
2
Indah
wah wah wah
2021-09-28
0
upil ipil
aku dr lapak oren pindah kesini
2021-09-25
0