Murid Baru

Setelah berpamitan dengan guru sekolah Joy, Gea pun menghampiri Joy

"Nona, ini seragam dan nama tag nya, mari kita berganti pakaian terlebih dulu" ajak Gea

Tak lama setelah Joy berganti pakaian yaitu mengenakan seragam barunya dengan ber nam tag Alesya Joyce, Gea pun pamit ke Gea untuk pulang, namun sebenarnya baik Gea maupun Gerry menunggu di depan gerbang sekolah.

Sebab mereka sudah berjanji untuk menjaga Joy dengan baik, meski mereka tahu pasti sudah ada body guard maupun penjaga yang sudah disiapkan untuk Joy secara tersembunyi.

......................

Dilorong kelas Joy pun di temani oleh seorang guru yang akan mengantarkannya ke kelasnya X IPA 1.

"Nak ini ruang kelasmu, ayo masuk" ucap guru yang bernama Ibu Ani

Gea pun hanya membuntutinya dari belakang.

Bu Ani pun mempersilakan masuk Joy, dan memberitahukan guru yang sedang mengajar di dalam kelas itu

Kebetulan yang sedang mengajar adalah wali kelas X IPA 1, mereka sedang mempelajari matematika dilihat dari coretan di papan tulis itu

Dengan bertekad kuat dan mengangkat kepalanya, kaki nya pun melangkah menghampiri wali kelas nya

Semua mata memandangnya tanpa berkedip, sebab Joyce berwajah imut, rambut hitam panjang, hidung mancung, kulit putih, mata hazel dan berprawakan tinggi semampai. Sempurna itu lah kira kira yang anak anak bicarakan saat memandang Joy masuk.

"Anak anak kita kedatangan teman baru" ujar Ibu Putri wali kelasnya

"Silakan nak memperkalkan diri" ujar Ibu Putri mempersilakan

"Hai semua, saya Alesya Joyce, panggil saja Joy" ucapnya memperkenalkan diri dengan sengaja tanpa memperkenalkan nama belakangnya

"Joyce ini pindahan dari Inggris, oleh sebab nya ia belum fasih bahasa Indonesia, jadi kalian semua tolong bantu Joyce agar bisa paham dengan baik bahasa Indonesia ya anak anak"

Ujar Bu Putri menyampaikan

"Wah dari Inggris"

"Iya bisa belajar bahasa dengan dia nih"

"Cantik"

"Wah ini mah gak ada yang ngalahin di kelas kita"

"Calon pacarku ini mah"

"Jadi insecure aku"

".............."

Itu lah kira kira percakapan anak anak di kelas dan membuat berisik satu ruangan kelas

"Anak anak tolong tenang"

"Joyce silakan duduk di meja sebelah kiri paling ujung nomor 2 dari depan" ujar Bu Putri

Joy pun melangkah ke tempat duduknya, namun belum saja ia duduk, sudah ada beberapa teman yang mengulurkan tangannya

"Hai Joy"

Joy pun hanya mengangguk, sebab ia tidak biasa bersosialisasi dengan orang luar

Ia mengeluarkan buku dan penanya untuk memulai belajar, namun belum saja ia menulis dan hendak fokus ke pelajaran, teman sebangkunya mengajak nya berbicara

"Hai Joy, kita teman sebangku. Nama ku Yumna" Ujar Yumna memperkenal kan diri dan mengulur kan tangan nya

"Joy" balas Joy singkat

"Singkat kali dia jawabnya" batin Yumna, ia hanya melamun dan memandang Joy dengan heran

Joy hanya fokus ke pena dan bukunya, ia mencatat materi yang diberikan gurunya itu. Sebab ia tidak mau membuat kecewa orang orang yang menyayanginya.

Saat Joy fokus dengan materinya, Yumna pun masih memandang ke arah Joy dengan masih rasa penasarannya.

Tanpa sadar Bu Putri pun memperhatikannya

"Yumna..." panggil Bu Putri

"Yumna..." panggilnya lagi

Joy pun menyikut Yumna

"Aw joy, sakit" ujar Yumna dengan mengelus tangan nya

"Yumna..." panggil Bu Putri lagi

"I..iya bu.." jawab Yumna