Inem Bukanlah Seorang Pelayan
...🌸Happy Reading🌸...
Seorang gadis berparas cantik nan imut dengan rambut panjang yang diikat kebelakang seperti ekor kuda, sedang duduk sendirian disalah satu sudut sebuah cafe. Cafe yang cukup terkenal dikotanya, tempat tongkrongan para anak muda dengan dekorasi yang bernuansa romantis.
Dilihat dari gerak - geriknya sepertinya dia sedang menunggu kedatangan seseorang. Berulang kali dia melihat kearah pintu masuk cafe tersebut dan sesekali melihat jam yang melingkar ditangannya serta merapikan poni yang menutupi keningnya.
"Nih orang mana sih? Kok belum datang juga." Gerutu gadis itu.
"Tadi katanya aku nggak boleh terlambat, tapi dianya sendiri malah belum nongol juga. Tau gini tadi aku nggak usah buru - buru deh." Tambahnya menggerutu.
Waktu kini menunjukan pukul 8 malam lewat 15 menit, tapi kayaknya orang yang ditunggu itu belum juga menampakan batang hitung nya. Hal ini membuat si gadis ini merasa gelisah dan tidak senang.
Beberapa saat kemudian, datanglah seorang pemuda yang menurut khayalan othor tuh tampan peke banget dengan bodynya yang tinggi serta atletis 😁😁😁 kulitnya sawo matang, rambutnya hitam, alisnya tebal dan sorotan matanya tajam. pokoknya uwuww banget deh.
Pemuda itu langsung duduk berhadapan dengan si gadis berambut panjang itu.
"Maaf ya,,,, ! Aku terlambat." Ujar Bimo.
"Ughh hampir aja aku lumutan nungguin kamu." Jawab Inem ketus.
Iya,,, gadis itu bernama Inema Shalimar yang biasa dipanggil Inem. Gadis cantik berumur 20 tahun dengan tinggi badan 165cm asli keturunan Jogja. Sedangkan lelaki itu bernama Bimo Radista. Umur mereka berdua seplantaran.
Mereka berdua berkawan cukup lama. Tepatnya sejak duduk di bangku SMP dan kini mereka mengeyam pendidikan di Universitas yang sama dikota Jogja.
"Yaelah,,, baru aja terlambat beberapa menit dah sewot aja. Ntar cantiknya ilang lho! " Goda Bimo.
"Bodo ah,, kalo ilang ntar tinggal dicari aja." Sahut Inem sambil memanyunkan sedikit bibirnya tanda kekecewaannya.
"Iya ntar aku bantuin cariin ya hahaha.. "
Tanpa sadar Bimo tertawa terbahak itu karena mereka memang suka bercanda dan hal itu membuat Inem semakin mengerucutkan bibirnya.
"Haish,,,, ok,, ok,, maaf! Lhoh,,, kok belum pesan makanan? " Tanya Bimo yang melihat meja masih kosong.
"Aku nungguin kamu lah." Sahut Inem.
"Ya udah, kita pesen makan yuk." Ajak Bimo.
"He em." Inem pun mengiyakan ajakan Bimo.
Bimo memanggil pelayan dan merekapun memesan makanan yang disukainya.
Tak lama kemudian pelayan datang sambil membawa beberapa makanan dan minuman lalu menatanya dimeja dengan rapi.
"Akhirnya datang juga nih makanan. Aku dah lapar banget. Yuk makan yuk! " Celoteh Bimo.
Mereka berdua pun menikmati santapan yang ada dihadapan mereka.
"Oh ya Bim, katamu tadi kamu mau ada yang diomongin. Emang kamu mau ngomongin apa?" Tanya Inem.
"Emm itu anu,,,,, Mmm,,, mending kita makan aja dulu deh! Ntar keburu dingin kan jadinya nggak enak." Jawab Bimo.
"Ish,,, kamu ini Bim, bikin aku penasaran aja! "
"Dahlah yuk makan aja dulu!"
Tak butuh waktu yang lama bagi mereka berdua untuk melahap habis semua makanan yang dimeja. Itu karena mereka berdua emang sama - sama doyan makan.( Doyan apa rakus ini mah 😅 )
"Makanannya udah habis, sekarang boleh dong kamu jawab pertanyaaku tadi!" Pinta Inem.
"Emmm,,, gimana ngomongnya ya!"
"Yak elah Bimo,,, ngomong mah tinggal ngomong aja lah! Gimana sih kamu ini?"
Bimo terdiam, seperti ada sesuatu yang membuat dia berat untuk berbicara.
Tok,,, tok,,, tok,,, suara meja yang dipukul dengan jari.
"Hallo,,, apakah Bimo Saputra masih ada disini? " Ucap Inem seraya mengetuk - ngetuk meja.
Seketika Lamunan Bimo pun terusik oleh tingkah Inem.
"Iya,,, iya,,, aku masih disini." Sahut Bimo.
"Haish kau ini." Inem menyandarkan punggungnya dikursi dan menyilangkan kedua tangan.
"He,,,, maaf." Bimo cuma nyengir menyeringai menunjukan sederetan gigi putihnya.
"Dah buruan deh ngomongnya, udah malem juga ini."
"Inema Shalimar,,,," Suara Bimo pelan.
"Iya,,,, Bimo Radista ada apa? "
"Nem,,, sebenernya,,,,, "Suara Bimo berat mengawali pembicaraannya.
" Apa,,,?" Mata Inem menatap lurus kearah Bimo."
...🌸Bersambung🌸...
Hmmm,,,, kura - kura makan buah semangka, kira - kira Bimo mau bilang apa ya? 🤔
Yuk cari tahu di episode selanjutnya! ☺
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
Oh Dewi
Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya Caraku Menemukanmu
2023-10-03
0
🍁𝐀𝐑𝐀❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
jangan galak dong
2023-06-08
0
✪⃟𝔄ʀ ησƒяιтα 🅾︎🅵︎🅵 ⍣⃝కꫝ🎸
othornya pandai pantun ya biasaya kalau ngomong gak lancar pasti bimo mua nyatain cintah
2023-05-24
0