Bab #20

Hari sudah menjelang siang dan Need telah sampai di Desa.

"Selamat siang, pak." Need menyapa arsitek yang kala itu tengah duduk istirahat.

"Eh, selamat siang Tuan Need." arsitek langsung berdiri dari duduknya.

"Bagaimana pembangunan puskesmas ini?" Need berjalan mengitari bangunan yang sudah hampir selesai itu.

"Alhamdulillah sebentar lagi selesai, Tuan. Tinggal menunggu waktu kurang lebih tiga minggu untuk langsung bisa dihuni."

Need hanya mengangguk.

Mobile ambulance terdengar tak jauh dari bangunan puskesmas.

"Ambulance? Apa ada yang meninggal di desa ini?"

"Saya tidak tahu, Tuan. Sebentar saya tanya anggota dulu," arsitek langsung memanggil salah satu anggotanya.

"Mas Pur!" teriak sang arsitek melambaikan tangan ke arah Purwanto.

Purwanto mengangguk dan langsung berlari kecil ke arah arsitek.

"Ya, Pak Bima?"

"Apa warga desa ada yang meninggal? Saya dengar tadi ada suara mobil ambulance." .

"Benar, Pak. Nenek nya Kiara meninggal karena sakit jantung," ucap Pur.

"Ya sudah, Mas Pur bisa kembali." Bima mempersilakan Pur pergi.

Pur mengangguk dan pergi kembali ke tempat nya bersama dengan teman-teman.

"Pak Bima, sebaiknya anggota harus anda libur'kan hari ini. Kita akan bersama-sama melayat ke rumah warga yang sedang berduka." Need yang memang suka berbaur dengan kalangan bawah ataupun menengah langsung memberikan ide.

"Baik, Tuan." Bima pergi untuk memberikan intrupsi kepada anggota nya agar libur dan melayat ke kediaman Kiara.

"Sudah?" Need bertanya ketika Bima telah kembali.

"Sudah, Tuan. Mari kita pergi,"

Mereka pergi ke rumah Kiara.

*

Di rumah Kiara telah ramai oleh warga sekitar yang ikut berduka atas kepergian sang nenek.

"Nenek.. Bangun, kenapa nenek begitu cepat ninggalin Kia..." Kiara duduk di sebelah mayat sang nenek.

"Nak, bibi mohon kamu harus sabar dan mengikhlaskan kepergian nenek. Setiap manusia pasti akan kembali ke pangkuan Allah, kamu harus bisa berlapang dada menerima kenyataan ini. Nenek sudah tenang di alam saja, kamu jangan menambah bebannya dengan kesedihan yang berlarut-larut. Kuatkan hatimu nak, kamu harus tegar.." ucap bibi Maryam dengan lirih dan juga tetesan air mata.

Kiara memeluk tubuh Maryam.

Ibu-ibu warga sekitar menangis karena kepergian nenek , bagi mereka semua nenek adalah orang yang baik dan juga ramah serta tidak pernah menyakiti siapapun baik dari ucapan ataupun tingkah laku.

Nenek telah dikafani dan mereka semua sedang membaca yasin untuk membuat jiwa nenek tenang di alam sana.

Ray hanya setia di samping Kiara, dia yakin di saat seperti ini Kia pasti membutuhkan sandaran. Sesekali Ray menggenggam jemari Kia dan mengusapnya lembut, Ray ingin menyalurkan semangat agar Kiara bangkit dari keterpurukan ini.

'Aku berjanji akan menjagamu, Kia. Aku tidak akan meninggalkan mu ataupun menyakiti hatimu, jika aku sudah pulih dari amnesia ini maka kita akan segera menikah secara resmi. Untuk saat ini aku tidak akan menyentuh mu karena aku takut jatuhnya akan zina atau kumpul kebo.' batin Ray menatap wajah sembab Kia dari samping.

Seseorang datang menghampiri Ray.

"Mas Fildan, di depan ada tamu dan dia mencari Mbak Kiara juga Mas Fildan." ujar pria berusia 20tahun itu.

"Mau apa dia? Apa kamu mengenalnya?" Ray bertanya dengan sedikit berbisik.

"Saya mengenalnya, Mas. Sepertinya dia adalah bos dari kota yang membangun puskesmas, dan datang ke rumah ini ingin mengucapkan turut berduka atas kematian nenek."

"Baik, katakan aku akan menemui dirinya."

Pria muda itu mengangguk dan langsung pergi dari hadapan Ray.

"Kia, kita keluar sebentar yuk? Ada tamu dari kota yang mau bertemu dengan kamu, Roni bilang tamu itu ingin mengucapkan belasungkawa atas kepergian nenek." Ray berbicara lembut.

"Kamu aja yang menemuinya, Mas. Aku mau disini sama nenek." Kia menjawab dengan nada lirih tanpa mengalihkan pandangan dari jenazah sang nenek.

"Baiklah, aku keluar dulu." Ray mengelus punggung tangan Kia dan beranjak pergi keluar dari rumah.

**TBC.

HAPPY READING DAN SELAMAT HARI SENIN SEMUANYA 🤗🤗

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK MANIS SERTA DUKUNGANNYA, TERIMAKASIH BANYAK 🙏🏻**

Terpopuler

Comments

𝐙⃝🦜ᴮᵁᴺᴰᴬ𝚛𝚒𝚢𝚞𝚛𝚊🌾

𝐙⃝🦜ᴮᵁᴺᴰᴬ𝚛𝚒𝚢𝚞𝚛𝚊🌾

dan bertemulah ray dan need

2022-10-25

0

🦚⃟•×ajengfelix࿐

🦚⃟•×ajengfelix࿐

ada tamu yang ikut belasungkawa nenek

2022-10-10

0

Asna Deli

Asna Deli

yess sineed ketemu sma mas ray..

2022-10-03

0

lihat semua
Episodes
1 BAB #1
2 BAB #2
3 Bab #3
4 Bab #4
5 Bab #5
6 Bab #6
7 Bab #7
8 Bab #8
9 Bab #9
10 Bab #10
11 Bab #11
12 Bab #12
13 Bab #13
14 Bab #14
15 Bab #15
16 Bab #16
17 Bab #17
18 Bab #18
19 Bab #19
20 Bab #20
21 Bab #21
22 Bab #22
23 Bab #23
24 Bab #24
25 Bab #25
26 Bab #26
27 Bab #27
28 Bab #28
29 Bab #29
30 Bab #30
31 Bab #31
32 Bab #32
33 Bab #33
34 Bab #34
35 Bab #35
36 Bab #36
37 Bab #37
38 Bab #38
39 Bab #39
40 Bab #40
41 Bab #41
42 Bab #42
43 Bab #43
44 Bab #44
45 Bab #45
46 Bab #46
47 Bab #47
48 Bab #48
49 Bab #49
50 Bab #50
51 Bab #51
52 Bab #52
53 Bab #53
54 Bab #54
55 Bab #55
56 Bab #56
57 Bab #57
58 Bab #58
59 Bab #59
60 Bab #60
61 Bab #61
62 Bab #62
63 Bab #63
64 Bab #64
65 Bab #65
66 Bab #67
67 Bab #68
68 Bab #68
69 Bab #69
70 Bab #70
71 Bab #71
72 Bab #72
73 Bab #73
74 Bab #74
75 Bab #75
76 Bab #76
77 PENGUMUMAN SYARAT GIVE AWAY! (GADIS DESA MILIK TUAN AMNESIA)
78 PROMOSI NOVEL BARU
79 PENGUMUMAN PEMENANG GIVE AWAY
80 Bab. #80
81 Bab. #81
82 Bab. #82
83 Bab. #83
84 Bab. #84
85 Bab. #85
86 Bab. #86
87 Bab. #87
88 Bab. #88
89 Bab. #89
90 Bab. #90
91 Bab. #91
92 Bab. #92
93 Bab. #93
94 Bab. #94
95 Bab. #95
96 Bab. #96
97 Bab. #97
98 Bab. #98
99 Bab. #99
100 Bab. #100
101 Bab. #101
102 Bab. #102
103 Bab. #103
104 Bab. #104
105 Bab. #105
106 Bab. #106
107 Bab. #107
108 Bab. #108
109 Bab. #109
110 Bab. #110
111 Bab. #111 (S2)
112 Bab. #112 (S2)
113 Bab. #113
114 Bab. #114
115 Bab. #115
116 Bab. #116
117 Bab. #117
118 Bab. #118
119 Bab. #119
120 Bab. #120
121 Bab. #121
122 bab. #122
123 Bab. #123
124 Bab. #124
125 Bab. #125
126 Bab. #126
127 Bab. #127
128 Bab. #128
129 Bab. #129
130 Bab. #130
131 Bab. #131
132 Bab. #132
133 Bab. #133
134 Bab. #134
135 Bab. #135
136 Bab. #136
137 Bab. #137
138 Bab. #138
139 Bab. #139
140 Bab. #140
141 bab. #141
142 Bab. #142
143 Bab. #143
144 Bab. #144
145 Bab. #145
146 Bab. #146
147 Bab. #147
148 Bab. #148
149 Bab. #149
150 Bab. #150
151 Bab. #151
152 Bab. #152
153 Bab. #153
154 Bab. #154
155 Bab. #155
156 Bab. #156
157 Bab. #157
158 Bab. #158
Episodes

Updated 158 Episodes

1
BAB #1
2
BAB #2
3
Bab #3
4
Bab #4
5
Bab #5
6
Bab #6
7
Bab #7
8
Bab #8
9
Bab #9
10
Bab #10
11
Bab #11
12
Bab #12
13
Bab #13
14
Bab #14
15
Bab #15
16
Bab #16
17
Bab #17
18
Bab #18
19
Bab #19
20
Bab #20
21
Bab #21
22
Bab #22
23
Bab #23
24
Bab #24
25
Bab #25
26
Bab #26
27
Bab #27
28
Bab #28
29
Bab #29
30
Bab #30
31
Bab #31
32
Bab #32
33
Bab #33
34
Bab #34
35
Bab #35
36
Bab #36
37
Bab #37
38
Bab #38
39
Bab #39
40
Bab #40
41
Bab #41
42
Bab #42
43
Bab #43
44
Bab #44
45
Bab #45
46
Bab #46
47
Bab #47
48
Bab #48
49
Bab #49
50
Bab #50
51
Bab #51
52
Bab #52
53
Bab #53
54
Bab #54
55
Bab #55
56
Bab #56
57
Bab #57
58
Bab #58
59
Bab #59
60
Bab #60
61
Bab #61
62
Bab #62
63
Bab #63
64
Bab #64
65
Bab #65
66
Bab #67
67
Bab #68
68
Bab #68
69
Bab #69
70
Bab #70
71
Bab #71
72
Bab #72
73
Bab #73
74
Bab #74
75
Bab #75
76
Bab #76
77
PENGUMUMAN SYARAT GIVE AWAY! (GADIS DESA MILIK TUAN AMNESIA)
78
PROMOSI NOVEL BARU
79
PENGUMUMAN PEMENANG GIVE AWAY
80
Bab. #80
81
Bab. #81
82
Bab. #82
83
Bab. #83
84
Bab. #84
85
Bab. #85
86
Bab. #86
87
Bab. #87
88
Bab. #88
89
Bab. #89
90
Bab. #90
91
Bab. #91
92
Bab. #92
93
Bab. #93
94
Bab. #94
95
Bab. #95
96
Bab. #96
97
Bab. #97
98
Bab. #98
99
Bab. #99
100
Bab. #100
101
Bab. #101
102
Bab. #102
103
Bab. #103
104
Bab. #104
105
Bab. #105
106
Bab. #106
107
Bab. #107
108
Bab. #108
109
Bab. #109
110
Bab. #110
111
Bab. #111 (S2)
112
Bab. #112 (S2)
113
Bab. #113
114
Bab. #114
115
Bab. #115
116
Bab. #116
117
Bab. #117
118
Bab. #118
119
Bab. #119
120
Bab. #120
121
Bab. #121
122
bab. #122
123
Bab. #123
124
Bab. #124
125
Bab. #125
126
Bab. #126
127
Bab. #127
128
Bab. #128
129
Bab. #129
130
Bab. #130
131
Bab. #131
132
Bab. #132
133
Bab. #133
134
Bab. #134
135
Bab. #135
136
Bab. #136
137
Bab. #137
138
Bab. #138
139
Bab. #139
140
Bab. #140
141
bab. #141
142
Bab. #142
143
Bab. #143
144
Bab. #144
145
Bab. #145
146
Bab. #146
147
Bab. #147
148
Bab. #148
149
Bab. #149
150
Bab. #150
151
Bab. #151
152
Bab. #152
153
Bab. #153
154
Bab. #154
155
Bab. #155
156
Bab. #156
157
Bab. #157
158
Bab. #158

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!