Bab #19

Di tempat lain.

"Hari ini aku sedang sibuk, aku ingin memantau lokasi pembuatan puskesmas di Desa." ucap Need berbicara lewat telepon.

"Aku bilang aku tidak bisa, honey.. Ayolah, setelah kak Ray kembali pasti kita akan berlibur. Aku mohon bersabar sedikit." Need terus membujuk sang kekasih.

"Ya, aku tau kita baru berpacaran beberapa minggu tapi setidaknya kau juga harus tau bagaimana kondisi ku saat ini. Aku harus memimpin perusahaan karena menggantikan kak Ray."

"Baiklah, sampai jumpa."

Setelah bersusah payah untuk membujuk sang kekasih, akhirnya Need berhasil membuat kekasihnya agar tidak marah dan mengerti.

Brak!

Pintu ruangan terbuka dan hampir saja Need melemparkan ponselnya karena terkejut. "Nenek lampir ini membuatku kaget." gumam Need pelan sembari menatap Mey yang masuk ke dalam ruangan.

"Bagaimana? Apa sudah ada kabar tentang Raymond?" Mey bersedekap dan menatap Need bagaikan ingin menguliti.

"Kau seperti bertanya kepada penjahat, wajahmu bahkan terlihat sangat seram."

"Hei! Aku serius, jangan bercanda." Mey kesal dengan ucapan Need.

"Ya ya.. Maafkan aku," Need menghela nafas kasar. "Aku sedang berusaha mencari kak Ray, tapi belum juga menemukan jejaknya." Need duduk di kursi.

"Dasar bodoh! Bagaimana cara kerjamu? Kau pasti bermain-main dalam mencari Ray, maka dari itu tidak bisa menemukan jejaknya." bentak Meysa dengan suara meninggi.

"Apa kau pikir hanya dirimu saja yang khawatir dengan keadaan kak Ray? Aku juga! Tapi kau juga tidak boleh terus-menerus menyalahkan ku karena tidak menemukan jejak kak Raymond. Jika kau mau maka kau cari saja sendiri, aku mengerahkan beberapa anggota tetapi mereka belum juga menemukan kak Ray. Lalu aku bisa apa?" Need juga bicara dengan nada santai.

"Anak buah mu bodoh! Mereka tidak bisa diandalkan."

"Ya sudah, kau perintahkan saja anak buah mu untuk ikut mencari kak Ray, aku ingin melihat betapa hebatnya anak buah mu itu." Need berdiri dari kursi kebesarannya.

"Kau mau kemana?" Mey menatap Need kesal.

"Aku sibuk, dan telinga ku sakit karena mendengarkan ocehan mu itu." Need melangkah pergi meninggalkan Meysa.

"Hei! Need! Need!" teriak Meysa kesal karena Need berani meninggalkannya.

"Argh!" Meysa menggebrak meja dengan kuat. "Kamu dimana Ray? Aku sangat merindukanmu.." Meysa menunduk lemas dengan air mata yang menetes di pipi nya.

^

^

^

---------RUMAH SAKIT----------

"Saya nikahkan dan saya kawinkan Fildan dengan Kiara Putri binti Suprapto dengan mas kawin uang sebesar seratus ribu rupiah dibayar tunai!" ucap Penghulu dengan lantang.

"Saya terima nikah dan kawinnya Kiara Putri binti Suprapto dengan mas kawin tersebut tunai!" Ray mengucapkan ijab kabul dengan satu kali tarikan nafas.

"Bagaimana para saksi? Sah!"

SAH

Teriak mereka yang menyaksikan acara ijab kabul Ray dan Kia.

"Alhamdulillah.." Penghulu mulai membaca doa setelah ijab kabul.

"La ilaha illallah...Muhammad darasulullah..." setelah mengucapkan syahadat nenek langsung memejamkan matanya.

Mereka semua telah selesai dan akhirnya Ray juga Kia resmi menjadi pasangan suami-istri.

"Kia, pernikahan ini hanya sementara karena permintaan nenek. Setelah keadaanku pulih dan ingatanku kembali, maka kita akan menikah secara resmi agar tercatat di pengadilan agama serta sah dimata hukum juga negara." ucap Ray tulus.

Kia hanya mengangguk dan tersenyum tipis, matanya beralih menatap nenek yang sudah terpejam.

"Nenek!" pekik Kiara menggenggam jemari sang nenek. "Nenek bangun! Nek!"

Ray segera beranjak dan keluar untuk memanggil Dokter.

Tak lama kemudian Dokter datang lalu segera memeriksa keadaan nenek.

"Dok! Dokter bagaimana keadaan nenek, Dok?" Kiara sudah berderai air mata.

Dokter memasang wajah sedih. "Saya turut berduka cita, nenek anda sudah meninggalkan kita semua.."

"Apa!" Kiara membekap mulutnya. "Enggak, gak mungkin... Nenek bangun!!!!" Kiara menangis dan berteriak histeris.

Ray memeluk tubuh Kiara dari samping. "Kia, sabar. Kamu harus ikhlas, kamu gak boleh kayak gini, nenek gak akan tenang jika melihat kamu yang seperti ini.." Ray mencoba menguatkan Kiara.

Tubuh Kiara lemas dan akhirnya dia jatuh pingsan.

**TBC

HAPPY READING

SAMPAI JUMPA 🤗🤗

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK SERTA DUKUNGANNYA, TERIMAKASIH 😘**

Terpopuler

Comments

𝐙⃝🦜ᴮᵁᴺᴰᴬ𝚛𝚒𝚢𝚞𝚛𝚊🌾

𝐙⃝🦜ᴮᵁᴺᴰᴬ𝚛𝚒𝚢𝚞𝚛𝚊🌾

semoga nanti disaat ingatanmu kembali..kamu nggak kembali ke nenek sihir ya ray

2022-10-25

0

𝐙⃝🦜ᴮᵁᴺᴰᴬ𝚛𝚒𝚢𝚞𝚛𝚊🌾

𝐙⃝🦜ᴮᵁᴺᴰᴬ𝚛𝚒𝚢𝚞𝚛𝚊🌾

wanitabyg nggak memiliki akhlak

2022-10-25

0

🦚⃟•×ajengfelix࿐

🦚⃟•×ajengfelix࿐

Ray menghibur Kiara

2022-10-10

0

lihat semua
Episodes
1 BAB #1
2 BAB #2
3 Bab #3
4 Bab #4
5 Bab #5
6 Bab #6
7 Bab #7
8 Bab #8
9 Bab #9
10 Bab #10
11 Bab #11
12 Bab #12
13 Bab #13
14 Bab #14
15 Bab #15
16 Bab #16
17 Bab #17
18 Bab #18
19 Bab #19
20 Bab #20
21 Bab #21
22 Bab #22
23 Bab #23
24 Bab #24
25 Bab #25
26 Bab #26
27 Bab #27
28 Bab #28
29 Bab #29
30 Bab #30
31 Bab #31
32 Bab #32
33 Bab #33
34 Bab #34
35 Bab #35
36 Bab #36
37 Bab #37
38 Bab #38
39 Bab #39
40 Bab #40
41 Bab #41
42 Bab #42
43 Bab #43
44 Bab #44
45 Bab #45
46 Bab #46
47 Bab #47
48 Bab #48
49 Bab #49
50 Bab #50
51 Bab #51
52 Bab #52
53 Bab #53
54 Bab #54
55 Bab #55
56 Bab #56
57 Bab #57
58 Bab #58
59 Bab #59
60 Bab #60
61 Bab #61
62 Bab #62
63 Bab #63
64 Bab #64
65 Bab #65
66 Bab #67
67 Bab #68
68 Bab #68
69 Bab #69
70 Bab #70
71 Bab #71
72 Bab #72
73 Bab #73
74 Bab #74
75 Bab #75
76 Bab #76
77 PENGUMUMAN SYARAT GIVE AWAY! (GADIS DESA MILIK TUAN AMNESIA)
78 PROMOSI NOVEL BARU
79 PENGUMUMAN PEMENANG GIVE AWAY
80 Bab. #80
81 Bab. #81
82 Bab. #82
83 Bab. #83
84 Bab. #84
85 Bab. #85
86 Bab. #86
87 Bab. #87
88 Bab. #88
89 Bab. #89
90 Bab. #90
91 Bab. #91
92 Bab. #92
93 Bab. #93
94 Bab. #94
95 Bab. #95
96 Bab. #96
97 Bab. #97
98 Bab. #98
99 Bab. #99
100 Bab. #100
101 Bab. #101
102 Bab. #102
103 Bab. #103
104 Bab. #104
105 Bab. #105
106 Bab. #106
107 Bab. #107
108 Bab. #108
109 Bab. #109
110 Bab. #110
111 Bab. #111 (S2)
112 Bab. #112 (S2)
113 Bab. #113
114 Bab. #114
115 Bab. #115
116 Bab. #116
117 Bab. #117
118 Bab. #118
119 Bab. #119
120 Bab. #120
121 Bab. #121
122 bab. #122
123 Bab. #123
124 Bab. #124
125 Bab. #125
126 Bab. #126
127 Bab. #127
128 Bab. #128
129 Bab. #129
130 Bab. #130
131 Bab. #131
132 Bab. #132
133 Bab. #133
134 Bab. #134
135 Bab. #135
136 Bab. #136
137 Bab. #137
138 Bab. #138
139 Bab. #139
140 Bab. #140
141 bab. #141
142 Bab. #142
143 Bab. #143
144 Bab. #144
145 Bab. #145
146 Bab. #146
147 Bab. #147
148 Bab. #148
149 Bab. #149
150 Bab. #150
151 Bab. #151
152 Bab. #152
153 Bab. #153
154 Bab. #154
155 Bab. #155
156 Bab. #156
157 Bab. #157
158 Bab. #158
Episodes

Updated 158 Episodes

1
BAB #1
2
BAB #2
3
Bab #3
4
Bab #4
5
Bab #5
6
Bab #6
7
Bab #7
8
Bab #8
9
Bab #9
10
Bab #10
11
Bab #11
12
Bab #12
13
Bab #13
14
Bab #14
15
Bab #15
16
Bab #16
17
Bab #17
18
Bab #18
19
Bab #19
20
Bab #20
21
Bab #21
22
Bab #22
23
Bab #23
24
Bab #24
25
Bab #25
26
Bab #26
27
Bab #27
28
Bab #28
29
Bab #29
30
Bab #30
31
Bab #31
32
Bab #32
33
Bab #33
34
Bab #34
35
Bab #35
36
Bab #36
37
Bab #37
38
Bab #38
39
Bab #39
40
Bab #40
41
Bab #41
42
Bab #42
43
Bab #43
44
Bab #44
45
Bab #45
46
Bab #46
47
Bab #47
48
Bab #48
49
Bab #49
50
Bab #50
51
Bab #51
52
Bab #52
53
Bab #53
54
Bab #54
55
Bab #55
56
Bab #56
57
Bab #57
58
Bab #58
59
Bab #59
60
Bab #60
61
Bab #61
62
Bab #62
63
Bab #63
64
Bab #64
65
Bab #65
66
Bab #67
67
Bab #68
68
Bab #68
69
Bab #69
70
Bab #70
71
Bab #71
72
Bab #72
73
Bab #73
74
Bab #74
75
Bab #75
76
Bab #76
77
PENGUMUMAN SYARAT GIVE AWAY! (GADIS DESA MILIK TUAN AMNESIA)
78
PROMOSI NOVEL BARU
79
PENGUMUMAN PEMENANG GIVE AWAY
80
Bab. #80
81
Bab. #81
82
Bab. #82
83
Bab. #83
84
Bab. #84
85
Bab. #85
86
Bab. #86
87
Bab. #87
88
Bab. #88
89
Bab. #89
90
Bab. #90
91
Bab. #91
92
Bab. #92
93
Bab. #93
94
Bab. #94
95
Bab. #95
96
Bab. #96
97
Bab. #97
98
Bab. #98
99
Bab. #99
100
Bab. #100
101
Bab. #101
102
Bab. #102
103
Bab. #103
104
Bab. #104
105
Bab. #105
106
Bab. #106
107
Bab. #107
108
Bab. #108
109
Bab. #109
110
Bab. #110
111
Bab. #111 (S2)
112
Bab. #112 (S2)
113
Bab. #113
114
Bab. #114
115
Bab. #115
116
Bab. #116
117
Bab. #117
118
Bab. #118
119
Bab. #119
120
Bab. #120
121
Bab. #121
122
bab. #122
123
Bab. #123
124
Bab. #124
125
Bab. #125
126
Bab. #126
127
Bab. #127
128
Bab. #128
129
Bab. #129
130
Bab. #130
131
Bab. #131
132
Bab. #132
133
Bab. #133
134
Bab. #134
135
Bab. #135
136
Bab. #136
137
Bab. #137
138
Bab. #138
139
Bab. #139
140
Bab. #140
141
bab. #141
142
Bab. #142
143
Bab. #143
144
Bab. #144
145
Bab. #145
146
Bab. #146
147
Bab. #147
148
Bab. #148
149
Bab. #149
150
Bab. #150
151
Bab. #151
152
Bab. #152
153
Bab. #153
154
Bab. #154
155
Bab. #155
156
Bab. #156
157
Bab. #157
158
Bab. #158

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!