Rugi Ratusan Milliar Rupiah

Saat ini Gavin tengah rapat dengan beberapa orang, Gavin di temani Sarah karena nantinya Sarah akan membantu dirinya untuk mencatat point-point pentingnya. Saat lagi membahas proyek penting, tiba-tiba Hpnya berbunyi. Awalnya Gavin mengabaikannya, tapi karena terus menerus berbunyi. Akhirnya Gavin pun mengangktnya.

"Ada apa?" tanyanya dengan suara dingin.

"Tuan, parbrik makanan dan minuman kebakaran," ucapnya membuat Gavin yang mendengarnya langsung lemas seketika.

"Kamu bercandakan?" tanya Gavin lagi dengan suara lemahnya.

"Tidak, Tuan. Ini sudah berlangsung setengah jam, dan saya baru ingat buat menghubungi Tuan karena sedari tadi saya dan yang lain sibuk untuk mematikan api."

"Kamu gak menelfon pemadam kebakaran?" tanya Gavin lagi, yang berusaha untuk berfikir, walaupun saat ini tubuhnya rasa lemas seketika. Pasalnya di gutang itu, bukan hanya tumpukan produknya, tapi juga semua mesin mahalnya ada di sana bahkan bahan-bahan bakunya juda ada di sana. Dan itu pabrik satu-satunya yang menampung mesin dan produknya. Sedangkan di kantor ini hanya bagian mengelola keuangan, administrasi, pembelian, dan lain sebagainya.

"Sudah, Pak. Dan mereka sudah datang lima menit yang lalu."

"Baiklah, saya segera ke sana."

Dan setelah itu, Gavin pun segera membubarkan rapat itu dan mengajak Sarah untuk segera pergi ke pabrik. Gavin berusaha untuk menelfon Bagas, namun nomernya ternyata di blok. Lalu ia menelfon Bagas pakai nomer Sarah, namun terus di saja di tolak. Lalu Gavin mengirimka pesan, namun tak lama kemudian, ia pun mendapatkan balasannya. "Silahkan pusing sendiri. Aku tidak ada urusan lagi dengan pekerjaan itu. Dan aku sudah berhenti, jika kau lupa. Aku juga sudah menemukan pekerjaan baru, jadi jangan hubungi aku lagi, hanya karena masalah kamu. Bye."

Membaca balasan pesan dari Bagas, membuat Gavin hanya bisa menghela nafas, karena Bagas benar-benar sudah lepas tangan dan tak lagi peduli padanya. Bagas benar-benar memilih untuk meninggalkannya bahkan tak lagi mau membantunya di saat dirinya lagi susah.

Bagas ke sana di antar oleh sopirnya, Pak Arman. Sepanjang jalan Gavin dan Sarah hanya diam aja, awalnya Sarah gak tau apa-apa. Tapi ketika dia buka hp, ia langsung kaget saat mendapatkan kiriman pabrik kebakar. Sarah melihat Gavin yang hanya diam aja, ia tau, bahwa Gavin saat ini tengah frustasi. Namun ia memilih diam untuk mengontrol emosinya. Pak Arman sendiri juga sudah tau, karena ia tadi sempat melihat rekaman yang viral di sosial media.

Tak butuh waktu lama, hanya sekitar tiga puluh menit saja, mereka sudah sampai di pabrik itu. Pabrik yang hampir semuanya ludes terbakar. Gavin hanya bisa menatap semuanya dengan tatapan sedih. Pabrik ini emang jaraknya jauh dengan kantor, karena di pabrik ini tempatnya cukup luas dan bisa menampung ribuan karyawan. Dulu kantor dan pabrik jadi satu, tapi sejak ia membeli toko di tempat yang stategis, ia pun mengubah toko itu menjadi kantornya yang ia bangun menjadi dua lantai.

Semua karyawan menatap Gavin dengan tatapan sedih. Tak perlu mereka tau, berapa kerugiannya karena yang jelas pasti mencapai ratusan milliar. Belum lagi di sana ada uang orang lain, yang mau tidak mau, Gavin pasti harus menggantinya.

Para pemadam kebakaran bekerja sama untuk mematikannya, tapi sayang angin yang berhembus kencasng membuat prosesnya sedikit terhambat. Gavin hanya duduk di sana sambil menatap gedung mililknya. Saat ia tengah merenung banyak telfon dan chat masuk. Gavin melihat papanya memanggil, mamanya, mertuanya saudaranya, Veronica. semuanya berlomba menelfon dirinya dan mengirimnya banyak pesan. Namun tak ada satupun yang di tanggepi. Saat ini, Gavin tak mau di ganggu. Ia ingin sendiri menatap gedung itu sambil memikirkan bagaimana kedepannya. Mungkin ia harus menjual semua asetnya dan meminta bantuan papanya untuk membangun semuanya dari nol.

"Sayang, kamu di mana? Tidakkah kamu tau, bahwa usaha kita saat ini tengah gulung tikar?" tanyanya dalam hati. Entah kenapa, saat ini yang ada dalam fikirannya adalah Anabelle, kekasih hatinya.

"Tuhan ... kenapa Engkau menguji aku seperti ini. Istriku yang menghilang dan kini entah ada di mana. Bagas yang memilih meningalkan aku hingga aku berjuang seorang diri, dan kini pabrik aku pun termbakar dan mengalami kerugian ratusan miliar. Setelah ini, apalagi Tuhan? Apalagi?" teriak Gavin dalam hati. Air mata menetes tanpa bisa ia cegah, ia segera menghapusnya agar tak ada yang mengetahuinya. Ia malu jika sampai ketahuan tengah menangis. Ia harus bisa tegar, ia yakin ia bisa melewati semua ini.

"Bagas, andai kamu ada di sini. Kamu pasti akan menguatkan kan aku, dan memberikasn suport dan ide buat aku. Bukankah kamu yang selalu punya ide cemerlang hingga aku bisa ada di posisi sekarang. Kalau bukan karena kamu, pasti usaha aku gak akan berkembang pesat seperti ini. Bagas, kenapa kamu ikut-ikutan pergi seperti Anabelle. Apakah kamu begitu kecewa sama aku?" tanya Gavin dalam hati.

Di tempat yang beda, Bagas melihat berita viral itu. Sebenarnya ia ingin bantu, tapi ketika ia ingat sifat arogan dan sifat egois Gavin, membuat ia menahan diri. Walaupun dirinya gak tega, tapi mungkin ini bisa jadi pelajaran buat Gavin agar tidak semena-mena. Karena bisa jadi, pabrik itu kebakar karena dosa Gavin terhadap istrinya. Dan mungkin itu juga karena Gavin selingkuh dan berzina. Bukankah selingkuh dan berzina bisa bikin rezeki sulit. Bisa jadi ini bukanlah ujian tapi hukuman dari Tuhan untuk Gavin.

Sedangkan kedua orang tua Gavin, mereka langsung meluncur ke Jakarta untuk menemui putranya itu. karena mereka nelfon sedari tadi gak di angkat, mereka sangat menghawatirkan anak dan menantunya. Bagaimanapun mereka belum tau jika Anabelle sudah lama pergi dri sana karena sikap putrnya yang keterlaluan dan tak setia.

Orang tua Anabelle sendiri, tidak memilih pergi setelah Anabelle meminta mereka untuk tetap diam di sana. Awalnya mereka ingin melihat keadaan Gavin, tapi Anabelle mencegahnya. Tentu Anabelle tau tentang pabrik yang terbakar karena Bagas mengirimkan dia pesan, terlebih ia mengikuti berita di Indonesia. Dan berita pabrik terbakar itu juga viral di semua sosial media.

Anabelle ingin memberikan pelajaran buat Gavin, jujur ia senang dengan kabar duka itu. Karena mungkin dengan terbakarnya pabrik itu membuat Gavin sadar, dan tak lagi semena-mena. Lagian Gavin hanya kehilagan harta yang bisa ia cari lagi, tapi dirinya, dirinya kehilangan cinta dan kesetiaan dari Gavin. Dan itu jauh lebih menyakitkan karena sampai kapanpun rasa sakit itu pasti ada dan tak bisa di obati dengan apapun. Mungkin hanya akan terlupakan seiring berjalannya waktu, namun bekasnya pasti akan ada seumur hidupnya.

Terpopuler

Comments

🌹YazmiN🌹

🌹YazmiN🌹

Bagas sangat sangat benar,,, "jika istri bahagia karena suaminya, maka disitulah rezeki suami akan mengalir terus tapi jika sebaliknya ya gitu deh

2022-10-16

1

lihat semua
Episodes
1 Gavin dan Anabelle
2 Tak Lagi Peduli
3 PD Tingkat Tinggi
4 Perhatian Dari Kekasih Gelap
5 Mulai Menjauh Demi Menjaga Hati Yang Terluka
6 Hilang Tanpa Jejak
7 Tendangan Maut Tasya
8 Tidak Amanah
9 Memilih Resign
10 Gavin Mulai Menyesali Perbuatannya
11 Bertemu Untuk Melepas Rindu
12 Tasya, Anabelle dan Bagas
13 Melakukan Hubungan Terlarang
14 Rugi Ratusan Milliar Rupiah
15 Detik-detik Sebelum Terbongkar
16 Kemarahan Galang-Papanya Gavin
17 Murka
18 Bermesran Di Kala Masalah Melanda
19 Kehidupan Gavin Vs Anabelle
20 Anabelle Kembali ke Indonesia
21 Perdebatan Anabelle dan Gavin
22 Undangan Dari Alvaro
23 Anabelle And Veronica
24 Kedekatan Anabelle dan Vero
25 Ketertarikan Yang Sama
26 Gavin Memukul Alvaro
27 Bagas dan Tasya Kembali
28 Vero menyindir Bagas
29 Benarkah Anabelle dan Alvaro tengah PDKT?
30 Anak Durhaka
31 Bagas Vs Gavin
32 Detik-Detik Sebelum Anabelle Bertemu dengan Gavin dan Vero
33 Anabelle Vs Gavin dan Vero
34 Perbincangan Yang Cukup Panas
35 Status Gavin Di KTP
36 Kebersamaan Gavin dan Vero Selama di Villa
37 Vero Memerika Hpnya Gavin
38 Vero Tidak Percaya Jika Gavin Sudah Menikah
39 Melupakan Masalah Sejenak
40 Minta Bukti
41 Saling Membuntuti
42 Kecurigaan Yang Semakin Kuat
43 Farhan Mendapatkan Buktinya
44 Rekaman Yang Bikin Vero Murka
45 PUTUS
46 Vero Ingin Bertemu Anabelle
47 Bersujud di kakinya
48 Perjalanan Kisah Cinta Vero
49 Tidak Tau Malu
50 Anabelle Mulai Mendaftarkan Gugatan Cerai Untuk Gavin
51 Berita Perselingkuhan Bocor Ke Media
52 Cara Anabelle Menyelesaikan Masalah
53 Pro Kontra
54 Klarifikasi Vero
55 Permintaan Maaf Vero
56 Ketakutan Gavin
57 Semua Hancur Dalam Sekejab Mata
58 Belajar Untuk Ikhlas
59 Belajar Untuk Ikhlas
60 Talak Dari Gavin
61 Mengasingkan Diri Dari Dunia Luar
62 Vero Vs Anabelle Vs Gavin
63 Lamaran Tak Terduga
64 Hati Yang Tak Tentu Arah
65 Memulai Semuanya Dari Awal
66 Berjuang Bersama
67 Berjuang Bersama
68 Menemui Verly
69 Vero Vs Verly
70 Alvaro dan Anabelle
71 Kencan Ala Rakyat Menengah Ke Bawah
72 Viral Untuk Kedua Kalinya
73 Vero dan Anabelle Akhirnya saling Komunikasi
74 Alvaro Marah Besar
75 Omelan Orang Tua
76 Saling Memaafkan
77 Minder
78 Keterpurukan Gavin Melihat kemesraaan Sang Mantan Istri
79 Kejutan dari Alvaro
80 Kegilaan Alvaro
81 Keputusan Sepihak
82 Happy Ending
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Gavin dan Anabelle
2
Tak Lagi Peduli
3
PD Tingkat Tinggi
4
Perhatian Dari Kekasih Gelap
5
Mulai Menjauh Demi Menjaga Hati Yang Terluka
6
Hilang Tanpa Jejak
7
Tendangan Maut Tasya
8
Tidak Amanah
9
Memilih Resign
10
Gavin Mulai Menyesali Perbuatannya
11
Bertemu Untuk Melepas Rindu
12
Tasya, Anabelle dan Bagas
13
Melakukan Hubungan Terlarang
14
Rugi Ratusan Milliar Rupiah
15
Detik-detik Sebelum Terbongkar
16
Kemarahan Galang-Papanya Gavin
17
Murka
18
Bermesran Di Kala Masalah Melanda
19
Kehidupan Gavin Vs Anabelle
20
Anabelle Kembali ke Indonesia
21
Perdebatan Anabelle dan Gavin
22
Undangan Dari Alvaro
23
Anabelle And Veronica
24
Kedekatan Anabelle dan Vero
25
Ketertarikan Yang Sama
26
Gavin Memukul Alvaro
27
Bagas dan Tasya Kembali
28
Vero menyindir Bagas
29
Benarkah Anabelle dan Alvaro tengah PDKT?
30
Anak Durhaka
31
Bagas Vs Gavin
32
Detik-Detik Sebelum Anabelle Bertemu dengan Gavin dan Vero
33
Anabelle Vs Gavin dan Vero
34
Perbincangan Yang Cukup Panas
35
Status Gavin Di KTP
36
Kebersamaan Gavin dan Vero Selama di Villa
37
Vero Memerika Hpnya Gavin
38
Vero Tidak Percaya Jika Gavin Sudah Menikah
39
Melupakan Masalah Sejenak
40
Minta Bukti
41
Saling Membuntuti
42
Kecurigaan Yang Semakin Kuat
43
Farhan Mendapatkan Buktinya
44
Rekaman Yang Bikin Vero Murka
45
PUTUS
46
Vero Ingin Bertemu Anabelle
47
Bersujud di kakinya
48
Perjalanan Kisah Cinta Vero
49
Tidak Tau Malu
50
Anabelle Mulai Mendaftarkan Gugatan Cerai Untuk Gavin
51
Berita Perselingkuhan Bocor Ke Media
52
Cara Anabelle Menyelesaikan Masalah
53
Pro Kontra
54
Klarifikasi Vero
55
Permintaan Maaf Vero
56
Ketakutan Gavin
57
Semua Hancur Dalam Sekejab Mata
58
Belajar Untuk Ikhlas
59
Belajar Untuk Ikhlas
60
Talak Dari Gavin
61
Mengasingkan Diri Dari Dunia Luar
62
Vero Vs Anabelle Vs Gavin
63
Lamaran Tak Terduga
64
Hati Yang Tak Tentu Arah
65
Memulai Semuanya Dari Awal
66
Berjuang Bersama
67
Berjuang Bersama
68
Menemui Verly
69
Vero Vs Verly
70
Alvaro dan Anabelle
71
Kencan Ala Rakyat Menengah Ke Bawah
72
Viral Untuk Kedua Kalinya
73
Vero dan Anabelle Akhirnya saling Komunikasi
74
Alvaro Marah Besar
75
Omelan Orang Tua
76
Saling Memaafkan
77
Minder
78
Keterpurukan Gavin Melihat kemesraaan Sang Mantan Istri
79
Kejutan dari Alvaro
80
Kegilaan Alvaro
81
Keputusan Sepihak
82
Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!