bab 5: suasana baru

Nadya berdiri menunggu kedatangan Karen, sudah hampir satu bulan dia tidak bertemu dengan Sahabat nya itu, Karen keluar dari pesawat, dia segera mencari keberadaaan nadya di bandara itu,

dengan mengeret koper nya dia terus berjalan.. sesekali Karen mengecek hp nya, mencoba untuk menghubungi Nadya, "di mana dia..?'' batin nya mata nya terus mencari keberadaan teman nya itu..

"Karen...!!" panggil Nadya, terlihat gadis berambut pirang itu berlari menyusul Karen yg ada di sebrang nya, Karen melihat ke arah nya, lalu tersenyum.. "Nad, gue cari lu dari tadi..!! eh tau nya lu nyempil di situ..!!" ucap nya, ketika mereka bersama,

Nadya tertawa, "sory.. tadi gue beli makanan dulu, Lu pasti laper kan..? ayo kita langsung aja ke rumah gue, semua pegawai hotel itu di sediakan tempat untuk nya tinggal, jadi lu ga usah khawatir akan tinggal di mana.. gue udah bilang lu mau kerja di hotel kita, kebetulan, si bos lagi butuh satu cewe, buat beres-beres kamar.. dan gue udah bilang lu mau kerja, dia udah setuju, mulai besok lo udah bisa mulai kerja..!!" jelas Nadya, Karen tersenyum.. "terima kasih Nad, lu selalu ada buat gue,.." jawab nya.. Nadya hanya mengangguk.. mereka pun pergi meninggalkan bandara dan pulang ke tempat tinggal baru mereka..

ke'esokan hari nya

Karen menatap kagum pada hotel tempat nya bekerja, Nadya berdiri di samping nya, "ayo kita mulai bekerja..!!" ucap nya, Karen mengangguk.. Karen terlihat cantik dan Anggun, dengan rambut yg di sanggul, dan memakai seragam ungu muda itu.. "Ren, kau cantik sekali.." bisik Nadya, karen tersenyum.. dengan percaya diri nya dia melangkah, dan mulai bekerja di sana..

satu tahun kemudian

Indonesia,..

Bunga menatap marah pada Rain, dia melemppar semua barang yg ada di depan nya, "Rain,.. kau tidak bisa begini..? aku istri mu..!! apa pantas kau menyimpan foto wanita lain di dompet mu..? sudah satu tahun Rain,. kau bahkan tidak melirik ku, apa lagi menyentuh ku..!!" teriak nya,

"orang tua kita, menginginkan anak.? kau tau, aku bahkan tidak bisa menjelaskan pada mereka, jika kau tidak sama sekali menyentuh ku..!!" ucap nya, Rain menatap nya, "Aku tidak bergairah bersama mu, kembalikan foto itu..!! lagi pula itu resiko untuk mu, kau sudah menyetujui ini, kita menikah, tapi ku tidak akan menyentuh , apa lagi punya keturunan dengan mu.. kau setuju dengan itu..? kau juga tau, aku tidak mencintai mu, bagaimana bisa, aku berhubungan dengan wanita yg tidak ada nama nya di hati ku..!!" ucap Rain.

"Dengar Bunga.. kau tidak lelah, kita bertengksr terus seperti ini..? menyerahlah, kau tidak akan mendapat kan apa yg kau ingin kan dari ku..!" ucap nya, sebelum meninggal kan bunga, yg masih terbakar emosi,.

"Gama pesankan tiket ke malaysia.. besok saya ada rapat penting di sana pagi-pagi sekali..!!" ucap nya pada Gama, asisten nya, Gama segera memesan kan tiket pesawat untuk Rain, malam itu juga dia terbang ke malaysia..

Di dalam pesawat, Rain menatap hampa pada foto yg di remas oleh Bunga, "kemana kau Karen..!! ini sudah satu tahun kau menghilang,.. aku sudah mencari mu, tapi tidak juga ku temukan kamu di mana..!!" batin nya, Rain terlelap karena lelah,