Rain menatap sendu pada sebuah foto yg di simpan nya di dalam dompet, foto diri nya dan karen, sudah berapa kali dia menarik nafas panjang, berharap hubungan nya tidak semudah itu berakhir, dia menatap diri nya sendri di cermin yg ada di depan nya,.. "Harus nya, guebisa mertahanin lu Ren, gueterpaksa begiini, jka Bunga tidak mengancam Gue, gue ga akan mau nikahin dia.. gue ga akan tau, bakalan serumit ini.." batin nya,, sesekali dia menyka air di wajah nya.
Karen menatap hampa pada sebuah Rumah yg dulu dia tnggali, dia tidak menyangka jika dia akan kembali kesini, ke kampung halaman nya, Rumah itu tanpak lusuh tidak terawat, semenjak nenek nya meninggal, rumah itu tidak lagi berpenghuni, hanya Karen yg sesekali datang ke sini, hanya untuk sekedar berlibur,..
Dia mulai membuka pintu-pintu yg ada di rumah itu, membersihkan nya, agar terlihat rapi dan bersih, "mulai sekarang, gue akan tinggal lagi di sini, dan melupakan semua yg terjadi di jakarta.. gue sadar diri, gue hanya gadis kampung, dan tidak pantas bersama Rain,.." batin nya,
Dia menatap langit malam itu, tidak terasa seminggu sudah Karen tinggal di sana, "huuhft..besok adalah hari nya, hari di mana Rain menikah.. tiddak bisa ku cegah, dan aku pun tidak bisa mempertahan kan milik ku.." batin nya, dia menangis seorang diri..
ke'esokan hari nya, Rain duduk di depan penghulu, dengan menggunakan jas putih nya, dia dengan lantang mengucap janji pernikahan bersama Bunga, raut wajah bahagia Bunga terpancar di sana, semua riuh suara beberapa orang, meneriakan kata Sah.. sah.. sah... kini Rain dan Bunga resmi menjadi suami istri, Bunga mencium tangan Rain, dan tersenum bahagia,..
Tapi tidak dengan Rain dia seperti terpaksa untuk tersenyum.. "maafin gue Ren,.." batin nya, Acara resepsi pun di mulai, Bunga sibuk dengan tmu undangan nya, sementara Rain juga sibuk menyapa rekan bisnis nya yg datang, untuk memberi nya selamat..
Terlihat Nadya yg menghampiri Rain,.. Rain terkejut melihat kedatangan nya,.. "Nad.. lu ada di sini..?" tanya nya, Nadya hanya tersenyum simpul.. "iya ue datang, karena, Karen, suruh gue kasih ini ke Lo..!!" jawab nya, dia memberika sebuah kotak cincin pada Rain. dan Rain mengambil nya..
Dia terlihat sedih, "di mana dia sekarang..?" tanya nya, Nadya menggeleng, "gue ga tau, terakhir gue ketemu satu minggu yg lalu saat dia terakhir kali bertemu lu,.. sejak saaat itu setelah dia pergi, gue belum kontek lagi sama dia..!! gue ga tau dia di mana.." jawab nya,
Rain menatap sedih, "Nad, kalau lu tau tentang keberadaan nya, tolong kasih tau gue ya..!!" jawab nya, Nadya mendelik.. "Rain,.. Lu udah nikah, lupain dia.. bir dia dengan kehidupan baru nya, gue harap lu ga ngeganggu dia lagi, dia sudah cukup terluka dengan pernikahan lo.." jawab Nadya, dia berlalu begitu saja..
Rain terdiam.. dia hanya menatap pada kotak cincin yg Nadya berikan,."dia melepas nya.." batin nya dia memasukan cincin itu ke dalam saku celana nya.. dari kejauhan Bunga menghampiri nya,.. dan langsung menggandeng tangan nya.
"Ayo, kita berfoto dulu bersama orang tua kita, sayang, kau terlihat bahagia..jangan memperlihat kan wajah sepert ini..!! seolah-olah kau terpaksa menikahi ku.." ucap nya, Rain hanya menatap nya, mencoba untuk tersenyum, dan menutupi perasaan nya.. dia mengikuti Bunga untuk mengammbil foto keluarga...
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments