Seorang gadis berjalan sendiri di tengah malam, dia menangis sendirian, baju nya basah karena terkea siraman air yg Bunga siram ke wajah nya, dia terluka sendiri, pria yg dia cintai, harus rela menikahi Bunga, wanita pilihan orang tua nya,
Di tangan nya menggegam sebuah undangan perikahan, yg terulis nama pria yg ada di hati nya itu, Rain Alvian, dan Bunga Valenttina, pernikahan mereka seminggu lagi, dan Rain baru memberi tau nya, malam itu, pada nya,
Teringat pertengkaran tadi, di sebuah restoran ketika tiba-tiba saja bunga datang, dan menghancurkan segaa nya, dan Rain yg tidak bisa membela nya, semakin membuat harga diri nya terluka..
Dengan kesal dia melangkah pergi, berharap Rain mengejar nya, namun pria itu tetap diam, dia tidak menghalangi kepergian Karen dari sisi nya, Karen berjalan gontai, dia pulang ke sebuah kosn milk teman nya..
dia mulai mengetuk pintu itu, "Loh.. Ren,? ko lo bisa ada di sini..? baju lo kenapa..? ayo masuk dulu..!! bersihn diri lo..!!" ucap Sahabat Karen,. Karen haya terdiam, dia tidak bisa lagi berfikr untuk saat ini, semua yg terjadi pada nya malam ini, membuat nya terguncang...
Karen menatap nanar pada Nadya, "apa gue gak layak di cintai..? apa gadis miskin seperti ku, tidak pantas untuk bersanding dengn laki-laki kaya seperti Rain..?" tanya nya, Nadya menatap nya.
"Ada apa..? lo bertengkar lagi dengan Rain..? cerita ke gue ada apa..?" jawab nya, Karen menarik nafas panjang, dia memberikan undngan yg Bunga berikan pada nya, Nadya mengambil nya, dan melihat isi nya
"Hufftt... Jadi mereka akan menikah..? Dan Rain nanpak nya menerima ini..? Karen, mungkin Rain melakukan iini juga terpaksa, karena orang tua mereka yg mengingkan pernikahan ini, lo tau sendiri keluarga Rain, tidak setuju dengan hubungan lu dan anak mereka.. makanya mereka melakukan ini, menikah kan bunga dan Rain.." ucap Nadya.
Karen terdiam, apa yg di katakan Nadya memang ada benar nya, dia menagis malam itu, Nadya sebagai sahabat hanya bisa memeluk dan menenang kan nya, "sabar ya Ren, mungkin ini memang jalan yg terbaik untuk lu.. dan dia, jika kalian d paksa bersama pun orang tua Rain tidak akan membiarkan nya begitu saja.." ucap Nadya, Karen terdiam,..
Dia meremas undangan itu dan membuang nya, "mungkin gue harus pergi dari sini, agar gue bisa melupakan Rain,.." batin nya, sebelum tertidur karena lelah menangis.. mau tidak mau Karen harus merelakan Rain menikah dengan wanita lain.
Ke'esokan pagi nya, Karen bersiap untuk pergi, "lu beneran harus pergi..? apa tidak bisa tinggal saja di sini..?" tanya Nadya, Karen hana tersenyum.. "untuk saat ini, gue harus nenangin hati dan fikiran gue dulu, mungkin suatu hari nanti gue balik lagi ke sini..!! Nad, gue ga bisa diam di sini, hati gue terlalu sakit.. tolong berikan ini pada Rain, jika lu ketemu dia.. tapi tolong, jangan beri tau dia gue pergi kemana.. gue ga akan menghalangi pernikahan nya," jawab nya,
Nadya terdiam,.. dia mengerti maksud karen, "iya udah Ren, gue ngerti.. lu harus hati-hati di sana ya.. jangan lupan gue, poko nya gue tunggu lu balik lagi ke sini.." ucap Nadya,
Karen mengangguk.. dia lalu berpamitan pergi meninggal kan jakarta...
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Riska Riska
novel ini sangat bagus dan aku suka membacanya
2022-10-29
2