Akhirnya tahu

"Maaf Bu, apa Pak Xavier datang juga?" dengan hati-hati Daniel mencoba bertanya.

"Kak Xavier? Enggak," jawab Keysha jujur. Mendengar jawaban Keysha, Daniel pun semakin dilanda perasaan tidak enak.

"Memangnya ada apa?" tanya Keysha penasaran.

"Maaf Bu, tadi sebelum saya sampai di kediaman pak Farhan, saya sempat berpapasan dengan mobil pak Xavier," akhirnya Daniel pun mengatakan apa yang baru saja dilihatnya.

"Serius kamu? Salah lihat kali," ucap Keysha, karena bisa saja itu cuman mirip.

"Bu, saya hapal nomor plat mobil Pak Xavier, karena sudah dua kali melihat mobilnya," jawab Daniel kekeuh.

Mendengar ucapan Daniel, Keysha pun dilanda cemas.

"Kalau memang iya kak Xavier datang, kenapa dia nggak masuk aja? Dan kenapa malah pergi?" gumam Keysha mencoba berpikir. Kemudian, dia pun mengingat perbincangannya dengan kedua orang tuanya, yang membicarakan soal perjodohan itu.

'Jangan-jangan, kak Xavier mendengar pembicaraan itu,' batin Keysha was-was.

Melihat perubahan dari raut wajah Keysha, membuat Daniel yakin, kalau sesuatu memang tengah terjadi.

"Bu, ada apa?" tanya Daniel memastikan.

Keysha belum menjawab, dia justru semakin terlihat cemas, dan meremas tangannya kuat-kuat. Daniel yang melihat itu, langsung menghentikan mobilnya dan mencoba menenangkan Keysha.

"Bu, jangan seperti ini, nanti tangan Ibu luka," ucap Daniel, namun Keysha hanya bisa menitikkan air matanya.

"Daniel, apa yang akan terjadi? Aku yakin, kak Xavier mendengar perbincangan ku dengan Mamah dan Papah," ucap Keysha sendu.

"Pembicaraan apa Bu?" tanya Daniel hati-hati.

"Aku, aku adalah orang yang menawarkan diri dan meminta kepada Papah, untuk menjodohkan aku dengan kak Xavier, dan itu semua tidak diketahui sama sekali oh kak Xavier," jelas Keysha, dia juga menjelaskan bahwa selama ini, Keysha sudah membohongi Xavier.

"Daniel apa yang harus aku lakukan," Keysha benar-benar bingung sekarang.

"Sebaiknya saya antar Ibu pulang saja ya? Supaya Ibu bisa lebih tenang, dan Ibu bisa ajak pak Xavier untuk pulang dan bahas masalah ini di rumah," ucap Daniel memberikan saran.

Keysha pun hanya bisa mengangguk, dan menitipkan kantor hari ini kepada Daniel. Melihat keadaan Keysha yang seperti ini, Daniel pun merasa iba.

[Kak Xavier, bisa kita bicara? Aku menunggu Kakak di rumah,] Keysha mengirimkan pesan untuk Xavier. Xavier yang tengah di landa kecewa menatap ponselnya dengan malas.

'Tapi, biar bagaimanapun masalah ini harus di selesaikan, aku harus bicara dengan Keysha dan menanyakan apa sebenarnya tujuan dia,' batin Xavier.

[Baiklah, aku akan pulang secepatnya.] hanya itu jawaban Xavier. Saat ini, debaran jantung Keysha benar-benar sulit untuk ditenangkan, rasa takut itu sangat mendominasi.

"Bu, sekarang Ini tenang ya? kalau ada apa-apa Ibu bisa hubungi, saya janji saya akan segera datang," Daniel mengatakan hal itu dengan sungguh-sungguh.

"Doakan aku Daniel, semoga saja kak Xavier bisa memaafkan aku," ucap Keysha.

"Pasti, Bu." jawab Daniel dengan sungguh-sungguh. Daniel membukakan pintu dan mengantarkan Keysha sampai di ruang tamu. Setelah itu, dia pun berpamitan untuk kembali ke kantor. Daniel mengambil ponsel miliknya, dan mengeraskan volume panggilan, itu semua supaya saat Keysha menghubungi Daniel, Daniel bisa langsung mendengarnya. Daniel benar-benar lelaki yang sangat bertanggung jawab, bagi Daniel Keysha sudah dia anggap sebagai adiknya, yang harus dia jaga dengan sepenuh hati. Itu semua tidak lain, karena kebaikan keluarga Keysha kepadanya selama ini.

.

.

"Kak Xavier?" Keysha menatap Xavier yang kini tengah menatapnya dengan tatapan tajam. Hal ini semakin diyakini oleh Keysha, kalau Xavier benar-benar kecewa.

"Kak Xavier," Keysha mendekati Xavier dan hendak mencium tangan suaminya, namun langsung ditepis oleh Xavier.

"Cukup untuk berpura-pura, aku tahu, kamu selama ini berbohong kan? Kamu membohongi aku Key, kamu bilang kamu tidak tahu apapun soal perjodohan itu, padahal kamu adalah orang yang pertama kali menawar kan diri!" seru Xavier, mendengar tuan rumahnya tengah dalam keadaan emosi. Semua pelayan pun tidak ada yang menampakkan diri.

"Kak, aku tahu aku bersalah, tapi aku bisa menjelaskan semuanya," ucap Keysha bersungguh-sungguh.

"Penjelasan apa? Apa yang akan kamu jelaskan?! Kamu sebenarnya ada apa sih Key! Kenapa kamu melakukan ini!?" seru Xavier.

"Aku memang melakukan itu, iya benar kalau aku yang meminta Papah untuk menjodohkan aku dengan kamu Kak. Itu semua karen aku mencintai kamu, aku memendam perasaan itu sedari lama, tapi Kak Xavier nggak pernah melihat aku sama sekali!" akhirnya, Keysha mengatakan apa yang dia rasakan selama ini. Xavier terkejut, dia tidak menyangka kalau wanita yang selama ini dia anggap sebagai adik, ternyata memendam perasaan cinta untuknya.

"Kamu kan tahu, aku sudah punya Aira," ucap Xavier.

"Aku mencintai Kak Xavier, dan mengenal Kak Xavier jauh sebelum ada Aira, tapi selama ini Kakak nggak pernah sedikitpun melihat aku," ucap Keysha lagi.

"Lalu, kamu menggunakan kesempatan komanya Aira? Untuk bisa menikah dengan ku?" tanya Xavier, Keysha tertegun karena dia bingung harus menjawab apa.

"Kak, aku ..." Keysha mencoba menggapai tangan Xavier kembali, namun langsung di tepis. Kemudian, terdengar suara dering telepon milk Xavier.

["Hallo?"] ucap Xavier dengan mimik wajah serius.

["Baik, saya segera ke sana."] setelah mengatakan itu, Xavier langsung meninggalkan Keysha.

"Kak Xavier!!!" seru Keysha, memanggil nama suaminya. Namun Xavier seolah menulikan pendengarannya dan terus melangkah meninggalkan Keysha.

Keysha lunglai, dia terisak sejadi-jadinya melihat Xavier yang seolah tidak memperdulikannya.

"Keysha??" kedua sahabat Keysha, tiba-tiba saja datang. Sebegitu khawatir nya Daniel, sampai dia meminta tolong pada kedua sahabat Keysha untuk memantau Keysha dari jauh. Karena Daniel harus mengurus pekerjaan di kantor.

Sandrina dan Soffia, sama-sama khawatir, mereka, pun langsung menuju kediaman Keysha, tapi mereka lebih dulu menunggu di depan kediaman Keysha dan mengawasi dari jauh, saat Xavier pergi, mereka segera bergegas masuk ke kediaman Keysha, dan betapa terkejutnya mereka saat melihat Keysha yang tengah terisak tersedu-sedu.

"Keysha ..." Sabrina dan Soffia langsung memeluk Keysha, mereka menatap iba pada keadaan sahabatnya.

"Kak Xavier ...." lirih Keysha, dia sudah tidak bertenaga lagi, dia benar-benar takut kehilangan Xavier.

Episodes
1 Koma
2 Keputusan sulit
3 Dijodohkan
4 Menikah
5 Akan terus mencintai Aira
6 Memberikan perhatian
7 Mulai memberikan perhatian
8 Melawan dengan berani
9 Harapan
10 Sindiran dari asisten
11 Membela istri?
12 Tamu tak diundang
13 Permintaan maaf
14 Makan siang, dengan orang tua
15 Akhirnya tahu
16 Kerapuhan Keysha
17 Mengintai
18 Perlawanan
19 Undangan makan malam
20 Makan malam
21 Makan malam
22 Malam panas
23 Malam panas
24 Dukungan untuk Keysha
25 Dukungan untuk Keysha
26 Pil penunda kehamilan
27 Pil penunda kehamilan
28 Amarah Aira
29 Pertengkaran
30 Pertengkaran
31 Dukungan Daniel
32 Ketahuan
33 Tamparan
34 Pilihan
35 Khawatir
36 Mengikuti
37 Rencana yang menguntungkan
38 Rencana yang menguntungkan
39 Rencana gagal
40 Berita buruk
41 Salah sangka
42 Arwah?
43 Salah sangka
44 Ingin lepas
45 Ingin lepas
46 ingin lepas
47 ajakan
48 Bertamu
49 Bertamu
50 Ada apa?
51 Ada apa?
52 Ada apa?
53 Penjelasan?
54 Penjelasan
55 Penjelasan
56 Permainan terbaca
57 Permainan terbaca
58 Masih ingin bertahan
59 Masih ingin bertahan
60 Masih ingin bertahan
61 Masih ingin bersama
62 Melihat di tengah hujan
63 Melihat di tengah hujan
64 Melihat di tengah hujan
65 Melihat di tengah hujan
66 Melihat di tengah hujan
67 Melihat di tengah hujan
68 melihat di tengah hujan
69 Melihat di tengah hujan
70 Ada masalah?
71 Hamil?
72 Memulai dari awal
73 Memulai dari awal
74 Memulai dari awal
75 Memulai dari awal
76 Kehancuran Aira?
77 Kehancuran Aira
78 Kehancuran Aira
79 Kehancuran Aira
80 Kehancuran Aira
81 Kehancuran Aira
82 Salah paham
83 Kesalah pahaman
84 Salah paham
85 Salah paham
86 Salah paham
87 salah paham
88 Salah paham
89 Salah paham
90 Salah paham
91 Salah paham
92 Salah paham
93 Salah paham
94 Salah paham
95 Salah paham
96 Salah paham
97 Salah paham
98 Salah paham
99 Salah paham
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Koma
2
Keputusan sulit
3
Dijodohkan
4
Menikah
5
Akan terus mencintai Aira
6
Memberikan perhatian
7
Mulai memberikan perhatian
8
Melawan dengan berani
9
Harapan
10
Sindiran dari asisten
11
Membela istri?
12
Tamu tak diundang
13
Permintaan maaf
14
Makan siang, dengan orang tua
15
Akhirnya tahu
16
Kerapuhan Keysha
17
Mengintai
18
Perlawanan
19
Undangan makan malam
20
Makan malam
21
Makan malam
22
Malam panas
23
Malam panas
24
Dukungan untuk Keysha
25
Dukungan untuk Keysha
26
Pil penunda kehamilan
27
Pil penunda kehamilan
28
Amarah Aira
29
Pertengkaran
30
Pertengkaran
31
Dukungan Daniel
32
Ketahuan
33
Tamparan
34
Pilihan
35
Khawatir
36
Mengikuti
37
Rencana yang menguntungkan
38
Rencana yang menguntungkan
39
Rencana gagal
40
Berita buruk
41
Salah sangka
42
Arwah?
43
Salah sangka
44
Ingin lepas
45
Ingin lepas
46
ingin lepas
47
ajakan
48
Bertamu
49
Bertamu
50
Ada apa?
51
Ada apa?
52
Ada apa?
53
Penjelasan?
54
Penjelasan
55
Penjelasan
56
Permainan terbaca
57
Permainan terbaca
58
Masih ingin bertahan
59
Masih ingin bertahan
60
Masih ingin bertahan
61
Masih ingin bersama
62
Melihat di tengah hujan
63
Melihat di tengah hujan
64
Melihat di tengah hujan
65
Melihat di tengah hujan
66
Melihat di tengah hujan
67
Melihat di tengah hujan
68
melihat di tengah hujan
69
Melihat di tengah hujan
70
Ada masalah?
71
Hamil?
72
Memulai dari awal
73
Memulai dari awal
74
Memulai dari awal
75
Memulai dari awal
76
Kehancuran Aira?
77
Kehancuran Aira
78
Kehancuran Aira
79
Kehancuran Aira
80
Kehancuran Aira
81
Kehancuran Aira
82
Salah paham
83
Kesalah pahaman
84
Salah paham
85
Salah paham
86
Salah paham
87
salah paham
88
Salah paham
89
Salah paham
90
Salah paham
91
Salah paham
92
Salah paham
93
Salah paham
94
Salah paham
95
Salah paham
96
Salah paham
97
Salah paham
98
Salah paham
99
Salah paham

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!