Mas Tejo tampak tersenyum menatapku yang sedang malu-malu meong, Ia pun meraih kedua tanganku, kemudian Mas Tejo berkata kepada ku, "Nur! Kamu percaya padaku, kan! Aku akan selalu mencintaimu dan Aku tidak akan pernah meninggalkanmu, kamu bukan hanya gadis yang baik, tapi kamu adalah gadis yang kuat dan tangguh, sampai kapanpun Aku akan selalu bersamamu!" Mas Tejo kemudian memelukku, bagaimana Aku tidak luluh dengan pesonanya, pria ini bukan saja berwajah tampan, tapi perlakuannya juga begitu manis.
Sedangkan Bapak sudah mempersiapkan pernikahan kami dengan baik, tinggal menunggu detik-detik pernikahan kami yang akan dilaksanakan beberapa hari lagi, meskipun hanya pernikahan secara siri, Aku berharap pernikahan kami akan bahagia selamanya.
"Aku wis ora sabar, Nur! Sebentar lagi kamu akan menjadi istriku," sangat terlihat dengan jelas wajah bahagia Mas Tejo, Aku pun tersenyum menatap wajah Mas Tejo, hidung mancung dan rambut berwarna coklat, pria itu ternyata jatuh cinta kepada seorang gadis seperti ku, gadis desa tentunya jauh dari kata modern.
"Kenapa kamu suka dengan ku, Mas? Aku ini cuma gadis desa, hanya lulusan SMA, sementara kamu, Aku yakin jika kamu adalah pria terpelajar dan kaya, meskipun Aku dan Bapak tidak menemukan identitas aslimu. Namun, sangat terlihat jika kamu bukanlah pria sembarangan, baju dan jas kamu masih Aku simpan baik-baik. Apa sampai sekarang kamu masih belum bisa mengingat siapa Dirimu, Mas?" mendengar pertanyaan ku, Mas Tejo menghela nafasnya.
"Aku mencintaimu bukan tanpa alasan, Nur! Kamu adalah gadis yang berhasil membuat hidupku berwarna, jika suatu hari nanti Aku sudah mengingat tentang diriku yang sebenarnya, kamu pegang kata-kataku! Aku tetap tidak akan pernah meninggalkan mu, karena Aku sudah memutuskan untuk menjadikan mu sebagai istriku. Jadi! Kamu jangan khawatir jika suatu hari nanti Aku sudah mengingat siapa sebenarnya diriku, Aku tidak akan pernah melupakanmu, itu janjiku!"
Aduuhh Mas Tejo, sudah berapa kali kamu membuat ku salting seperti ini, kupeluk dada bidang pria itu, meskipun hanya mengenakan kaos oblong, namun kegagahan tubuhnya tidak bisa dipungkiri jika Mas Tejo memiliki badan yang atletis, sangat terlihat gurat otot tubuhnya yang kekar, hmm wanita mana yang tidak terpesona dengan pesona Mas Tejo, pria itu tampak mengenakan kalung emas di leher kekarnya, semakin menambah level kegantengan Mas Tejo, bahkan gadis-gadis tetangga ku terlihat mengejar-ngejar perhatian dari Mas Tejo. Tapi Mas Tejo rupanya tidak menghiraukan mereka, dia hanya menganggap mereka itu biasa-biasa saja.
*
*
*
*
Sementara di tempat lain, sebuah Mansion mewah milik pengusaha kaya raya yang bernama Hartawan, terlihat seseorang yang sedang duduk di kursi utama di ruangan itu, Ia memerintahkan kepada sekretaris pribadinya untuk menyebarkan berita hilangnya putra kesayangannya yang akan mewarisi seluruh harta kekayaan miliknya.
"Cepat kamu umumkan sayembara kepada siapa saja yang berhasil menemukan Alva dengan selamat, akan Aku beri dia imbalan seratus juta rupiah kontan!" titah Hendrawan kepada sang sekretaris.
"Baik, Pak! Akan segera Saya urus, semoga saja kita bisa segera menemukan Tuan muda Alva dengan selamat." jawab sang sekretaris.
Hartawan, pemilik sebuah perusahaan kosmetik yang sangat terkenal seantero negeri, cabang perusahaan nya tersebar di berbagai kota dan negara, kini Ia tengah berduka karena putra satu-satunya dikabarkan menghilang setelah acara peresmian kantor baru miliknya di salah satu kota.
Menurut informasi, Alva mengendarai mobil sendirian, biasanya Ia pergi dengan asisten pribadi nya, Namun entah kenapa hari itu tiba-tiba saja Alva meminta membawa mobil sendiri tanpa sang asisten, hingga akhirnya ada orang jahat yang sengaja ingin mencelakainya.
Alva, putra satu-satu Hartawan, dikabarkan menghilang dan mobilnya ditemukan di sebuah jalan yang cukup sepi, Sepertinya Alva diculik oleh orang-orang jahat. Sang Ayah sudah berusaha meminta bantuan kepada polisi, namun sayang belum ada kabar dimana keberadaan putra semata wayangnya.
Hingga akhirnya Hartawan memutuskan untuk membuat sayembara jika ada orang yang sengaja atau tidak melihat keberadaan putranya, maka tak segan-segan Hartawan akan memberikan hadiah yang setimpal. yaitu berupa uang tunai seratus juta rupiah.
Sementara itu, Andrea yang menjabat sebagai wakil CEO, yang juga sepupu dari Alva, terlihatlah cukup khawatir dengan sayembara yang akan dilakukan oleh Hartawan, Ia pun berusaha untuk mempengaruhi Hartawan untuk mengurungkan niatnya mencari keberadaan Alva.
"Om! Buat apa Om menyiksa diri seperti ini, Alva mungkin saja sudah pergi jauh dari kita, Om! Saya pun sangat sedih dengan kepergiannya yang sampai sekarang belum ditemukan, Andre berharap Alva segera ditemukan. Tapi, rasanya itu sangat susah sekali. bahkan, polisi saja tidak bisa menemukan keberadaan nya dimana? Kita iklhas kan kepergian nya, Om!" rupanya ucapan Andre tidak berhasil membuat Hartawan putus semangat untuk mencari keberadaan putranya yang diyakininya masih hidup.
"Tidak! Putraku Alvaro masih hidup, mungkin sekarang dia ada di suatu tempat yang sulit dijangkau, desa terpencil barang kali, dan Aku tepat memutuskan untuk membuat sayembara agar semua orang bisa membantu mencari keberadaan Alva sekarang."
"Astaga! Susah sekali meyakinkan pria tua ini, jika anaknya sudah tidak ada lagi di dunia ini, semoga saja anak buahku berhasil melenyapkan Alvaro. Sehingga tidak ada lagi rintangan untuk ku mendapatkan harta dari Om Hartawan." batin Andre dengan senyum jahatnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
OWHHHH MASALAH HARTA & KETAMAKAN RUPANYA...
2023-01-03
0
Momy
Nur jangan percaya sama Tejo musryk 🤪🤪🤪waduch klw dah ketemu bisa* disuruh ninggalin Nur nanti
2022-09-27
1
Sony Sondang
dasar sepupu kurang bersyukur...sudah menjabat sebagai wakil CEO masih kurang...
2022-09-26
0