14. Reza Sakit

Maryam yang merasa sangat bahagia, segera mendekat ke arah Reza dan mengucapkan banyak terimakasih, tanpa di sadari Maryam memegang tangan Reza, dengan penuh semangat mencium tangan tersebut.

Reza yang menyadari Kelakuan Maryam hanya terdiam memaku, Bukan karna tangannya yang di cium oleh Maryam, namun karena betapa cantik wajah Seseorang yang ada di hadapannya saat ini, seseorang yang telah sah menjadi istrinya namun dia abaikan.

***

Setelah mendapatkan izin dari Reza ,seketika Maryam berlalu dari hadapannya. Menuju Kamar miliknya untuk segera beristirahat.

Malam semakin larut, udara dingin malam itu menyeruak ke seluruh penjuru kamar.

Reza yang masih terjaga dengan beberapa pekerjaannya , kemudian merasakan sakiy pada bagian perut yang teramat sangat.

Menyadari kondisi tubuhnya, Reza segera beranjak dari sofa menuju tempat tidur miliknya.

Beberapa kali Reza berusaha memejamkan matanya, namu tetap saja tidak bisa, karena menahan sakit pada bagian perut.

Reza yang semakin tidak tahan dengan Sakitnya Kemudian, Merintih dan mengerang kesakitan.

Saat itu waktu menunjukan pukul 02.35 dimana Maryam biasa terbangun untuk melaksanakan sholat tahajud.

Maryam yang menyadari ada suara seseorang sedang merintih kesakitan Segeran menuju kearah suara tersebut berasal.

Alangkah kagetnya Maryam melihat Reza sedang Mengerang kesakitan dengan meremas bagian perut.

Maryam mendekati Reza yang saat itu sedang bergulung-gulung di atas tempat tidurnya, menyadari baju yang di kenakan Reza telah basah kuyup oleh keringat.

"Tuan Anda Kenapa ?? " Ucap Maryam Dengan nada panik. Tidak mungkin baginya di jam segini untuk membangunkan kakek Amar atau nenek Halimah. Mau tidak mau Maryam Harus menyelesaikan masalah Reza sendiri.

Maryam menyadari Reza mengalami sakit pada bagian perut. Secepat mungkin Maryam menuju ruangan kecil miliknya, mengambil beberapa obat disana, Maryam paham betul obat apa saja yang harus di berikan pada Reza saat ini.

"Tuan, Minumlah..." Maryam membantu Reza untuk duduk di sisi Tempat tidur , dengan telaten Maryam membantu Reza. Setelah obat dapat masuk kedalam tubuh Reza. Langkah kedua yang di lakukan Maryam adalah menggantikan baju Reza yang telah basah kuyup dengan keringat.

Bergegas Maryam menuju Walk in Closet dan mencari baju panjang untuk Reza. Maryam berusaha membuka pakaian Reza, namun Segera tangan Maryam di tepis oleh Reza

"Apa yang kau lakukan !!!" ucap Reza ketus.

"Tuan, Saya hanya ingin mengganti baju anda, Anda bisa lebih sakit lagi jika tidur dalam keadaan basah kuyup" Ucap Maryam dengan lembut.

Reza yang menyadari kebenaran dari ucapan Maryam , kemudian Mengalah dan pasrah , ketika Maryam menggantikan bajunya.

Disaat -saat seperti ini Reza masih dapat merasakan Gerakan halus tangan Maryam yang menyentuh kulitnya, Mengendus Aroma tubuh Maryam yang khas Aroma Kasturi. Mencium aroma tersebut membuat Reza betah berlama-lama dekat dengan Maryam. Reza yang merasa terbuai dengan Aroma tubuh Maryam dan gerakan halusnya seketika membelalakkan matanya ketika sang Adik kecil terbangun Dari Tidur panjangnya.

"Sudah Selesai Tuan" Ucap Maryam dengan Lembut.

Ketika menyadari hal tersebut Reza berusaha keras untuk menguasai diri dan Nafsu nya.

"Apakah Tuan Memiliki riwayat penyakit magh??" Tanya Maryam Kemudian

Reza yang masih tersiksa dengan bangunya Adik kecilnya hanya menganggukkan Kepala, mendengar pertanyaan Maryam.

" Tunggulah sebentar , saya akan buatkan makanan untuk tuan " Ucap Maryam sambil berlalu meninggalkan Reza.

***

Di dapur Maryam Mencoba menyiapkan beberapa makanan untuk Reza , Kemudian mempersiapkan beberapa Bahan yang di butuhkan .

Menyadari kepergian Maryam, Reza yang sudah tidak dapat menahan hmgejolak Tubuhnya, segera berlari ke dalam kamar mandi dan Menuntaskan Hasrat yang sedari tadi dia pendam karna tidak dapat tersalurka.

Setelah menyelesaikan Kegiatannya di dalam kamar mandi, Reza bergegas keluar. Reza yang merasa sudah lebih baik Seketika mengingat bahwa Maryam sedang berada di dapur. Kemudian memutuskan untuk menyusul Maryam.

Dengan Cekatan dan teliti Maryam Menyiapkan Makanan untuk Reza , Beberapa kali dia mengetes rasa masakan yang dia buat, memastikan rasa makanan itu cocok di lidah Reza.

Reza yang telah berada di Sana pun memperhatikan setiap gerak gerik Maryam, dengan cekatan Membuat makanan untuknya. Terlihat senyuman terukir di bibir manis Reza.

Dibawah Cahaya lampu yang masih tamaram , Dari Meja makan Reza memperhatikan Maryam yang sedang memasak. Karena gelap Maryam tidak menyadari jika Reza sedari tadi duduk di sana.

Beberapa saat kemudian Maryam menyelesaikan Semua masakannya, Soup Jamur dengan Udang Goreng Tepung telah siap, Maryam mengambil nasi zecukupnya. dan meletakkannya pada piring. Menata makanan tersebut pada sebuah nampan dan bergegas membawanya ke kamar.

"Maryam!! " Ucapan Reza yang membuat Maryam kaget seketika itu.

"Tu.. tuan ! Sejak kapan tuan disana??" Ucap Maryam terbata-bata dengan masih merasa kaget. Namun Reza tidak menjawab pertanyaan Maryam.

Seketika Maryam melangkah kearah Meja makan, dan meletakan makanan di sana. Maryam kemudian menyalakan Lampu Di lokal tersebut, agar Reza lebih mudah untuk makan.

Saat ini waktu menunjukan Pukul 03.15 , dan Reza melihat semua masakan yang di buat oleh Maryam, seketika Air liurnya memenuhi rongga mulut. Tidak butuh waktu lama Reza segera menyantap semua masakan Maryam.

Tidak ingin mengganggu Reza , Maryam memutuskan akan kembali ke kamarnya.

"Mau kemana ?" Tanya Reza dengan nada dingin.

" Emm... Saya akan ke kamar Tuan" Ucap Maryam pelan.

"Tetaplah disini , dan temani aku menyelesaikan makananku!" Ucap Reza dengan ketus

.

"Baik Tuan" Jawab Maryam singkat.

Maryam setia menunggu Reza hingga pada suapan terakhirnya, mendapati Reza menghabiskan semua makanannya, Maryam merasa sangat senang.

Seketika Maryam mengambil piring dan mangkuk yang sebelumnya di gunakan oleh Reza.

"Mau kau apakan dengan mangkuk itu ? " ucap Reza

"Saya akan membereskannya tuan " Jawab Maryam kemudian .

"Biarkan saja !!,besok akan di bereskan oleh pelayan " Tukas Reza kemudian

"Apa satu piring dan dua mangkuk saja harus menunggu besok ??" ucap Maryam sedikit ketus .

"Kembalilah ke kamar Tuan!, saya akan membereskannya dulu " ucap Maryam lagi.

Reza yang mendengar ucapan Maryam , merasa kalah debat, hingga dia memilih untuk diam dan menunggu Maryam hingga menyelesaikan pekerjaannya.

***

"Masih ada yang tuan butuhkan ?" Tanya Maryam kemudian, setelah mendapati bahwa Reza masih berasa di sana menunggunya.

"Tidak !" Jawab Reza singkat.

"Baiklah" Ucap Maryam kemudian, sambil berlalu meninggalkan dapur.

Didepan pintu lift Reza beberapa kali mencuri pandang ke arah Maryam yang tidak mengenakan cadar. Mengagumi wajah cantik Maryam . Wajah yang baru hari ini dia lihat dan dia saksikan, Betapa sangat indah Mahakarya Ciptaan Allah SWT.

"Terima kasih !! " Ucap Reza memecah keheningan di dalam lift.

Maryam yang kaget seketika membulatkan matanya, hampir tidak percaya dengan ucapan Reza

"Bisa juga tuan Angkuh ini mengucapkan kata terima kasih" Batin Maryam dalam hati.

"Sama-Sama tuan " Jawab Maryam singkat.

" Bisakah kau tidak memanggilku dengan kata Tuan ?" Ucap Reza kemudian yang seketika mengagetkan Maryam

"Apa ?" Merasa sangat kaget Maryam balik bertanya

"Kau bisa memanggilku seperti pasangan Suami-istri pada umumnya" Jawab Reza dengan nada dingin.

"Bukan apa-apa , aku hanya merasa tidak nyaman jika kakek dan nenek tau kau memanggilku dengan sebutan Tuan, Bagaimana mereka akan berpikir tentang ku?" Ucap Reza mencoba memberi penjelasan.

Maryam Yang masih bengong pun bingung dengan pernyataan yang baru saja di sampaikan oleh Reza.

Namun seketika Maryam merespon permintaan Reza.

"Akan Saya pikirkan tuan " Ucap Maryam kemudian

***

[[ Terima kasih Telah Membaca Karya Saya - Mohon Maaf masih banyak Kesalahan ]]

[[Jangan Lupa Dukunganya Ya ]]

Terpopuler

Comments

Rose Reea

Rose Reea

Nah looo

2024-03-11

0

sri Hartati_

sri Hartati_

belum lihat mahkota indah Maryam. yg Hitam nn lembut dan wangi srta pnjng

2023-11-16

2

Mystera11

Mystera11

itu baru cadar yg dibuka.. gmn klo lht surai hitam Maryam🤔🤔 bisa2 ileran km Reza😏

2023-07-12

1

lihat semua
Episodes
1 1. PROLOG
2 2. Jawaban Dari Doa Maryam
3 3. Reza dan Maryam
4 4. Persiapan Maryam
5 5. Pernikahan Maryam Dan Reza
6 6. Kamar Pengantin
7 7. Kekecewaan Maryam
8 8. Kediaman Kakek Amar
9 9. Kesabaran Maryam
10 10. Meja Makan
11 11. Peninggalan Orang Tua Reza
12 12. Cadar Maryam
13 13. Meminta Izin
14 14. Reza Sakit
15 15. Kepergian Maryam
16 16. Pertemuan Maryam dan Dokter Tama
17 17. Reza dan Tama
18 18. Perubahan Reza
19 19. Ustadz Hamzah
20 20. Pesona Maryam
21 21. Kejujuran Maryam
22 22. Bersama
23 23. Memasak
24 24. Sarapan Bersama
25 25. Kemarahan Reza
26 26. Perkebunan
27 27. Menahan Amarah
28 28. Tidak Jujur
29 29. Menghindari Fitnah
30 30. Persiapan Penyambutan Ummi
31 31. Bertemu Dokter Tama
32 32. Kepulangan Ummi
33 33. Tama - Maryam - Reza
34 34. Tasyakuran
35 35. Menahan Amarah
36 36. Imam Sholat
37 37. Kejujuran Reza
38 38. Dimana Reza ?
39 39. Tingkah Konyol Reza
40 40. Shock Therapi
41 41. Panik
42 42. Pulang Ke Ruman Reza
43 43. Rumah Kakek Amar
44 44. Permohonan Reza
45 45. Terjebak dalam Kamar Mandi
46 46. Lingerie
47 47. Sarapan
48 48. Perdebatan di pagi hari
49 49. Perintah Reza
50 50. Kuliah Dokter Tama
51 51. Lampu Hijau (Berpetualang)
52 52. Berbelanja Bersama
53 53. Menemani Kakek dan Nenek
54 54. Berbincang bersama
55 55. Tata Cara
56 56. Berpetualang Part 1
57 57. Kepanikan Maryam
58 58. Kedatangan Mahira
59 59. Menanti Keputusan
60 60. Kecemburuan Mahira
61 61. Iri dan Dengki Mahira
62 62. Berpetualang Part 2
63 63. Maryam dan Mahira
64 64. Reza dan Mahira
65 65. Pertemuan Randy dan Mahira
66 66. Hanya Istriku
67 67. Membesuk
68 68. Kemarahan Reza
69 69. Saling menguatkan
70 70. Berpetualang Part 3
71 71. Berpetualangan Part 4
72 72. Berpetualang
73 73. Ibadah Rumah tangga
74 74. Rasa Sakit Maryam
75 75. Tanda Cinta Reza
76 76. Cha Tauge
77 77. Kuliah dokter Tama
78 78. Cemburu
79 79. Sikap Manja
80 80. Kedatangan Tasya
81 81. Tangisan Tasya
82 82. Bercengkrama
83 83. Kebucinan Reza
84 84. Kemarahan Tasya
85 85. Senam Pagi
86 86. Cerita Pagi
87 87. Aku Yakin Dengan Istriku, Namun Tidak Padamu
88 88. Seblak Bandung level lima
89 89. Tingkah Konyol Reza
90 90. Sakit Perut Reza
91 91. Pengakuan Reza
92 92. Pertemuan Yang Tak Terduga
93 93. Rasa Penasaran Maryam
94 94. Cerita Mahira
95 95. Mahira dan Denis Part 1
96 96. Mahira Dan Denis Part 2
97 97. Kecurigaan Reza
98 98. Kebun Teh Abi Hanif
99 99. Kepulangan Maryam
100 100. Kejadian Yang Menimpa Maryam dan Mahira
101 101. Mahira dan Tama
102 102. Menjadi Detektif Tama
103 103. Kepanikan Maryam
104 104. Dalang dari Kejadian
105 105. Pertanggung Jawaban
106 106. Kecemasan Reza
107 107. Mual dan Muntah
108 108. Kabar Bahagia
109 109. Sambutan Hangat
110 110. Kesedihan Mahira
111 111. Pengakuan Mahira
112 112. Ungkapan Cinta Denis
113 113. Tanda Hati Sedang Terluka
114 114. Bersaing
115 115. Kedatangan Tama
116 116. Bukan Waktu yang salah dalam sebuah Kisah Cinta
117 117. Membuka Hati
118 118. Memantapkan Hati
119 119. Mengajak Junior Berpetualang
120 120 . Pengumuman
121 121. Hijrah
122 122. Khitan Masal
123 123. Denis dan Rasa Sakitnya.
124 124. Lamaran Denis
125 125. Luka Mahira
126 126. Pertemuan Nissa dan Sahabat Lama
127 127. Menu Istimewa
128 128. Melamar Denis
129 129. Jawaban Denis
130 130. Nissa dan Denis
131 131. Pertemuan Denis dengan Mahira dan Tama
132 132. Kecelakaan
133 133. Operasi
134 134. Pertemuan pertama
135 135. Di Ruang Yang Sama
136 136. Sarapan Pagi
137 137. Berpamitan
138 138. Pengumuman.
139 Pengumuman
140 139. Penantian Jodoh
141 140. Biaya Perawatan
142 141. Kepanikan Nissa
143 142. Titipan Kertas
144 143. Jawaban
145 144. Kejadian Masa Silam
146 145. Bimbang
147 146. Suasana Tegang
148 147. Penawaran
149 148. Persetujuan Tama
150 149. Mahar
151 150. Menerima Mu
152 151. Posesif
153 152. Memperkenalkan status
154 153. Pertemuan Pertama.
155 154. Tak Terduga
156 155. Saling Mengenal
157 156. Pulang
158 157. Sah.
Episodes

Updated 158 Episodes

1
1. PROLOG
2
2. Jawaban Dari Doa Maryam
3
3. Reza dan Maryam
4
4. Persiapan Maryam
5
5. Pernikahan Maryam Dan Reza
6
6. Kamar Pengantin
7
7. Kekecewaan Maryam
8
8. Kediaman Kakek Amar
9
9. Kesabaran Maryam
10
10. Meja Makan
11
11. Peninggalan Orang Tua Reza
12
12. Cadar Maryam
13
13. Meminta Izin
14
14. Reza Sakit
15
15. Kepergian Maryam
16
16. Pertemuan Maryam dan Dokter Tama
17
17. Reza dan Tama
18
18. Perubahan Reza
19
19. Ustadz Hamzah
20
20. Pesona Maryam
21
21. Kejujuran Maryam
22
22. Bersama
23
23. Memasak
24
24. Sarapan Bersama
25
25. Kemarahan Reza
26
26. Perkebunan
27
27. Menahan Amarah
28
28. Tidak Jujur
29
29. Menghindari Fitnah
30
30. Persiapan Penyambutan Ummi
31
31. Bertemu Dokter Tama
32
32. Kepulangan Ummi
33
33. Tama - Maryam - Reza
34
34. Tasyakuran
35
35. Menahan Amarah
36
36. Imam Sholat
37
37. Kejujuran Reza
38
38. Dimana Reza ?
39
39. Tingkah Konyol Reza
40
40. Shock Therapi
41
41. Panik
42
42. Pulang Ke Ruman Reza
43
43. Rumah Kakek Amar
44
44. Permohonan Reza
45
45. Terjebak dalam Kamar Mandi
46
46. Lingerie
47
47. Sarapan
48
48. Perdebatan di pagi hari
49
49. Perintah Reza
50
50. Kuliah Dokter Tama
51
51. Lampu Hijau (Berpetualang)
52
52. Berbelanja Bersama
53
53. Menemani Kakek dan Nenek
54
54. Berbincang bersama
55
55. Tata Cara
56
56. Berpetualang Part 1
57
57. Kepanikan Maryam
58
58. Kedatangan Mahira
59
59. Menanti Keputusan
60
60. Kecemburuan Mahira
61
61. Iri dan Dengki Mahira
62
62. Berpetualang Part 2
63
63. Maryam dan Mahira
64
64. Reza dan Mahira
65
65. Pertemuan Randy dan Mahira
66
66. Hanya Istriku
67
67. Membesuk
68
68. Kemarahan Reza
69
69. Saling menguatkan
70
70. Berpetualang Part 3
71
71. Berpetualangan Part 4
72
72. Berpetualang
73
73. Ibadah Rumah tangga
74
74. Rasa Sakit Maryam
75
75. Tanda Cinta Reza
76
76. Cha Tauge
77
77. Kuliah dokter Tama
78
78. Cemburu
79
79. Sikap Manja
80
80. Kedatangan Tasya
81
81. Tangisan Tasya
82
82. Bercengkrama
83
83. Kebucinan Reza
84
84. Kemarahan Tasya
85
85. Senam Pagi
86
86. Cerita Pagi
87
87. Aku Yakin Dengan Istriku, Namun Tidak Padamu
88
88. Seblak Bandung level lima
89
89. Tingkah Konyol Reza
90
90. Sakit Perut Reza
91
91. Pengakuan Reza
92
92. Pertemuan Yang Tak Terduga
93
93. Rasa Penasaran Maryam
94
94. Cerita Mahira
95
95. Mahira dan Denis Part 1
96
96. Mahira Dan Denis Part 2
97
97. Kecurigaan Reza
98
98. Kebun Teh Abi Hanif
99
99. Kepulangan Maryam
100
100. Kejadian Yang Menimpa Maryam dan Mahira
101
101. Mahira dan Tama
102
102. Menjadi Detektif Tama
103
103. Kepanikan Maryam
104
104. Dalang dari Kejadian
105
105. Pertanggung Jawaban
106
106. Kecemasan Reza
107
107. Mual dan Muntah
108
108. Kabar Bahagia
109
109. Sambutan Hangat
110
110. Kesedihan Mahira
111
111. Pengakuan Mahira
112
112. Ungkapan Cinta Denis
113
113. Tanda Hati Sedang Terluka
114
114. Bersaing
115
115. Kedatangan Tama
116
116. Bukan Waktu yang salah dalam sebuah Kisah Cinta
117
117. Membuka Hati
118
118. Memantapkan Hati
119
119. Mengajak Junior Berpetualang
120
120 . Pengumuman
121
121. Hijrah
122
122. Khitan Masal
123
123. Denis dan Rasa Sakitnya.
124
124. Lamaran Denis
125
125. Luka Mahira
126
126. Pertemuan Nissa dan Sahabat Lama
127
127. Menu Istimewa
128
128. Melamar Denis
129
129. Jawaban Denis
130
130. Nissa dan Denis
131
131. Pertemuan Denis dengan Mahira dan Tama
132
132. Kecelakaan
133
133. Operasi
134
134. Pertemuan pertama
135
135. Di Ruang Yang Sama
136
136. Sarapan Pagi
137
137. Berpamitan
138
138. Pengumuman.
139
Pengumuman
140
139. Penantian Jodoh
141
140. Biaya Perawatan
142
141. Kepanikan Nissa
143
142. Titipan Kertas
144
143. Jawaban
145
144. Kejadian Masa Silam
146
145. Bimbang
147
146. Suasana Tegang
148
147. Penawaran
149
148. Persetujuan Tama
150
149. Mahar
151
150. Menerima Mu
152
151. Posesif
153
152. Memperkenalkan status
154
153. Pertemuan Pertama.
155
154. Tak Terduga
156
155. Saling Mengenal
157
156. Pulang
158
157. Sah.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!