4. Persiapan Maryam

"Dan lagi, mengenai pakaian yang saya kenakan juga, apakah Tuan Reza mau ... menerima pemberian kue yang sebelumnya telah dibuka bungkusnya oleh orang lain ??Saya rasa Tidak kan ?? " Jawab Maryam dengan tegas dan lugas.

Mendengar Pernyataan yang dilontarkan Maryam, seketika Reza gelagapan.

***

Reza yang hanya terdiam mendengar jawaban dari Maryam sebelumnya hanya terdiam. Berbeda dengan Kakek Amar yang merasa Puas dengan Ucapan Maryam tersebut.

Belum pernah sebelumnya kakek Amar menemukan orang yang mampu membuat cucunya terdiam seketika, Namun dengan Maryam, Reza bagaikan Kucing yang telah menemukan Majikanya, Tidak ada lagi kata sanggahan yang keluar dari mulut Reza setelahnya.

"Ohya Tuan Reza!" ucap Abi Hanif seketika memecah keheningan diantara mereka.

"Setelah Tuan Reza dan Maryam saling menerima, maka izinkan Maryam untuk memperlihatkan Wajahnya pada Anda" dengan sopan Abi Hanif memberikan usulan. Namun seketika di jawab Reza dengan Ketus.

"Tidak Usah Pak Hanif!!, Saya rasa tidak perlu!! Lagi pula saya taku, jika mengetahui Kenyataan Wajah di Balik Kain yang menutupinya itu ada sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya, Bisa jadi Saya akan Membatalkan Pernikahan ini !!" Ketus Reza kemudian.

"Biarkan saja seperti itu!! " Tukas Reza kemudian

"Reza!!!"... Sergah Kakek Amar, seketika Emil menatap Takut kearah kakeknya.

"Baiklah Tidak jadi Masalah, jika itu memang Permintaan Tuan Reza" Jawab Abi Hanif dengan Tenang dan sopan.

***

Pada sepertiga malam terahir, Maryam terbangun kembali untuk menunaikan Sholat tahajud, Seperti biasa Maryam akan menghabiskan banyak waktu untuk bermunajat kepada Allah SWT.

Setelah menyelesaikan Sholatnya, Maryam melanjutkan dengan membaca beberapa Ayat dalam Al-Qur'an. Kali ini Maryam Khusyuk Membaca Surah Al-Fatimah

Surah penenang hati dalam Al-Qur'an, surah Al-Fatihah Ini merupakan surat pembuka dari kitab suci Al-Qur'an. Surat yang memiliki banyak keutamaan atau fadilah ini disebut juga sebagai Ummul Quran. Dengan izin Allah, ini akan menjadi surat penenang hati yang dapat mengobati kegundahan.

Dinamakan Ummul Quran dan Ummul Kitab, karena surat ini mencakup seluruh tujuan-tujuan agama. Hal ini seperti yang disebut dalam hadits Rasulullah SAW:

ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠَّﻪِ ﺃُﻡُّ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥِ ﻭَﺃُﻡُّ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏِ ﻭَﺍﻟﺴَّﺒْﻊُ ﺍﻟْﻤَﺜَﺎﻧِﻲ

Artinya: “Surat alhamdulillah (yaitu Al Fatihah) adalah ummul quran, ummul kitab dan as sab’ul matsani.” (HRTirmidzi)

Keutamaan surat Al-Fatihah untuk menyembuhkan penyakit disebut juga sebagai as-Syifa yang berarti obat. Dalam kitab ‘Fadhoil Suwar wa Ayat Qur’aniyah’ karya Sayyid Muhammad Saad ibnu Alawi al-Idrusi, dijelaskan bahwa Abdul Malik ibu Umair mengatakan:

ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ ﺷﻔﺎﺀ ﻣﻦ ﻛﻞ ﺩﺍﺀﻓﺎﺗﺤﺔ

Artinya: "Surah yang menjadi pembuka dalam Alquran adalah obat segala sesuatu, surah tersebut adalah surah al-Fatihah."

Allah SWT telah menegaskan bahwa Alquran adalah obat bagi berbagai macam penyakit.

وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلۡقُرۡءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٞ وَرَحۡمَةٞ لِّلۡمُؤۡمِنِينَ وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارٗا

"Dan Kami turunkan dari Alquran suatu yang menjadi penawar (obat) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian." (QS Al Isra’: 82).

Maryam yang tidak tidur lagi setelah melaksanakan sholat Tahajud , menyibukkan diri dengan membaca Al-Qur'an hingga datangnya waktu subuh.

Seperti yang telah di sampaikan Kakek Amar sebelumnya, bahwa Maryam harus bersiap setelah subuh, akan ada Supir dan pengawal pribadi kakek Amar yang akan Menjemputnya.

***

Maryam telah sampai di Hotel tempat dimana nantinya dia akan melaksanakan Ijab qobul nya dengan Riza.

Di sebuah kamar President Suite

Didalam Ruangan tersebut Terdapat Beberapa orang wanita yang bersiap untuk merias Maryam dan menata busana yang akan Maryam kenakan , yang akan membuatnya menjadi lebih cantik dari sebelumnya.

"Baik nona Maryam, Bisakah kita mulai sekarang" Ucap salah seorang wanita meminta izin untuk mulai merias wajah Maryam.

"Maryam saja Mbak" .. Ucap Maryam kepadanya, merasa tidak nyaman.

"Baiklah". ..

"Bolehkah saya Wudhu dulu mba" izin Maryam sebelum para wanita di ruangan tersebut melaksanakan Tugasnya sesuai Arahan Kakek Amar.

"Silahkan nona Maryam." Ucap salah satunya dengan senyuman .

Setelahnya Maryam Masuk kedalam kamar mandi, dan mengambil Wudhu, Setelah selesai dengan Ritualnya Maryam bergegas kembali ke kamar.

Ceklek...

Melihat sosok yang sedang berdiri di depan pintu kamar mandi tersebut, sontak semua orang yang ada di ruangan President Suite tersebut Kagum dibuatnya.

Beberapa diantara mereka sampai Menganga dengan mulut terbuka memandang kecantikan Maryam. Kecantikan Alami yang di tunjukan Maryam, dengan Kulit putih mulus yang masih terdapat titik-titik air sisa Wudhu sebelumnya.

Bagaimana Tidak mereka sangat kagum terhadap Maryam, Belum di Rias saja Maryam sudah sangat Cantik, Pesona yang di milikinya sangat Luar biasa. Maryam bagaikan Bidadari dalam perwujudan nyata bagi mereka yang memandang.

"Luar biasa!!" Ucap seseorang tanpa sadar mengagumi kecantikan Maryam

Menyadari Maryam merasa tidak nyaman, dengan Pandangan Orang-orang yang ada di sana, beberapa orang meminta maaf atas kelancangannya yang telah Memandang Calon Istri CEO kaya Raya Seorang Riza Abizar Al-Sirazy , CEO muda yang telah berstatus Duda tanpa Anak Tersebut.

"Sungguh beruntung nona, Tuan Riza menikah dengan Anda" Ucap seseorang diantara mereka memuji kecantikan Maryam

"Selain anda menjaga pandangan dan kesucian diri anda, juga ternyata anda menutupi Kecantikan yang sangat luar biasa dari balik cadar yang anda kenakan nona" Timpal salah satu diantara mereka.

"Mba... Jangan berlebihan, Semua ini hanya titipan Allah, Sudah sebaiknya kita sebagai wanita menjaganya, dan hanya memperlihatkannya baginyang Halal untuk melihat." Ucap Maryam kemudian

"Semoga saya bisa mengikuti jejak nona Maryam, dengan menutup aurat saya" Ucap salah satunya penuh harap

"Amin, dan semoga di mudahkan Mbak ..." Ucap Maryam kemudian

"Mari nona Maryam, duduk di sebelah sini, " Ucap salah satu wanita diantaranya.

Setiap orang yang ditugaskan kakek Amar untuk melayani calon cucu menantunya itu melakukan semua tugasnya dengan Baik, Mulai dari yang Merias Wajahnya, memakaikan Hena di tangan ,Dan Mempersiapkan Busana yang akan di kenakan ya.

Setelah Berganti dengan Busana Yang di pilihkan oleh kakek Amar , dengan Sentuhan Akhir Mahkota yang di sematkan di atas Kepala, membuat Tampilan Maryam menjadi sangat mempesona.

Tidak Lupa memakaikan kembali Cadar ke wajah cantiknya Maryam, Wajah yang hanya akan dia perlihatkan kepada kekasih halalnya.

Beberapa diantara Wanita yang membatu Menyiapkan keperluan Maryam pun Turut memberikan ucapan selamat kepada Maryam.

Beberapa diantaranya memberikan doa kepada Maryam. Mendoakan Kebahagiaan atas Maryam dan Calon Suaminya nanti,

"Nona Maryam ... Sepertinya acara akan di langsungkan sebentar lagi, Bersiaplah.." Ucap seseorang diantara mereka yang telah mendapatkan kode melalui sambungan HT Miliknya.

***

[[Mohon Dukungannya Untuk Karya Saya yaa]]

[[Jujur Tulisan ini masih jauh dari kata Baik, Mohon Masukan dan Koreksinya ya Kakak2 Semua ]]

[[ Terima Kasih Telah membaca Tarya Saya, Sehat dan Lancar rejeki selalu ya ]]

Terpopuler

Comments

Rose Reea

Rose Reea

wajar songong
CEO
lupunyaduidlupunyakuasa wkkwkwkw

2024-03-11

0

sri Hartati_

sri Hartati_

Like like

2023-11-16

1

sri Hartati_

sri Hartati_

MasyAllah tabaRakallah

2023-11-16

0

lihat semua
Episodes
1 1. PROLOG
2 2. Jawaban Dari Doa Maryam
3 3. Reza dan Maryam
4 4. Persiapan Maryam
5 5. Pernikahan Maryam Dan Reza
6 6. Kamar Pengantin
7 7. Kekecewaan Maryam
8 8. Kediaman Kakek Amar
9 9. Kesabaran Maryam
10 10. Meja Makan
11 11. Peninggalan Orang Tua Reza
12 12. Cadar Maryam
13 13. Meminta Izin
14 14. Reza Sakit
15 15. Kepergian Maryam
16 16. Pertemuan Maryam dan Dokter Tama
17 17. Reza dan Tama
18 18. Perubahan Reza
19 19. Ustadz Hamzah
20 20. Pesona Maryam
21 21. Kejujuran Maryam
22 22. Bersama
23 23. Memasak
24 24. Sarapan Bersama
25 25. Kemarahan Reza
26 26. Perkebunan
27 27. Menahan Amarah
28 28. Tidak Jujur
29 29. Menghindari Fitnah
30 30. Persiapan Penyambutan Ummi
31 31. Bertemu Dokter Tama
32 32. Kepulangan Ummi
33 33. Tama - Maryam - Reza
34 34. Tasyakuran
35 35. Menahan Amarah
36 36. Imam Sholat
37 37. Kejujuran Reza
38 38. Dimana Reza ?
39 39. Tingkah Konyol Reza
40 40. Shock Therapi
41 41. Panik
42 42. Pulang Ke Ruman Reza
43 43. Rumah Kakek Amar
44 44. Permohonan Reza
45 45. Terjebak dalam Kamar Mandi
46 46. Lingerie
47 47. Sarapan
48 48. Perdebatan di pagi hari
49 49. Perintah Reza
50 50. Kuliah Dokter Tama
51 51. Lampu Hijau (Berpetualang)
52 52. Berbelanja Bersama
53 53. Menemani Kakek dan Nenek
54 54. Berbincang bersama
55 55. Tata Cara
56 56. Berpetualang Part 1
57 57. Kepanikan Maryam
58 58. Kedatangan Mahira
59 59. Menanti Keputusan
60 60. Kecemburuan Mahira
61 61. Iri dan Dengki Mahira
62 62. Berpetualang Part 2
63 63. Maryam dan Mahira
64 64. Reza dan Mahira
65 65. Pertemuan Randy dan Mahira
66 66. Hanya Istriku
67 67. Membesuk
68 68. Kemarahan Reza
69 69. Saling menguatkan
70 70. Berpetualang Part 3
71 71. Berpetualangan Part 4
72 72. Berpetualang
73 73. Ibadah Rumah tangga
74 74. Rasa Sakit Maryam
75 75. Tanda Cinta Reza
76 76. Cha Tauge
77 77. Kuliah dokter Tama
78 78. Cemburu
79 79. Sikap Manja
80 80. Kedatangan Tasya
81 81. Tangisan Tasya
82 82. Bercengkrama
83 83. Kebucinan Reza
84 84. Kemarahan Tasya
85 85. Senam Pagi
86 86. Cerita Pagi
87 87. Aku Yakin Dengan Istriku, Namun Tidak Padamu
88 88. Seblak Bandung level lima
89 89. Tingkah Konyol Reza
90 90. Sakit Perut Reza
91 91. Pengakuan Reza
92 92. Pertemuan Yang Tak Terduga
93 93. Rasa Penasaran Maryam
94 94. Cerita Mahira
95 95. Mahira dan Denis Part 1
96 96. Mahira Dan Denis Part 2
97 97. Kecurigaan Reza
98 98. Kebun Teh Abi Hanif
99 99. Kepulangan Maryam
100 100. Kejadian Yang Menimpa Maryam dan Mahira
101 101. Mahira dan Tama
102 102. Menjadi Detektif Tama
103 103. Kepanikan Maryam
104 104. Dalang dari Kejadian
105 105. Pertanggung Jawaban
106 106. Kecemasan Reza
107 107. Mual dan Muntah
108 108. Kabar Bahagia
109 109. Sambutan Hangat
110 110. Kesedihan Mahira
111 111. Pengakuan Mahira
112 112. Ungkapan Cinta Denis
113 113. Tanda Hati Sedang Terluka
114 114. Bersaing
115 115. Kedatangan Tama
116 116. Bukan Waktu yang salah dalam sebuah Kisah Cinta
117 117. Membuka Hati
118 118. Memantapkan Hati
119 119. Mengajak Junior Berpetualang
120 120 . Pengumuman
121 121. Hijrah
122 122. Khitan Masal
123 123. Denis dan Rasa Sakitnya.
124 124. Lamaran Denis
125 125. Luka Mahira
126 126. Pertemuan Nissa dan Sahabat Lama
127 127. Menu Istimewa
128 128. Melamar Denis
129 129. Jawaban Denis
130 130. Nissa dan Denis
131 131. Pertemuan Denis dengan Mahira dan Tama
132 132. Kecelakaan
133 133. Operasi
134 134. Pertemuan pertama
135 135. Di Ruang Yang Sama
136 136. Sarapan Pagi
137 137. Berpamitan
138 138. Pengumuman.
139 Pengumuman
140 139. Penantian Jodoh
141 140. Biaya Perawatan
142 141. Kepanikan Nissa
143 142. Titipan Kertas
144 143. Jawaban
145 144. Kejadian Masa Silam
146 145. Bimbang
147 146. Suasana Tegang
148 147. Penawaran
149 148. Persetujuan Tama
150 149. Mahar
151 150. Menerima Mu
152 151. Posesif
153 152. Memperkenalkan status
154 153. Pertemuan Pertama.
155 154. Tak Terduga
156 155. Saling Mengenal
157 156. Pulang
158 157. Sah.
Episodes

Updated 158 Episodes

1
1. PROLOG
2
2. Jawaban Dari Doa Maryam
3
3. Reza dan Maryam
4
4. Persiapan Maryam
5
5. Pernikahan Maryam Dan Reza
6
6. Kamar Pengantin
7
7. Kekecewaan Maryam
8
8. Kediaman Kakek Amar
9
9. Kesabaran Maryam
10
10. Meja Makan
11
11. Peninggalan Orang Tua Reza
12
12. Cadar Maryam
13
13. Meminta Izin
14
14. Reza Sakit
15
15. Kepergian Maryam
16
16. Pertemuan Maryam dan Dokter Tama
17
17. Reza dan Tama
18
18. Perubahan Reza
19
19. Ustadz Hamzah
20
20. Pesona Maryam
21
21. Kejujuran Maryam
22
22. Bersama
23
23. Memasak
24
24. Sarapan Bersama
25
25. Kemarahan Reza
26
26. Perkebunan
27
27. Menahan Amarah
28
28. Tidak Jujur
29
29. Menghindari Fitnah
30
30. Persiapan Penyambutan Ummi
31
31. Bertemu Dokter Tama
32
32. Kepulangan Ummi
33
33. Tama - Maryam - Reza
34
34. Tasyakuran
35
35. Menahan Amarah
36
36. Imam Sholat
37
37. Kejujuran Reza
38
38. Dimana Reza ?
39
39. Tingkah Konyol Reza
40
40. Shock Therapi
41
41. Panik
42
42. Pulang Ke Ruman Reza
43
43. Rumah Kakek Amar
44
44. Permohonan Reza
45
45. Terjebak dalam Kamar Mandi
46
46. Lingerie
47
47. Sarapan
48
48. Perdebatan di pagi hari
49
49. Perintah Reza
50
50. Kuliah Dokter Tama
51
51. Lampu Hijau (Berpetualang)
52
52. Berbelanja Bersama
53
53. Menemani Kakek dan Nenek
54
54. Berbincang bersama
55
55. Tata Cara
56
56. Berpetualang Part 1
57
57. Kepanikan Maryam
58
58. Kedatangan Mahira
59
59. Menanti Keputusan
60
60. Kecemburuan Mahira
61
61. Iri dan Dengki Mahira
62
62. Berpetualang Part 2
63
63. Maryam dan Mahira
64
64. Reza dan Mahira
65
65. Pertemuan Randy dan Mahira
66
66. Hanya Istriku
67
67. Membesuk
68
68. Kemarahan Reza
69
69. Saling menguatkan
70
70. Berpetualang Part 3
71
71. Berpetualangan Part 4
72
72. Berpetualang
73
73. Ibadah Rumah tangga
74
74. Rasa Sakit Maryam
75
75. Tanda Cinta Reza
76
76. Cha Tauge
77
77. Kuliah dokter Tama
78
78. Cemburu
79
79. Sikap Manja
80
80. Kedatangan Tasya
81
81. Tangisan Tasya
82
82. Bercengkrama
83
83. Kebucinan Reza
84
84. Kemarahan Tasya
85
85. Senam Pagi
86
86. Cerita Pagi
87
87. Aku Yakin Dengan Istriku, Namun Tidak Padamu
88
88. Seblak Bandung level lima
89
89. Tingkah Konyol Reza
90
90. Sakit Perut Reza
91
91. Pengakuan Reza
92
92. Pertemuan Yang Tak Terduga
93
93. Rasa Penasaran Maryam
94
94. Cerita Mahira
95
95. Mahira dan Denis Part 1
96
96. Mahira Dan Denis Part 2
97
97. Kecurigaan Reza
98
98. Kebun Teh Abi Hanif
99
99. Kepulangan Maryam
100
100. Kejadian Yang Menimpa Maryam dan Mahira
101
101. Mahira dan Tama
102
102. Menjadi Detektif Tama
103
103. Kepanikan Maryam
104
104. Dalang dari Kejadian
105
105. Pertanggung Jawaban
106
106. Kecemasan Reza
107
107. Mual dan Muntah
108
108. Kabar Bahagia
109
109. Sambutan Hangat
110
110. Kesedihan Mahira
111
111. Pengakuan Mahira
112
112. Ungkapan Cinta Denis
113
113. Tanda Hati Sedang Terluka
114
114. Bersaing
115
115. Kedatangan Tama
116
116. Bukan Waktu yang salah dalam sebuah Kisah Cinta
117
117. Membuka Hati
118
118. Memantapkan Hati
119
119. Mengajak Junior Berpetualang
120
120 . Pengumuman
121
121. Hijrah
122
122. Khitan Masal
123
123. Denis dan Rasa Sakitnya.
124
124. Lamaran Denis
125
125. Luka Mahira
126
126. Pertemuan Nissa dan Sahabat Lama
127
127. Menu Istimewa
128
128. Melamar Denis
129
129. Jawaban Denis
130
130. Nissa dan Denis
131
131. Pertemuan Denis dengan Mahira dan Tama
132
132. Kecelakaan
133
133. Operasi
134
134. Pertemuan pertama
135
135. Di Ruang Yang Sama
136
136. Sarapan Pagi
137
137. Berpamitan
138
138. Pengumuman.
139
Pengumuman
140
139. Penantian Jodoh
141
140. Biaya Perawatan
142
141. Kepanikan Nissa
143
142. Titipan Kertas
144
143. Jawaban
145
144. Kejadian Masa Silam
146
145. Bimbang
147
146. Suasana Tegang
148
147. Penawaran
149
148. Persetujuan Tama
150
149. Mahar
151
150. Menerima Mu
152
151. Posesif
153
152. Memperkenalkan status
154
153. Pertemuan Pertama.
155
154. Tak Terduga
156
155. Saling Mengenal
157
156. Pulang
158
157. Sah.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!